SYARAF
1.. PUSAT KOORDINASI SEGALA AKTIVITAS
TUBUH
SSP_faal/ikun/2006 2
Sistem saraf
1. Sistem saraf pusat
a. Otak (brain / cranium)
b. Tulang belakang (vertebral / medula spinalis)
SSP_faal/ikun/2006 3
SSP_faal/ikun/2006 4
SISTEM SYARAF
SYARAF PUSAT (SSP) A. SOMATIK SSP KE OTOT
MELIBATKAN OTAK &MEDULA RANGKA
SPINALIS (SUM2 TULANG
B. OTONOMIK SSP KE
BELAKANG)
OTOT POLOS & OTOT
JANTUNG & KELENJAR
SYARAF TEPI (SST) : JUGA
MELIBATKAN OTAK & MEDULA
SPINALIS, HANYA SIMPATIS BISA
PENYAMPAIANNYA BERBEDA MENINGKATKAN ATAU
MENGURANGKAN
1. AFFERENT (SENSORIK)
RESEPTOR KE SSP
PARASIMPATIS BISA
2. EFFERENT (MOTORIK) MENGURANGKAN ATAU
SSP KE OTOT & KELENJAR
MENINGKATKAN
SSP_faal/ikun/2006 5
KLASIFIKASI SISTEM SYARAF
A.. BERDASARKAN JUMLAH ULURAN
1.. unipollar
2.. bipollar
3.. multipolar
4.. multipolar interneuron
SSP_faal/ikun/2006 7
SSP_faal/ikun/2006 8
Lanjutan eferent
Motor neuron neuron yg aksonnya berakhir pd otot rangka
Sekretori neuron neuron yg aksonnya berakhir pd
kelenjar endokrin & eksokrin
Asselerasi neuron neuron yg aksonnnya berakhir pd otot
jantung & otot polos saluran pencernaanpeningkatan otot
jantung (simpatis), peningkatan otot polos (parasimpatis)
Inhibitori neuron sama dgn asselerasi neuron pengurangan
otot jantung (parasimpatis) & pengurangan kerja otot polos sal.
Penc. (simpatis)
SSP_faal/ikun/2006 9
SISTEM SARAF PUSAT
(Otak & Med.Spinalis)
Bagian Bagian
Aferen SISTEM SARAF TEPI Eferen
Simpatis Parasimpatis
Otot Polos
Otot Jantung Otot Rangka
Somatik Viseral
Kelenjar
Organ RESEPTOR Organ EFEKTOR
SSP_faal/ikun/2006 10
Comparison of Divisions
SSP_faal/ikun/2006 11
Sistem saraf pusat (SSP) tdd:
(1) Otak
(2) Medula spinalis
Secara makroskopik tdd:
(1) Gray matter (substansi grisea)
mengandung badan sel saraf, dendrit, &
ujung akson tak bermielin; kumpulan badan sel
di otak & med.spinalis disebut nukleus
(2) White matter (substansi alba)
sebagian besar tersusun atas akson
bermielin dan sangat sedikit badan sel;
kumpulan akson yg menghubungkan berbagai
area di SSP disebut traktus
SSP_faal/ikun/2006 12
OTAK
Diperkirakan otak terdiri atas 100milyar neuron
Otak dibagi menjadi 6 divisi utama:
1. Serebrum forebrain/prosensefalon
2. Diensefalon
3. Serebelum
4. Midbrain
5. Pons Brain stem (batang otak)
6. Medula oblongata
SSP_faal/ikun/2006 13
SSP_faal/ikun/2006 14
SEREBRUM
Merupakan bagian terbesar dari otak manusia.
Terdapat 2 hemisfer yg tampak simetris ttp struktur &
fungsinya berbeda
- hemisfer kanan: mengontrol tangan kiri, pengenalan thd
musik & artistik, ruang & pola persepsi, pandangan &
imajinasi
- hemisfer kiri: mengontrol tangan kanan, bahasa lisan &
tulisan, ketrampilan numerik & saintifik, & penalaran
Permukaan hemisfer tampak berbentuk tonjolan (gyrus) &
lekukan (sulcus); lekukan yg dalam disebut fissura.
Tiap hemisfer dibagi menjadi 4 lobus: lobus frontal, lobus
parietal, lobus oksipital, & lobus temporal
SSP_faal/ikun/2006 15
LOBUS di CEREBRUM
SSP_faal/ikun/2006 16
SEREBRUM
Setiap hemisfer terbentuk atas lap tipis substansi
grisea yg disebut KORTEKS SEREBRI (tebal
3mm) menutupi lap tebal bag inti substansi alba.
Substansi alba di lap inti serebrum: serat asosiasi,
serat komisura & serat proyeksi
Substansi grisea lain yg berada di bg dlm lap inti
GANGLIA BASAL
SSP_faal/ikun/2006 17
Korteks Serebri
1. Lobus frontal
- pusat fungsi intelektual yang lebih tinggi, seperti
kemampuan berpikir abstrak dan nalar, motorik
bicara (area broca di hemisfer kiri), pusat penghidu,
dan emosi
- pusat pengontrolan gerakan volunter di gyrus
presentralis (area motorik primer)
- terdapat area asosiasi motorik (area premotor)
2. Lobus parietal
- pusat kesadaran sensorik di gyrus postsentralis (area
sensorik primer)
- terdapat area asosiasi sensorik
SSP_faal/ikun/2006 18
Korteks Serebri
3. Lobus oksipital
- pusat penglihatan & area asosiasi penglihatan:
menginterpretasi & memproses rangsang
penglihatan dari nervus optikus & mengasosiasikan
rangsang ini dengan informasi saraf lain & memori
- merupakan lobus terkecil
4. Lobus temporal
- berperan dlm pembentukan & perkembangan emosi
- pusat pendengaran
SSP_faal/ikun/2006 19
Skema Hubungan Berbagai Area di Korteks
Input Sensori Dipancarkan dari reseptor & saraf aferen
SSP_faal/ikun/2006 22
SSP_faal/ikun/2006 23
SSP_faal/ikun/2006 24
Serebrum
Beberapa bagian dari otak yg tersembunyi di balik korteks
serebri:
Bulbus olfaktorius: menerima informasi dari epitel
olfaktorius (reseptor penghidu)
Striatum: menerima informasi dari lobus frontal & dari
sistem limbik
Nukleus accumbens (NA): tempat bersinapsnya sel
saraf yg melepaskan dopamin; efek menyenangkan
(adiktif) dari amfetamin, kokain, & obat2 psikoaktif
bergantung pd kadar dopamin yg dilepaskan neuron di
NA ini.
SSP_faal/ikun/2006 25
Sistem Limbik
Menerima informasi dari berbagai area asosiasi di
korteks serebri & sinyal ini melalui nukleus accumbens
(NA).
Terdiri dari:
(1) Hipokampus bagian yg berperan dlm proses
belajar & pembentukan memori jangka panjang
(2) Amigdala merupakan pusat emosi (seperti: takut);
mengirimsinyal ke hipotalamus & medula oblongata
yg kemudian mengaktifkan respons flight or fight dari
sistem saraf otonom; menerima sinyal dari sistem
penghidu & menentukan pengaruh bau terhadap
emosi
SSP_faal/ikun/2006 26
SSP_faal/ikun/2006 27
Thalamus
Fungsi:
sbg stasiun relay & pusat integrasi sinaps untuk
pengolahan awal semua input sensori menuju korteks
menyaring sinyal-sinyal tak bermakna
bersama batang otak & area asosiasi mengarahkan
perhatian kita ke rangsangan yang menarik
Menentukan kesadaran kasar bbg sensasi ttp tdk dpt
membedakan lokasi & intensitas
Memperkuat perilaku motorik volunter yang dimulai
oleh korteks
SSP_faal/ikun/2006 28
Hipothalamus
Merupakan area terpenting dlm pengaturan
lingkungan internal tubuh (homeostasis)
Mengontrol suhu tubuh, rasa haus & pengeluaran
urin, lapar & kenyang, sekresi hormon-hormon
hipofisis anterior, menghasilkan hormon-hormon
hipofisis posterior, kontraksi uterus & pengeluaran
ASI.
Merupakan pusat koordinasi sistem saraf otonom
utama
Berperan dalam pola perilaku & emosi (respons takut
& berani; perilaku seksual)
SSP_faal/ikun/2006 29
SSP_faal/ikun/2006 30
SEREBELUM
Serebelum membandingkan antara informasi yg
diterima dari pusat pengontrolan yg lebih tinggi
ttg apa yg sebaiknya otot lakukan & sistem saraf
perifer ttg apa yg otot lakukan
memberi sinyal umpan balik untuk
mengoreksi gerakan dikirim ke serebrum mll
thalamus gerakan yg lebih halus, cepat,
terkoordinasi, & terampil; mempertahankan
posisi & keseimbangan
SSP_faal/ikun/2006 31
SEREBELUM
(1) Menerima perintah gerakan terencana bds informasi dr
korteks motorik & ganglia basal mll nukleus di Pons
(2) Menerima gerakan nyata
- dari reseptor propriosepsi mll traktus spinoserebellar
anterior & posterior
- dari reseptor vestibular di telinga mll traktus
vestibulocerebellar
- dari mata
(3) Membandingkan sinyal umum (perintah untuk bergerak)
dgn informasi sensorik (gerakan nyata)
(4) Mengirimkan umpan balik berupa sinyal korektif ke nukleus
di batang otak & korteks motorik mll thalamus
SSP_faal/ikun/2006 32
BATANG OTAK
Midbrain (Mesensefalon)
* superior colliculi: pusat refleks gerakan kepala & bola
mata ketika berespons thd rangsang visual
* inferior colliculi: pusat refleks gerakan kepala & tubuh
ketika berepons thd rangsang suara
SSP_faal/ikun/2006 33
BATANG OTAK
Pons
Pusat pernapasan:
- Pusat apneustik mengontrol kontraksi otot inspirasi
- Pusat pneumotaksik mengontrol relaksasi otot pernapasan
shg tjd ekspirasi
Medula Oblongata
Pusat pernafasan:
Dorsal group kelompok neuron yg membentuk pernapasan
otomatis;
Ventral group kelompok neuron yg mempersarafi otot2
pernapasan
Tdp kemoreseptor yg sensitif thd perubahan konsentrasi ion
H+ & konsentrasi CO2
SSP_faal/ikun/2006 34
Medula Oblongata
Pusat pengaturan jantung:
cardioaccelerator center meningkatkan denyut &
kekuatan kontraksi jantung (mll saraf simpatis)
&
cardioinhibitori center menurunkan denyut
jantung ke pacemaker N.vagus (saraf parasimpatis)
Pusat vasomotor mengontrol diameter
pembuluh darah mll saraf simpatis dlm
pengaturan tekanan darah
Pusat refleks nonvital refleks menelan,
muntah, batuk, bersin, & tersedak
SSP_faal/ikun/2006 35
BATANG OTAK
SSP_faal/ikun/2006 36
MEDULA SPINALIS
Terdapat 31 pasang saraf spinal yang melalui medula spinalis
nervus campuran yg berisi akson sensorik & motorik; berjalan di
kolumna spinal
Semua akson sensorik masuk ke medula spinalis mll ganglion akar
dorsal.
- Traktus spinotalamikus lateral menghantarkan impuls
modalitas nyeri & suhu
- Traktus spinotalamikus anterior menghantarkan
impuls modalitas geli, gatal, sentuhan, & tekanan
- Traktus lemniscus medialis-kolumna posterior
menghantarkan impuls yg membedakan 2 titik,
stereognosis, propriosepsi, membedakan berat, &
sensasi getaran
SSP_faal/ikun/2006 37
MEDULA SPINALIS
Semua akson motorik keluar dari medula spinalis
mll akar ventral
SSP_faal/ikun/2006 38
MEDULA SPINALIS
JALUR EKSTRAPIRAMIDAL/ TAK
LANGSUNG (sirkuit polisinaps di ganglia basal,
thalamus, & serebelum)
- Traktus vestibulospinal (mulai dr nukleus vestibular)
mengatur tonus otot dlm berepons thd gerakan
kepala; berperan dlm keseimbangan
- Traktus tektospinal (mulai dr kolikulus superior)
mengontrol gerakan kepala dlm berespons thd
rangsang visual
Interneuron menghubungkan saraf sensorik dengan
saraf motorik REFLEKS
SSP_faal/ikun/2006 39
MEDULA SPINALIS
SSP_faal/ikun/2006 40
Refleks
SSP_faal/ikun/2006 41
Unit dasar untuk kegiatan saraf terpadu
adalah lengkung refleks. Lengkung refleks
terdiri atas alat indera, saraf aferen, satu
sinaps atau lebih yang terdapat di pusat
integrasi atau diganglion simpatis, saraf
eferen, dan efektor.
SSP_faal/ikun/2006 42
Kegiatan dilengkung refleks dimulai di
reseptor sensorik, berupa potensial
reseptor yang besarnya sebanding dengan
kuat rangsang. Potensial reseptor
membangkitkan potensial aksi yang bersifat
“gagal atau tuntas” di saraf aferen.
SSP_faal/ikun/2006 43
Proses Refleks
Proses yang terjadi pada refleks tersebut melalui
plan yang disebut lengkung refleks, jalan yang
dilalui refleks adalah :
Reseptor Aferen
Saraf Pusat
Efektor Eferen
SSP_faal/ikun/2006 44
What are the components of the
reflex arc?
1. Receptor – detects stimuli
2. Sensory neuron – sends impulse to spinal cord
(Afferent neuron)
3. Interneuron – sends response to effector
and info to brain
4. Motor neuron - sends impulse to effector
(Efferent neuron)
5. Effector- (Muscle (Sensory
neuron)
or gland) causes
some response
to stimuli (Motor
neuron)
SSP_faal/ikun/2006 45
Reflex Arc: A No-Brainer
A reflex arc is the pathway that
a nerve reflex, such as the knee
jerk reflex, follows.
1. A tap on the knee stimulates
sensory receptors, generating
a nerve signal.
2. The signal travels along a nerve
pathway to the spinal cord.
3. At the spinal cord, the signal is
transmitted from the sensory
nerve to a motor nerve.
4. The motor nerve sends the signal back to a muscle
in the thigh.
5. The muscle contracts, causing the lower leg to jerk
upward. The entire reflex occurs without involving
the brain. SSP_faal/ikun/2006 46
Patellar (Knee-jerk) Reflex
SSP_faal/ikun/2006 47
Other Examples
Dilation of pupils
Removing hand from
hot or sharp object
Sneezing
Coughing
Gag reflex
Blinking
Flinching
SSP_faal/ikun/2006 48
SSP_faal/ikun/2006 49