Anda di halaman 1dari 11

STANDAR DOKUMENTASI

KEPERAWATAN
KELOMPOK 3 KELAS :
2 REGULER B

Anita Novianti
Astri Oktafiyanti
Friska Rosmaida
Haniyah Rahmah
Jihan Hanifah Yasmin
Nana Handayani
Nur Laela Qodariah
Sukaesi Hayati
Wanda Aisah Dwi Putri
PENGERTIAN STANDAR DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
Standar dokumentasi adalah suatu pernyataan tentang kualitas dan kuantitas
dokumentasi yang dipertimbangkan secara adekuat dalam suatu situasi tertentu,
sehingga memberikan informasi bahwa adanya suatu ukuran terhadap kulitas
dokumentasi keperawatan.
TUJUAN STANDAR DOKUMENTASI KEPERAWATAN
1. Mengetahui kemampuan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.
2. Mengetahui mutu asuhan keperawatan.
3. Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.
4. Meningkatkan kepuasan pasien terhadap asuhan keperawatan yang diberikan.
5. Menurunkan biaya perawatan.
6. Melindungi kepentingan pasien dan perawat.
KARAKTERISTIK DALAM STANDAR DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
1. Karakteristik standar dokumentasi dilihat dari sudut pandang perawat.
Karakteristik ini memberikan panduan dalam pertanggungjawaban
profesional. Karakteristik ini juga memberikan kriteria hasil yang dapat mengevaluasi
asuhan keperawatan, serta memberikan kerangka kerja bagi pendekatan sistematis
untuk pengambilan keputusan dan praktik keperawatan.
2. Karakteristik standar dokumentasi dilihat dari sudut pandang klien.
Karakteristik ini dapat memberitahu klien tentang ide-ide mengenai tanggung
jawab kualitas asuhan keperawatan, meningkatkan kepuasan klien, dan merefleksikan
hak klien.
KOMPONEN STANDAR DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
Standar 1 : Komunikasi
Perawat melakukan dokumentasi yang berisi informasi yang akurat, relevan dan
komprehensif mengenai kondisi klien, kebutuhan klien, intervensi keperawatan, dan
hasil kesehatan klien.

Standar 2 : Akuntabilitas dan kewajiban


Perawat dokumen sesuai dengan standar profesional dan etika, peraturan dan
kebijakan yang relevan dari rumah sakit.
Standar 3 : Keamanan
Perawat melindungi klien terhadap informasi kesehatan dengan menjaga kerahasiaan
dan menyimpan informasi sesuai dengan prosedur yang konsisten sesuai dengan
standar profesional dan etika berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
relevan.
CONTOH PENGGUNAAN POLA STANDAR
DOKUMENTASI YANG EFEKTIF
1. Kepatuhan terhadap aturan pendokumentasian yang ditetapkan oleh profesi
atau pemerintah. Pencatatan tersebut menyediakan pedoman penggunaan
singkatan, tanda tangan, metode jika ada kesalahan, dan peraturan jika data
terlambat masuk.
2. Standar profesi keperawatan dituliskan kedalam catatan kesehatan. Data yang
ada menjabarkan apa yang dilakukan perawat. Perawat mempunyai
kewenangan untuk merumuskan diagnosa keperawatan dan intervensi
keperawatan terhadap respon klien terhadap masalah kesehatan klien aktual
dan resiko atau potensial.
3. Peraturan tentang praktik keperawatan dapat dilihat pada catatan pelayanan
kesehatan. Data yang tertulis menunjukkan kegiatan perawat yang independen
dan interdependen. Diagnosa keperawatan tidak secara khusus mempunyai izin
mendiagnosa masalah medis sebaliknya diagnosa medis tidak terdapat pada
catatan keperawatan, tetapi diagnosa keperawatan dituliskan kepada catatan
keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Alimul Hidayat, Aziz. 2001. Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan. Jakarta :
EGC

Nursalam. 2001. Proses dan Dokumentasi Keperawatan. Jakarta : EGC

Ghofur, Abdul. 2013. Standar Dokumentasi keperawatan. Di ambil dari:


http://www.slideshare.net/mobile/pjj_kemenkes/modul-2-dokumen-keperawatan-
kb1-43683354. Di akses pada tanggal 30 agustus 2017

Anda mungkin juga menyukai