Anda di halaman 1dari 9

Laporan Jaga

Kamis, 9 November 2017


1. Seorang anak laki-laki usia 9 tahun, berat badan 22 kg dan tinggi badan 135 cm, datang ke bangsal akut IKA dengan keluhan demam tinggi sejak 4 hari
yang lalu.

Riwayat penyakit sekarang:


- Demam sejak 4 hari yang lalu, demam tinggi, terus menerus, tidak menggigil, dan tidak disertai kejang
- Nyeri kepala sejak 4 hari yang lalu, kepala terasa seperti berputar, dirasakan terutama di bagian dahi
- Nyeri perut sejak 4 hari yang lalu, hilang timbul, terutama dirasakan di ulu hati
- Anak merasakan mual namun tidak sampai muntah
- Batuk berdahak sejak 2 hari yang lalu disertai pilek
- Tidak ada tanda-tanda perdarahan saluran cerna, hidung, dan kulit
- Buang air kecil warna dan jumlah kurang
- Buang air besar warna dan konsistensi biasa
- Nafsu makan menurun sejak sakit, anak hanya menghabiskan 2 sdm
- Riwayat keluar cairan dari telinga tidak ada
- Riwayat kejang tidak ada
- Riwayat kontak dengan pasien batuk lama tidak ada
Riwayat Penyakit Dahulu:
-Tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya
Riwayat Penyakit Keluarga
-Riwayat kejang pada orang tua dan anggota keluarga tidak ada
Riwayat Persalinan:
-Pasien adalah anak kedua dari empat orang bersaudara. Lahir spontan ditolong bidan, cukup
bulan, BBL 3420 gram, PB 49 cm, langsung menangis.
Riwayat Imunisasi:
-Imunisasi dasar tidak lengkap.
Riwayat Tumbuh Kembang
-Dalam batas normal
Catatan Lain :
- Hygiene dan sanitasi lingkungan rumah baik
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : sedang Berat badan : 22 kg
Kesadaran : sadar Tinggi badan : 135 cm
Tekanan darah : 110/70mmHg BB/U : 73,3 %
Frekuensi nadi : 126x/menit TB/U : -100 %
Frekuensi nafas : 28x/menit
BB/TB : 73,3 %
Suhu : 38,3 C
Kesan : Gizi Kurang
Edema : tidak ada
Anemia : Tidak ada
Ikterus : tidak ada
Sianosis : Tidak ada
Kulit : teraba hangat
KGB : tidak ada pembesaran kelenjar geth bening
Kepala : bulat, simetris, LK 51,2 cm, normosefal
Rambut : hitam, tidak mudah rontok
Mata : konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik,
pupil isokor diameter 2mm/2mm, reflex
cahaya +/+
Telinga : tidak ada kelainan
Hidung : nafas cuping hidung tidak ada
Tenggorokan : tonsil T1-T1, tidak hiperemis dan faring tidak
hiperemis
Gigi dan mulut : mukosa mulut dan dan bibir basah, mulut tidak
sianosis
Leher : JVP 5-2 cm H2O
Paru I : normochest, simetris kiri dan kanan, retraksi
tidak ada
Pa : fremitus kiri=kanan
Per : sonor semua lapang paru
Aus : vesikuler, rhonki dan wheezing tidak ada
Jantung I : iktus kordis tidak terlihat
Pa : iktus kordis teraba 1 jari medial linea midclavicular
sinistra RIC V
Per : tidak dilakukan
Aus : irama reguler, bising tidak ada
Abdomen I : datar, tidak ada distensi
Pa : supel, hepar dan lien tidak teraba
Per : timpani
Aus : Bising usus ada, normal
Punggung : tidak ada kelainan
Genitalia : A1P1G1
Anus : rektal touche tidak dilakukan
Anggota gerak : akral hangat, CRT<2’’
Status Neurologis
Meningeal sign : Kernig sign (+)
Brudzinski I (+)
Brudzinski II (+)
Reflex fisiologis (+/+) meningkat
Reflex patologis: Babinsky (-)
Oppenheim (-)
Chaddock (-)
Schuffer (-)
Pemeriksaan laboratorium
Hb :
Leukosit :
Hitung jenis :

Diagnosis : susp. Meningitis Bakterialis


Gizi Kurang
Tatalaksana
O2 1 liter/menit
MB 2000 kkal
IVFD 2A 20 tetes/menit makro
Dexametason 12 mg lanjut 4x3 mg IV
Ampicilin 6x1 gr
Gentamycin 2x 82 mg
Paracetamol 3x200 mg PO

Anda mungkin juga menyukai