Anda di halaman 1dari 7

HASIL (RESULT)

Sejumlah 1755 wanita yang melaporkan kekerasan seksual ditemui selama periode 75
bulan penelitian, di mana 1064 wanita dimasukkan ke penelitian

Tingkat eksklusi : 5,4% (n = 95) tidak bersedia berpartisipasi


39,4% (n = 691) 2,0% (n = 35) hanya gangguan tidak senonoh
0% (n = 0) tidak mampu memperkirakan waktu
terjadinya kekerasan
4,0% (n = 70) datang lebih dari 10 hari setelah
terjadinya kekerasan
5,8% (n = 101) tidak diketahui tipe kekerasan
21,3% (n = 373) tidak bersedia dilakukan
pemeriksaan fisik umum
1,0% (n = 17) dianggap tidak melaporkan yang
sebenarnya

Tujuh puluh sembilan (7,4%) subjek melaporkan NFS (75 diantaranya manual atau
pencekikan, 3 adalah jerat, dan 1 merupakan jerat dan manual)
 Tidak terdapat signifikansi beda rerata usia antara sampel
penelitian (26,5 ± 11,0 tahun) dan yang tidak ikut ke dalam
penelitian (26,0 ± 11,3 tahun)
 Tujuh puluh sembilan wanita dengan riwayat NFS selama
kekerasan seksual (usia rerata 29,1 ± 8,3 tahun) secara
signifikan berusia lebih tua 2,8 tahun dibandingkan dengan
985 wanita tanpa riwayat NFS selama kekerasan seksual (26,3
± 11,1)
Tabel 1
Tabel 2
Tanda dan Gejala
 6 tanda dan 11 gejala NFS yang teridentifikasi pada 79 wanita
yang melaporkan NFS
 50,6% ditemui setidaknya satu tanda dan 67,1 % memiliki
setidaknya satu gejala

Gejala tersering nyeri leher / tenggorok, nyeri leher saat dipalpasi, dan
nyeri dengan / tanpa kesulitan menelan

Tanda tersering Abrasi linier pada area leher, diikuti memar petekie dari
area leher atas/ wajah dan memar non-petekie pada leher.
Tabel 3

Anda mungkin juga menyukai