DEFINISI
1 2
Ester mempunyai rumus umum
Cn H2n O2.. Beberapa contoh ester
(R–COOR') ditunjukkan sebagai
berikut :
2 3
Titik didih ester hampir sama dengan Jika direaksikan dengan ammonia
titik didih aldehid/keton yang berat akan menghasilkan suatu amida dan
molekulnya sebanding. alkohol reaksinya disebut amonolisis
Ingat, bahwa ester yang berada di dekat atom O adalah gugus alkil (warna hijau)
selebihnya adalah gugus alkanoat (warna biru muda)
Nah gugus alkilnya adalah etil karena ada 2 atom karbon, sementara gugus alkanoatnya
adalah propanoat karena ada 3 atom karbon
JADI, nama senyawanya adalah etil propanoat (Gugus alkil dulu baru gugus alkanoat)
6
B. Tata nama 1. Nama lazimnya adalah alkil alkil ester sama seperti eter
TRIVIAL 2. Alkil alkil pada nomor 1 tidak di urutkan berdasarkan abjad
3. Dalam nama lazim, pasti ada atom O di tengah-tengah
= Dietil ester
Isomer fungsional :
5 8
1. Hidrolisis
Ester terhidrolisis dalam suasana asam membentuk alkohol dan asam
karboksilat. Reaksi hidrolisis ini merupakan kebalikan dari reaksi esterifikasi /
pembentukan ester. Adapun reaksinya dapat ditulis sebagai:
CH3-COO-C2H5 + H2O → CH3COOH + C2H5OH
2. Saponifikasi / penyabunan
Ester, khususnya ester lemak dan minyak, dapat bereaksi dengan basa kuat seperti NaOH atau KOH
menghasilkan sabun. Reaksi ini disebut saponifikasi atau penyabunan. Hasil samping reaksi ini
adalah gliserol.
3. Transesterifikasi
merupakan reaksi pertukaran bagian alkohol dari suatu ester dengan alkohol lain. Reaksi ini
dapat terjadi baik dalam suasana asam atau basa. Reaksi yang terjadi adalah reaksireversibel
sehingga jika ingin ester kedua jumlahnya lebih banyak, maka alkohol yang digunakan dalam
jumlah berlebih. Adapun reaksinya :
O O
|| ||
R1COR2 + R3OH ==> R1COR3 + R2OH
69
MANFAAT / KEGUNAAN
ESTER
Sebagai essence pada makanan dan minuman. Beberapa ester mempunyai aroma buah-
buahan seperti apel (metil butirat), aroma pisang (amil asetat), dan aroma nanas (etil butirat).
Lemak dan minyak merupakan ester penting yang terdapat pada makanan kita.
Ester-ester seperti aspirin dan metil salisilat digunakan dalam pengobatan sebagai analgesik
dan antiperadangan
Sebagai bahan untuk membuat sabun
Sebagai bahan untuk membuat mentega