Ancylostoma sp.

Jeffry Julius Santosa

Ancylostoma sp. (cacing kait karnivora)
 Hospes:
• Ancylostoma caninum = Anjing dan rubah
• A. tubaeforme = kucing
• A. braziliense = anjing dan kucing
 Predileksi: Usus halus
 Ordo: Strongyloidea, Family:
Ancylostomidae
 Bursata
 Zoonotik
Diagnosa
• Uji feses

• Pengecekan darah -> Anemia

• Nekropsi: Ditemukan cacing dewasa pada usus
halus
• Gejala klinis
Patogenesis
• Pendarahan pada usus karena kapsula
bukalis melukai mukosa usus
• Dapat menginfeksi anak secara
transmammae (A. caninum)
• Tiap cacing menghisap darah sebanyak 0,1
ml/hari -> Anemia
• Cutaneous larva migran (zoonotik)
Gejala Klinis
 Akut
• Anemia
• Gangguan respirasi
• Diare berdarah
 Kronis
• Underweight
• Bulu kusam
• Nafsu makan turun
• Pica
Pencegahan dan pengobatan
 Kontrol
• Pemberian obat cacing berkala (3 bulan
sekali)
 Khususnya untuk anjing baru lahir,
induk menyusui dan induk bunting
• Menjaga kebersihan lingkungan
 Pengobatan
• Anthelminthika: Tenium, Mebendazole,
Fenbendazole, diclorfos,
• Injeksi Fe
• Transfusi jika terjadi anemia berat