LOG
O
Klasifikasi Aktiva
Dikelompokkan menjadi :
Dapat disusutkan : Mesin,
bangunan, peralatan
Tidak dapat disusutkan : Tanah
(kecuali tanah yg dipakai dlm
proses pembuatan produk –
keramik, gerabah, batu bata,
genting)
Klasifikasi Aktiva
Untuk Tujuan Penyusutan Dikelompokkan
menjadi :
Bangunan :
Permanen =< 20 tahun
Tidak Permanen =< 10 tahun
Non Bangunan :
Kelompok I =< 4 tahun
Kelompok II =< 8 tahun
Kelompok III =< 16 tahun
Kelompok IV =< 20 tahun
Perolehan – Pengakuan Awal
Pembelian
Dicatat sebesar harga perolehan =<harga
barang ditambah biaya lain yang timbul
untuk menempatkan aktiva pada kondisi
dan tempat yang siap digunakan.
PPN PM yang tidak dpt dikreditkan dapat
dikapitalisir ke nilai aktiva
Transaksi dengan fihak terdapat hubungan
istimewa=< dikoreksi ke harga wajar
Bunga dalam Pembelian
angsuran/pembayaran kemudian tidak
dikapitalisir.
Perolehan – Pengakuan Awal
Sewa Guna Usaha Modal/Capital Lease
Perjanjian dengan pemberian hak kepada lessee(penyewa)
untuk menggunakan aktiva yang dimiliki lessor selama
masa tertentu dengan membayar sejumlah uang (lease)
dengan hak membeli aktiva setelah masa kontrak berakhir.
Secara fiskal aktiva baru boleh diakui setelah lessee
menggunakan hak
Perolehan – Pengakuan Awal
Pertukaran
Dinilai menurut nilai wajar aktiva yang diterima atau
diserahkan mana yang diketahui dengan pasti dan andal.
Selisih nilai buku aktiva lama dengan nilai perolehan aktiva
baru dari pertukaran aktiva bukan sejenis diakui sebagai laba
atau rugi.
Perolehan – Pengakuan Awal
Membangun Sendiri
Nilai perolehan meliputi seluruh biaya yang dikeluarkan sehubungan
dengan pembangunan aktiva hingga siap dipergunakan.
Apabila pembangunan menggunakan dana pinjaman maka bunga yang
timbul dikapitalisir ke nilai perolehan aktiva.
Biaya Bunga masa konstruksi
Lessor Lessee
Pemilik Pengguna
Barang Barang
Leasing
Dengan Hak Opsi
Finance Lease
Jenis SGU
Tanpa Hak Opsi
Operating Lease
SGU Langsung
Direct Lease
Lessor Lessee
Objek PPh adalah seluruh Seluruh pembayaran dpt
pembayaran yg diterima dibebankan sbg biaya
Dapat membebankan biaya Tidak boleh membebankan
penyusutan brg modal biaya penyusutan brg modal
Tidak diperkenankan Wajib memotong PPh Ps. 23
membentuk cadangan atas pembayaran kpd Lessor.
penghapusan piutang ragu-
ragu
Penyerahan terutang PPN
Revaluasi Aktiva Tetap untuk Tujuan
Perpajakan
Syarat Perusahaan:
WP Badan DN & BUT, pembukuan tidak dalam
mata uang Dollar AS
telah memenuhi semua kewajiban pajaknya s.d.
masa pajak terakhir sebelum masa pajak
dilakukannya penilaian kembali
Aktiva:
Seluruh aktiva tetap berwujud, termasuk tanah yang
berstatus hak milik atau hak guna bangunan ATAU
seluruh aktiva tetap TIDAK termasuk tanah.
yang terletak atau berada di Indonesia, yang
dimiliki dan dipergunakan untuk 3M Objek Pajak
Dasar Penilaian:
Nilai pasar / nilai wajar yg ditetapkan oleh perusahaan
jasa penilai atau ahli penilai
DJP dapat menetapkan kembali nilai pasar/ nilai waja
Revaluasi dilakukan dalam jangka waktu paling lama
1 tahun sejak tanggal laporan ahli penilai
PPh Terutang:
= 10% x DPP (Final)
Revaluasi Aktiva Tetap untuk Tujuan
Perpajakan
Pembayaran PPh:
Dapat mengangsur paling lama 12 bulan
Penyusutan setelah Revaluasi