Anda di halaman 1dari 29

ETIKA DI PASAR

1.DANARELA EKARANI
2.DIAZ HASVIN PRATAMA
3.I’ANA NUR AZYZY
4.MUHAMMAD AFIFUDIN HAMZAH
5.NING INGGITA
1 2 3
Persaingan Persaingan Persaingan
Sempurna Monopoli Oligopolistik
2
Persaingan Sempurna

Sebuah forum dimana


orang-orang berkumpul
dengan tujuan untuk
Pasar mempertukarkan
kepemilikan barang atau
uang

Pasar adalah
Menurut sekumpulan orang
yang melakukan
KBBI kegiatan transaksi
jual-beli
Persaingan Sempurna
Pasar bebas persaingan sempurna adalah pasar
dimana tidak ada pembeli atau penjual yang
memiliki kekuatan yang cukup signifikan untuk
mampu memengaruhi harga barang-barang yang
diperlukan

Semua pembeli dan penjual


Jumlah pembeli dan penjual
bebas masuk atau
relatif banyak
meninggalkan pasar

Setiap pembeli dan penjual


Barang-barang yang dijual di
mengetahui sepenuhnya apa
pasar sangat mirip satu sama
yang dilakukan oleh pembeli
lain
dan penjual lainnya
Persaingan Sempurna

Biaya dan keuntungan sepenuhnya


ditanggung pihak-pihak yang Semua pembeli dan penjual adalah
membeli dan menjual barang-barang “pemaksimal” utilitas
tersebut

Tidak ada pihak luar (misalnya


pemerintah) yang mengatur harga,
kuantitas, atau kualitas dari barang-
barang yang diperjualbelikan dalam
pasar
Kesetimbangan dalam Pasar
Kompetitif Sempurna
Kurva permintaan
adalah sebuah garis
yang menunjukkan
jumlah paling besar yag
bersedia dibayar
konsumen untuk sebuah
unit produk saat
membeli dalam jumlah
berbeda untuk produk-
produk tersebut.
Kesetimbangan dalam Pasar
Kompetitif Sempurna

Kurva persediaan
adalah garis yang
menunjukkan harga
yang dibebankan
produsen untuk menutup
biaya menyediakan
suatu komoditas
Kesetimbangan dalam Pasar
Kompetitif Sempurna

Penjual dan pembeli


dapat berinteraksi dalam
pasar yang sama
sehingga kurva
permintaan dan
persediaan dapat
digabungkan dalam
gambar yang sama
sebagai berikut:
Mendorong pembeli dan penjual mempertukarkan barang
1 dalam barang dalam cara yang adil (dalam artian adil
tertentu)

Memaksimalkan utilitas pembeli dan penjual dengan


mendorong mereka mengalokasikan, menggunakan, dan
2 mendistribusikan barang-barang dengan efisiensi
sempurna.

Mencapai tujuan-tujuan tersebut dengan suatu cara yang


3 menghargai hak pembeli dan penjuan untuk melakukan
pertukaran bebas

9
Sistem pasar kompetitif sempurna
mencapai efisiensi dalam tiga
cara:
1.Pasar kompetitif sempurna memotivasi perusahaan untuk
menginvestasikan suber daya mereka secara efektif.

2. Pasar kompetitif sempurna mendorong perusahaan untuk


meminimalkan sumber daya yang dikonsumsi untuk
memproduksi suatu

3. Pasar kompetitif sempurna mendistribusikan komoditas


dalam suatu cara di mana semua pembeli menerima
komoditas yang paling memuaskan
1.Masing-masing secara terus
menerus membentuk keadilan
Pasar kompetitif kapitalis.

sempurna adalah 2. Secara bersama-sama, semua


sempurna dalam memaksimalkan utilitas dari
bentuk efisiensi pasar.
tiga aspek moral
penting: 3. Masing-masing menghargai
hak negatif tertentu dari
pembeli maupun penjual.
pasar kompetitif sempurna
Pasar ini tidak mendukung memaksimalan utilitas dari orang-
bentuk-bentuk keadilan lain. 1 2 orang yang mampu berpartisipasi di
dalamnya

Pasar semacam ini menekan


3 hal nilai hanya diciptakan
hak positif dari orang-orang
jika ketujuh karakteristik
terpenuhi
6 3 di luat atau orang-orang
yang partisipasinya minim

pasar kompetitif memberikan pasar bebas kompetitif mengabaikan


pangaruh buruk pada karakter
moral individu
5 4 dan bahkan berkonflik dengan
kewajiban memberikan perhatian

The Power of PowerPoint | thepopp.com 12


PERSAINGAN MONOPOLI

 2 karakteristik pasar monopoli :


• Hanya memiliki satu penjual
• Penjual lain tidak bisa memasuki
pasar
 Perusahaan monopoli dapat
menetapkan outputnya dalam
jumlah di bawah titik
kesetimbangan.
Persaingan Monopoli: Keadilan,
Utilitas, dan Hak

1. Pasar monopoli bebas kurang baik dalam


mencapai nilai-nilai moral yang menjadi
karakteristik dari pasar kompetitif sempurna.
2. Pasar monopoli bukannya membentuk
keseimbangan, namun menetapkan harga
secara tidak adil.
3. Pasar monopoli tidak memaksimalkan
efisiensi.
4. Pasar monopoli tidak menghormati hak-hak
kebebasan.
Persaingan Oligopolistik

 Karakterisitik pasar oligopoli :


• Hanya ada beberapa penjual besar
• Penjual lain tidak bisa memasuki pasar
 Pembentukan paling umum struktur pasar
oligopoli adalah melalui merger horisontal.
 Pasar oligopoli bisa gagal menunjukkan tingkat
perolehan keuntungan yang adil, mengakibatkan
penurunan utilitas sosial, dan tidak menghormati
kebebasan ekonomi.
Perjanjian
Eksplisit
1. Penetapan harga
Tindakan tindakan 2. Manipulasi persediaan
tidak etis yang 3. Perjanjian eksklusif.
4. Perjanjian mengikat
terjadi pada 5. Perjanjian penetapan harga
perjanjian eksplisit eceran.
antara lain: 6. Diskriminasi harga
Perjanjian
Eksplisit 1. Pasar yang penuh sesak
Para pelaku bisnis 2. Sifat Job-Order Bisnis
terlibat dalam praktik- 3. Produk yang tidak
praktik persaingan di terdiferensiasi
atas dengan 4. Budaya Bisnis
kecenderungan 5. Praktik Pribadi
melakukan penetapan 6. Keputusan harga
harga karena alasan 7. Asosisasi dagang
sebagai berikut: 8. Staf hukum perusahaan
Perjanjian Tersembunyi

Untuk mengkoordinasi harga, sejumlah industri


oligopoli secara tidak resmi mengakui salah satu
perusahaan sebagai “penentu harga”.
Selanjutnya, masing-masing perusahaan secara
diam-diam menetapkan harganya sesuai dengan
harga yang ditetapkan oleh perusahaaan
“penentu harga” tersebut, dengan mengetahui
bahwa semua perusahaan lain juga akan
melakukan hal yang sama.
Suap

Apabila dilakukan untuk mengamankan penujalan


produk, suap politik juga bisa menimbulkan
gangguan ekonomi dalam operasi pasar. Apabila
suap digunakan untuk mengamankan pembelian
suatu komoditas, pengaruh utamanya adalah
turunnya persaingan pasar. Jika perusahaan yang
melakukan suap berhasil mencegah masuknya
pesaing lain dalam pasar pemerintah, maka ada
kemungkinan perusahaan terlibat dalam tindakan-
tindakan yang menjadi karakteristik monopoli.
Suap

Apabila dilakukan untuk mengamankan penujalan


produk, suap politik juga bisa menimbulkan
gangguan ekonomi dalam operasi pasar. Apabila
suap digunakan untuk mengamankan pembelian
suatu komoditas, pengaruh utamanya adalah
turunnya persaingan pasar. Jika perusahaan yang
melakukan suap berhasil mencegah masuknya
pesaing lain dalam pasar pemerintah, maka ada
kemungkinan perusahaan terlibat dalam tindakan-
tindakan yang menjadi karakteristik monopoli.
1. Jika ancaman tersebut cukup besar, maka
yang membayar mungkin secara moral tidak
bertanggung jawab atas tindakannya, atau
tanggung jawab moralnya hilang.

Pertimbangan untuk 2. Jika orang yang dibayar itu dibujuk untuk


melakukan pelanggaran atas tugasnya,
menentukan sifat etis maka si pembayar berarti melakukan
dari pembayaran yang tindakan amoral karena orang yang dibayar
telah terikat persetujuan untuk
digunakan untuk
melaksanakan tugasnya.
tujuan-tujuan lain
selain mencegah 3. Jika pembayaran semacam ini secara local
diterima sebagai suatu kebiasaan dan ada
persaingan: alasan serius untuk melakukannya, maka
berdasarkan pandangan utilitarian hal ini
dapat diterima.
1.Pandangan Tidak Melakukan
Apa-apa
Oligopoli dan 2.Pandangan Antimonopoli
Kebijakan Publik 3.Pandangan Regulasi
Pandangan Tidak Melakukan Apa-
apa

• Pertama, dikatakan bahwa meskipun


persaingan menurun, namun diganti oleh
persaingan antara industri-industri dengan
produk pengganti.
• Kedua, Kekuatan ekonomi semua perusahaan
besar bisa diimbangi dan ditahan dengan
“kekuatan pengimbang” dari kelompok besar
lain dalam masyarakat. Sebuah perusahaan
baja besar, misalnya, harus menjual produknya
pada perusahaan-perusahaan mobil yang juga
Pandangan
Antimonopoli 1. Konsentrasi menciptakan kesaling
tergantungan antar perusahaan
2. Konsentrasi sebagian besar terjadi
akibat merger karena salah operasi yang
paling efisien
3. Ada korelasi positif antara konsentrasi
dan profitabilitas yang memberikan bukti
Asumsi J. Fred adanya kekuatan monopoli
Weston: 4. Konsentrasi semakin memburuk akibat
diferensiasi dan iklan
5. Ada koordinasi oligopolistik melalui
pemberitahuan pers atau cara-cara lain
Pandangan Regulasi

Perusahaan–perusahaan oligopoli tidak


perlu dipecah karena ukuran yang besar
memberikan akibat-akibat yang
menguntungkan dan keuntungan ini
akan hilang apabila mereka dipecah.
Meskipun perusahaan tidak perlu
dipecah, namun tidak berarti tidak perlu
diatur.
C O N TO H K A S U S
BISNIS INDOMIE DI TAIWAN
Terdapat bahan pengawet yang
tidak diizinkan di Taiwan di
bumbu Indomie goreng dan saus
barberque

Pada 8 Oktober 2010 tiba-tiba


mendengar pengumuman di
media Taiwan dan Hongkong di
kecap Indomie terdapat pengawet
yang tidak sesuai.

Indomie ditarik karena


mengandung Methyl P-
Hydroxybenzoate yang dilarang
di Taiwan.
The Power of PowerPoint | thepopp.com
Kedua pihak seharusnya membicarakan
Berkaitan dengan adanya zat pengawet
masalah tersebut dengan mencari jalan
yang dilarang di Taiwan tersebut harusnya
tengah melalui pembicaraan antar
pihak Indomie bisa menyesuaikan khusus
perwakilan negara ataupun melalui
untuk pengiriman ke Taiwan tanpa adanya
pengusaha yang bersangkutan agar tidak
penggunaan zat tersebut mengingat
ada pihak yang dirugikan mengingat kedua
komoditi dan pangsa pasar yang besar
belah pihak baik produsen indomie maupun
disana.
warga Taiwan juga saling membutuhkan

Pihak Taiwan seharusnya tidak serta merta melarang peredaran Indomie di pasar
Taiwan tapi melakukan diskusi terlebih dulu dengan pihak terkait yakni Indomie
mengenai masalah itu dengan mempertimbangkan asas manfaat yang ada dan
diberikan kepada kedua belah pihak sehingga kedudukan kedua belah pihak tidak
lebih tinggi satu sama lain karena mereka saling menghormati hak-haknya.
The Power of PowerPoint | thepopp.com
T H A N K YO U !
Do You Have Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai