Anda di halaman 1dari 20

BAB IV:

FUNGSI ORGANISASI DALAM MANAJEMEN


SYARI’AH
PENGERTIAN ORGANISASI

ORGANISASI SEBAGAI WADAH,


LEMBAGA ATAU KELOMPOK
FUNGSIONAL KETIKA PROSES
MANAJEMEN BERLANGSUNG.
1
ORGANISASI SEBAGAI WADAH PEMBENTUKAN
TINGKAH LAKU HUBUNGAN ANTAR MANUSIA SECARA

2 EFEKTIF SEHINGGA DAPAT BEKERJA SAMA SECARA


EFISIEN DAN MEMPEROLEH KEPUASAN PRIBADI
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGASNYA DAN
MEMBERIKAN KONDISI LINGKUNGAN TERTENTU
UNTUK PENCAPAIAN TUJUAN.
2
HIRARKI ORGANISASI
Levels of Management

Top managers

Middle managers

First-line managers

Areas of Management
3
PROSES PENGORGANISASIAN

Perincian Pekerjaan

Pembagian Pekerjaan

Departementalisasi

Koordinasi Pekerjaan

Monotoring dan Reorganisasi

4
KARAKTERISTIK
ORGANISASI

PERILAKU
(Individu/agency, STRUKTUR
Kelompok, ORGANISASI
Team work (Bersifat tetap)
dalam organisasi)

PROSES
ORGANISASI
(Interaksi antar
anggota organisasi)
KERANGKA/ALUR PIKIR

PERUBAHAN
BUDAYA KERJA
(BUDAYA)
(ORGANISASI) ORGANISASI

PERUBAHAN PENGEMBANGAN ORGANISASI


TERENCANA (ORGANIZATION DEVELOPMENT)
(Planned Change)
KARAKTERISTIK
KARAKTERISTIK INDIVIDU
ORGANISASI DARI SUDUT
DALAM ORGANISASI
PANDANG SISTEM

• KEMAMPUAN • HIRARKI
• TUGAS-TUGAS
• KEBUTUHAN • WEWENANG
• KEPERCAYAAN • TANGGUNG JAWAB
• PENGALAMAN • SISTEM REWARD, DAN
• SISTEM KONTROL
• PENGHARAPAN
PENGORGANISASIAN

proses penentuan struktur, aktivitas,


interkasi, koordinasi, desain struktur,
wewenang, tugas secara transparan,
dan jelas. Dalam lembaga pendidikan
Islam, baik yang bersifat individual,
kelompok, maupun kelembagaan.
‫إن هللا تبارك وتعالى يحب إذا عمل أحدكم عمال أن‬
‫يتقنه‬
Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: sesungguhnya
Allah Yang maha mulia dan Maha TInggi menyukai bila
salahseorang diantara kalian melakukan pekerjaan dengan
professional/itqan (rapi, teratur dan bagus ) HR Baihaqi
AGAR PENGORGANISASIAN BERHASIL

• SASARAN
• VOLUME PEKERJAAN
• JENIS PEKERJAAN
• ASET YANG DIPERLUKAN UNTUK
KEBERHASILAN ORGANISAI
• KONSOLIDASI
• PEMBAGIAN PEKERJAAN
“ Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan
kepada umat manusia seluruhnya sebagai
pembawa berita gembira dan sebagai
pemberi peringatan, tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui.”
(Saba’/34:28)
ORGANISASI DALAM KONSEP MASYARAKAT
MADANI
• Masyarakat MADANI adalah masyarakat yang beradab,menjunjung tinggi
nilai-nilai kemanusiaan,yang maju dlm penguasaan iptek.oleh karena itu dlm
filsafat Yunani sampai masa filsafat Islam dikenal istilah madinah atau polis
yang berarti kota,yatu masyarakat yang maju dan berperadaban.
• Masyarakat madani menjadi simbol idialisme yang diharapkan oleh setiap
masyarakat.
• Kata madani merupakan penyifatan kota madinah .Meskipun berbagai
macam keyakinan tetap rukun,saling bantu,taat hukum ,percaya penuh pada
pimpinan dan Al-Qur’an adalah konstitusi untuk menyelesaikan persoalan
hidup di madinah.
• Ada dua mayarakat dalam sejarah yang terdokumentasi sebagai masyarakat
madani yaitu: 1.Mayarakat saba’,yaitu masyarakat pada masa Nabi Sulaiman
as, dalam Al-Qur’an surat dijadikan sebagai nama surat saba’ yang dikisahkan
negeri yang baik,subur dan kebutuhan terpenuhi,dan Allah mengasihi
mereka. 2.Masyarakat madinah setelah perjanjianMadinah antara Rasulullah
beserta umat Islam dengan penduduk madinah yang beragama yahudi.
• Perjanjian madinah berisi kesepakatan ketiga unsur masyarakat untuk saling
tolong menolong,menciptakan kedamaian,mejadikan Al-Qur’an sebagi
konstitusi,mempercayai Rosulullah sebagai pemimpin dan kebebasan
beragama maupun mejalankan ibadah
TIGA FONDASI PENGEMBANGAN SDM
DALAM PERSPEKTIF AJARAN ISLAM

IHSAN
(Attitude Building)
Aspek Affektif

ORGANISASI/
PERUSAHAAN
IMAN ISLAM
(Knowledge Building) (Skill Building)
Aspek Koginitif Aspek Psikomotorik
PENGERTIAN ORGANISASI
Organisasi pada intinya adalah Interaksi orang-
orang dalam sebuah wadah untuk melakukan
sebuah tujuan yang sama
Dalam Islam, Organisasi merupakan sesuatu
Kebutuhan Bersama
Organisasi sebagai proses yang dilakukan bersama-
sama dengan visi yang sama, tujuan yang sama dan
cara yang sama serta komitmen yang sama pula
HAMBATAN DALAM PENEGAKAN DISIPLIN
ORGANISASI

HAMBATAN
DALAM PENGEKAN
DISIPLIN

MOTIVASI PEMAHAMAN

Hambatan Pertama adalah Motivasi : Hambatan Kedua adalah Pemahaman


Orang yang memiliki motivasi Kuat terhadap tugas masing-masing : Setiap
dalam sebuah organisasi yang tujuannya orang Orang harus memahami keahlian
agar fungsi organisasi itu maksimal, dan dan dan mengapa Ia ditugaskan pada
biasanya orang itu memiliki sikap yang bagian tersebut misalnya.
konsisten, begitu sebaliknya
KONSEP PENGEMBANGAN ORGANISASI MODEL
MANAJEMEN SYARI’AH

KEBERSAMAAN

KEIKHLASAN PENGORBANAN

Dalama Manajemen
Konvensional, tidak ada nilai  Kebersamaan atau
keikhlasan. Artinya Nilai Team Work
LINGKUNGAN
Keikhlasan ini tidak di atur  Pengorbanan, dalam
ORGANISASI
dalam satu ketentuan sebuah organisasi
organisasi. Sementara Makna ISLAMI
diperlukan nilai
Keikhlasan dalam hal ini
adalah melakukan suatu
pengorbanan dari
kewajiban dengan maksimal semua level dn unsur
atau yang terbaik dengan niat organisasi
yang bersih
JIKA KITA PERHATIKAN, TERNYATA BANYAK JUGA ORGANISASI ISLAM
YANG TIDAK SOLID. HAL INI TERKAIT DENGAN MANAJEMEN DAN NILAI
YANG DIANUT

Ketidakslidan dalam sebuah organisasi terjadi


karena :

 Hanya mengandalkan hal-hal yang verbal


 Pemimpin organisasi yang tidak memberi contoh
 Hubungan antara pimpinan dan bawahan adalah
hubungan atas-bawah, tidak ada yang lain. Pemimpin
yang baik adalah pemimpin yang menjunjung tinggi
hubungan kemanusiaan
 Pemimpin yang tidak tahan kritik, misalnya pemimpin
melakukan kesalahan tetapi tidak tahan kritik,
akibatnya akan muncul konflik organisasi
MAKNA JABATAN DALAM ORGANISASI
 Jabatan yang dimiliki oleh manusia adalah “AMANAH” dan harus
dipertanggungjawabkan. “Tidak akan bergeser telapak kaki seorang hamba pada hari
kiamat, sehingga ia diatanya 4 hal yaitu (1) tentang umurnya, bagaimana ia habiskan,
(2) tentang masa mudanya, bagaimana ia lewatkan, (3) tentang hartanya, bagaimana
ia mendapatkannya dan kemana ia memanfaatkan, (4) tentang ilmunya, bagaimana ia
mengamalkan. (HR. Tarmidzi)
 Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya kamu sekalian akan rakus
terhadap kekuasaan padahal akan menjadi penyesalan di hari kiamat. Maka Alangkah
baiknya (penyusu) Penguasa dunia dan alangkah jeleknya pemutus (kematian)
 Al-Qur’an Surah Al-Imran 26: Katakanlah, Wahai Tuhan yang mempunyai Kerajaan,
Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut
kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang-orang yang
engkau kehendaki. Ditangan Engkaulah segala kebajikan, sesungguhnya Engkau
Mahakuasa atas segala sesuatu.
 Jabatan yang diemban oleh seseorang seharusnya dijadikan untuk sarana Ibadah
Kepada Allah SWT.
MAKNA JABATAN SEBAGAI AMANAH
• SEBAGAI PELUANG UNTUK MELAKUKAN IBADAH KEPADA ALLAH
SWT

• SEBAGAI PELUANG UNTUK MEMBERIKAN MANFAAT KEPADA


ORANG LAIN

• PELUANG UNTUK MENCIPTAKAN KESEJAHTERAAN KEPADA


MASYARAKAT DAN KEHIDUPAN DI ALAM SEMESTA INI

• PELUANG UNTUK MENINGKATKAN DAKWAH ISLAMIYAH


JABATAN MENJADI SARANA IBADAH
 Tidak berlaku zalim “ Kamu tidak menganiaya dan tidak pula dianiaya”. Al-Baqarah :279
 Tidak dengan cara yang bathil, misalnya suap menyuap “ Dan janganlah sebagian kamu
memakan harta sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan yang bathil dan
janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada Hakim, supaya kamu dapat
memakan sebagian dari harta benda orang lain itu dengan jalan berbuat dosa, padahal
kamu mengetahuinya (al-Baqarah : 188)

 Tidak dengan rekayasa negatif, seperti memfitnah dan cara-cara yang tidak benar
lainnya “ Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kamu
yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang
mengolok-olokkan). Dan janganlah pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita lain
(karena) boleh jadi wanita-wanita yang diperolok-olokkan lebih baik dari wanita yang
mengolok-olokkan. Dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri, dan janganlah kamu
panggil-memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Sebruk-buruknya panggilan ialah
panggilan yang buruk sesudah iman. Dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka
itulah orang-orang yang zalim. Hai orng-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan
prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu
mencari-cari kesalahan orang lain, dan jangan sebagian dari kamu menggunjing sebagian
yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang
sudah mati ? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada
Allah SWT, sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang. (Al-Hujurat
11-12)
BEBERAPA CIRI ETOS KERJA MUSLIM
DALAM ORGANISASI
• Al-Shalah atau Baik dan Bermanfaat “Barang siapa yang mengerjakan amal
shaleh, baik laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka
sesungguhnya kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan
sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih
baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (an-Nahl:97)
• Al-Itqan atau kemantapan dan perfectness “Mengerjakan pekerjaan dengan
profesional ”Allah SWT menyukai orang yang melaksanakan pekerjaan dengan
profesional” HR Tarmidzi
• Al-Ihsan atau melakukan yang terbaik
• Al-Mujahadah atau kerja keras dan optimal “Dan orang-orang yang berjihad
untuk mencari keridhaan. Kamu benar-benar akan Kami tunjukkan kepada
mereka jalan-jalan Kami, dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-
orang yang berbuat baik” (al-Ankabuut:69)
• Ta’awun atau berkompetisi dan tolong menolong “Dan tolong menolonglah
kamu dalam mengerjakan kebajkan dan taqwa dan jangan tolong menolong
dalam berbuat dosa dan pelanggaran, Dan bertaqwalah kamu kepada Allah,
sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya” (al-Maa’idah:2)

Anda mungkin juga menyukai