Anda di halaman 1dari 7

AUTOIMMUNE

DISSEASES
Nur Anna C. Sadyah
PENDAHULUAN
 Pemnbentukan kompleks imun atau
kompleks antigen-antibodi  proses alami
dalam mempertahankan tubuh terhadap
antigen yang larut mis bakteri
 Dalam keadaan normal, kompleks imun
segera dimusnahkan  fagositosis & hilang
dalam sirkulasi
 Keadaan tertentu kompleks imun tetap ada
 menimbulkan penyakit
 Peny kompleks imun: sekelompok penyakit
yang didasari adanya endapan kompleks
imun pada organ spesifik, jaringan tertentu
atau berdedar ke pembuluh darah
 Antibodi: umumnya IgG dan IgM pada
penyakit tertentu IgE & IgA.
 Berasal dari AG-AB dalam sirkulasi atau
jaringan setempat.
 Antigen merupakan komponen dari jaringan
tubuh sendiri (autoantigen)  penyakit
autoimune
 Terbentuk kompleks imun di sirkulasi
maupun di jaringan  mengaktifkan
berbagai mediator inflamasi: komplemen, sel
radang PMN & monosit.
 Komplemen tsb melepaskan mediator2
lainnya: C3a dan C5a  kemotaksis,
anafilatoksis, sitolisin  melisiskan jaringan
sekitar
 Sel PMN & monosit melepas bahan toksik
yang berasal dari metabolisme oksigen dan
arginin  kerusakan jaringan sekitar tempat
endapan  kerusakan lebih parah.
 Penyakit kompleks imun dibagi 2:
1. Alergi: reaksi Artus, alergi bronkoalveolaris
2. Non alergi: SLE, vaskulitis, RA, demam
rematik
 HAL 1956
 HAL 1957
AUTOIMUN NON ALERGI
 SLE

 RA

Anda mungkin juga menyukai