Anda di halaman 1dari 19

OLEH

Dheis Aninditha S. Ziharviardy


162010101074
 Senyawa yang mempunyai ikatan peptida dan
berasal dari monomer asam amino
 Fungsi Protein
1. Pertumbuhan
2. Penyusun hormon
3. Penyusun protoplasma
 Katabolisme
1. Degradasi protein asam amino
2. Katabolisme asam amino
 Anabolisme
 1. sel-sel mati dan mengalami penguraian
 2. sel-sel hidup dan mengalami penguraian
 3. penggantian protein
Pepsin penting
dalam
metabolisme
protein
 pepsin memulai proses pencernaan protein di
usus
 Hasil dari pemecahan berupa peptida asam
amino
 Degradasi
protein(polipeptida) menjadi
monomernya (asamamino) dikatalisis oleh
enzim pepsin, trypsin, chymotripsin,
carboxypeptidase A dan B, dan
aminopeptidase

 Enzim pepsin menghidrolisis protein pada


ikatan peptida pada sisi terminal amino dari
residu asam amino aromatik (Phe,Trp,danTyr)
menghasilkan peptida lebih pendek
 Hasil pemotongan enzim pepsin di hidrolisis
oleh trypsin dan chymotrypsin
 Enzim peptidase mengkatalisis lebih lanjut dan
hasilnya menjadi asam amino bebas
 Degradasi protein memiliki beberapa fungsi:
- Menyediakan asam amino untuk biosintesis
protein.
- Menyediakan atom nitrogen untuk sintesis
senyawa yang mengandung nitrogen.
- Menyediakan energi melalui glukoneogenesis saat
sumber karbohidrat dan lipid tidak tersedia.
- Menghilangkan protein yang rusak atau disintesis
secara abnormal di dalam tubuh.
 TRANSAMINASI
 DEAMINASI OKSIDATIF
 proses katabolisme asam amino yang
melibatkan pemindahan gugus amino dari satu
asam amino kepada asam amino lain
 Terjadi di sitosol
 Dikatalisis oleh enzim aminotransferase yang
membutuhkan pridoksal fosfat sebagai
koenzimnya
 reaksikimiawi pada metabolisme yang
melepaskan gugus amina dari molekul
senyawa asam amino
 Gugus amino dihilangkan dari glutamat
menghasilkan ion amonium (NH4+).
 Reaksi dikatalisis oleh enzim L-glutamat
dehidrogenase yang membutuhkan NAD+ atau
NADP+.
 pembentukan senyawa kompleks melalui senyawa
sederhana dengan bantuan/rangkaian proses yang
saling berhubungan

 Hasildari anabolisme contohnya glikogen dan


protein sebagai bahan bakar dalam tubuh; asam
nukleat untuk pengkopian informasi genetik;
protein, lipid, dan karbohidrat untuk menyusun
struktur tubuh makhluk hidup baik intraseluler
maupun ekstraseluler
 Biosintesis protein berlangsung dalam lima
tahap:
 1.Aktivasi asam amino
 2.Inisiasi
 3.Elongasi (pemanjangan)
 4.Terminasi (pengakhiran) dan pelepasan
 5.Pelipatan dan Pengolahan protein pasca
translasi
 Faktor inisiasi(IF-
1danIF-3) terikat pada
subunit 30S ribosom.
 •Subunit 30S ribosom
berikatan dengan
mRNA.
 •Trna yang telah
mengikat residu
metionin mengenali
kodon AUG pada
mRNA.Faktor inisiasi
2(IF-2) ikut bergabung
dalam kompleks
 Subunit 50S ribosom
bergabung
membentuk kompleks
inisiasi dengan subunit
30S ribosom dan
mRNA.
 •Dengan
bergabungnya subunit
50S ribosom, faktor
inisiasi (IF-1,IF-2,IF-
3)dilepaskan.
 Setelah inisiasi, aminoasil-tRNA
bergabung dengan kompleks inisiasi
 Jenis aminoasil-tRNA yang bergabung
akan menyesuaikan dengan kesesuaian
antikodon aminoasil-tRNA dengan
antikodon mRNA
 Mulai membentuk ikatan peptida antar
asam amino dan pemanjangan rantai
polipeptida
 Tahap terminasi
berlangsung saat salah satu
dari kodon terminasi
dijumpai pada
mRNA(UAA,UAG,UGA)
 Masuknya RF menyebabkan
terjadinya hidrolisis ikatan
tRNA dan rantai polipeptida.
 •Rantai polipeptida (protein)
lepas dari kompeks.
 •Kondisi ini akan
menyebabkan kompleks
yang terbentuk antara
subunit ribosom(30Sdan50S)
dan mRNA berakhir. Masing-
masing komponen lepas

Anda mungkin juga menyukai