Workshop Tengah Tahun

Manado, 10 – 11 Juli 2014

SUBDIT EVALUASI KINERJA

DIREKTORAT BINA PROGRAM – DJCK
 PENDAHULUAN

 GAMBARAN KINERJA PEMBANGUNAN DI

PROVINSI SULAWESI UTARA

 ANALISA KINERJA DI

PROVINSI SULAWESI UTARA

 LESSON LEARNED

 LAMPIRAN
Latar Belakang
Gambaran Umum Provinsi
 UU No. 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
 UU No. 20/2011 tentang Rusunawa
 UU No. 28/2002 tentang Bangunan Gedung
 UU No. 18/ 2008 tentang Pengelolaan Persampahan
 PP No. 16/2005 tentang Pengembangan SPAM
 PPNo. 81/2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis
 PP No. 36/2005 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Bangunan Gedung
 SPM bidang PU dan Penataan Ruang
 RPI2JM
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

Evaluasi Evaluasi Kinerja

Evaluasi Kinerja difokuskan
• INPUT
• INPUT difokuskan terhadap
Kinerja 1

1 • INPUT
difokuskan
terhadap
efektivitas dan
efisiensi
1

2
• OUTPUT
terhadap
efektivitas &
efisiensi
pelaksanaan
2
• OUTPUT

• OUTCOM
efektivitas dan
efisiensi
pelaksanaan RKA-
KL ditahun
Difokuskan pd
berjalan
RKA-KL pencapaian

2
pelaksanaan E
• OUTPUT ditahun 3 outcome thp
RKA-KL • OUTCO Difokuskan 1,2,3 ,4
ditahun ME berjalan
3 pd • IMPACT berdasarkan
berjalan pencapaian 4 data tahun
outcome thp sebelumnya
1,2,3 (mis., jumlah
jiwa terlayani,
berdasarkan dsb)
data tahun
sebelumnya Fokus kepada
(mis., jumlah pencapaian
jiwa kinerja Ditjen
terlayani, Cipta Karya
dsb) terhadap isu-
isu nasional
(kemiskinan,
kesehatan,
dsb)
 No Kabupaten / Kota AIR MINUM PLP BANGKIM PBL TOTAL
1 Bolaang Mongondow 24.960.218 200.000 8.837.784 400.000 34.398.002

2 Bolaang Mongondow Selatan 5.904.627 4.843.528 2.064.010 4.899.200 17.711.365

3 Bolaang Mongondow Timur 12.265.986 1.200.000 1.938.050 600.000 16.004.036

4 Bolaang Mongondow Utara 7.796.190 12.579.690 5.080.473 1.356.940 26.813.293

5 Kep. Sangihe 52.151.805 8.128.285 7.685.722 3.000.000 70.965.812

6 Kep. Sitaro 8.303.657 8.400.000 5.585.440 - 22.289.097

7 Kep. Talaud 6.015.680 6.088.309 8.151.769 5.627.795 25.883.553

8 Kota Bitung 11.210.835 8.948.281 12.659.720 23.470.000 56.288.836

9 Kota Kotamobagu 19.870.599 1.500.000 7.124.012 3.462.347 31.956.958

10 Kota Manado 13.840.958 67.091.182 11.572.900 28.248.923 120.753.963

11 Kota Tomohon 10.554.966 3.641.425 1.958.300 2.308.000 18.462.691

12 Minahasa 31.433.355 6.210.000 6.114.700 10.535.845 54.293.900

13 Minahasa Selatan 29.015.535 6.600.000 12.603.398 4.694.000 52.912.933

14 Minahasa Tenggara 18.806.698 12.529.700 749.460 500.000 32.585.858

15 Minahasa Utara 26.250.509 950.000 6.384.551 925.000 34.510.060

Sulawesi Utara 278.381.618 148.910.400 98.510.289 90.028.050 615.830.357

Status : 2013
Status : 2013
 KLUSTER
No KAB/KOTA
A B C D E

1 Bolaang Mongondow - -  - -
2 Bolaang Mongondow Selatan - -  - -
3 Bolaang Mongondow Timur - -  - -
4 Bolaang Mongondow Utara -  - - -
5 Kep. Sangihe - -  - -
6 Kep. Sitaro - -  - -
7 Kep. Talaud - -  - -
8 Kota Bitung * - - - -
9 Kota Kotamobagu - -  - -
10 Kota Manado - -  - -
11 Kota Tomohon -  ** - - -
12 Minahasa -  ** - - -
13 Minahasa Selatan - -  - -
14 Minahasa Tenggara - -  - -
15 Minahasa Utara -  ** - - -

 * = Tahun 2014 masuk Kluster B, pada 2015 akan masuk menjadi Kluster A
 ** = Tahun 2014 masuk Kluster C, pada 2015 akan masuk menjadi Kluster B
Kinerja KIB 1 dan KIB 2
Kinerja Pencapaian SPM
Kinerja Pencapaian MDGs
 KIB I KIB II
No Uraian
Satuan Volume Satuan Volume
IKK 22
Jumlah Pelayanan Air Lt/detik 1.269
1 Kws 65
Minum Jiwa 692.446
Desa 41

2 Jumlah Pelayanan Sanitasi Jiwa 28.381 Kws 12

3 Rusunawa TB 4 TB 4

4 Drainase Perkotaan Ha 298 Kab/Kota 2

5 Kawasan yang revitalisasi Kws 8 Kws 21

6 P2KP Kelurahan 296 Kelurahan 307

7 PPIP Desa 334 Desa 1070

 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Penurunan Persentase Tingkat Kemiskinan
100 25
Indeks Pembangunan Manusia

95

Tingkat Kemiskinan (%)

Penurunan Persentase
90 20
16.58
85 15.42
76.95 14.15 13.33
80 75.16 75.68 76.09 76.54 15 12.49
73.38 74.21 74.37 74.68
(IPM)

11.66 11.47 11.25

75
70 10
72.77 73.29 11.42
65 70.59 71.17 71.76 72.27 10.1
68.69 69.57 70.08 9.79 9.1 8.51 8.75
8.5
60 5 7.64
55
50 0
2005
2004

2014
2006

2007

2008

2009

2007

2008

2009

2013
2010

2011

2012

2012
2010

2011
Tahun Tahun
SULAWESI UTARA INDONESIA Sulawesi Utara INDONESIA

• Penurunan tingkat kemiskinan dari 11,42 % (2007) menjadi 8,75 % (2014)

• Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan dari 73,38
(2004) menjadi 76,95 (2012)

*) Sumber BPS, diolah tahun 2014

 Persentase (%)

20
40
70

10
30

-
60
50
80
BOLAANG

19
MONGONDOW TIMUR
BOLAANG

8
MONGONDOW UTARA

2
KOTAMOBAGU
BOLAANG

6
MONGONDOW
BOLAANG

20
MONGONDOW…
MANADO

47
TOMOHON
45
MINAHASA
60

MINAHASA UTARA
70

MINAHASA SELATAN
50

MINAHASA TENGGARA
35

BITUNG
65

SPM
SANGIHE
45

TALAUD
25
CAKUPAN AIR MINUM PERPIPAAN

SITARO
47

kebuthan pokok minimal 60 l/orng/hr

Persentase (%)
20
40

10
30

-
60
50

BOLAANG
50

MONGONDOW TIMUR
BOLAANG
0

Tersedianya akses AM yang aman melalui Sistem

dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dengan

Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan MONGONDOW UTARA
0

KOTAMOBAGU
BOLAANG
35

MONGONDOW
BOLAANG
0

MONGONDOW SELATAN
Baik
Buruk
10

MANADO
Sedang

TOMOHON
20

Sangat Baik

MINAHASA
Sangat buruk
0

MINAHASA UTARA
PERPIPAAN

Indikator

MINAHASA SELATAN
0

MINAHASA TENGGARA
0

BITUNG
CAKUPAN AIR MINUM NON

100%
80%
70%
50%
40%
0

SANGIHE
0

TALAUD

SITARO
20
 Luas (Ha)

500
900

200
700

-
100
400
600

300
800
BOLAANG MONGONDOW

157
TIMUR

BOLAANG MONGONDOW

6
UTARA

7
KOTAMOBAGU

25
BOLAANG MONGONDOW

BOLAANG MONGONDOW

4
SELATAN

MANADO
800

40

TOMOHON

MINAHASA
150
76

MINAHASA UTARA
24

MINAHASA SELATAN
38

MINAHASA TENGGARA
LUAS KAWASAN KUMUH

181

BITUNG
50

SANGIHE
30

TALAUD
7

SITARO
 Persentase (%)

10
20
30
40
90

70

-
60
100

50
80
BOLAANG MONGONDOW…

66
BOLAANG MONGONDOW…

KOTAMOBAGU

83 86
BOLAANG MONGONDOW

50
BOLAANG MONGONDOW…

83

memadai.
MANADO

TOMOHON

55 59

kawasan/kota
MINAHASA
85
SETEMPAT

MINAHASA UTARA

27
16
MINAHASA SELATAN

MINAHASA TENGGARA
CAKUPAN AIR LIMBAH

BITUNG
64 60

SANGIHE
30

SPM
TALAUD
20

SITARO
40

Persentase (%)
-
0.40
0.60
0.70
0.80
1.00

0.10
0.30
0.50
0.90

0.20

BOLAANG MONGONDOW
-

TIMUR
BOLAANG MONGONDOW
-

UTARA
Tersedianya sistem air limbah setempat yang
-

KOTAMOBAGU

Tersedianya sistem air limbah skala komunitas/

-

BOLAANG MONGONDOW

BOLAANG MONGONDOW
-

SELATAN
MANADO
0.31

TOMOHON
-

MINAHASA
5%
60%
-

MINAHASA UTARA
KAWASAN

Indikator
-

MINAHASA SELATAN
-

MINAHASA TENGGARA
CAKUPAN AIR LIMBAH

BITUNG
-

SANGIHE
-

TALAUD

SITARO
0.75
 Persentase (%)

70

10
20
30
40
90

-
60
100

80

50
BOLAANG MONGONDOW
TIMUR
BOLAANG MONGONDOW

66 64
UTARA
KOTAMOBAGU

80
91
BOLAANG MONGONDOW
Persentase (%)
BOLAANG MONGONDOW

42

10
40

20
30

-
50
SELATAN
MANADO 72
BOLAANG

14
MONGONDOW TOMOHON
62
TIMUR
BOLAANG MINAHASA
86

MONGONDOW

25
UTARA MINAHASA UTARA

0
MINAHASA SELATAN
70 72

KOTAMOBAGU

MINAHASA TENGGARA
65

BOLAANG

0
MONGONDOW BITUNG
46
SAMPAH TEREDUKSI TPST

BOLAANG SANGIHE
36

MONGONDOW

40
SELATAN TALAUD
57

MANADO SITARO
50

34
Persentase (%)

0
TOMOHON
20
70

10
30
40

-
60
50

BOLAANG MONGONDOW
0

MINAHASA
20
TIMUR
BOLAANG MONGONDOW
35

UTARA

0
MINAHASA UTARA
KOTAMOBAGU
50

MINAHASA BOLAANG MONGONDOW

30

31

SELATAN
PENGURANGAN GENANGAN

BOLAANG MONGONDOW
35

SELATAN
MINAHASA
44

TENGGARA MANADO
50

TOMOHON
40

BITUNG

MINAHASA
30

23

SANGIHE
MINAHASA UTARA
30

MINAHASA SELATAN
50

TALAUD
30

MINAHASA TENGGARA
50

SITARO
20

BITUNG
66
VOLUME SAMPAH TERTANGANI

SANGIHE
30
TPA

TALAUD
50

SITARO
40
 80
Target 2015 :
Persentase Air Minum Layak (%)

70
70 %

60

50
2009
2010
40
2011
2012
30 2013

20

10

43.79 44.74 35.81 38.6 45.03 44.13 40.2 40.1 44.49 44.41 38.2 39.41 67.21
0
Perkotaan Perdesaan Total

Sumber : BPS dan Rentek Sektor, 2014

 90 Target 2015 :
79 %
80

70
Persentase Sanitasi Layak (%)

60

2009
50
2010
2011
40
2012
2013
30

20

10

78.84 71.73 82.37 77.11 51.89 59.09 54.62 55.76 63.59 64.87 67.23 65.52 68.14
0
Perkotaan Perdesaan Total
Sumber : BPS dan Rentek Sektor, 2014
 KLASTER 1 (Kebijakan Nasional) KLASTER 2
KLASTER 3
(PP No.26 Tahun 2008) (Kebijakan Daerah)
KAB/KOTA
KEK KPI-MP3EI PERDA
PKN PKSN KSN PERDA KOTA KOTA PERDESAA
(PP No.26/ (Perpres BANGUNA
RTRW HIJAU PUSAKA N LESTARI
2011) No.32/2011) N GEDUNG
MANADO V V V
BOLAANG
MONGONDOW
SELATAN
BITUNG V V V V v
BOLAANG
MONGONDOW V
UTARA
MINAHASA V
BOLAANG
MONGONDOW v
MINAHASA UTARA V v
KEPULAUAN TALAUD v v
MINAHASA
TENGGARA
KEPULAUAN SANGIHE v v
SIAU TAGULANDANG
BIARO
TOMOHON V
MINAHASA SELATAN
BOLAANG
MONGONDOW
TIMUR
KOTAMOBAGU v
Status Oktober 2013
 Total Dokumen SSK/Tahun SPPIP/Tahun RPKPP/Tahun RTBL/Tahun RISPAM/ Tahun
KAB/KOTA RPIJM RTRWD RPJMD
Perencanaan Penyusunan Penyusunan Penyusunan Penyusunan Penyusunan

Kab. Bolaang
Mongondow 1 1
Kab. Bolaang
Mongondow 1
Selatan 2 1 (2012)
Kab. Bolaang
Mongondow
Timur 2 1 1 1
Kab. Bolang
Mongondow 1
Utara 5 1 1 1 (2012) 1

Kab. Kepulauan 1
Sangihe 4 1 1 1 (2012)

Kab. Minahasa 1 1
Tenggara 4 1 1 (2012) (2010)

Kab. Kepulauan
Talaud 3 1 1 1
1
Kab. Minahasa 5 1 1 1 (2012) 1

Kab. Minahasa 1
Selatan 4 1 1 1 (2012)
1
Kab. Sitaro 3 1 (2012) 1

Kab. Minahasa 1
Utara 5 1 1 1 (2012) 1
1 1
Kota Bitung 5 1 1 1 (2011) (2011)
Kota 1 1
Kotamabagu 6 1 1 (2012) (2012) 11 (2011)
1
1 1 1
Kota Manado 7 1 1 1 (2010) (2011) (2012) 1
1
Kota Tomohon 5 1 1 1 (2012) 1

Status Oktober 2013

 Sektor Air Minum
96.67
100
90 80.00 80.33
80 74.36 75.00 75.63
Persentase (%)

70
60
50
40
30
20
10 Total / Kebermanfaatan
- Keberlanjutan
Spam IKK Spam MBR / Spam MBR / Spam MBR / Penyelenggaraan Nilai
Kesesuaian
Optimalisasi Spam di Kawasan Spam di Kawasan Spam Terfasilitasi Kebermanfatan
Spam IKK MBR Kumuh / Nelayan (PDAM) sektor Air Minum Keberfungsian

Sektor PLP
100

80
Persentase (%)

65.00
60.00 60.00 56.25
60
40.00
40

20

-
Air Limbah Off site TPAS TPS3R Drainase Perkotaan Nilai Kebermanfatan sektor
PPLP
 Sektor Bangkim
100
90 81.67
80 73.04
Persentase (%)

70 60.74
60
Nilai Total /
50 Kebermanfaatan
40
27.50 Nilai Keberlanjutan
30
20
10 Nilai Kesesuaian
-
Rusunawa Agropolitan Minapolitan Nilai Kebermanfatan Nilai Keberfungsian
sektor Bangkim

Sektor PBL
96.67 96.67
100 89.33

80 74.67
Persentase (%)

60

40

20

-
RTH Revitalisasi Kawasan Tradisional / Bersejarah Nilai Kebermanfatan
sektor PBL
 Air Minum PLP BANGKIM PBL TOTAL
Kabupaten / Kota
APBN APBD APBN APBD APBN APBD APBN APBD APBN APBD
Bolaang Mongondow 24.960.218 1.866.301 200.000 280.000 8.837.784 21.100.817 400.000 - 34.398.002 23.247.118

Bolaang Mongondow Selatan 5.904.627 - 4.843.528 2.175.337 2.064.010 120.000 4.899.200 3.433.400 17.711.365 5.728.737

Bolaang Mongondow Timur 12.265.986 23.818.050 1.200.000 434.610 1.938.050 4.416.000 600.000 678.060 16.004.036 29.346.720
Bolaang Mongondow Utara 7.796.190 3.625.919 12.579.690 5.998.758 5.080.473 21.688.578 1.356.940 1.139.080 26.813.293 32.452.335
Kep. Sangihe 52.151.805 480.000 8.128.285 180.000 7.685.722 10.190.000 3.000.000 2.605.000 70.965.812 13.455.000

Kep. Sitaro 8.303.657 - 8.400.000 3.200.000 5.585.440 5.179.094 - 9.545.289 22.289.097 17.924.383

Kep. Talaud 6.015.680 870.260 6.088.309 739.400 8.151.769 2.684.172 5.627.795 270.000 25.883.553 4.563.832

Kota Bitung 11.210.835 2.423.517 8.948.281 3.120.000 12.659.720 1.910.000 23.470.000 - 56.288.836 7.453.517

Kota Kotamobagu 19.870.599 7.920.047 1.500.000 100.000 7.124.012 5.502.083 3.462.347 350.000 31.956.958 13.872.130

Kota Manado 13.840.958 - 67.091.182 1.500.000 11.572.900 4.857.500 28.248.923 1.872.000 120.753.963 8.229.500

Kota Tomohon 10.554.966 - 3.641.425 125.000 1.958.300 1.610.000 2.308.000 - 18.462.691 1.735.000
Minahasa 31.433.355 6.995.536 6.210.000 9.567.617 6.114.700 36.200.000 10.535.845 3.948.875 54.293.900 56.712.028
Minahasa Selatan 29.015.535 532.500 6.600.000 1.250.000 12.603.398 9.240.000 4.694.000 7.305.767 52.912.933 18.328.267

Minahasa Tenggara 18.806.698 10.040.162 12.529.700 2.858.455 749.460 4.028.765 500.000 - 32.585.858 16.927.382

Minahasa Utara 26.250.509 3.354.387 950.000 1.905.740 6.384.551 6.595.000 925.000 - 34.510.060 11.855.127

Grand Total
278.381.618 61.926.679 148.910.400 33.434.917 98.510.289 135.322.008 90.028.050 31.147.470 615.830.357 261.831.074
 Persentase DDUB (%)

200
500

0
600

300

100
400
Bolaang Mongondow

Bolaang Mongondow
Selatan
Bolaang Mongondow

Air Minum
Timur
Bolaang Mongondow
Utara

PLP
Kep. Sangihe

Kep. Sitaro

Kep. Talaud

Bangkim
Kota Bitung

Kota Kotamobagu

PBL
Kota Manado

Kota Tomohon

Total Minahasa

Minahasa Selatan

Minahasa Tenggara

Minahasa Utara
Indeks Fiskal

Grand Total
 PENDATAAN KINERJA
 Pendataan menjadi bagian penting dalam menggambarkan kinerja yang sebenarnya,
hingga saat ini, sulit sekali untuk mengumpulkan data kinerja khususnya yang terkait
dengan outcome dan impact
 Perlu dukungan dari Pemda Kab/Kota dan satker dalam menjawab kebutuhan data
kinerja khususnya outcome yang dikoordinir oleh Satker Randal
 Perubahan/revisi kegiatan dan lokasi pada DIPA seharusnya disampaikan ke
Subdit. Evaluasi Kinerja, melalui Konsultan Individual Evaluasi Randal, agar
datanya lebih akurat sehingga evaluasi dapat lebih optimal.

 EFEKTIVITAS
 Tigkat efektivitas terkait dengan ketersediaan dokumen perencanaan. Pada beberapa
kab/kota masih teridentifikasi belum memiliki kelengkapan dokumen perencanaan
sektoral, yang sebenarnya merupakan bagian dari Readiness Criteria.
 Kab./Kota masih sangat memerlukan pendampingan dalam penyusunan
dokumen perencanaan masing-masing sektor. Kedepan diperlukan kajian yang
lebih teliti lagi terkait tingkat kesesuaian antara RTRW, dokumen perencanaan
sektor, RPIJM terhadap kegiatan yang dilaksanakan
 Dibutuhkan ketegasan dari satker sektor propinsi dalam meloloskan kegiatan yang
memiliki atau belum memiliki dokumen perencanaan
 SPM
 Sebelum mengikuti PerMen PU No 1 Tahun 2014, Kab/Kota masih punya tugas
memenyelesaikan status SPM sebelumnya dengan gap pencapaian yang cukup besar

 RESPONSIVITAS
 Rendahnya tingkat realisasi dana APBD
 Indeks Fiskal Kab/Kota masih ada yang belum signifikan dalam mendukung stimulan
APBN.
 Pada bidang Air Minum, realisasi SPM masih dibawah target 70%, dengan idle capacity
yang cukup besar

 TANTANGAN
 Bagaimana dengan keterbatasan APBD bidang CK dapat memaksimalkan
keberlanjutan dari kegiatan yang dibiayai oleh APBN untuk memaksimalkan manfaat,
khususnya Rusunawa yang hampir 4 tahun tidak ada keberlanjutannya
 Memaksimalkan pemanfaatan DAK dalam upaya pemenuhan target SPM dan MDG
untuk air minum. Misalnya, dibanding membuat sumur dalam dengan kapasitas yang
kecil, lebih baik memaksimalkan idle capacity ataupun untuk pemeliharaan jaringan
 Perlunya peningkatan peran dari satker sektor propinsi dalam pengawasan
pemanfaatan outcome/impact atas infrastruktur terbangun
 Diperlukannya koordinasi antara satker sektor, satker randal dan Subdit evaluasi
kinerja