PERUBAHAN PERILAKU DEFINISI PERILAKU KESEHATAN • Pengertian perilaku kesehatan adalah sebuah bentuk perilaku yang menunjukkan adanya kaitan antara sehat atau sakit. Perilaku kesehatan menurut Skinner adalah suatu respon seseorang (organisme) terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, minuman dan lingkungan. (Notoatmodjo, 2007). BATASAN DOMAIN PERILAKU • Suatu proses yang kompleks dan memerlukan waktu yang relatif lama. • Secara teori, perubahan perilaku seseorang dalam menerima atau mengadopsi perilaku baru dalam kehidupannya melalui 3 tahap, yakni : Pengetahuan Sikap Praktek atau tindakan PENGETAHUAN • Merupakan hasil penginderaan manusia terhadap obyek diluarnya melalui indera-indera yang dimilikinya. • Pada waktu penginderaan itu, terjadi proses perhatian, persepsi, penghayatan dan sebagainya terhadap stimulus atau obyek diluar subyek • Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dapat diukur atau diobservasi melalui apa yang diketahui tentang obyek (masalah kesehatan) SIKAP • Penilaian seseorang terhadap stimulus atau obyek (dalam hal ini adalah masalah kesehatan, termasuk penyakit). • Setelah seseorang mengetahui stimulus atau obyek, proses selanjutnya akan menilai atau bersikap terhadap stimulus atau obyek kesehatan tersebut. • Indikator Sikap thd sakit
Sikap thd cara pemeliharaan & cara hidup
sehat Sikap thd kesehatan lingkungan PRAKTEK ATAU TINDAKAN • Setelah seseorang mengetahui stimulus atau obyek kesehatan, kemudian mengadakan penilaian atau berpendapat terhadap apa yang diketahui, proses selanjutnya diharapkan ia akan melaksanakan atau mempraktekan apa yang diketahui atau disingkapinya (dinilai baik). • Dapat juga dikatakan perilaku kesehatan (overt behaviour) TEORI PERUBAHAN PERILAKU • 1. Teori Lawrence Green Gren mencoba menganalisis perilaku manusia dari tingkat kesehatan. Kesehatan seseorang atau masyarakat dipengaruhi oleh 2 faktor pokok yaitu faktor perilaku (behavior causes) dan faktor di luar perilaku (non behavior causes). Selanjutnya perilaku itu sendiri ditentukan atau terbentuk dari 3 faktor: a. Faktor-faktor predisposisi (predisposing factor), yang terwujud dalam pegetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dan sebagainya. b. Faktor-faktor pendukung (enabling faktor), yang terwujud dalam lingkungan fisik tersedia atau tidaknya fasilitas-fasilitas atau sarana-sarana kesehatan misalnya puskesmas, obat-obatan, alat-alat kontrasepsi, jamban dan sebagainya. c. Faktor-faktor pendorong (reforcing factor) yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas yang lain, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat. • 2. Teori Snehandu B, Kar Kar mencoba menganalisis perilaku kesehatan dengan bertitik tolak pada perilaku itu merupakan fungsi dari: a. Niat seseorang untuk bertindak sehubungan dengan kesehatan atau perawatan kesehatanya (behavior intention) b. Duikungan sosial dari masyarakat sekitarnya (social support) c. Ada atau tidak adanya informasi tentang kesehatan atau fasilitas kesehatan (acesssebility of information) d. Otonom pribadi yang bersangkutan dalam hal mengambil tindakan atau keputusan (personal autonomy) e. Situasi yang emungkinkan untuk bertindak atau tidak bertindak (action situastion). 3. Teori WHO Tim kerja dari WHO menganalisis bahwa yang menyebabkan seseorang itu berprilaku tertentu adalah karena adanya 4 alasan : Pemikiran dan perasaan (thought and feeling) yakni dalam bentuk pengetahuan, persepsi, sikap, kepercayaan-kepercayaan dan penilaian- penilaian seseorang terhadap objek. a. Pengetahuan di peroleh dari pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain. b. Kepercayaan Kepercayaan sering atau diperoleh dari orang tua, kakek atau nenek. c. Sikap Sikap menggambarkan suka atau tidak suka terhadap objek d. Orang penting sebagai referensi Perilaku orang, lebih-lebih perilaku anak kecil lebih banyak dipengaruhi oleh orang-orang yang dianggap penting. e. Sumber-sumber daya (resources) Sumber daya disini mencakup fasilitas-fasilitas, uang, waktu, tenaga dan sebagainya. f. Perilaku normal, kebiasaan, nilai-nilai, dan penggunaan sumber-sumber di dalam suatu masyarakat akan menghasilkan suatu pola hidup (way of life) yang pada umumnya disebut kebudayaan. Karakteristik Perilaku Sasaran Perilaku Perubahan Komunikator Perilaku 1.Pengetahuan Apakah sasaran Apakah komunikator (Knowledge) mengetahui, perilaku menjadikan apa yang perlu diikuti informasi itu : -Terjangkau
-- jelas
--konsisten
2. Persetujuan Apakah sasaran Apakah komunikator
(Aproval) menyetujui perilaku : menciptakan rasa tersebut ? percaya ? 3. Niat (Intention) Apakah sasaran Apakah komunikator melihat bahwa itu menyampaikan bermanfaat baginya ? keuntungan dari perilaku yang 4. Praktek Apakah sasaran Apakah (Practice) mempraktekan komunikator apa yang membantu disarankan ? menciptakan rasa percaya diri sehingga sasaran merasa bebas untuk bicara ? 5. Advocacy Apakah sasaran puas cukup percaya diri untuk bicara