Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KOMPETENSI PROFESSIONAL GURU

DALAM MENGELOLA SUMBER BELAJAR


BIOLOGI SMA N 1 LEUWIMUNDING
KABUPATEN MAJALENGKA

Dopem 1: Prof. Dr. Wahidin M.Pd


Dospem 2: Hj. Ria Yulia Gloria, SP, M.Pd

Pengembangan Kompetensi Guru

Ayu Milawati
1414162065
Latar Belakang Masalah

• Kompetensi guru yang kurang


optimal
• Kurangnya pemanfaatan dalam
mengelola sumber belajar
• Penelitian dilakukan di SMA N 1
Leuwimunding
Rumusan Masalah
1. Bagaimana pelanksanaan
pembelajaran biologi di 3. Bagaimana kompetensi
kelas XI IPA SMA N 1 professional guru dalam
Leuwimunding Kabupaten mengelola sumber belajar
Majalengka. pada pembelajaran
biologi di kelas XI IPA
2. Apakah kondisi atau SMA N 1 Leuwimunding
suasana lingkungan Kabupaten Majalengka.
menunjang sumber belajar
pada pembelajaran biologi
di SMA N 1 Leuwimunding
Kabupaten Majalengka.
Pembatasan Masalah

Sumber belajar yang


diteliti hanya dalam
pembelajara biologi
Kompetensi professional saja
yang menjadi tujuan utama
yaitu tentang pengelolaan
sumber belajar biologi. Kegiatan analisis
hanya terfkus pada
guru biologi SMA N 1
Leuwimunding.
Mengkaji pelaksanaa
pembelajaran biologi di
kelas XI IPA SMA N 1
Leuwimunding Kabupaten
Majalengka. Tujuan
Mengkaji kondisi atau
suasana lingkungan
menunjang sumber belajar
pada pembelajaran biologi di
SMA N 1 Leuwimunding
Kabupaten Majalengka

Mengkaji kompetensi
professional guru dalam
mengelola sumber belajar
Penelitian
pada pembelajaran biologi di
kelas XI IPA SMA N 1
Leuwimunding Kabupaten
Majalengka.
Kerangka Berfikir
Permasalahan Kegiatan belajar mengajar

Sumber belajar yang tersedia


dilingkungan sekolah

Kemampuan menngelola sumber


belajar

Sumber belajar by design Sumber belajar by utilization

Pencapaian tujuan
pembelajaran

Guru profesional
Kajian Teori
• Profesionalisme berasal dari istilah professional dasar katanya • Kompetensi profesionalisme guru merupakan
adalah profession (profesi). Profesionalisme adalah merupakan kemampuan seseorang guru dalam
suatu tingkah laku, suatu tujuan, atau rangkaian kualitas yang melaksanakan kewajiban-kewajiban secara
menandai atau melukiskan coraknya suatu profesi. Pengertian bertanggung jawab. Oleh karena itu tingkat
profesional dikatakan sebagai sesuatu yang bersangkutan profesionalisme seorang guru dapat dilihat
dengan profesi, memerlukan kepandaian khusus untuk dari keahlian dan kemampuan-kemampuan
menjalankannya, dan mengharuskan adanya pembayaran
yang dimilikinya. Dalam hal ini Muhibbin Syah
(2007:250) mengutip pendapat Gagne bahwa
untuk melakukannya. Guru yang profesional adalah guru yang
setiap guru berfungi sebagai:
menguasai ilmu pengetahuan yang diajarkan dan ahli
menyampaikannya. Dengan kata lain guru profesional adalah • Designer of Intruction (perancang pengajaran)
guru yang mampu membelajarkan peserta didiknya tentang
pengetahuan yang dikuasainya dengan baik. Undang-undang • Manager of Intruction (pengelola pengajaran)
Guru dan Dosen Tahun 2005, merupakan kebijakan yang
dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kompetensi guru
• Evaluator of Student Learning (penilai prestasi
(Danumiharja, 2014: 21).
belajar siswa).
Kompetensi Pedagogic Kompetensi Kepribadain
Kompetensi pedagogik pada dasarnya adalah kemampuan • Kompetensi Kepribadian adalah kemampuan
guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik. kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif
Kompetensi yang merupakan kompetensi khas, yang
membedakan guru dengan profesi lainnya ini terdiri dari 7 dan berwibawa, menjadi teladan bagi anak didik,
aspek kemampuan, yaitu: dan berakhlak mulia. Kompetensi ini dapat
dilihat dari kemampuan guru dalam mengikuti
• Mengenal karakteristik anak didik.
perkembangan ilmu terkini karena
• Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran. perkembangan ilmu selalu dinamis
• Mampu mengembangan kurikulum

• Kegiatan pembelajaran yang mendidik.

• Memahami dan mengembangkan potensi peserta didik.

• Komunikasi dengan peserta didik.

• Penilaian dan evaluasi pembelajaran


Kompetensi Sosial Kompetensi Profesional
• kompetensi sosial adalah kemampuan guru • kompetensi profesional adalah kemampuan
sebagai bagian dari masyarakat untuk penguasaan materi pembelajaran secara luas dan
berkomunikasi dan bergaul secara efektif mendalam yang memungkinkan membimbing anak
dengan anak didik, sesama pendidik, didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan
tenaga kependidikan, orang tua atau wali dalam standar pendidikan nasional. Kompetensi
peserta didik, dan masyarakat sekitar profesional yang harus terus dikembangkan guru
dengan belajar dan tindakan reflektif.
Sumber Belajar

Berdasarkan tipe atau asal usulnya, sumber belajar dapat dibedakan dua jenis menurut AECT dalam
Komalasari (2010:109) yaitu : pertama, sumber belajar yang dirancang (learning resources by design),
yaitu sumber belajar yang secara khusus atau sengaja dirancang atau dikembangkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu. Contohnya: buku pelajaran, modul, program VCD pembelajaran, dan lainlain. Kedua,
sumber belajar yang sudah tersedia dan tinggal dimanfaatkan (learning resources by utilization), yaitu
sumber belajar yang secara tidak langsung dirancang atau dikembangkan untuk keperluan pembelajaran,
tetapi dapat dipilih dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Contohnya: surat kabar, siaran televisi,
pasar, terminal, dan lain-lain. Klasifikasifikasi lain yang biasa dilakukan terhadap sumber belajar (Syukur, 2008:
101) adalah, pertama, sumber belajar tercetak, yaitu: buku , brosur, koran, majalah, poster, kamus, dan
ensiklopedi: kedua, sumber belajar noncetak, yaitu: film, slide, video, dan objek; ketiga sumber belajar yang
berbentuk fasilitas.yaitu; perpustakaan, ruangan belajar, studio dan lapangan olahraga; keempat, sumber
belajar berupa kegiatan yaitu: wawancara, kerja kelompok, observasi, simulasi dan permainan serta kelima,
sumber belajar berupa lingkungan masyarakat, yaitu : terminal, pasar, taman, museum, dan lain-lain.
Pemilihan lokasi penelitian

Persiapan penelitian

Studi pendahuluan

P
Studi teoritik Studi empirik
E
N Penyusunan instrumen

A E Validasi dan revisi instrumen

L L Pengumpulan data

U I Guru biologi

R T Oservasi Wawancara Dokumentasi

I Guru senior
Kepala sekolah Guru biologi Siswa

A
N Analisis data

Menulis laporan penelitian kualitatif

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai