YUSA HERWANTO

Sejarah Hearing Aid :

 BERGER (1884) & SAM LYBARGER (1988) ------
Inovasi terbanyak ----hearing aid
 Mulai dibuat dari era; Acoustic,Carbon,Vacuum
tube,transistotr dan digital
 Era modern dipakai HA sering Analog & Digital
 Keuntungan / kerugian tergantung jens HA yang
dipakai pemakai
BERGUNA ATAU TIDAK HA?
 Prioritas sgt Tinggi -----Pendengaran jadi lebih baik
 Prioritas tinggi---- untuk proses belajar
 Prioritas rendah---- kurang manfaat
 Harga HA ---- sgt mahal
 Hati-hari !!! seperti menggunakan KACAMATA.
 Sesuaikan dengan manfaat ,setting, masa depan , dan
tekhnologi yang sekarang.
 Sering Konsultasi untuk pemeriksaan
Signal Input & Output HA

C
Clipping
 Eliminates all
amplificaton above a
100 certain input volume
90
80  Prevents hearing
Amplification

70
60
Normal No Amp- damage from
Amplification lification
50 excessive
40 amplification in loud
30
20 situations
10
0
 A setting for most
quiet loud hearing aids
Amount of Noise Opinion: Essential for safety;
available on most aids
Introduction to Hearing Aid Features by Steve
Barber, SHHH Wake Chapter 5
Assistive Listening Devices
 Sistem amplipikasi lain dari
konvensional dari hearing Aid
 Didesign untuk mendengar secara
spesifik (ALDs)
 Remote micropone yg berguna
menurunkan signal akustik utk
suara bising /background.
Hearing instrument components
1.1.

1. Microphone 17.Compressor
2, Amplifier 18,Fourier Transform
3.Variable gain Amplifier 19.Low pass or high cut filter
4.Receiver 20.High pass or low filter
5.Compressor 21.Band pass Filter
6.Adder 22. Band stop filter
7AC/DC converter 23.Time delay
8.Attenuator 24.Inverse fourier Transform
9.Telecoil
10.Peak clupper
11.Compressor
12.Adder
13..Low pass or High cut filter
14.High pass or Low cut filter
15..Band pass filter
16..Band stop filter
Microphones
 Sebagai penangkap signal suara
 Permukaan terbuat dari metal disebut Diaphragm
 Dibelakang diaphram disebut Back- plate,bgn tipis
disebut dgn Electret
 Metode amplifier dgn sistem FET(frekuensi
Electric Threshold)
 Alternatif lain dgn Buffer Amlifier & Follower
Skema Microphone
Amplifier
 Sebagai jantung sebuah Hearing AIDS
 Mengeraskan signal suara kecil ------
signal suara besar (Loudspeaker)
 Amplifier ada 2 jenis :
 1.Linear-----20 dB menjadi 40 s/d 60 dB
 2.Non Linear----- 30 dB menjadi 65 dB
 Memakai Transistor/IC(Intergrated
Circuit),Diode,Capasitor
SIGNAL PROCESSING
 ANALOG to DIGITAL CONVERTERS
 CONVERDIGITALY to ANALOG
CONVERTERS
 DIGITAL
Parameter untuk mengukur HA
 Filter respon frekuensi
 Low-cut Slope atau Corner Frekeunsi
 High-cut Slope
 Frekuensi silang(antara channel)
 High -freukensi
 Low-High balance
 Gain and power-SSPL 90 (peak clippoing or AGCo)
 Compression ---ratio
 --- threhold
 --- low input levels
 ---- high inout levels
CONVENTIONAL HEARING AIDS
 B T E (Behind the Ear)
 I T E (In the Ear)
 I T C (In the Canal)
 C I C(Complletely in the
Canal)
Gambar Hearing Aids :
Assistive Listening Devices
 Sistem amplipikasi lain dari
konvensional dari hearing Aid
 Didesign untuk mendengar secara
spesifik (ALDs)
 Remote micropone yg berguna
menurunkan signal akustik utk
suara bising /background.
Feature / Type BTE ITE ITC CIC

Telecoil Most Some No No

Directional Mics Some Rare No No

Compression/Clipping Yes Yes Yes Yes

DAI Some No No No

FM Some Few ?? No

Programmability Most Most Some ???

Power Plenty Less Less Less

Remote some some few ???

Introduction to Hearing Aid Features by Steve
Barber, SHHH Wake Chapter 17
Pemasangan Ear Mold
 Sesuai ukuran
dan kelenturan
telinga
 Kedalam Ear
Mold didalam
telinga
 Kelenturan dari
adaptor
Keuntungan pemasangan
BTE,ITE,CIC
 Sesuai dengan konfigurasi Audiogram
 Indetifikasi percakapan dgn jelas
 Mendengarkan suara lingkungan dgn baik
 Kosmetik pemakaian lebih baik
 Managemen & manipulasi alat tdk sulit
 Sesuai dengan umur
 Personaliti
 Proses kelainan sentral auditory
 Konsultasi buat pasien mudah dijangkau disetiap
sentra alat.
 Terima kasih………….