Anda di halaman 1dari 38

STEPS TO WEDDING

Oleh :
Oleh : Oki Setiana Dewi
Twitter @oki_setiana
Ig @okisetianadewi
Anjuran Menikah
Tujuan Menikah
Menentukan Pilihan
Persiapan Before Married: NO PACARAN
Menikah Dini / Nanti?
 Anjuran Menikah

Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara


kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba
sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang
perempuan.

Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka


dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas
(pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur
(24) : 32).
 : Rasulullah SAW bersabda: “Nikah itu sunnahku,
barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !”(HR.
Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).

 Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul


yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian,
bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).
 Tujuan Menikah
Menjaga Kehormatan Diri
Ketentraman Hati
Meneruskan Nasab
IBADAH
1. Menjaga Kehormatan Diri

 “Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu


menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih
terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara.” (HR.
Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas’ud).
 “Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah :
a. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah.

b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya.

c. Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan


dirinya dari yang haram.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban
dan Hakim)
 Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang
telah mampu untuk kawin, maka hendaklah dia
menikah. Karena dengan menikah itu lebih dapat
- menundukkan pandangan
- lebih menjaga kemaluan.

Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah


dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu bisa
menjadi perisai baginya” (HR. Bukhori-Muslim)
 “Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena ;
-kedudukannya,
Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya,
-kekayaan,
Allah hanya akan memberinya kemiskinan
- Bagusnya keturunan
Allah akan menambahkan kerendahan padanya,
Namun siapa yang menikah karena ingin menjaga pandangan
dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang,
Allah senantiasa memberi barakah dan menambah
kebarakahan itu padanya”
(HR. Thabrani)
2. Ketentraman Hati
 Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,
supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih
dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).
 “Dialah yang menciptakan
kalian dari satu orang,
kemudian darinya Dia
menciptakan istrinya, agar
menjadi cocok dan tenteram
kepadanya” (Al-A’raf 189)
3. Meneruskan Nasab
 “Saling menikahlah kamu, saling
membuat keturunanlah kamu,
dan perbanyaklah (keturunan).
Sesungguhnya aku bangga
dengan banyaknya jumlahmu di
tengah umat yang lain (HR.
Abdurrazak dan Baihaqi).
 Menikahlah dengan wanita yang penyayang dan yang
subur (anak banyak). Sesungguhnya aku akan
membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak
(HR. Abu Dawud).
 4. Ibadah
 Apabila seorang hamba
menikah maka sungguh
ia telah
menyempurnakan
setengah agama, maka
hendaknya bertakwa
kepad allah pada
setengahnya". (HR.
Baihaqi)
 Menentukan pilihan

1. Agama Baik

2. Restu orangtua


1. Agama Baik
 “Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah
bersabda : Sesungguhnya perempuan itu dinikahi
orang karena:
- agamanya,
- - kedudukan,
- hartanya,
- kecantikannya ;
- maka pilihlah yang beragama” (HR. Muslim dan
Tirmidzi)
 “ “Janganlah kamu menikahi wanita karena:
- kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu
membuatmu hina

- harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya


membuatmu melampaui batas.

nikahilah wanita karena agamanya.

Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun


buruk wajahnya adalah lebih utama” (HR. Ibnu Majah)
 Sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa diberi Allah
seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah
ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa
kepada Allah separoh lainnya.” (HR. Baihaqi).

 Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-


baik perhiasannya ialah wanita shalihat.(HR. Muslim,
Ibnu Majah dan An Nasai).
 Wanita yang shalihah ialah yang ta'at kepada Allah lagi
memelihara diri bila suami tidak ada, sebagaimana
Allah telah memelihara (mereka)". (An-Nisaa : 34).
Ciri Agama Baik
 -Pergaulan Baik
Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka
hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa
temannya." (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
 -Akhlak Baik

 Rasulullah ditanya, apakah agama itu? Rasul


menjawab: ‘Agama adalah akhlak yang baik’

(HR. Ahmad)
 - Paham Tanggung Jawabnya

 Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada


para ibu dengan cara ma’ruf, Seseorang tidak dibebani
melainkan menurut kadar kesanggupannya.’’ (QS.al-
Baqarah 233)

 Dan mereka (para istri) mempunyai hak diberi rizki dan


pakaian (nafkah) yang diwajibkan atas kamu sekalian
(wahai para suami).’’ (HR. Muslim 2137)
 Sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa diberi Allah
seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah
ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa
kepada Allah separoh lainnya.” (HR. Baihaqi).
 2. Restu Orangtua

Keridhoan Allah tergantung kepada keridhoan orang tua dan


kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.”
( HR Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan
Hakim.)
 Persiapan Before Married

1. Memperbaiki Diri


2. Tahu Kewajiban
3. Melihat Calon
4. Istikhoroh
5. Mahar Murah
 1.Memperbaiki Diri : SOLEH & BERILMU

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji


dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang
keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk
laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk
wanita-wanita yang baik (pula)... ”(QS.An-Nuur:26).
No Pacaran!
 “Janganlah kalian mendekati zina, karena zina itu
perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk” (Al-Isra 32)
 “Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat,
sebab syaithan menemaninya. Janganlah salah
seorang di antara kita berkhalwat, kecuali wanita itu
disertai mahramnya” (HR. Imam Bukhari dan Iman
Muslim dari Abdullah Ibnu Abbas ra).
 Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk
dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh
wanita yang tidak halal baginya” (HR. Thabrani dan
Baihaqi)
 2. Tau Kewajiban

 Tugas suami : qowwam, menafkahi


 Tugas istri : madrasah pertama , mengurus suami&
anak
Belum mapan??
 Dan Nikahkanlah orang-orang yang membujang di antara
kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari
hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan.

Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan


Karunia-Nya.

Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha


Mengetahui.” (QS. An-Nuur 24 : 32)
 3. Melihat Calon

“Pergilah kamu (kepadanya) dan lihatlah dirinya, karena


hal itu akan membuat kasih sayang di antara kalian
akan langgeng”

(HR HR. At-Tirmidzy , An-Nasa`iy , dan Ibnu Majah)


 4. Istikhoroh

Jika sudah berniat melakukan suatu perkara, maka hendaknya


dia melakukan sholat 2 raka’at yang bukan sholat wajib,
setelah sholat hendaknya dia bedo’a,
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik
bagiku untuk agamaku, untuk kehidupanku, dan untuk akhir
perkaraku - maka takdirkanlah hal itu untukku,permudahlah
untukku, kemudian berkahilah aku di dalamnya”...
(HR bukhori )
 5. Mahar Murah
Sebaik Baik Perempuan adalah yang paling murah
maharnya "

( HR. ibnu Hibban , Hakim, Baihaqi, Ahmad )


UMMU SULAIM
 Menikah dini/nanti?
Menikah dini:

- Menjaga kehormatan
- -mempunyai keturunan dalam usia produktif

Menikah nanti:

- -masih kuliah/ kerja


- Ingin berbakti dulu pd orangtua
Menyegerakan BUKAN
tergesa2

Siap lahir Bathin!


DON’T WORRY….

 “Dan segala sesuatu kami


jadikan berpasang-pasangan,
supaya kamu mengingat
kebesaran Allah.” (QS. Adz
Dzariyaat (51) : 49).

Anda mungkin juga menyukai