1. Film Dokumenter
Topik : Budaya
Tema : Kesenian
Judul : Tarian Untuk Sejuta Harapan
Produksi : Goldwater Hope Film
2. Film Statement
Diangkat dari karakter seorang penari wanita hebat dan kreatif dalam dunia seni tari,
seorang yang rela mengorbankan waktunya untuk menemukan bibit penerus budaya
bangsa, dengan semangatnya sampai saat ini beliau masih sangat berperan delam
melestarikan budaya bangsa dengan menurunkannya kepada banyak generasi muda hampir
semua anak didiknya bisa mencicipi rasanya berlomba di kancah Nasional, bahkan
mendapatkan apresiasi dari mantan Presiden Indonesia, Bapak Susilo Bambang
Yudhoyono. Beliau mempunyai juga sanggar Tari yang bernama sanggar Darmo Yuwono
dan juga Graha mustika. Beliau sangatlah ramah dan disukai oleh seniman lainnya di
Banyumas maupun diluar Banyumas. Beliau adalah Ibu Kustiyah yang biasa di panggil
akrab dengan nama Bu Kus.
Sudut pandang yang dipakai dalam pembuatan film dokumenter ini menggunakan sudut
pandang native point of view ( sudut pandang sang pelaku ). Dengan latar belakang
kehidupan dan pandangan masyarakat Banyumas sangat dijiwai oleh semangat
kerakyatan dan antusian masyarakat akan kesenian cukup tinggi yang mengakibatkan pada
berbagai sisi budaya Banyumas dapat terus berkembang. Seperti semakin banyak lahirnya
penari-penari muda dan berpotensi setiap harinya hal tersebut terlihat dari banyaknya
eksistensi penari-penari tersebut dalam menyambut pembukaan Porprov kemarin yang
diikuti oleh lebih dari 300 penari yang berasal dari Purwokerto dan sekitarnya.
Di jaman yang serba modern ini, yang dimana masyarakat sedang menggebu-gebunya
terhadap kebudayaan westernisasi, Bu Kus, seorang ibu sekaligus seorang guru tari memilih
hidupnya untuk menjadi seniman sekaligus guru tari. Menjadi guru tari yang sudah menjadi
pilihan Bu Kus ini semata-mata karena kecintaannya terhadap seni tari, justru membuat
kesenian ini selalu ada dan terus berkembang dengan melahirkan tarian-tarian baru yang
menjadi ciri khas dan kesenian Banyumas yang di buat bersama oleh seniman-seniman tari
Banyumas. Semangat yang dimiliki Bu Kus untuk selalu menghidupkan seni tari di
Banyumas patut dicontoh dan di apresiasi.