Anda di halaman 1dari 8

KERTAS KERJA AUDIT

KELOMPOK 8

NI PUTU SANTIKA DEWI ( 02 / 1502622010381 )


GUSTI AYU PUTU RATNA PAWITRANI ( 09 / 1502622010388 )
NI PUTU EMY CANDRA DEWI ( 19 / 1502622010398 )
Definisi Kertas Kerja Audit

Kertas kerja adalah catatan-catatan yang diselenggarakan auditor mengenai


prosedur audit yang ditempuhnya, pengujian yang dilakukannya, informasi yang
diperolehnya dan kesimpulan yang dibuatnya berkenan dengan pelaksanaan audit
Tujuan Pembuatan Kertas Kerja Audit

Empat tujuan penting pembuatan kertas kerja adalah untuk :


1. Mendukung pendapat auditor atas laporan keuangan auditan.
2. Menguatkan simpulan-simpulan auditor dan kompetensi auditnya.
3. Mengkoordinasi dan mengorganisasi semua tahap audit.
4. Memberikan pedoman dalam audit berikutnya.
Kertas Kerja dan Standar Auditing

Kertas kerja dan standar auditing, berhubungan erat dengan tiga kelompok yaitu:

1. Kertas kerja audit dan standar umum, standar umum yang menyatakan tentang kopentensi,
independensi, dan kecermatan dan keseksamaan pelaksanaan tugas.

2. Keras kerja audit dan standar pekerjaan lapangan, hal ini berhubungan dengan perencanaan
dan pengawasan stuktur pengendalian internal bukti audit kompeten yang memadai.

3. Kertas kerja dan standar pelaporan. Kertas kerja juga berhubungan erat dengan standar
pelaporan.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Kertas Kerja

1. Lengkap. Kertas kerja harus lengkap dalam arti:


a. Berisi semua informasi yang pokok.
b. Tidak memerlukan tambahan penjelasan secara lisan.
2. Teliti. Memperhatikan ketelitian penulisan dan perhitungan sehingga kertas kerjanya bebas dari
kesalahan tulis dan perhitungan.
3. Ringkas. Kertas kerta dibatasi pada informasi yang pokok saja dan yang relevan dengan tujuan
audit yang dilakukan serta disajikan secara ringkas. Harus menghindari rincian yang tidak perlu,
serta merupakan ringkasan dan penafsiran data dan bukan hanya merupakan penyalinan catatan
klien ke dalam kertas kerja.
4. Jelas. Penggunaan istilah yang menimbulkan arti ganda perlu dihindari. Penyajian informasi
secara sistematik perlu dilakukan.
5. Rapi. Kerapian dalam membuat kertas kerja berguna membantu auditor senior dalam me-review
hasil pekerjaan stafnya, serta memudahkan auditor dalam meperoleh informasi dari kertas kerja
tersebut
Saling Hubungan antar Kertas Kerja
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai