HIPERTENSI
Putri Pamulani
130112140650
married 1977
Tn. D, 61 th
Ny. C, 56 th
D, 38 N, 37 sakit A, 32 A, 30 W, 21
N, 1
L, 17 K, 14
Legend
Keadaan Umum
CM, tampak sakit ringan
Tanda Vital
TD 140/100 mmHg (Hipertensi stage 1)
Nadi 84x/min
Respi 16x/min
Suhu Afebris
Gizi
Tinggi: 155 cm
Berat: 50 kg
BMI : 20,81 kg/m2 (normal)
PEMERIKSAAN FISIK (cont.)
Kepala Abdomen
Konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak Datar, lembut
ikterik Hepar/Lien tidak
Hidung, telinga: dbn
Tonsil T1-T1, mukosa teraba
tenang Nyeri tekan (-)
Leher
KGB tidak teraba
BU (N)
membesar Ekstremitas
Thorax CRT < 2 detik, akral
Bentuk/Gerak simetris
S1, S2 normal. S3, S4 (-). hangat
Murmur (-) Edema (-)
Pulmo
VF ki=ka, VBS ki=ka, Rh -
/- Wh -/-
DIAGNOSIS BANDING
Hipertensi Primer Stage 1
Tension-Type Headache
DIAGNOSIS KERJA
Hipertensi Primer Stage 1
DIAGNOSIS HOLISTIK
Aspek Aspek Risiko Aspek Risiko
Aspek Klinis
Personal Internal eksternal
Alasan:
Lingkungan
Datang akibat nyeri Hipertensi sekitar yang
kepala
stage 1 Stress karena
menganggap
penyakit darah
memikirkan tinggi tidak
perlu
kondisi pengobatan
ekonomi rutin.
keluarganya
yang belum
Kekhawatiran: stabil
Pasien khawatir karena nyeri kepala
kambuh lagi walaupun sudah diobati.
Pasien khawatir aktivitas sehari-harinya
terganggu.
Pasien suka
memakan ikan
asin
Harapan:
Pasien ingin keluhannya
hilang agar bisa
beraktivitas seperti biasa
lagi.sa.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TOTAL 692
PENATALAKSANAAN GIZI (cont.)
Berat Badan Ideal:
Rumus broca= (TB-100)x90%=48kg
= (150-100)x90%=45kg
Total Kebutuhan Kalori
BB=25 x 45 kg= 1125 kkal/hari
Komposisi
Protein 10%= 124 kkal
Lemak 25% = 310 kkal
Karbohidrat 45% : 557 kkal
PENATALAKSANAAN GIZI (cont.)
Frequency Intensity
Ringan-
Setiap hari
sedang
Time Type
Menyapu
30-60 rumah,
menit/hari berjalan pagi,
memasak
PROGNOSIS
11 Maret 2016
Tujuan kunjungan rumah
No Nama Kedudukan Jenis Kel. Umur Pekerjaan Pendidikan Masalah medis &biopsikososial
Jumlah kamar 4
Jendela Pencahayaan 3 Pencahayaan baik
Ventilasi 3 Ventilasi baik jika pintu terbuka
Sumber air bersih Ada, dari air sumur Jernih, tidak berbau
Sumber air minum Air yang sudah dimasak Jernih, tidak berasa
Rumah berada di lingkungan yang tidak terlalu padat, di tepi jalan besar
Sirkulasi udara cukup baik di ruang keluarga dan ruang tamu, tetapi di
kamar-kamar kurang
Pencahayaan kamar kurang
Dapur luas dan pencahayaan cukup
Pembuangan limbah sudah dikelola dengan baik
Pengelolaan sampah kurang baik. Seharusnya sampah ditempatkan di
tempat tertutup sebelum dibakar.
Akses ke pelayanan kesehatan cukup mudah karena keluarga memiliki
sepeda motor sendiri
BASIC
SCIENCE
NYERI KEPALA
38
DEFINISI 39
Pemeriksaan fisik
Tanda vital: tekanan darah dan suhu
Hipertensi (klasifikasi JNC 7)
Normal :<120 And <80
Prehipertensi : 120 – 139 or 80 -89
Hipertensi stage 1 : 140 – 159 or 90 – 99
Hipertensi stage 2 : 160 or 100
Pemeriksaan penunjang
CT scan
Lumbar puncture meningitis
Hipertensi:
Target organ: EKG, ureum dan kreatinin, funduskopi
Profil lipid
Glukosa darah
DIAGNOSIS 44
Faktor Risiko
• Riwayat keluarga
• Obesitas
Merokok
• Alkohol
• Asupan sodium berlebih
• Stress
• Aktivitas fisik yg kurang
Klasifikasi
Berdasarkan etiologinya:
1. Hipertensi primer/esensial (insidens 80-95%)
2. Hipertensi sekunder
Ejection ↑
Fraction
↑ Cardiac output
Heart rate
↑ ↑ Saraf
Tekanan
simpatis
darah
Stress
Peripheral Vascular
↑ Resistance
↑ Saraf ↑ aktifitas
simpatis RAAS
Remodeling vaskuler
DM Merokok Obesitas
Diagnosis
1. Anamnesis
Onset dan karakteristik nyeri kepala: sakit kepala rasa berputar, nyeri
di kepala bagian bawah
Riwayat penyakit terdahulu: penyakit kardiovaskuler, dan ginjal
Riwayat ↑ TD sebelumnya
Riwayat pengobatan
Riwayat ↑ BB, aktivitas fisik, asupan sodium, lemak
Riwayat penyakit di keluarga
Faktor psikososial & lingkungan
Tanda-tanda komplikasi
Diagnosis
2. Pemeriksaan Fisik
- Antropometri (BB, TB, lingkar perut)
- Tanda vital: Hasil pengukuran tekanan darah dalam 2 kali
kunjungan ≥ 140/90
Komplikasi hipertensi
- Funduskopi: retinopati
- Pemeriksaan thoraks (perkusi batas jantung): kardiomegali
- Inspeksi dan palpasi edema perifer: dekompensatio cordis
Diagnosis
3. Pemeriksaan Penunjang
- Darah : profil lipid, glukosa, ureum, kreatinin
- Urinalisis : proteinuria, RBC
- EKG
- X-Ray thoraks
Algoritma Tata Laksana
Hipertensi (JNC VIII)
Klasifikasi dan Penatalaksanaan Hipertensi (JNC VII)
Penatalaksanaan
Non Farmakologi
1. Modifikasi gaya hidup
- Penurunan berat badan (Normal: 18,5-22,9)
- Aktifitas fisik: aktifitas fisik anaerob min. 30 menit/hari, minimal 3
hari dalam seminggu
- Membatasi konsumsi alkohol
- Diet (memperbanyak konsumsi buah-sayur, kurangi garam (< 6 g),
dan lemak)
Penatalaksanaan
Farmakologi
Komplikasi
1. Otak
Stroke, TIA
2. Mata
Retinopati hipertensif
3. Kardiovaskuler
HHD, Kardiomegali, CAD
4. Ginjal
Nefropati hipertensif, albumiuria, penyakit ginjal kronis
5. Arteri perifer
REFERENSI