Anda di halaman 1dari 24

LI LBM 2

“KEHAMILAN & PERSALINAN BERESIKO”

DESI SARDIANTI LESTARI


30901201441
1. Pengkajian & diagnosa

 Pengkajian
1. Identitas umum ibu
2.Data riwayat kesehatan
a) Riwayat kesehatan dahulu
 Apakah mengalami hipertensi
 Apakah pernah mengalami hal yang sama dikehamilan
sebelumnya
 Apakah punya penyakit ginjal kronik
b) Riwayat kesehatan sekarang
c) Riwayat kesehatan keluarga
d) Riwayat perkawinan
biasanya terjadi pada wanita dibawah usia 20 tahun dan diatas
35 tahun
3. Pemeriksaan fisik biologis
Meliputi KU, kepala (adakah sakit/udem), mata (lihat konjungtiva), Pencernaan
abdomen (nyari, anoreksia, mual dan muntah), Ekstremitas, Sistem persarafan
(hiperefleksia), genitourinaria (oligouria, proteinuria), pemeriksaan janin
4. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
 Pemeriksaan darah lengakap dengan hapusan darah
 Penurunan HB (nilai N rujukan wanita hamil 12-14 gr%)
 HT meningkat (nilai N rujukan 37-43 vol%)
 Trombosit menurun (nilai N rujukan 150-450 ribu/mm3
 Urinalisis (proteinuria)
 Pemeriksaan fungsi hati
 Bilirubin meningkat (N=<1 mg/dL)
 LDH miningkat
 Aspartat aminomtransferase (AST)>60
 Serum glutamat pirufat transaminase (SGPT) meningkat, N=15-45
 Serum glutamat oxaloacetic trasaminase (SGOT) meningkat, N=<31
 Tes kimia darah (asam urat meningkat N=2,4-2,7 mg/dL)
b. Radiologi
 Ultrasonografi
ditemukan ratardasi pertumbuhan janin intrauterus,
pernapasan intrauterus lambat, aktivitas janin lambat, dan
volume cairan ketuban sedikit.
 Kardiotografi
DJJ lemah
c. Data Sosial Ekonomi
lebih banyak terjadi pada golongan ekonomi rendah karena
mereka kurang mengonsumsi makanan yang mengandung protein
dan juga kurang melakukan perawatan antenatal yang teratur.
b. Data Psikologi
biasanya ibu berada dalam kondisi yang labil dan mudah marah,
khawatir akan keadaan dirinya dan janin dalam kandungannya.

Mitayani.2011.Asuhan Keperawatan Maternitas.Jakarta : Salemba Medika


DIAGNOSA
1. Kelebihan volume cairan b.d kegagalan mekanisme
regulasi
Ds : terjadi kenaikan BB 15 kg, terdapat bengkak di
kedua kaki dan jari tangan
Do: TD 170/110, RR 24 x/menit, ekstremitas superior
dan inferior udem

2. Resiko Intoleransi aktivitas b.d masalah sirkulasi


Ds : ibu hamil dengan usia 35 tahun, mengeluh kepala
pusing dan pandangan kabur
Do: Ekstremitas superior dan inferior udem, TD
170/110
Herdman. 2012. NANDA International Diagnosis Keperawatan 2012-2014. Jakarta : EGC
INTERVENSI
1. Kelebihan volume cairan
a. Pantau dan catat intake dan output setiap hari
b. Pantau TTV, catat waktu pengisian kapiler
c. Memantau atau menimbang BB ibu
d. Observasi keadaan edema
e. Berikan diet rendah garam sesuai hasil kolaborasi dengan
ahli gizi
f. Kaji distensi vena jugularis dan perifer (resistensi cairan
yang berlebihan bisa dimanifestasikan dengan pelebaran
bena jugularis dan udema perifer.
g. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian diuretik

Mitayani.2011.Asuhan Keperawatan Maternitas.Jakarta : Salemba Medika


2. Komplikasi dari kehamilan & persalinan yang
beresiko
 Perdarahan
Perdarahan yg b.de persalinan dibedakan dlm 2 kelompok
utama yaitu perdarahan antepartum & perdarahan
postpartum.
Perdarahan antepartum a/ perdarahan pervaginam yg trjdi
sblm bayi lahir. Perdarahan yg trjdi sblum kehamilan 28 mggu
seringkali b.de abrtus / kelainan.
Perdarahan kehamilan setelah 28 mggu dpt disebabkan krn
terlepasnya plasenta secara prematur, trauma, atau penyakit
saluran kelamin bagian bawah (Depkes RI, 2000).
 Pre-Eklamsi
Per-eklamsi a/ penyakit dgn tanda2 hipertensi, edema &
proteinuria yg timbul krn kehamilan yg dpt menyebabkan
kematian pd ibu & janinnya. Penyakit ini pd umumnya trjdi
dlm trimstr 3 kehamilan & dpt trjdi pd waktu antepartum,
intrapartum, dan pascapersalinan
 Infeksi
Infeksi pascapersalinan a/ ↑ suhu tubuh > 38ºC & demam
berturut-turut selama 2 hari sesudah persalinan & yg
disertai keluarnya cairan yg berbau dari liang rahim. Infeksi
jalan lahir dpt trjdi pd ibu bersalin yg pertolongan
persalinannya tdk bersih / pada wanita yg menggugurkan
kandungan dgn cara berbahaya.
Infeksi dapat terjadi apabila:
1) Ketuban pecah dini (lebih dari 6 jam)
2) Persalinan tak maju atau partus lama.
3) Penolong persalinan tidak mencuci tangan dengan baik
4) Pemeriksaan vaginal yang terlalu sering atau kurang bersih
5) Perawatan daerah perineal yang tidak benar selama atau
sesudah kehamilan
6) Persalinan yang tidak bersih
7) Memasukkan sesuatu kedalam jalan lahir
8) Hubungan seks setelah ketuban pecah
9) Sisa jaringan plasenta, atau sisa jaringan abortus
10) Perdarahan

Repository.usu.ac.id/bitstream/.../4/Chapter%20II.pdfby D Parhusip - 2010


3. Mengapa klien dianjurkan untuk berbaring ke
kiri?
 Yaitu utk meningkatkan aliran darah ke rahim, krn dpt
menghilangkan tekanan v.cava inferior pada bagian
depan tulang belakang & meningkatkan aliran darah ke
tungkai & rahim sehingga oksigen & nutrien ke tubuh bayi
lebih maksimal & jg akan membantu ginjal utk membuang
sisa produk cairan tubuh & mengurangi udem.

Curtis, Glade B.2000.Kehamilan diatas usia 30.Jakarta : Arean


4. Mengapa ibu mengalami kabur & kenceng2?

 Bertambahnya cairan & pembengkakan selama kehamilan dpt


menyebabkan masalah penglihatan.
 Mata dipengaruhi oleh cairan yg sama dgn cairan yg ada di
pergelangan kaki yg menyebabkan bengkak. Lensa & kornea
(lapisan terluar mata) dpt menebal & tekanan dari cairan
dalam bola mata bisa berubah. Perubahan ini dpt mnyebabkan
penglihatan menjadi kabur.
 Gejala kaburnya penglihatan merupakan akibat dari hipertensi
saat kehamilan.
Kenceng2/kontraksi/His
 His adalah gelombang kontraksi ritmis otot polos dinding
uterus yg dimulai dari daerah fundus uteri dimana tuba fallopi
memasuki dinding uterus, awal gelombang tsb didpt dari
‘pacemaker’ yg tdpt didinding uterus daerah tsb. Resultante
efek gaya kontraksi tsb dlm keadaan normal mengarah ke
daerah lokus minoris yaitu daerah kanalis servikalis (jalan
lahir) yg membuka, utk mendorong isi uterus ke luar.
 Terjadinya his, akibat :
a. Kerja hormon oksitosin
b. Regangan dinding uterus oleh isi konsepsi
c. Rangsangan terhadap pleksus saraf Frankenhauser yg
tertekan massa konsepsi
Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan Edisi keempat cetakan kedua.
Jakarta : PT. Bina Pustaka
5. Penatalaksanaan medis & keperawatan

Pre Eklamsi
 Tes LAB sesuai indikasi
 Tirah baring
 Penimbangan BB
 Ukur TTV
 Kewaspadaan Kejang
 Pemantauan Janin
 Pemberian cairan IV sesuai indikasi
 Pemberian Nifedipin (obat) untuk menyekat saluran kalsium dan
bekerja dengan mencegah perpindahan ion kalsium dari ruang
ekstrasel dan menghambat ambilannya oleh sel otot polos
 Pemberian obat Antihipertensi
misalnya ; Hidralazin, labetalol, diazoksid, natrium mitroprusid, nifedipin,
Metildopa untuk klien PE ringan
 Kateter Swan-Ganz untuk menangani oligouria menetap
Continue …
KPD
 Seksio sesaria untuk janin yang mengalami stres atau untuk
mengontrol perdarahan
 Pemberian cairan intravena sesuai indikasi
 Golongan darah dan pencocokan silang darah sebanyak 2-4 unit
darah segar dan atau produk darah lain sesuai kebutuhan

Judi Bothamley, Maureen Boyle.2013.Patofisiologi Dalam Kebidanan.Jakarta :


EGC. Alih Bahasa ; Leo Rendy
6. Bentuk2 dari gangguan persalinan

 Persalinan Preterm
Yaitu persalinan yg terjadi belum waktunya, dimana janin
sudah keluar pada usia kehamilan 20 hingga 37 minggu.
 Persalinan lewat waktu
Yaitu persalinan yg berasal dari kehamilan melewati waktu
294 hari atau 42 minggu. Kasus ini trjdi dgn tdk munculnya
his (mules) karena kurangnya cairan ketuban, ktdknormalan
plasenta & kerentanan terhadap stress.
 Plesenta previa
Yaitu plasenta yg letaknya abnormal, berada di bagian segmen
bawah uterus sehingga menghalangi jalan lahir.
Continue…
 Distosia
Yaitu kelambatan / kesulitan dlm jalannya persalinan.
Distosia dpt disebabkan karena kelainan his (his hipotonik &
his hipertonik), karena kelainan besar anak, bentuk anak
(hidrocefalus, kembar siam, prolaps tali pusat), letak anak
(letak sungsang, letak melintang), serta karena kelainan jalan
lahir.
 Ketuban pecah dini
Yaitu pecahnya ketuban / robeknya selaput ketuban yg
kemudian diikuti dgn memancarnya cairan, sblm / diawal
munculnya tanda2 persalinan.
Continue …
 Infeksi Intrapartum
Yaitu infeksi yg terjadi dlm persalinan. Infeksi ini terjadi
pada perlakuan periksa dlm >2 kali (kemungkinan kondisi
kurang steril), keadaan Ibu yg lemah, KPD, atau penyakit
infeksi pada vagina

Ralph C. Benson & Martin L. Pernoll. 2009. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi.
Jakarta : EGC
7. Patofisiologi KPD

 Ketuban pecah dini b.d kelemahan menyeluruh membrane


fetal akibat kontraksi uteri & peregangan berulang. Membran
yg mengalami rupture premature ini tampak memiliki defek
fokal dibanding kelemahan menyeluruh. Daerah dekat tempat
pecahnya membrane ini disbt “ restricted zone of extreme
altered morphology” yg ditandai dgn adanya pembengkakan &
kerusakan jaringan kolagen fibrilar pd lapisan kompakta,
fibroblast maupun spongiosa. Daerah ini akan muncul sblm
ketuban pecah dini & merupakan daerah breakpoint awal.
Patogenesis terjadinya ketuban pecah dini secara singkat ialah
akibat adanya penurunan kandungan kolagen dlm membrane
sehingga memicu terjadinya ketuban pecah dini preterm
terutama pd pasien dgn resiko tinggi
Prawirohardjo,Sarwono.2007.Ilmu Kebidanan,Jakarta:Yayasan Bina Pustaka
8. Apa yang menyebabkan bengkak pada kaki
& tangan Ibu?
 Pada wanita hamil, pembengkakan pada tahap tertentu
sangatlah normal terjadi mengingat tubuh menyimpan
lebih banyak air. Perubahan pada komposisi darah juga
menyebabkan cairan menyelinap ke dalam jaringan lebih
banyak. Selain itu, rahim yg sedang membesar akan
menekan pembuluh darah vena di daerah panggul dan
pembuluh vena utama di tubuh bagian kanan. Tekanan tsb
menyebabkan kembalinya darah dari kaki ke jantung mnjdi
lebih lambat, sehingga memaksa cairan dari vena masuk ke
jaringan otot di pergelangan dan telapak kaki.
9. Mengapa ibu mengalami TD tinggi dan berat
badan meningkat
 Sel Endotel
fungsi sel endotel yaitu melapisi p.darah & memerantarai
respon imun serta inflamasi, mempertahankan integritas
kompartemen vaskular, mencegah koagulasi intravaskuler &
memodifikasi respon kontraktil otot polos yang
mendasarinya.
 Terjadinya implantasi plasenta yang normal menyebabkan
sel trofoblas menginfasi desidua uterus & miometrium
(otot uterus), memodifikasi & memperbesar arteri spiralis
uterus.
modifikasi ini melibatkan penghancuran dinding elastis
p.darah dan menjamin suplai darah yang baik ke plasenta &
janin.
Continue …
 Pada PE trjd kelainan infasi oleh sel trofoblas yaitu arteri
spiralis mempertahankan tonusnya dan berdilatasi hanya
40% dari yg biasa trjd pd kehamilan normal
 Akibatnya trjd ↓ perfusi plasenta dan hipoksia janin yg
menyebabkan disfungsi endotelia.
 Disfungsi endotelia (lapisan otot arteri spiralis pd uterus)
mngakibtkn ↑ permeabilitas sel, ↑ trombosit, ↓produksi
oksida nitrat, ktdkseimbangan tromboksan A2 trhadap
prostasiklin.
 Akibatnya vasokontriksi hebat yg berakibat pd hipoperfusi
organ, kebocoran p.darah dan ↑TD

Judi Bothamley, Maureen Boyle.2013.Patofisiologi Dalam Kebidanan.Jakarta :


EGC. Alih Bahasa ; Leo Rendy
ANC tdk Pusing, pengihatan kabur,
kenceng2, air ketuban TD ↑
teratur
berbau amis

KEHAMILAN BERISIKO
(KPD, Pre-eklamsi, -)

Patofisiologi

Tanda & Gejala Komplikasi


Etiologi

Pengkajian Penatalaksanaan Medis &


Diagnosa Intervensi
Keperawatan

MAPPING

Anda mungkin juga menyukai