Anda di halaman 1dari 69

POKOK BAHASAN VIII

KONSEP KEPEMIMPINAN DALAM KAIDAH


MANAJEMEN SYARI’AH
KONSEP DAN PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
DALAM ISLAM
KONSEP DAN TEORI KEPEMIMPINAN
(MODEL KONVENSIONAL)
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

• Pemimpin adalah individu yang memiliki


kemampuan untuk melakukan tindakan
membuat perencanaan,mengorganisir,
memanej. dan mengevaluasi suatu aktivitas baik
berskala kecil atau besar.
• Pemimpin adalah individu yang mampu
melakukan tindakan-tindakan penting di saat-
saat yang menentukan
• Pemimpin adalah suatu peran dalam suatu
sistem sosial tertentu
TEORI KEPEMIMPINAN

• The Trait Theory: Teori Pembawaan


• Behavioral Theory: Teori Perilaku
• Situational theory: tergantung situasi yang
dihadapi
• Managerial theory: berdasar atas
kemampuan manajerial
• Path Goal Theory: kemampuan
menghasilkan kepuasan anggota
• Strategic Theory: kemampuan strategis
VISI PEMIMPIN

• Pemimpin yang memahami kebutuhan


masyarakatnya
• Pemimpin yang mendasarkan
kebijakannya pada kebutuhan
masyarakatnya
• Pemimpin yang mau dan mampu bekerja
secara profesional
• Pemimpin yang bisa bekerjasama dengan
mitra kerja
BEBERAPA DEFINISI KEPEMIMPINAN

PROSES MEMPENGARUHI SEKELOMPOK ORANG MAU


BEKERJA DGN SUNGGUH-SUNGGUH UNTUK MERAIH TUJUAN
KELOMPOK [KOONTZ & O’DONNEL]

KEMAMPUAN UTK MENGAJAK ORANG LAIN MENCAPAI TUJUAN


YG SUDAH DITENTUKAN DGN PENUH SEMANGAT [DAVIS, 1977]

MEMPENGARUHI ORANG LAIN UTK LEBIH BERUSAHA MENGA RAHKAN


TENAGA - DLM TUGASNYA ATAU MERUBAH TINGKAH LAKU MEREKA
[WEXLEY & YUKI, 1977]

PADA DASARNYA MERUPAKAN POLA HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU-


INDIVIDU YANG MENGGUNAKAN WEWENANG DAN PENGARUHNYA THD
KELOMPOK ORANG AGAR BEKERJA BERSAMA-SAMA UTK MENCAPAI
TUJUAN [FIEDLER, 1967]
BEBERAPA DEFINISI KEPEMIMPINAN

MERUPAKAN SUATU PROSES DGN BERBAGAI CARA


MEMPENGARUHI ORANG - SEKELOMPOK ORANG

 KEMAMPUAN MENGKOORDINASIKAN DAN MEMOTIVASI


ORANG-ORANG DAN KELOMPOK UTK MENCAPAI TUJUAN
YANG DI KEHENDAKI [John Pfiffner]

 KEGIATAN MEMPENGARUHI ORANG-ORANG BERSEDIA


BERUSAHA MENCAPAI TUJUAN BERSAMA [Geoger R. Terry]
DARI DEFINISI TSB DI ATAS TERLIHAT

ADA BEBERAPA UNSUR YANG MENDASARI

• KEMAMPUAN MEMPENGARUHI ORANG LAIN


[KELOMPOK / BAWAHAN]

• KEMAMPUAN MENGARAH KAN–MEMOTIVASI TINGKAH


LAKU ORANG LAIN-KELOMPOK

• ADANYA UNSUR KERJA SAMA UNTUK MENCAPAI


TUJUAN YANG DIINGINKAN
1. KECAKAPAN MEMAHAMI INDIVIDU
2. KEMAMPUAN MENGGUGAH
SEMANGAT
3. KEMAMPUAN MELAKUKAN TINDAKAN

SIFAT DASAR
KEPEMIMPINAN
PENDAPAT LAIN
 PERSEPSI SOSIAL [SOCIAL
PERCEPTION]
 KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK
[ABILITY IN ABSTRACT
THINKING]
 KESTABILAN EMOSI [EMOTIONAL
STABILITY]
Berpendapat bahwa, pemimpin itu
TEORI GENETIK dilahirkan dan bukan dibentuk
[Leaders are born and not made]
Berpendapat bahwa, pemimpin itu
SOSIAL dibentuk dan bukan dilahirkan
[Leaders are made and not born]
Seseorang akan menjadi
EKOLOGIK
pemimpin yang baik manakala
mempunyai bakat untuk itu
[genetik]. Bakat tersebut
dikembangkan lewat : pendidikan,
KONTIGENSI/ latihan, dan pengalaman.

TIGA DIMENSI Ada tiga faktor yang turut


berperan dalam proses
perkembangan seseorang
BAKAT KEPEMIMPINAN YANG menjadi pemimpin:
DIMILIKINYA KEGIATAN SENDIRI UNTUK
MENGEMBANGKAN BAKAT
KEPEMIMPINAN TERSEBUT
LEADERSHIP

TO LEAD / MEMBIMBING TO DIRECT IN ACTION


MENGARAHKAN TINDAKAN

LEADER
ORANG YG MEMBIMBING DAN
MENGARAHKAN TINDAKAN ORANG LAIN
 KEPEMIMPINAN
OTT [1996] : PROSES HUBUNGAN ANTARA PRIBADI YG
DI DLM-NYA SESEORANG MEMPENGARUHI
SIKAP, KEPERCAYAAN DAN PERILAKU
ORANG LAIN
LOCKE [1991] : PROSES MEMBUJUK ORANG LAIN UNTUK
MENGAMBIL LANGKAH MENUJU TUJUAN
BERSAMA
MANSON [1921] : SENI MEMPENGARUHI ORANG LAIN UNTUK
MEMPEROLEH HASIL MAKSIMAL DENGAN
FRIKSI SEKECIL MUNGKIN
 PEMIMPIN

REDL [1942] : FIGUR SENTERAL PEMERSATU


BROWN [1936] : PEMILIK POSISI DAN POTENSI
KRECH [1948] : PENENTU STRUKTUR, SUASANA
PERBEDAAN ANTARA MANAJER - LEADER

MANAJER LEADER

 BERSIFAT REAKTIF  BERSIFAT PROAKTIF


 MELIHAT HAL-HAL SEHARI-HARI  MELIHAT KE DEPAN
 MEMPERTAHANKAN STATUS QUO  MENETANG STATUS QUO
 PENIRU  MELAUKAN HAL YANG ORISINIL
 BERFOKUS PADA SISTEM DAN  BERFOKUS PADA MANUSIA
PROSEDUR  MELAKUKAN HAL YG PERLU
 MELAKUKAN HAL DGN BENAR DILAKUKAN [DO THE RIGHT
[DO THINGS RIGHT] THINGS]
 BERTANYA TENTANG BAGAI-  BERTANYA APA YANG HARUS
MANA SESUATU HARUS DILAKU- DILAKUKAN DAN MENGAPA
KAN HAL ITU DILAKUKAN
 PATUH PADA PERINTAH  BERPEGANG PADA KOMITMEN
 BERFOKUS PADA PEGAWAI ORGANISASI
[CONTROL]  MEMEBERIKAN KEKUASAAN
[EMPOWETMENT]
MEMIMPIN VS MENGELOLA
PEMIMPIN MANAGER
 Melakukan Inovasi  Mengurus
 Mengembangkan  Mempertahankan
 Memberikan Inspirasi  Mengendalikan
 Memiliki pandangan  Memiliki pandangan
jangka panjang jangka pendek
 Menanyakan apa dan  Menanyakan bagaimana
mengapa dan kapan
 Memunculkan  Mengawali
 Menantang status quo  Menerima status quo
 Melakukan Sesuatu yang  Melakukan sesuatu
benar dengan benar
LEADERS VS MANAGERS

1. TIDAK SEMUA LEADERS ADALAH


MANAGERS
2. TIDAK SEMUA MANAGERS ADALAH
LEADERS
3. HANYA SEDIKIT YANG BERFUNGSI
SEBAGAI KEDUANYA, YAKNI SEBAGAI
MANAGERS SEKALIGUS SEBAGAI
LEADERS.
FUNGSI KEPEMIMPINAN

 KEPEMIMPINAN SBG PROSES INTERAKSI ANTARA


MANUSIA
 BERSUMBER DARI SESEORANG YANG BERANI DAN
BERSEDIA TAMPIL MEMPELOPORI DAN MENGAJAK
ORANG LAIN BERBUAT SESUATU MELALUI KERJASAMA
 BERADA ADA DI DEPAN – PEMIMPIN AKAN MENJADI
PANUTAN – SIKAP DAN PERILAKUNYA DITELADANI
 MAMPU BERADA DI TENGAH ORANG YANG DIPIM-
PINNYA – BEKERJASAMA UNTUK MEWUJUDUKAN
KEGIATAN BERSAMA
 BERADA DI BELAKANG – BERFUNGSI MEMBERI
DORONGAN
FUNGSI PEMIMPIN
[Kadarman & Udayana,1991]

 FUNGSI PEMECAHAN MASALAH


 FUNGSI SOSIAL
 MENETAPKAN VISI [MAKNA,
MISI, SASARAN ATAU AGENDA
[Kotter,1990]
 MENGIMPLEMENTASIKAN VISI
[Locke, et.al, 1991]
DIMENSI KEMAMPUAN MEMIMPIN
MENGARAHKAN [DIRECTION]

DUA DIMENSI
INTERAKSI SOSIAL
SEORANG
PEMIMPIN

DIMENSI TINGKAT DUKUNGAN


[SUPPORT] DARI ANGGOTA
ORGANISASI
PEMIMPIN / MANAJER
MEMPUNYAI WEWENANG
UNTUK MEMIMPIN
DINAMIKA
KEPEMIMPINAN
BAWAHAN / ANGGOTA / SUB
ORDINATE YANG TUGASNYA
MEMBANTU MANAJER DALAM
BIDANG TUGAS MASING-MASING

TUJUAN / SASARAN / TARGET YANG


HARUS DIREALISIR ANTARA MANAJER
BERSAMA-SAMA DGN BAWAHANNYA
LEADERSHIP
• Leadership adalah proses dimana seorang individu mempengaruhi anggota-
anggota kelompok lainnya untuk pencapaian tujuan kelompok atau
organisasi.
• Leadership melibatkan penggunaan pengaruh untuk satu maksud tertentu,
yakni untuk mencapai tujuan kelompok atau tujuan organisasi. Dengan kata
lain para pemimpin memfokuskan diri pada pengarahan tindakan atau
perilaku para bawahan mereka untuk tercapainya tujuan spesifik; para
leaders tidak menaruh perhatian terhadap pengarahan tindakan atau
perilaku yang tidak relevan dengan pencapaian tujuan organisasi atau
kelompok.

• Leadership merupakan satu proses dua arah. Pemimpin sudah barang tentu
mempengaruhi bawahan dengan berbagai cara, namun sebaliknya para
pemimpin seringkali dipengaruhi pula oleh bawahan.

• Seseorang tidak dapat memimpin kecuali ada pengikut.


Leader Style, Situational Control, and Stress: Chemers et al:
1985
Leaders “out Leaders “out
of match” with of match” with
situational control situational control
Leaders “out report higher report higher
of match” with stress stress
situational control
report higher
stress

High Moderate Low


Degree of Situational Control
Low LPC leader High LPC leader
Cognitive Resource Theory: an extension of contingency theory
to contingency leader abilities:
Fiedler and Garcia: 1987

Directive leaders Strong Effect


(Issue many orders, Leader on followers’
directives) Intelligence performance

Non-directive leaders Weak Effect


Leader
(Issue new orders, on followers’
Intelligence
directives) performance

Strong Effect
Leader
Low Stress on followers’
Intelligence
performance

Weak Effect
Leader on followers’
High Stress
Intelligence performance
Normative Theory: Decision Making and Leader Effectiveness: Vroom
& Yetton, 1973

• Salah satu tugas utama dari seorang pemimpin adalah


membuat keputusan.
• Karena keputusan2 yg dilakukan para pemimpin sering
kali sangat berdampak kpd para bawahan mereka,
maka jelas bahwa komponen utama dari efektifitas
pemimpin adalah kemampuan mengambil keputusan
yang sangat menentukan keberhasilan ybs
melaksanakan tugas2 pentingnya.
• Pemimpin yang mampu membuat keputusan dengan
baik akan lebih efektif dalam jangka panjang dibanding
dengan mereka yg tidak mampu membuat keputusan
dengan baik.
Normative Theory: Decision Making and Leader
Effectiveness: Vroom & Yetton, 1973

• Dalam mengambil keputusan, bagaimana pemimpin


memperlakukan bawahannya? Dengan kata lain
seberapa jauh para bawahannya diajak berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan?
• Sebagaimana telah kita pahami bahwa partisipasi
bawahan dalam pengambilan keputusan dapat
meningkatkan kepuasan kerja, mengurangi stress, dan
meningkatkan produktivitas.
• Namun seberapa jauh partisipasi bawahan dalam
pengambilan keputusan akan diberikan pemimpinnya?
Jawabannya adalah Normative Theory dari Vroom and
Yetton.
Normative Theory: Decision Making and Leader Effectiveness:
Vroom & Yetton, 1973

• Dalam memilih alternatip2 pengambilan keputusan tersebut


para pemimpin perlu terlebih dahulu membuat pertanyaan
kepada diri sendiri, seperti: Apakah kualitas pengambilan
keputusan yang tinggi diperlukan? Apakah saya memiliki
informasi yang cukup untuk membuat keputusan yang
berkualitas tersebut? Apakah permasa-lahannya telah
terstruktur dengan baik ? Dalam kaitannya dengan
penerimaan keputusan, pemimpin harus bertanya, apakah
sangat penting untuk efektifitas implementasi para bawahan
menerima keputusan ? Apakah para bawahan menerima
tujuan organisasi yang akan dicapai melalui pemecahan
masalah ini?
Confict Handling Skills and Decision-Making Strategis;
Crouch & Yetton, 1987

• Bagi para manajer yang dinilai bawahannya memiliki


kemampuan yang tinggi dalam menangani konflik antar
pribadi, maka semakin besar kecenderungan mereka
menggunakan strategi partisipatif dalam pengambilan
keputusan, akan semakin tinggi kinerja para bawahan.
• Demikian pula sebaliknya apabila para manajer dinilai
bawahannya memiliki kemampuan yang rendah dalam
menangani konflik antar pribadi.
House’s Path-Goal Theory:
Leaders as Guides to Valued Goals

• Bawahan sering berharap pemimpin membantu


mengarahkan mereka dalam mencapai tujuan. Dengan
kata lain bawahan berharap para pemimpin mereka
membantu mereka dalam pencapaian tujuan2 bernilai
mereka.
• Ide di atas memainkan peran penting dalam House’s
path-goal theory yang menyatakan bahwa kegiatan2
pemimpin yang menjelaskan bentuk tugas dan
mengurangi atau menghilangkan berbagai hambatan
akan meningkatkan persepsi para bawahan bahwa
bekerja keras akan mengarahkan ke kinerja yg baik dan
kinerja yg baik tsb selanjutnya akan diakui dan diberikan
ganjaran
House’s Path-Goal Theory:
Leaders as Guides to Valued Goals

Leader’s style Contingency


(instrumental, Factors Perception that
Motivation &
supportive, (characteristics leader is being
job satis-
Participative, of subordinates, helpful
faction are
Achievement- work (e.g.eliminating
enhanced
oriented) environments) obstacles)

Gaya Pemimpin Faktor Persepsi bahwa motivasi &


(instrumental, Kontinjensi pemimpin kepuasan
mendukung, (karakteristik sedang kerja adalah
Partisipatif, bawahan, membantu ditingkatkan
Achievement- lingkungan kerja) (ineliminating
oriented) hambatan)
House’s Path-Goal Theory:
Four Basic Styles of Leadership

• Instrumental (directive) : an • Instrumental (directive): suatu


approach focused on providing pendekatan yang difokuskan pada
specific guidance, establishing penyediaan panduan khusus,
work schedules and rules. membangun jadwal kerja dan
aturan.
• Supportive: a style focused on
• Mendukung: gaya berfokus pada
establishing good relations with
membangun hubungan baik
subordinates and satisfying their dengan bawahan dan memuaskan
needs. kebutuhan mereka.
• Participative: a pattern in which • Partisipatif: pola di mana
the leader consults with pemimpin berkonsultasi dengan
subordinates, permitting them to bawahan, yang memungkinkan
participate in decisions. mereka untuk berpartisipasi dalam
• Achievement-oriented: an keputusan.
approach in which the leader sets • Berorientasi pada prestasi: sebuah
challenging goals and seeks pendekatan di mana pemimpin
menetapkan tujuan yang
improvements in performance.
menantang dan mencari perbaikan
kinerja.
KONSEP SYARIAH DALAM PROSES
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Dalam Islam istilah kepemimpinan dikenal dengan kata


Imamah. Sedangkan kata yang terkait dengan
kepemimpinan dan berkonotasi pemimpin dalam Islam ada
DELAPAN istilah, yaitu;
a.Imam : al-Baqarah 124

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji[87] Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim
menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia." Ibrahim
berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku"[88]. Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang
zalim."

b. Khalifah : al-Baqarah : 30

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang
yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji[87] Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim
menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia." Ibrahim berkata:
"(Dan saya mohon juga) dari keturunanku"[88]. Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim."
c. Malik : al-Fatihah : 4

Maalik (Yang Menguasai) dengan memanjangkan mim,ia berarti: pemilik. Dapat


pula dibaca dengan Malik (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.

d. Wali : al-A’raf : 3

Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan


janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya[528].
Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya).
Wali (Al Maaidah:55)
55. Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang
yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka
tunduk (kepada Allah).

e. 'Amir dan Ra'in,

‫كلكم راع وكلكم مسؤول عن راعيته‬


.......
f. Sultan,

g. Rais,
h. Ulil 'amri (An-Nisaa:59)
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil
amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,
maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih
utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya
ISTILAH KEPEMIMPINAN DALAM
PERSPEKTIF ISLAM

KHALIFAH ULUL ‘AMRI


[Al-Baqarah:30] [An-Nisa’:59]

WALI RA’IN
[Al-Maidah:55] [H.R. Bukhori]

AMIR
[H.R.Bukhori]

KEPEMIMPINAN
Kegiatan menuntun, membimbing, memandu
dan menunjukkan jalan yang diridloi Allah
KEPEMIPINAN DALAM ISLAM?

SUATU PROSES ATAU KEMAMPUAN


MEMPENGARUHI ORANG LAIN,
MENGARAHKAN DAN MEMOTIVASI TINGKAH
LAKU ORANG LAIN, SERTA ADA USAHA
KERJASAMA SESUAI DENGAN QUR’AN DAN
HADIST UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG
DIINGINKAN BERSAMA
DALAM PERSPEKTIF ISLAM, KEPEMIMPINAN SANGAT TERKAIT KUAT DENGAN
MASULIYAH, YAKNI TANGGUNG JAWAB, TIDAK SAJA TANGGUNG JAWAB KEPADA
MANUSIA TETAPI JUGA KEPADA ALLOH SWT. DALAM HAL INI NABI MUHAMMAD
SAW BERSABDA,

• ”Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap memimpin bertanggung


jawab atas kepemimpinannya.
• Setiap kepala negara adalah pemimpin dan ia bertanggung jawab atas
kepemimpinannya.
• Seorang wanita (ibu ) adalah pemimpin dalam rumah tangga
suaminya dan anak-anaknya, ia bertanggung jawab atas
kepemimpinannya.
• Seorang hamba adalah pemimpin atas harta tuannya dab ia akan
berttanggung jawab atas kepemimpinannya itu.
• Ketahuilah bahwa setiap kamu adalah pemimpin dan masing-masing
kamu akan mempertanggung jawabkan atas
kepemimpinannya” (H.R.Bukhari, Muslim, Abu Daud, Turmudzi dari
Ibnu Umar)
PENGERTIAN PEMIMPIN

Umara yang disebut dengan ulul amri atau pejabat


adalah orang yang mendapat amanah untuk
ULIL AMRI mengurus urusan orang lain atau urusan rakyat,
Artinya jika ada pemimpin yang tidak mengurus
kepentingan rakyat, maka ia bukan pemimpin

Pemimpin sering disebut khadimul


KHADIMUL ummah (pelayan umat, masyarakat),
pemimpin harus menempatkan diri
UMMAH sebagai palayan masyarakat
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM
1. Tidak mengambil orang kafir atau orang yang tidak beriman
sebagai pemimpin bagi orang-orang muslim karena
bagaimanapun akan mempengaruhi kualitas keberagamaan rakyat
yang dipimpinnya, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an;
Surat An-Nisaa: 144;

2. Tidak mengangkat pemimpin dari orang-orang yang


mempermainkan Agama Islam, sebagaimana firman Allah dalam
Surat Al-Maidah: 57;
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN DALAM
ISLAM
3. Pemimpin harus mempunyai keahlian di bidangnya, pem-berian
tugas atau wewenang kepada yang tidak ber-kompeten akan
mengakibatkan rusaknya pekerjaan bahkan organisasi yang
menaunginya. Sebagaimana Sabda Rasulullah saw.
"Apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan
ahlinya, maka tunggulah masa kehancurannya". (H.R.
Bukhori dan Muslim).
4. Pemimpin harus bisa diterima (acceptable), mencintai dan dicintai
umatnya, mendoakan dan didoakan oleh umatnya. Sebagaimana
Sabda rasulullah saw.
"Sebaik-baiknya pemimpin adalah mereka yang kamu
cintai dan mencintai kamu, kamu berdoa untuk mereka
dan mereka berdoa untuk kamu. Seburuk-buruk pemimpin
adalah mereka yang kamu benci dan mereka membenci
kamu, kamu melaknati mereka dan mereka melaknati
kamu." (H.R. Muslim).
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN DALAM
ISLAM
5. Pemimpin harus mengutamakan, membela dan mendahulukan
kepentingan umat, menegakkan keadilan, melaksanakan
syari'at, berjuang menghilangkan segala bentuk kemunkaran,
kekufuran, kekacauan, dan fitnah, sebagaimana Firman Allah
SWT. Dalam Al-Qur'an, Surat Al-Maidah: 8

4. Pemimpin harus memiliki bayangan sifat-sifat Allah SWT yang


terkumpul dalam Asmaul Husna dan sifat-sifat Rasul-rasulNya.
KEPEMIPINAN ISLAM?

KEPEMIMPINAN ISLAM
KONSEP YG TERCANTUM DALAM AL-QUR’AN DAN HADIS YANG
MELIPUTI KEHIDUPAN MUSLIM, SEJAK DARI PRIBADI, BERDUA,
KELUARGA, BAHKAN SAMPAI UMAT MANUSIA

Q. Al-Baqarah ayat 30 :

‫ض َخ ِليفَة‬ ِ ‫َوإِ ْذ قَا َل َربُّكَ ِل ْل َملئِ َك ِة إِنِى َجا ِع ٌل فِى ْْل َ ْر‬
‫س ِفكُ ِلد َما َء‬ ِ ‫قَالُوا أَتَجْ عَ ُل فِي َها َمن يُ ْف‬
ْ َ‫س ُد فِي َها َوي‬
َ ‫ِس لَكَ قَا َل إِنِى أ َ ْعلَ ُم َما ََل ت َ ْعلَ ُم‬
﴾٣٠ ‫ون‬ ُ ‫سبِ ُح بِ َح ْم ِدكَ َونُقَد‬ َ ُ‫َونَحْ نُ ن‬

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui
apa yang tidak kamu ketahui
KEPEMIPINAN ISLAM?

 AGAR ً‫ َخ ِليفَة‬DAPAT BERPRESTASI MEMELIHARA


AMANAH TERSEBUT – DILENGKAPI DENGAN
KEMAMPUAN KONSEPSIONAL [al- Qur’an, al-
Baqarah : 31]

... ‫وعلم ادم اْلسماء كلها‬

 SERTA KEHENDAK BEBAS


JUJUR

KOMPETEN

INSPIRATIF

KARAKTERISTIK PEMIMPIN SABAR


DALAM ISLAM
RENDAH HATI

MUSYAWARAH

MAMPU BERKOMUNIKASI
DENGAN RAKYATNYA
RAHASIA KEKUATAN
PEMIMPIN

KEKUATAN IMAN, IBADAH DAN


ILMU, DAN WAWASAN TAQARRUB KETEDALAN
YANG LUAS KEPADA ALLAH
KONSEP KEPEMIMPINAN NABI
IBRAHIM AS (KAJIAN QS:Ibrahim)
KONSEP

• Nabi Ibrahim As merupakan row model


atau figure pembaharu ideologi
kebangsaan
• Kepemimpinannya di landasi dengan
keimanan dan nilai tauhid sudah melebur
dengan asmaNya
• Motif kepemimpinannya bukan pada
kekuasaan/jabatan, harta dan misinya
adalah misi ilahiah
KONSEP
PEMIMPIN ?
DASAR
ILMU, KEKUASAAN SYAHWAT
IMAN, HATI

SYAHWAT AMANAH Ilmu, Hati AMANAH

ZONA ZONA
KEHANCURAN
SUKSES
MODAL
SPIRITUAL

SIFAT MANAJEMEN SIFAT


SETAN KETUHANAN
NEGARA

KEJAYAAN
BANGSA

MODAL MODAL
SOSIAL SDA
KONSEP KEPEMIMPINAN
RASULULLOH SAW

1. ADOPSI KONSEP KEPEMIMPINAN NABI MUHAMMAD SAW DAN


2. KONSEP KEPEMIMPINAN DALAM AL-QUR’AN (QS: AL BAYYINAH 7-
8; QS: AL-ALAQ; QS: AL-QADAR)
MODEL
MEKAH

MODEL
KEPEMIMPINAN
DALAM ISLAM
MODEL MODEL
MADINAH EROPA
IDEAL DAN
HARAPAN
ALLOH SWT MELANTIK MUHAMMAD SAW
SEBAGAI PEMIMPIN UMAT ISLAM
‫{ ِإنَّا أَنز ْلنَا ُه ِفي لَ ْيلَ ِة ا ْلقَ ْد ِر‬

‫ان الَّذِي أُنز َل فِي ِه ا ْلقُ ْر ُ‬


‫آن‬ ‫ض َ‬
‫ش ْه ُر َر َم َ‬‫َ‬
‫ت ِم َن ا ْل ُهدَى‬‫اس َوبَ ِينَا ٍ‬‫ُهدى ِللنَّ ِ‬
‫ان [ البقرة‪] 185 :‬‬ ‫َوا ْلفُ ْرقَ ِ‬ ‫ا ْلقُ ْر ُ‬
‫آن‬
‫{ إِنَّا أَنز ْلنَاهُ فِي لَ ْيلَ ٍة ُمبَ َ‬
‫ار َك ٍة } [ الدخان‪] 3 :‬‬ ‫بيت ال ِعزة‬

‫‪< 23 TH‬‬

‫رسول هللا‬
PEMBEDAHAN SURAT AL-ALAQ
MALAM LAILATUL QODAR

• UNTUK DAPAT MENANGKAP KONSEP INTELEKTUAL


DARI AL-QURAN SEHINGGA AJARAN DAPAT
DIPAHAMI OLEH MANUSIA DENGAN KEKAYAAN
INTELEKTUALNYA
A. Kecerdasan Intelegensia
B. Kecerdasan Emosi
C. Kecerdasan Spiritual
• YANG IHKLAS DIIMPLEMENTASI MENJADI INDIVIDU
YANG BERAHLAK MULIA
‫ق‬ َ
ٍ ‫العَل‬ ‫ا ْلقَد ْ ِر‬ ُ‫ا ْلبَ ِينَة‬

‫َخ ْي ُر ا ْلبَ ِريَّ ِة‬


AL-ALAQ ‫رسول هللا‬
‫اَل َجاهل ٍية‬

‫ت أ ُولَ ِئ َك‬ َ ‫ِإ َّن الَّذ‬


َّ ‫ِين آ َمنُوا َوع َِملُوا ال‬
ِ ‫صا ِل َحا‬
} )7( ‫ُه ْم َخ ْي ُر ا ْلبَ ِريَّ ِة‬ ‫ش َُّر ا ْلبَ ِريَّ ِة‬
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk
َ ‫ب َوا ْل ُمش ِْر ِك‬
‫ين فِي نَ ِار‬ ِ ‫ِين َكفَ ُروا ِم ْن أَ ْه ِل ا ْل ِكتَا‬
َ ‫ِإ َّن الَّذ‬
َ ‫ِين فِي َها أُولَئِ َك ُه ْم‬
‫ش ُّر ا ْلبَ ِريَّ ِة‬ َ ‫َج َهنَّ َم َخا ِلد‬
Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke
neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.
PETA KONSEP PERJUANGAN
RASULULLOH SAW

HIJRAH PERIODE RAHASIA SUKSES


MADINAH

Pendorong Cerdas

Kisah Kepemimpinan

Makna Budi Pekerti


STRATEGI DAKWAH
Mendirikan masjid
Ukhuwah Islamiyah
Ukhuwah Wathaniyah
Letakkan dasar-dasar Negara
IMAN KEPADA RASUL
LEADERSHIP PRINCIPLE (PRINSIP
KEPEMIMPINAN)
Pemimin sejati adalah seseorang yang selalu mencintai dan memberi
perhatian kepada orang lain, sehingga ia dicintai. Memiliki integritas yang
kuat, sehingga ia dipercaya oleh pengikutnya. Selalu membimbing dan
mengajari pengikutnya. Memiliki kepribadian yang kuat dan konsisten. Dan
yang terpenting adalah memimpin berlandaskan suara hati yang fitrah
1. Pemimpin yang Dicintai
“Kasihanilah mereka yang di bumi, niscaya yang di langit mengasihimu”
(HR: Tirmidzi)
2. Pemimpin yang Dipercaya
Kesesuaian kata & perbuatan, Keberanian menegakkan kebenaran,
3. Pembimbing
Keberanian memberikan motivasi, mempunyai rasa kemanusiaan yang
tinggi, memberikan contoh
4. Pemimpin yang Berkepribadian
Memimpin diri sendiri sebelum orang lain, demokratis (terbuka),
mengatasi kecemasan diri,
5 Pemimpin yang Abadi
Mengarahkan kpd kebenaran, kebaikan, kemajuan dan keberhasilan
Semua terasa sesuai dengan hati nurani
Hidup dalam kejujuran dan tidak hidup daam kepuara-puraan
SIFAT PIMPINAN YANG MENGACU PADA
SIFAT RASUL

SHIDIQ AMANAH
TABLIGH FATHONAH
BENAR TERPERCAYA

SYARATNYA ADALAH :

 BERIMAN
 AHLI PADA BIDANGNYA
 DITERIMA OLEH MASYARAKAT (ACCEPTABLE)
 MENGUPAYAKAN TERWUJUDNYA KEMASLAHATAN UMAT
(ASPIRATIF)
 TIDAK AROGAN DAN OTORITER
 TIDAK LUPUT DARI KESALAHAN
 KUAT
CIRI-CIRI PEMIMPIN EFEKTIF

1. PEMIMPIN MENENTUKAN DAN MENGUNGKAPKAN MISI


ORGANISASI SECARA JELAS

2. PEMIMPIN MENETAPKAN TUJUAN, PRIORITAS DAN


STANDAR

3. PEMIMPIN LEBIH MEMANDANG KEPEMIMPINAN SEBAGAI


TANGGUNG JAWAB DARIPADA SUATU HAK ISTIMEWA
DALAM KEDUDUKANNYA SEBAGAI PEMIMPIN.

4. PEMIMPIN BEKERJASAMA DENGAN ORANG-ORANG YANG


BERPENGATAHUAN DAN TANGGUH SERTA DAPAT
MEMBERIKAN KONSTRIBUSI PADA ORGANISASI
DIPIMPINNYA

5. PEMIMPIN MEMPEROLEH KEPERCAYAAN, RESPEK DAN


INTEGRASI.
KAPASITAS RASULULLAH MUHAMMAD SAW
UNTUK MENJALANKAN KEPEMIMPINAN

Potensi Spiritual Potensi Mental Potensi Aktual


Iman Daya dorong atau Pengetahuan
penggerak
Taqwa Motivasi Ketrampilan
Akhlak Karakter Kreasi

Elemen penting yang dapat di kembangkan dalam menjalankan


kepemimpinan, disamping syarat kapasitas di atas :

1. Relational ( Hubungan )
2. Proces ( Proses )
3. Inducing ( Membujuk/mempengaruhi)
PENDEKATAN RASULULLAH MUHAMMAD SAW
DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Tinggi
Analitis Konseptual
Toleransi
Direktif Perilaku
Rendah

Cara Berpikir
Rasional Imajiner
MEMBANGUN Ajaran
KOMUNIKASI Rasullah
(SILATURAHIM)

Komunikasi internal
Membangun komunikasi dan silaturrahmi, jika ada berita dari
Orang fasik maka harus ada Tabayyun agar jangan jatuh
pada keputusan dusta dan salah, jika tidak tabayyun dapat
berakibat kesedihan (Ayat 6)

‫كاذبا أو مخطئا‬-‫في نفس اْلمر‬- ‫ لئال يحكم بقوله فيكون‬،‫يأمر تعالى بالتثبت في خبر الفاسق ليُحتَا َط له‬

Allah memberikan keimanan sehingga benteng dan akan


Membenci kefasikan, kekufuran dan kedurhakaan
(Ayat 7)

‫ كان رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬:‫ عن أنس قال‬،‫ حدثنا قتادة‬،‫س َعدة‬
ْ ‫ حدثنا علي بن َم‬،‫ حدثنا بَهْز‬:‫اإلمام أحمد‬
‫ "التقوى‬:‫ ثم يقول‬،‫ ثم يشير بيده إلى صدره ثالث مرات‬:‫ واإليمان في القلب" قال‬،‫ "اإلسالم عالنية‬:‫يقول‬
"‫ التقوى هاهنا‬،‫هاهنا‬
MEMBANGUN TATA Ajaran
HUBUNGAN UMMAT Rasullah
(ORGANIZING)

Harmoni sesama Ummat

a. Membangun Perdamaian (Ayat 9)

b. Membangun Sendi-Sendi Persaudaraan (Ayat 10)

c. Menjauhi Pencitraan Negatif sesama Ummat (Ayat 11)

d. Menjauhi Prasangka Buruk (12)


MODEL
Ajaran
KEPEMIMPINAN Rasullah SAW
ISLAM

INDIKATOR OUTPUT

‫واإليمان في القلب‬
‫اإلسالم عالنية‬

PENGORBANAN
PEMIMPIN
YANG HARTA
IMAN PROSES
KEPEMIMPINAN TAAT DAN JIWA
PATUH TENAGA
PIKIRAN
KRITERIA PEMIMPIN SUKSES

 Dicintai sama bawahannya (dapat dianalogkan dengan shalat


berjamaah)
 Mampu menampung aspirasi bawahannya. Pemimpin yang baik
selalu mandapatkan jamaah atau bawahan yang baik, sehingga
mekanisme kontrol, kritik , koreksi selalu dijadikan sebagai upaya
perbaikan, dan itu merupakan ibadah)
 Selalu bermusyawarah, siap menerima dan mendapatkan tausiyah,
musyawarah dilakukan dengan orang-orang tertentu yang paham
dan tahu terhadap permasalahan, musyawarah ditujukan untuk
saling tukar pendapat, pikiran, jika musyawarah berjalan dengan
baik, maka para karyawan akan termotiasi karena mereka dilibatkan
dalam proses pengambilan keputusan
 Tegas, type pemimpin dalam islam tidak otoriter, melainkan tegas
dan musyawarah serta dicintai oleh bawahannya
PEMIMPIN DAN PERBAIKAN PERUSAHAAN

Apasaja hal-hal yang harus dilakukan seoang pemimpin untuk


memperbaiki perusahaan ?
1. Sesungguhnya perbaikan yang paling utama yang harus dilakukan
seorang pemimpin adalah perbaikan internal. (MORAL DAN
ETIKA)
2.Perbaikan internal inilah yang tidak banyak dilakukan oleh
perusahaan pada umumnya, mereka justru lebih menekankan
pada target, target dan target.

Sebuah target penting, akan tetapi yang harus diperhatikan adalah


bagaimana proses pencapaian target tersebut

Makna proses itu : Dalam bekerja islam mengutamakan proses, niat


kerjanya, amal dan bukan semata-mata hasil yang dicapai
Lanjutan ………..
Al Qur’an Surah Al Maidah 57 : Bahwa kaum
muslimin yang benar-benar beriman kepada
Allah SWT dan Kepada Rasulullah SAW dilarang
keras untuk memilih Pemimpin yang tidak
memiliki kepedulian dengan urusan – urusan
Agama atau seseorang menjadikan agama
sebagai bahan permainan karena
pertanggungjawaban atas pengangkatan
seorang pemimpin akan dikembalikan kepada
siapa yang mengangkatnya, artinya terkait
dengan keimanan bagi orang-orang yang
mengangkatnya sebagai pemimpin.
TELAAH WANITA SEBAGAI PEMIMPIN

• Apakah Boleh seorang wanita menjadi pemimpin.


• Ada satu hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori
Muslim “Dari Abubakar r.a. Rasulullah SAW bersabda :
Tidak akan pernah bahagia suatu kaum (bangsa) jika
mereka menyerahkan urusan mereka kepada Wanita
• Hadist ini patut dijadikan sebagai bahan renungan,
walaupun dalam AlQur’an tidak satu ayat yang secara
eksplisit melarang seorang wanita menjadi pemimpin,
akan tetapi yang jelas Al Qur’an melarang mengangkat
pemimpin yang tidak jelas agamanya, tidak jelas
aqidahnya dan tidak jelas identitas keyakinannya

Anda mungkin juga menyukai