Anda di halaman 1dari 8

Dosen Pemimbing:

Lily Yuniar,S.KEP,Ns,M.Pd

Di susun oleh kelompok 3:


Annis Fratiwi (20166323010)
Gugun (20166312041)
Muhammad Rifaldi (20166313067)
Ralisa Luluatul Badriyyah (20166323079)
Sthella Monicha (20166323095)
1. Keterampilan berkomunikasi
2. Keterampilan mendokumentasi asuhan
keperawatan
3. Standart dokumentasi keperawatan
Model dokumentasi PIE (problem-intervention-
evaluation) merupakan suatu pendekatan orientasi –
proses pada dokumentasi keperawatan dengan
penekanan pada masalah keperawatan, intervensi
dan evaluasi keperawatan.
1. Dimulai dari pengkajian ketika pertama kali klien masuk ke Rumah sakit, diikuti
dengan pelaksanaan pengkajian sistem tubuh pada setiap pergantian dinas.
2. Data masalah dipergunakan untuk asuhan keperawatan dalam waktu yang lama
dan juga untuk masalah yang kronis.
3. Intervensi yang dilaksanakan dan rutin, didokumentasi dalam flow sheet.
4. Catatan perkembangan digunakan untuk intervensi yang spesifik.
5. Masalah yang ditemukan pada klien, dibuat dengan simbol “P (problem)”.
6. Intervensi terhadap penyelesaian masalah, biasanya dibuat dengan simbol “ I
(intervention)”.
7. Keadaan klien sebagai pengaruh dari intervensi, dibuat denga simbol “E
(evaluation)”.
8. Setiap masalah yang diidentifikasi harus dievaluasi minimal 8 jam.
Kerugian
Keuntungan
1. Memungkinkan dalam penggunaan proses
keperawatan.
2. Intervensi dan catatan perkembangan dapat
dihubungkan.
3. Memungkinkan dalam pemberian asuhan
keperawatan yang kontinu.
4. Perkembanganklien selama dirawat dapat
digambarkan.
5. Pendokumentasian yang otomatis dapat
diadaptasikan.
1.Tidak dapat dipergunakan untuk
pendokumentasian semua disiplin ilmu.

Anda mungkin juga menyukai