Anda di halaman 1dari 23

PENGANTAR

PSIKOLOGI SOSIAL

Apa dan Mengapa Psikologi Sosial


Saudara mengendarai motor ke kampus
dengan kecepatan sedang, tiba-tiba ada
mobil merah memotong jalan di depan Anda
dikendarai seorang cewe. Mobil tsb
berkecepatan tinggi , membelok ke
tikungan dengan deritan rem yang keras,
lalu hilang dari pandangan.
Saudara merasa terkejut, dan coba
membayangkan kembali. Apa yang Saudara
pikirkan tentang cewe itu?
Pikiran Saudara beralih ke acara Pesta yang lalu, dan
mulai memikirkan Arie, mahasiswa yang Sdr jumpai
dan yang diajak bicara hampir satu jam. Tampaknya
dia cukup simpatik dan memilki rasa humor. Teman
Sdr menceritakan bahwa dia adalah mahasiswa yang
baik dan orang-orang menyukainya.Arie mengenakan
medali yang bercorak keagamaan, dan agamanya
berbeda dengan Sdr. Dari ceritanya terkesan dia anak
saleh, sedang Sdr tidak.
Saat Sdr bercerita tentang ibu Sdr yang baru meraih
DR, Arie menanyakan bagaimana perasaan ayah Sdr,
karena dia tidak yakin ayah Sdr tidak begitu lapang
dada menerima bahwa istrinya lebih maju
Sdr memang tertarik pada Arie, tetapi mulai
heran……………
Sejauh mana makna penting sikap yang
menarik itu?
Apakah selalu penting untuk merasa
bahwa teman Sdr menarik?
Bagaimana dengan perbedaan nilai?
Apakah masalah-masalah itu dapat teratasi
dengan sendirinya , atau perlu diatasi
dengan persetujuan yang memuaskan satu
sama lain?
 Bagaimana membentuk kesan
 Apa yang penting dalam suatu
hubungan
 Bagaimana hubungan berubah dari
waktu ke waktu
 Hubungan antarpribadi ( inter personal
relationship) merupakan pokok
bahasan psikologi sosial
Sdr menonton film dokumenter tentang
protes mahasiswa tentang “Dewan
mahasiswa: tahun 1970 an. Mayoritas
mahasiswa berambut gondrong, pakai
jeans dan pakaian lusuh. Mereka
menggerombol, membawa spanduk dan
poster2, mendengar pembicara yang
mengemukakan masalah politik. Ada
suasana pemberontakan, gelombang
aktivitas, rasa ceroboh, sembrono dsb
Alihkan perhatian ke kampus Sdr
sekarang. Mayoritas mahasiswa berpakai
an baik, rapi. Kalau berjumpa dengan
kenalan, biasanya menyapa. Jarang ada
yang terlihat gusar atau ingin
menentang. Sebaliknya hampir semua
tersenyum dan tampak ramah. Tidak ada
kerumunan, poster yang berbau politik.
Keinginan untuk menentang dan
melalukan protes terbuang jauh
Ada yang mau menolong, ada yang
takut menolong karena merasa
bukan urusannya

 Kapan seseorang akan membantu


orang lain, dan kapan orang akan
menjadi garang
Bom bali ……..
Mutilasi…..
Pembunuhan berantai……
Sodomi…
Sebagian besar acara TV menggambar kan
tindak kekerasan…
Bagaimana asal mulanya tindak kekerasan
atau perilaku agresif
Pembelaan Eichmann:
Sekedar Mematuhi Perintah
 Pembunuhan 6 juta orang yahudi, yang
dibunuh dengan gas, ditembak, dibakar
 Eichmann ditangkap dan diadili,
mengatakan dia tidak bertanggung jawab,
karena hanya melaksanakan perintah
 Bagaimana kepatuhan tentang otoritas,
dan kondisi dimana orang akan tunduk atau
menentang perintah yang tidak disukai
Psikologi Sosial berusaha
memahami masalah
pembentukan kesan,
konformitas, perubahan
sikap, agresi, kepatuhan
dan perilaku menolong
Faktor2 sosial Situasi sosial Perasaan Akibat
yg terjadi subjektif
Kemiskinan Kel Miskin
Kesesakan
rumah = Frustasi Marah Perilaku
Urbanisasi Penolakan Agresif
oleh Atasan /kejahatan

Rasisme Penglmnan
unik individu
Pola Perilaku
Kel yang Asuh anak memathi
Resesi hukum
kacau buruk

Kel yg Pola asuh


Normal anak normal
Ekonomi Psikologi Psikologi Sosial
Perkembangan,
Kepribadian,Klinis
Mencari Fakta : Mempelajari perbedaan Memahami bagaimana
-Orang miskin lebih individual yang seseorang bereaksi
sering melakukan menyebabkan sebagian terhadap situasi sosial
kejahatan orang melakukan yang terjadi:
-Kejahata lebih sering tindakan kriminal, yang -Perasaan subjektif yang
terjadi di daerah kumuh tidak dilakukan oleh biasanya muncul dalam
dibanding daerah elite orang lain dengan situasi soaial tertentu
berlatar belakang sama : --situasi interpersonal
-Kriminaitas meningkat
-Bgmn perkembgnnya yang menimbulkan
pada masa resesi dan
menurun pada kondisi -- Disiplin yang perasaan marah
ekonomi membaik diterapkan ortu
-- Pola asuh anak
Sudut Pandang Pembahasan Psi
Sosial
1. Perilaku dan karakter orang lain
2. Proses-proses kognitif
3. Variabel-variabel lingkungan
4. Konteks Budaya
5. Faktor-faktor biologis
Berapa Jumlah Segiempat
( Bujur sangkar pada Gambar ini )
Shaw & Constanto(’70) dalam
Sarlito(2005):
Psikologi Sosial adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari
tingkah laku individu sebagai
fungsi dari rangsangan-
rangsangan sosial
Ilmu Pengetahuan :
psikologi sosial mempelajari sutu gejala dalam
kondisi-kondisi yang terkontrol

Individu:
unit analisis adalah individu, bukan masyarakat
atau budaya

Rangsangan-rangsangan sosial:
manusia dan seluruh hasil karya manusia yang
ada disekitar( norma-norma, kelompok sosial
dan produk sosial lainnya
Problem-Problem yang dihadapi
Dalam Pembentukan Teori
Psikologi Sosial
1) Kesulitan dalam definisi
- Konsep dengan menggunakan istilah
yang banyak digunakan
- Membuat definisi operasional
2) Masalah reabilitas data
- faktor alat pengukur
- Sumber data
- Pengendalian eksperimental
Problem-Problem yang dihadapi
Dalam Pembentukan Teori
Psikologi Sosial
3) Ruang Lingkup Teori
- Jangkauan penerapan
- Keterbatasan
- generality ( keumuman)

4) Penentuan Jenis teori

Anda mungkin juga menyukai