Anda di halaman 1dari 60

PENYULUHAN KESEHATAN

BY
DHITA KRIS PRASETYANTI
DEFINISI

• Penyuluhan adalah suatu proses


penyampaian suatu pesan atau
informasi dari penyuluh kepada
sasaran penyuluhan. Materi yang
disuluhkan tentu saja berisikan
informasi baru yang oleh penyuluh
dianggap perlu dimiliki serta dijadikan
pedoman berperilaku baru oleh
sasaran.
• Menurut WHO tujuan
penyuluhan kesehatan untuk
merubah perilaku seseorang
Tujuan dan atau masyarakat dalam
Penyuluhan bidang kesehatan
• Tercapainya perubahan
perilaku individu, keluarga
dan masyarakat dalam
membina perilaku sehat.
• Terbentuknya perilaku sehat
pada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat
sesuai konsep hidup sehat.
Seseorang belajar melalui panca indera. Setiap
indera ternyata berbeda pengaruhnya
terhadap hasil belajar seseorang

20/03/2018 Dhita Kris Prasetyanti


20/03/2018 Dhita Kris Prasetyanti
APA YANG BISA KITA INGAT

20/03/2018 Dhita Kris Prasetyanti


• 10% dari yang kita baca
• 20% dari yang kita dengar
• 30% dari yang kita lihat
• 50% dari yang kita lihat dan dengar
• 80% dari yang kita ucapkan
• 90% dari yang kita ucapkan &
lakukan

20/03/2018 Dhita Kris Prasetyanti


Perencanaan Penyuluhan
Kesehatan
• Pengenalan lokasi penyuluhan
1. Mengenal masyarakat
jumlah penduduk, keadaan sosial budaya dan
ekonomi masyarakat, pola komunikasi di masyarakat,
Sumber daya mencakup sumber daya yang dimiliki
masyarakat, sumber daya apa yang ada, sumber
daya apa yang ada dan dapat digunakan untuk
pelaksanaan kegiatan penyuluhan, melibatkan
petugas kesehatan dalam melaksanakan penyuluhan
bagi program bersangkutan, bagaimana pengalaman
masyarakat terhadap program sebelumnya.
• Mengenal wilayah
Lokasinya (apakah terpencil, daerah datar atau
pegunungan, dan jalur transportasi umum)
dan sifatnya (yaitu periode penghujan atau
kemarau, daerah kering atau cukup air, daerah
banjir, dan daerah perbatasan).
• Menentukan prioritas

Prioritas dalam penyuluhan harus sejalan dengan prioritas


masalah yang ditentukan oleh program yang ditunjang.
Penentuanprioritas didasarkan pada beratnya dampak dan
masalah tersebut sehingga perlu diprioritaskan
penanggulangannya, pertimbangan politis, dan sumber daya
yang ada
Menentukan tujuan
penyuluhan

Tujuan harus jelas, realistis (bisa


dicapai), dan dapat diukur
Menentukan sasaran penyuluhan
Individu atau kelompok yang akan diberi
penyuluhan. Penentuan kelompok sasaran
menyangkut pula strategi.
 Menentukan isi penyuluhan
Isi harus dituangkan ke dalam bahasa yang
mudah dipahami oleh sasaran, dapat
dilaksanakan oleh sasaran dengan sarana yang
mereka miliki, atau terjangkau oleh sasaran
Menentukan metode penyuluhan yang
akan digunakan
Metode atau cara bergantung pada aspek atau tujuan
apa yang akan dicapai, apakah aspek pengertian, sikap,
atau keterampilan
Memilih alat peraga atau media penyuluhan
Menyusun rencana penilaian (evaluasi)
Menyusun rencana kerja atau rencana pelaksanaan
Faktor – faktor yang mempengaruhi
dalam penyuluhan

a. Faktor penyuluh

b. Faktor sasaran

c. Faktor proses dalam

penyuluhan.
a. Faktor Penyuluh

• Kurang persiapan.
• Kurang menguasai materi yang akan
dijelaskan.
• Penampilan kurang meyakinkan sasaran.
• Bahasa yang digunakan kurang dapat
dimengerti oleh sasaran karena terlalu
banyak menggunakan istilah asing.
• Suara terlalu kecil dan kurang dapat
didengar.
• Penyampaian materi penyuluhan terlalu
monoton sehingga membosankan.
b. Faktor sasaran

• Tingkat pendidikan terlalu rendah sehingga


sulit mencerna pesan yang disampaikan.
• Tingkat sosial ekonomi terlalu rendah
sehingga tidak begitu memperhatikan
pesan yang disampaikan karena lebih
memikirkan kebutuhan lain yang lebih
mendesak.
• Kepercayaan dan adat kebiasaan yang
telah tertanam sehingga sulit untuk
mengubah perilaku.
• Kondisi lingkungan tempat tinggal sasaran
yang tidak mungkin terjadi perubahan
perilaku.
c. Faktor proses dalam penyuluhan.

• Waktu penyuluhan.
• Tempat penyuluhan.
• Jumlah sasaran.
• Alat peraga.
• Metoda yang digunakan.
• Bahasa yang digunakan.
Sasaran 1. Individu
penyuluhan
kesehatan 2. Kelompok

3. Massa
METODE

•20/03/2018 •Dhita Kris Prasetyanti


* Metode penyuluhan langsung
penyuluh langsung berhadapan atau bertatap
muka dengan sasaran

•20/03/2018 •Dhita Kris Prasetyanti


* Metode yang tidak langsung
tidak langsung berhadapan secara tatap muka
dengan sasaran, tetapi ia menyampaikan
pesannya dengan perantara (media)

•20/03/2018 •Dhita Kris Prasetyanti


Berdasarkan Sasaran

• Pendekatan
Individual:
berhubungan secara
langsung maupun
tidak langsung

•20/03/2018 •Dhita Kris Prasetyanti


• Pendekatan KELOMPOK
petugas berhubungan dengan sekolompok
sasaran

•20/03/2018 •Dhita Kris Prasetyanti


• Pendekatan MASSA
Petugas menyampaikan pesannya secara
sekaligus kepada sasaran yang jumlahnya
banyak
•20/03/2018 •Dhita Kris Prasetyanti
Media pendidikan individual

• Bimbingan dan penyuluhan (Guidance and Counceling)


• Wawancara (Interview)

•20/03/2018 •Dhita Kris Prasetyanti


Metode Pendidikan KeLompoK

Ceramah
Kelompok Besar
Seminar

•Diskusi kelompok
•Brain storming
•Snow balling
• Kelompok •Buzz group
Kecil •Role play
•Simulation game

•20/03/2018 •Dhita Kris Prasetyanti


METODE CERAMAH

• suatu cara dalam


menerangkan dan
menjelaskan suatu ide,
pengertian atau pesan
secara lisan kepada
sekelompok sasaran
sehingga memperoleh
informasi tentang
kesehatan.
METODE CERAMAH
Keuntungan:
• Banyak orang yang memperoleh
informasi di bidang kesehatan.
• Dapat diterima oleh sasaran yang tidak
bisa membaca.
• Mudah dilaksanakan, persiapan dan
pengorganisasian.
Kerugian:
• Tidak memberi kesempatan kepada
sasaran untuk berpartisipasi aktif.
• Cepat membosankan.
• Pesan mudah dilupakan
• Diberikan hanya sekali.
SEMINAR
• sebuah pertemuan khusus yang memiliki
teknis dan akademis yang tujuannya untuk
melakukan studi menyeluruh tentang suatu
topik tertentu dengan pemecahan suatu
permasalahan yang memerlukan interaksi di
antara para peserta yang dibantu oleh seorang
yang ahli dibidangnya
METODE DEMONSTRASI

• suatu cara untuk


menunjukkan
pengertian, ide dan
prosedur tentang
sesuatu hal yang telah
dipersiapkan dengan
teliti untuk
memperlihatkan
bagaimana cara
melaksanakan suatu
tindakan, adegan dengan
menggunakan alat
peraga.
METODE DEMONTRASI
Keuntungan:
• Dapat memberikan suatu keterampilan
baru.
• Dapat meyakinkan peserta bahwa
dapat dilakukan.
• Membantu sasaran dalam memahami
suatu proses.
Kerugian:
• Uraian dan penjelasan dapat kurang
dimengerti.
• Waktu yang terbatas.
Diskusi kelompok
• Duduk berhadapan
• Pemimpin diskusi duduk diantara peserta
• Pemimpin diskusi memberikan pancingan
(pertanyaan) pemimpin kelompok
megarahkan dan mengatur jalannya diskusi

•20/03/2018 •Dhita Kris Prasetyanti


METODE CURAH PENDAPAT

Keuntungan:
• Dapat diperoleh pendapat baru.
• Tidak menyita banyak waktu.
• Merangsang setiap anggota untuk
berpartisipasi secara aktif.
Kerugian:
• Harus dilanjutkan dengan evaluasi
jika diharapkan efektif.
• Mudah terlepas dari kontrol.
Brain storming
• Modifikasi dari diskusi kelompok
• Pemimpin memberikan satu masalah
• Tiap peserta memberikan jawaban
• Jawaban ditulis di flip chart
• Sebelum semua mencurahkan pendapatnya,
tidak boleh diberi komentar
• Tiap anggota mengomentari pendapat rekan.

•20/03/2018 •Dhita Kris Prasetyanti


Snow Balling
• Kelompok dibagi dalam pasangan
• Beri suatu pertanyaan atau masalah
• Setelah 5 menit 2 pasang bergabung menjadi
satu
• Demikian seterusnya hingga terjadi diskusi
kelompok

•20/03/2018 •Dhita Kris Prasetyanti


Buzz Group
• Dibagi dalam kelompok kecil
• Beri permasalahan yang sama atau tidak
sama
• Kelompok berdiskusi

•20/03/2018 •Dhita Kris Prasetyanti


METODE BERMAIN PERAN.

• Memerankan
sebuah situasi
dalam kehidupan
manusia dengan
atau tanpa diadakan
latihan, dilakukan
oleh dua orang atau
lebih untuk dipakai
dalam bahan
pemikiran oleh
kelompok.
METODE BERMAIN PERAN.

Keuntungan:
• Dapat menarik perhatian peserta.
• Membantu peserta untuk menganalisis
situasi.
• Membangkitkan minat peserta dalam
memecahkan suatu masalah.
Kerugian:
• Terbatas hanya pada beberapa situasi saja.
• Banyak peserta yang tidak dapat
memerankan suatu kondisi.
MEDIA
• Media atau alat peraga dapat diartikan sebagai
alat bantu untuk penyuluhan yang dapat dilihat,
didengar, diraba, dirasa atau dicium, untuk
memperlancar komunikasi dan penyebarluasan
informasi

20/03/2018 Dhita Kris Prasetyanti


Elgar Dale membagi alat peraga menjadi 11
macam
1. Kata-kata
1 2. Tulisan
3. Rekaman, radio
3 4. Film
5. Televisi
5 6. Pameran
7. Field trip
7 8. Demonstrasi
9. Sandiwara
10.Benda tiruan
9 11.Benda Asli

11

20/03/2018 Dhita Kris Prasetyanti


•guna

• Alat peraga harus mudah dimengerti oleh


masyarakat sasaran
• Ide atau gagasan yang terkandung di
dalamnya harus dapat diterima oleh sasaran

20/03/2018 Dhita Kris Prasetyanti


Keuntungan
• menghindari salah pengertian/pemahaman
atau salah tafsir.
• Dapat memperjelas apa yang diterangkan dan
dapat lebih mudah ditangkap.
• Apa yang diterangkan akan lebih lama diingat,
terutama hal yang mengesankan.
• Dapat menarik serta memusatkan perhatian.
• Dapat memberi dorongan yang kuat untuk
melakukan apa yang dianjurkan.
•20/03/2018 •Dhita Kris Prasetyanti
Sasaran yang dicapai

Menggunakan alat peraga harus didasari


pengetahuan tentang sasaran pendidikan yang akan
dicapai alat peraga tersebut:
1. Individu / kelompok
2. Bahasa yang mereka gunakan
3. Adat istiadat
4. Minat dan perhatian
5. Pengetahuan dan pengalaman mereka tentang pesan
yang akan diterima
20/03/2018 Dhita Kris Prasetyanti
Macam Media

Benda asli

Benda tiruan

•Gambar/Media
grafis

20/03/2018 Dhita Kris Prasetyanti


Media grafis
Poster
• Adalah sehelai kertas atau papan
yang berisikan gambar-gambar
dengan sedikit kata-kata.
• Katakata dalam poster harus jelas
artinya, tepat pesannya dan dapat
dengan mudah dibaca pada jarak
kurang lebih 6 meter.
• Poster biasanya ditempelkan pada
suatu tempat yang mudah dilihat
• Gambar dalam poster dapat
berupa lukisan, ilustrasi, kartun,
gambar atau photo.

•20/03/2018 •Dhita Kris Prasetyanti


• Dibuat dalam tata letak yang menarik, misal
besarnya huruf, gambar warna yang ,mencolok
• Dapat dibaca (eye cacher) orang yang lewat
• Kata-kata tidak lebih dari 7 kata
• Menggunakan kata yang provokatif, sehingga
menarik perhatian
• Dapat dibaca dari jarak 6 meter
• Ukuran yang besar (50X70) cm, kecil (35X50) cm

•20/03/2018 •Dhita Kris Prasetyanti


Leaflet
• Leaflet adalah selembaran kertas yang berisi
tulisan dengan kalimat-kalimat yang singkat,
padat mudah dimengerti dan gambar yang
sederhana.
• memberikan keterangan singkat tentan suatu
masalah
• Ukuran leaflet biasanya 20 x 30 cm,
• Berisi tulisan 200 – 400 kata. Isi harus bisa
ditangkap dengan sekali baca.

20/03/2018 Dhita Kris Prasetyanti


• Booklet
media untuk menyampaikan pesan kesehatan
dalam bentuk buku, baik berupa tulisan maupun
gambar.
• Flyer
bentuk seperti leaflet tapi tidak berlipat
• Rubrik
Tulisan pada surat kabar yang membahas
masalah kesehatan

•20/03/2018 •Dhita Kris Prasetyanti


Gambar optik

• Slide
Slide pada umumnya digunakan dengan sasaran
kelompok atau grup. Slide ini sangat effektif
untuk membahas suatu topic tertentu, dan
peserta dapat mencermati setiap materi dengan
cara seksama, karena slide sifatnya dapat diulang-
ulang
• Televisi
• Radio
• Film
•20/03/2018 •Dhita Kris Prasetyanti
Photo
• Album, yaitu merupakan foto-foto yang isinya
berurutan, menggambarkan suatu cerita,
kegiatan dan lain-lain.

20/03/2018 Dhita Kris Prasetyanti


• Dokumentasi lepasan.
photo yang berdiri
sendiri dan tidak
disimpan dalam bentuk
album.
Menggambarkan satu
pokok persoalan atau
titik perhatian.

•20/03/2018 •Dhita Kris Prasetyanti


• Media papan

20/03/2018 Dhita Kris Prasetyanti


PENYULUHAN KESEHATAN MENURUT SASARANYA

• Bayi
• Anak balita
• Remaja
• Ibu hamil
• Ibu bersalin
• Ibu nifas
• Ibu menyusui
• PUS/WUS
• Klimakterium/ Menaupouse
 Bayi
1.pernapasan,
2.bounding attachment, kebersihan,
3.tidur,
4. eliminasi,
5.dan keamanan.
6.Asi ekslusif
7.Perawatan BBL
8.Penyuluhan hipotermi
9.Penyuluhan ikterus
10.Penyuluhan imunisasi
Anak balita
1. Penyuluhan pertumbuhan dan
perkembangan
2.Penyuluhan gizi
3.Keamanan
4.Kebersihan
5.dsb
 Remaja
1. Nutrisi
2. Psikologis
3. Pendidikan kesehatan
4. Pergaulan/ sosial
5. Seksualitas
6. Kemandirian, dsb

 Ibu hamil
1. Penyuluhan tanda-tanda kehamilan
2. Penyuluhan bahaya kehamilan
3. Penyuluhan gizi ibu hamil
4. Penyuluhan kehamilan resiko tinggi
5. Penyuluhan personal hygiene
6. Penyuluhan perubahan fisiologis
7. Penyuluhan senam hamil
8. Penyuluhan perawatan payudara
9. Penyuluhan gangguan dalam kehamilan,
dsb
 Ibu bersalin
1. Penyuluhan tanda-tanda persalinan
2. Penyuluhan posisi persalinan
3. Penyuluhan cara meneran yang benar

 Ibu nifas
1. Penyuluhan senam nifas
2. Penyuluhan personal hygien
3. Penyuluhan masa nifas
4. Penyuluhan tarak makanan
5. Penyuluhan nutrisi
6. Penyuluhan perawatan luka perenium

 Ibu menyusui
1. Penyuluhan perwatan payudarah
2. Penyuluhan menyusui yang benar
3. Penyuluhan ASI esklusif
4. Penyuluhan kanker payudarah
5. Penyuluhan nutrisi
PUS/WUS
1. Penyuluhan KB
2. Penyuluhan Penyakit Menular
Seksual, dsb

Klimakterium/
Menaupause
1. Penyuluhan
menaupause/Klimatirium
2. Penyuluhan nutrisi
3. Penyuluhan osteoporosis
4. Penyuluhan Hipertensi
TERIMA KASIH
Tugas minggu depan………….
1. Buat satuan acara penyuluhan (SAP) dan buat
Leaflet atau lembar balik.

1. Bayi
2. Anak balita
2. Sasaran 3. Remaja
4. Ibu hamil
5. Ibu bersalin
6. Ibu nifas
7. Ibu menyusui
8. PUS/WUS
9. Klimakterium/ Menaupouse

Anda mungkin juga menyukai