Anda di halaman 1dari 46

dr.

Ardhiyanti Puspita

Prodi S1 Keperawatan
STIKES YARSI MATARAM
2013
 Muskuloskeletal terdiri dari kata :
- Muskulo : otot
- Skeletal : tulang
 Muskulo atau muskular adalah jaringan
otot-otot tubuh ( ilmu = Myologi )
 Skeletal atau osteo adalah tulang
kerangka tubuh ( ilmu = Osteologi )
 Muskuloskeletal disebut juga
“Lokomotor”
2
Otot (muscle)
jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi
kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons
tubuh terhadap perubahan lingkungan
Rangka (skeletal)
bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang
rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya otot
dan memungkinkan tubuh untuk
mempertahankan sikap dan posisi

3
 Alat gerak tubuh manusia  sistem
muskuloskeletal: pasif rangka (skeletal); aktif 
otot (muscle)
 Rangka-tulang: jaringan ikat yg keras & kaku
(jaringan penyokong); banyak mengandung
mineral, zat perekat dan zat kapur.
 Tulang rawan, tulang, dan sendi

4
1. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya
ligamen-ligamen, otot, jaringan lunak & organ
2. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid
(yellow marrow)
3. Produksi sel darah (red marrow)
4. Pelindung; membentuk rongga melindungi organ
yang halus & lunak
5. Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan otot
rangka saat bergerak; adanya persendian

5
 Berkembang dari mesenkim membentuk sel yg
disebut kondrosit
 Kondrosit menempati rongga kecil (lakuna) di
dalam matriks dgn substansi dasar seperti gel
(berupa proteoglikans) yg basofilik.
 Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan tumbuh
menjadi tulang (keras).

6
Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam
matriks, ada 3 macam tulang rawan:
1. Tl rawan hialin: matriks mengandung seran
kolagen; jenis yg paling banyak dijumpai
2. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin ttp
lebih bny serat elastin yg mengumpul pd
dinding lakuna yg mengelilingi kondrosit
3. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri ttp
scr berangsur menyatu dg tl rawan hialin atau
jar.ikat fibrosa yg berdekatan

7
 Pembentuk jaringan:
- sel-sel tulang (sel
osteoprogenitor, osteoblast,
osteosit, dan osteoklas)
- matriks
 Matriksnya mengandung unsur anorganik, terutama
kalsium fosfat (hidroksiapatit)
 Scr makroskopik:
- spongiosa (kanselosa)
- kompak (padat)
 Permukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa
(periosteum); lapis tipis jaringan ikat (endosteum)
melapisi rongga sumsum & meluas ke dlm kanalikuli
tulang kompak

8
 Sistem havers
 Lamella
 Lacuna
 Kanalikuli

9
 Sistem Havers: saluran Havers (saraf, pembuluh
darah, aliran limfe)
 Lamella (lempeng tulang yang tersusun
konsentris).
 Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di antara
lempengan–lempengan yang mengandung sel
tulang).
 Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan
tempat difusi makanan sampai ke osteon).

10
11
 Membran vaskuler fibrosa yang melapisi
tulang, banyak pembuluh darah dan
melekat erat pada tulang.

 Pada tulang yang


sedang tumbuh
terdapat lapisan
sel pembentuk
tulang diantara
periosteum dan tulang.

12
 Membran periosteum berasal dari perikondrium
tulang rawan yang merupakan pusat osifikasi.
 Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1
batang (diafisis) dan 2 ujung (epifisis)

13
1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran
panjangnya terbesar, cth: os humerus
2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga
ukurannya kira-kira sama besar, cth: ossa carpi
3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg
ukuran lebarnya terbesar, cth: os parietale
4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os
sphenoidale
5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth:
os maxilla

14
15
 Skull  Scapula &
 Sternum collarbone
 Ribs  Upper limb bones
 Vertebrae
 Hip
 Sacrum
 Lower limb bones

16
Truncus/ Batang badan
 Skull
• Os Sternum
- Manubrium sterni
- Os Occipitale - Louis angle
- Os Parietale Cranium - Corpus Sterni
- Os Temporale - Processus Xyphoideus
- Os Frontale
- Os Sphenoid • Ribs/Costae
- Os Ethmoid - Costae vera (1-7)
- Os Maxilla - Costae spuriae affixae (8-10)
- Os Palatine - Costae spuriae fluctuantes
- Os Nasal (11-12)
Face
- Vomer • Vertebrae
- Concha nasal inferior - Cervical (7)
- Os Zygomatic - Torakal (12)
- Os Lacrimal - Lumbal (5)
- Mandibula
- Ossicles auditori & Os • Sacrum (1)
Hyoid • Coccygeal (1)

17
Upper limb Lower limb
o Os Scapula  Os coxae (Os
o Os Clavicula
Ilium, Os
Ischium,Os Pubis)
o Os Humerus
 Os Femur
o Os Radius
 Os Patella
o Os Ulna  Os Tibia
o Os Carpals  Os Fibula
o Ossa Metacarpals  Os Tarsals
o Ossa Phalanges  Ossa Metatarsals
 Ossa phalanges

18
19
 Persambungan/ artikulasio : pertemuan
antara dua atau lebih dari tulang
rangka.
 Artrologi: ilmu yang mempelajari
persendian.

20
 Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa
 Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan
dengan tulang rawan.
 Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament
untuk mempertahankan persendian.

21
Sinartrosis
Sendi yang terdapat kesinambungan krn di
antara kedua ujung tulang yang bersendi tdp
suatu jaringan
Diartrosis
Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di
antara tulang yg bersendi terdapat rongga
(cavum articulare)

22
1. Syndesmosis: jaringan penghubungnya mrp jaringan
ikat
a. Sutura: tepi-tepi tulang dihubungkan oleh
jaringan ikat yg tipis. Cth: di antara tulang-
tulang tengkorak
b. Schindylesis: lempeng pd tulang yg satu
terjepit di dlm celah pada tulang lain. Cth
antara rostrum sphenoid & vomer
c. Ghomphosis: tulang yg 1 berbentuk kerucut
masuk ke dalam lekuk yg sesuai dgn bentuk
itu pd tlng lain.Cth: antara gigi dg rahang
d. Syndesmosis elastica: jar ikat penghubungnya
mrp jar ikat elastin. Cth: di antara arc.
Vertebra oleh lig.flavum
e. Syndesmosis fibrosa: jar ikat penghubungnya
mrp serat kolagen. Cth: antara ulna & radius
oleh membran interossa antebrachii

23
2. Synchondrosis: jaringan penghubungnya
jaringan tulang rawan. Cth:antara epifisis &
diafisis sebelum penulangan selesai, antara
kedua ossa pubica
3. Synostosis: jaringan penghubungnya
jaringan tulang. Cth: antara epifisis &
diafisis setelah penulangan selesai, antara
os ilium, os pubis, dan os ischium

24
Pada diartrosis tdp bagian2 sbb:
1. Ujung-ujung tulang yg bersendi:
kepala sendi (caput articulare)
& lekuk sendi (cavitas glenoidalis)
2. Simpai sendi (capsula articularis): stratum fibrosum (bgn
luar) & stratum synoviale (bgn dlm)
3. Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan synovial
4. Alat-alat khusus:
- tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong
mekanik
- kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus &
meniscus articulares sbg alat menerima tumbukan,
penyangga, & untuk mengurangi diskongruen
- kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan
gerakan sendi
- ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular
ligaments)

25
26
1. Sendi kejur (amphiartrosis): kemampuan gerak sangat
sedikit
-Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral
disc, pubic symphysis

2. Articulationes: kemampuan gerak luas


a. Sendi sumbu 1
(1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus
pd
arah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humero-
ulnaris
(2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu gerak kira-kira
sesuai dgn arah panjang tulang. Cth:
art.radioulnaris,atlantodentalis
b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus
(1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi
cekung
berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek.
Cth: art.radiocarpae
(2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi
berbentuk
pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung &
arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea

27
c. Sendi sumbu 3 (arthroida): kemampuan gerak paling luas; kepala sendi
berbentuk bola
(1) Sendi peluru/ ball & socket joint (art.
Globoidea): lekuk sendi mencakup kurang
dari setengah kepala sendi. Cth: art.humeri
(2) Sendi buahpala (enarthrosis
spheroidea): lekuk sendi mencakup
lebih dari setengah kepala sendi. Cth:
art coxae

28
29
1. Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen.
2. Bentuk permukaan sendi  menentukan
gerakan spesifik sendi
3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan
lemak pd sendi
4. Tegangan pd tendon yg menempel pd
tulang yang bersendi

30
1. Gerakan lurus (linear motion) - gliding
2. Gerakan sudut (angular motion)
* fleksi-ekstensi-hiperekstensi
* abduksi-adduksi
* sirkumduksi
3. Gerakan putar (rotation)
* rotasi kanan-kiri
* rotasi medial-lateral
* pronasi-supinasi
4. Gerakan khusus
* inversi-eversi
* dorsofleksi-plantar fleksi
* opposisi
* protraksi-retraksi
* elevasi-depresi
* fleksi lateral

31
 Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya
mrpkn protein tubuh & ½-nya tempat terjadinya
aktivitas metabolik saat tubuh istirahat
 Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung,
kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik
usus) terjadi krn adanya aktivitas otot

32
1. Menghasilkan gerakan rangka.
2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh.
3. Menyokong jaringan lunak.
4. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran
dlm sistem tubuh.
5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi
otot:energi  panas

33
1. Otot polos
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom
(involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam
tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr
metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, kadng mengalami tetani,
tahan thd kelelahan
2. Otot rangka
memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter),
melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RS),
sumber energi dr metabolisme aerobik & anaerobik, awal kontraksi
cepat, mengalami tetani, & cepat lelah
3. Otot jantung
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom
(involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+
dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi
lambat, tdk mengalami tetani, & tahan thd kelelahan

34
35
 Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon:
jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih
yg menghubungkan otot rangka dengan tulang.

TENDON

36
 Fascia
- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot
berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).
- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat
yg disebut epimysium (fascia).
- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium
- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.
- Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit
yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.

Sel otot serat otot (endomysium) fascicle 


fasciculus (perimysium) fascia (epimysium) otot
rangka (organ)

37
Sarcolemma (membran sel/serat otot) &
Sarcoplasma
 Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter
0,01-0,1 mm;panjang 1-40 mm).
 Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan
meningkat sejalan dengan penambahan usia.
 Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg
disebut sarcolemma.
 Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut
sarkoplasmA.
 Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot
berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril.

38
Miofibril (diameter 1-2m)
 Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt
pita gelap & terang yang bersilangan.
 Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin
 Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin,
troponin & tropomiosin)

39
Sarkomer
 1 sarkomer tdd:
- filamen tebal,
- filamen tipis,
- protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, &
- protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal &
tipis.
 Pita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang
(pita/bands I isotropic)
 Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn:
- garis M; zona H; dan zona overlap
 Filamen tebal tdp pd pita I;
 garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan &
mengandung protein Connectins yg menghubungkan
filamen tiois pd sarkomer yg berdekatan.

40
Retikulum sarkoplasma
 Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada
jaringan otot
  retikulum endoplasma di sel lain.
 Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd
garis Z dan zona H bergabung membentuk kantung
(lateral sac) yang dekat dengan sistem tubulus
transversal (Tubulus T).
 Tempat penyimpanan ion Ca2+.
 Tubulus T  saluran untuk berpindahnya cairan yang
mengandung ion.
 Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm
metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.

41
 Motor end plates
merupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot.

Motor end plates

42
Otot rangka

Sel (85%) Ekstrasel (15%)

Air (75%) Solut (25%

Protein (80%) Lain-lain (20%)

Fibrilar (65%) Sarkoplasmic (35%)

Miosin (55%) Aktin (20%) Tropomiosin (7%) Troponin (3%) Lain-lain (15%)

43
 Otot merah & putih
Otot merah  bny mengandung pigmen pernapasan yaitu
mioglobin, yg berfungsi membawa oksigen dari kapiler darah
(ekstrasel) ke mitokondria (intrasel)  kapasitas metabolisme
oksidatif yang lebih tinggi dgn aktivitas siklus Krebs dan enzim
transport elektron yang kuat
Otot putih  krn kurang mioglobin  kapasitas glikolisis anaerobik
yang tinggi dgn aktivitas enzim glikolisis dan fosforilase yang kuat.

 Ekstraktif
Yaitu zat non-protein yang larut dlm air meliputi kreatinin, kreatinin
fosfat, ADP, asam amino, asam laktat, dll. Zat yang memiliki struktur
grup fosfat mrpkn zat yang ‘kaya energi’

 Protein
Komponen enzim otot yang mengkatalisis berbagai tahapan pd
proses glikolisis mrpkn protein sarkoplasmik. Protein lain yang
membentuk struktur otot ialah miosin, aktin, troponin, dan
tropomiosin.

44
 Axial musculature
- melekat pd rangka aksial
- memposisikan kepala, tulang belakang;
menggerakkan tulang iga
- mencakup 60% otot rangka tubuh
 Appendicular musculature
- menstabilkan atau menggerakkan
komponen rangka appendikular
- mencakup 40% otot rangka tubuh

45
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai