Tayang Paparan Kesiapan MR 17
Tayang Paparan Kesiapan MR 17
KABUPATEN PEKALONGAN
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PEKALONGAN
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
PEMANTAUAN
EVALUASI
Penguatan imunisasi rutin campak dengan minimal
cakupan 95% di semua level
Imunisasi campak lanjutan usia 18 bulan
◦ Waktu :
Dibagi ke dalam 2 fase.
Fase 1 : bulan Agustus dan September 2017 di seluruh provinsi
P. Jawa
Fase 2 : bulan Agustus dan September 2018 di seluruh provinsi
P. Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku
dan Papua.
Pelaksanaan kampanye imunisasi MR dibagi menjadi 2
tahap :
Tahap 1: AGUSTUS
Pemberian imunisasi MR di seluruh SEKOLAH yang
terdiri dari sekolah Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD), Taman Kanak-kanak, SD/MI/sederajat, SDLB
dan SMP/MTs/sederajat dan SMPLB.
Tahap 2 : SEPTEMBER
Pemberian imunisasi di POS-POS PELAYANAN
IMUNISASI LAINNYA seperti Posyandu, Polindes,
Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas pembantu,
Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya.
I. PERSIAPAN
◦ Pertemuan/Sosialisasi tingkat Provinsi
◦ Pertemuan/Sosialisasi tingkat Kabupaten Kota
Koordinator kegiatan imunisasi di kelurahan
LS/LP terkait
Out put: Microplanning, Mapping sasaran, kebutuhan sumber
daya
◦ Pertemuan/Sosialisasi tingkat Kelurahan:
Lurah, PKK, Perkumpulan Wirit, Toga, Toma, Babinsa, Kapolsek,
dll
Petugas imunisasi
Out put: microplanning, mapping sasaran dan kebutuhan SD
◦ Pendistribusian Vaksin
Propinsi Kab/Kota
Kab/Kota Puskesmas
◦ KIE
Penyusunan mikroplaning :
Perhitungan jumlah sasaran 9 bln s/d < 15thn
Biaya operasional & logistik
Pemetaan kekuatan (nakes & kader, pos pelayanan, peralatan
rantai vaksin)
Jadwal pengambilan/distribusi vaksin dan media KIE ke pos
pelayanan
Jadwal & lokasi pelayanan
Jadwal supervisi, pelaporan
Rencana penanganan KIPI
Rencana sosialisasi & mobilisasi
Rencana sosialisasi, koordinasi LS/LP dan pelatihan berjenjang
KEBERHASILAN KEGIATAN DI MULAI DARI PERENCANAAN
YANG MATANG MICROPLANNING
II. Pelaksanaan:
Hari H:
Perhitungan kebutuhan jumlah petugas, kader dan
koordinator yang diperlukan untuk sejumlah sekolah dan
posyandu yang dibuka dan hari pelaksanaan
Sweeping:
Perhitungan kebutuhan jumlah petugas, kader dan
koordinator yang diperlukan
III. Pemantauan/Monitoring:
Monitoring dilakukan ke 27 puskemas
Out put: keyakinan bahwa SEMUA BALITA SUDAH
MENDAPATKAN IMUNISASI TAMBAHAN
IV. EVALUASI:
◦ Penyelesaian Laporan
◦ Dokumentasi
◦ Penyelesaian Pertanggung jawaban
keuangan
◦ Evaluasi pertemuan di tingkat Propinsi
dan Kabupaten
CAKUPAN SETINGGI
MUNGKIN
TARGET: ≥ 95%
KAMPANYE
MR
PENCANANGAN
KADER NAKES
Herd Immunity
Definisi
Kekebalan populasi untuk melawan suatu penyakit
dengan besarnya proporsi populasi yang imun/kebal.
Untuk Polio, proporsi: 95%
Herd Immunity? Scenario 1
Kebal/Imun Rentan Penderita Sudah Divaksin tapi SAKIT