Anda di halaman 1dari 22

AXIS HIPOTALAMUS

HIPOFISIS

Oleh
Mela Savitri (16360391)
Pembimbing
Dr. H. M. Haidir, Sp.OG

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR SMF ILMU


PENYAKIT SARAF RSU. HAJI MEDAN
2018
AXIS HIPOTALAMUS
HIPOFISI
PENDAHULUAN
• Hipotalamus adalah salah satu bagian otak
yang berfungsi sebagai pusat integrasi dari
poros reproduksi, menerima input dari sistem
saraf dan dari testis untuk mengatur sintesis
dan sekresi dari GnRH (gonadotropin-
releasing hormone). GnRH ini merangsang
kelenjar hipofisis di otak untuk menghasilkan
LH (luteinizing hormone) dan FSH (follicle
stimulating hormon).
HIPOTALAMUS
• Hipotalamus adalah bagian dari otak yang terdiri
dari sejumlah nukleus dengan berbagai fungsi
yang sangat peka terhadap steroid dan
glukokortikoid, glukosa dan suhu.
• Fungsi hipotalamus yang paling penting karena
terhubung dengan sistem syaraf dan kelenjar
hipofisis yang merupakan salah satu homeostasis
sistem endokrin
PENGATURAN HIPOTALAMUS
 Mensekresikan hormon pengatur
 Hipotalamus bekerja sebagai organ endokrin
dengan mensintesis hormon yang di
transportasikan ke neurohipofisis.
 Hipotalamus mengandung pusat otonom yang
secara langsung mengontrol saraf sel-sel endokrin
di medula adrenalis.
Gambar Hipotalamus
KELENJAR HIPOFISIS
• hipotalamus mengirimkan implus saraf ke
kelenjar hipofisis bagian depan. Akbatnya,
hipofisis menyekresikan ADH (antidiuretic
hormone) yang menyebabkan tekanan darah
naik. Hipotalamus juga dapat mengeluarkan
hormon yang disebut releasing
hormone dan inhibiting hormone.
Next...

• Inhibiting hormone menekan kelenjar hipofisis


sehingga tidak menyekresikan hormon
tertentu.
• 7 hormon Di anterior hipofisis
• 2 hormon di posterior hipofisis.
Hubungan Hipothalamus-Hipofisi
Gambar Hipofisis
Hormon Di Hipofisis Anterior
• FSH (folikel stimulating hormone)
• LH (lutenizing hormone)
• ACTH (adrenocorticotropic hormone)
• TSH (tyroid stimulating hormone)
• Prolaktin
• GH (growth hormone)
• Endorfin
Hormon Di Hipofisi Posterior
• ADH (antidiuretic hormone)
• Oxytocin
• Proses terjadinya haid sangat tergantung
pada Mekanisme Umpan Balik antara
Hipotalamus-Pituitary-Ovarium (HPO Axis).
• Hipotalamus menghasilkan GnRH
Hormon (STH),
Growth Hormone / GH)
• Pertumbuhan pertumbuhan tulang (terutama
tulang pipa) dan otot dan mempertahankan
ukuran yang telah dicapai.
• Mampu meningkatkan metabolisme lemak
• Dapat meningkatkan aliran gula ke otot dan
lemak
• Kekurangan hormon (kretinisme), kelebihan
gigantisme).
Hormon tirotropin atau Thyroid
Stimulating Hormone (TSH)
• Merangsang pertumbuhan
• Merangsang perkembangan kelenjar gondok
atau tiroid serta merangsang sekresi
tiroksin untuk menghasilkan hormon tiroid.
Adrenocorticotropic hormone (ACTH)
• merangsang pertumbuhan dan fungsi korteks
adrenal untuk mensekresikan glukokortikoid
(hormon yang dihasilkan untuk metabolisme
karbohidrat). dan mengatur produksi kortisol
• Hormon lainnya beta-melanocyte stimulating
hormone, yang mengendalikan pigmentasi kulit
serta enkefalin dan endorfin, mengendalikan
persepsi nyeri, suasana hati dan kesiagaan.
Prolaktin (PRL) atau Lactogenic
hormone (LTH)
• Pelepasannya dipengaruhi oleh prolactin
releasing hormon/PRH. Berfungsi : Membantu
kelahiran dan mengendalikan sekresi air
susu, oleh kelenjar susu dan
memepertahankan adanya korpus luteum
selama hamil
Hormon gonadotropin pada wanita
(FSH) dan (LH)
• Merangsang pematangan folikel dalam
ovarium dan menghasilkan estrogen.
• Pada wanita LH mengendalikan sekresi
estrogen dan progesteron oleh korpus luteum
dalam ovarium, merangsang pelepasan sel
telur setiap bulannya dari indung telur&
untuk merangsang pembentukan folikel de
graff dalam ovarium.
Hormone gonadotropin pada pria
(FSH) dan (ICSH)
• Pada laki-laki,FSH berfungsi merangsang
tubulus seminiferus terjadinya
spermatogenesis untuk meningkatkan
pembentukanatau pematangan sperma.
• Merangsang sel-sel interstitial testis untuk
memproduksi testosteron dan androgen.
Oksitoxyn
• Menstimulasi kontraksi otot polos pada rahim
wanita selama proses melahirkan. dan setelah
persalinan untuk mencegah perdarahan.
• merangsang kontraksi sel-sel tertentu di
payudara yang mengelilingi kelenjar susu.
• Pengisapan puting susu merangsang pelepasan
oksitosin oleh hipofisa. Sel-sel di dalam
payudara berkontraksi, sehingga air susu
mengalir dari dalam payudara ke puting susu.
Hormon ADH

• Meningkatkan TD, dengan cara menyipitkan


pembuluh darah
• Meningkatkan absorsi di tubulus distal
• Menurunkan kerja otot saluran GI
• Meningkatkan penahanan air oleh ginjal
• Menurunkan volume urine
Kelainan Hormon Hipofisi
• Arolactin-secreting tumors ( tumor
penyekresi prolaktin ) atau prolaktinoma.
• Somatotroph tumors (hipersekresi
pertumbuhan)
• Corticotroph tumors ( menyekresi
ardenokortikotrofik /ACTH) Cushing’s
Sindrome
• Gigantisme
• Akromegali
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai