Anda di halaman 1dari 51

Wardah Hanifah Perseptor IKM : dr.

Indah Amelia, MKM


130112150520 Perseptor Lapangan : dr. Theresia Widuri
Nama : Tn. S
Tanggal Lahir : 8 Juni 1938 (78 th)
Alamat : Jl. Rukun No 102A RT 08 RW 02
KPAD, Gegerkalong
Pekerjaan : pensiunan Angkatan Darat,
wiraswasta
Pendidikan : D3
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Status Pernikahan : Menikah
Tanggal homevisit : 16 Agustus 2016
ANAMNESIS

Keluhan Utama : Kontrol tekanan darah

Riwayat Penyakit Sekarang

Saat kunjungan ke puskesmas pasien tidak memiliki


keluhan, pasien datang untuk mengecek tekanan darah rutin
dan mengambil obat
Riwayat Penyakit dan Pengobatan Terdahulu
Pasien mengetahui memiliki penyakit tekanan darah
tinggi sejak tahun 2009 saat berobat ke puskesmas. Saat itu
pasien merasa pusing dan berat pada daerah tengkuk.
Tekanan darah tertinggi yang pasien ketahui yaitu 150/90.
Pasien mengaku teratur meminum obat penurun tekanan
darah dan kontrol ke puskesmas setiap bulan sejak
mengikuti program prolanis Puskesmas Sukarasa tahun
2015.
Pasien memiliki riwayat kadar asam urat yang tinggi,
namun pasien tidak merasakan gejala seperti nyeri, kaku
atau bengkak pada persendian. Pasien tidak memiliki
riwayat kadar gula darah dan kolesterol tinggi. Tidak
terdapat riwayat keluhan nyeri dada, sesak napas, bengkak
ekstremitas, pusing berputar, lemah anggota badan, nyeri
pada daerah pinggang, serta keluhan dalam BAK. Pasien
sudah pernah di operasi katarak kedua mata 3 tahun yang
lalu.
Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok, namun pernah
merokok sekali-sekali ketika masih bekerja karena pengaruh
lingkungan. Pasien mengakui menyukai makanan yang berlemak
dan digoreng sejak muda, namun sudah mengurangi sejak
terkena hipertensi. Pasien tidak menyukai makanan asin-asin
seperti asinan dan ikan asin. Pasien mengaku sering berolahraga
sewaktu muda seperti lari dan sepak bola, tetapi sekarang
pasien melakukan jalan pagi selama 20-30 menit setiap hari.
Pasien tidak mengkonsumsi alkohol serta jarang mengkonsumsi
kopi. Situasi dalam rumah pasien diakui tenang dan tidak
banyak konflik. Namun terkadang cucu pasien agak sulit diatur
dan tidak mau mengikuti nasihat pasien. Pasien rutin mengikuti
pengajian di komplek perumahan dan kegiatan klub lansia
kecamatan.
Pasien tidak mengetahui riwayat tekanan darah tinggi
pada orangtua atau kakek neneknya, tetapi sebagian besar
saudara kandung pasien memiliki tekanan darah tinggi. Kedua
orang tua pasien meninggal di usia tua. Pasien tidak mengetahui
riwayat kencing manis, penyakit jantung, kolesterol tinggi,
stroke dalam keluarga.
Bentuk Keluarga : Keluarga besar (Extended Family)
Tahapan Siklus Hidup Keluarga :
Pasangan masa tua

Family Map :
•Pasien merupakan anak ketujuh dari 12 bersaudara dan
ayah, ibu dan serta 3 kakak pasien telah meninggal.
•Pasien tidak mengetahui riwayat hipertensi dari
orangtuanya, namun hampir seluruh saudara kandung
pasien memiliki hipertensi.
•Pendapatan keluarga didapatkan dari pasien yang bekerja
sebagai pemilik warung kelontong di rumahnya serta uang
pensiun PNS pasien. Menantu pasien dua-duanya bekerja
untuk membiayai keluarga anak pasien. Pendapatan dirasa
cukup.
•Hubungan dikeluarga baik, masalah yang kadang muncul
biasanya karena cucu pasien sering sulit diatur dan
menuruti nasehat pasien.
No. Pertanyaan APGAR Selalu/ Kadang- Jarang/
sering kadang/ tidak
pernah

1. Saya puas karena saya dapat kembali pada keluarga 2


saya jika saya menghadapi masalah

2. Saya puas dengan cara keluarga saya membahas 1


serta membagi masalah dengan saya

3. Saya puas bahwa keluarga saya menerima dan 1


mendukung keinginan saya melaksanakan kegiatan
dan taupun arah hidup yang baru

4. Saya puas dengan cara-cara keluarga saya 2


menyatakan rasa kasih sayang dan menanggapi
emosi

5. Saya puas dengan cara-cara keluarga saya membagi 2


waktu bersama

APGAR SCORE: 8  Highly functional family


SCREEM

1. Interaksi sosial Pasien memiliki hubungan yang baik dan


dekat dengan masyarakat dan tetangga di
sekitar rumah. Pasien dan istrinya aktif
mengikuti kegiatan seperti arisan, pengajian
komplek, dan klub lansia di kecamatan
tempat tinggal.
2. Dukungan budaya Pasien bersuku jawa namun besar di
Bandung
3. Agama Pasien beragama islam dan menjalankan
ibadah dengan baik dan merasa
mendapatkan kepuasan spiritual.
4. Stabilitas ekonomi Pendapatan keluarga pasien dirasa cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
termasuk untuk biaya kesehatan.
5. Pendidikan Pendidikan terakhir pasien D3 dan cukup
untuk memahami dan memberi saran untuk
memecahkan masalah yang ada dalam
keluarga.
6. Pelayanan medis Pasien merasa cocok berobat ke puskesmas,
aksesnya mudah dan dekat, pelayanan
memuaskan.
Klien Keluarga Lingkungan

• Usia tua : 78 • Faktor genetik : • Mudah


tahun riwayat mendapatkan
• Faktor genetik : hipertensi pada rokok di lingkungan
saudara kandung keluarga
banyak terkena • Kebiasaan makan
hipertensi makanan
• Kebiasaan makan digoreng dan
makanan yang berlemak
digoreng dan • Paparan asap
berlemak rokok di rumah
• Paparan asap
rokok
Keadaan Umum : kompos mentis, tampak sakit ringan

Tanda Vital :
- Tekanan darah = 130/90 mmHg BB: 60 kg
- Nadi = 88x/menit; TB: 170 cm
- Respirasi = 20x/menit; BMI: 20,7 kg/m2
- Suhu = 36,7 C

Kepala
- Tidak ada malformasi dan benjolan
- Mata: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
- Hidung : secret (-), mukosa tenang
- Mulut : oral hygiene buruk, mukosa tenang
Leher : Pembesaran KGB (-), retraksi suprasteral (-),
JVP 5+1 cmH20

Thorax : bentuk dan gerak simetris


- Pulmo : VR, VBS ki=ka,wheezing (-/-), ronchi (-/-)
-Cor : S1, S2 normal, reguler;S3 S4 (-);murmur(-)

Abdomen : datar, lembut, BU (+) N,


NT (-), ketok CVA (-/-)

Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)


• Hipertensi primer stage I dalam
pengobatan
• Hipertensi sekunder stage I dalam
pengobatan
• Laboratorium : profil lipid, ureum, creatinin,
gula darah, urinalysis
• EKG
• Aspek Personal
Alasan kedatangan : kontrol hipertensi dan mengambil
obat
Harapan : tekanan darah terkontrol dengan
obat yang teratur
Kekhawatiran : takut tekanan darah tidak terkontrol
(tinggi) dan takut akan komplikasi

• Aspek Klinis
Hipertensi primer stage I dalam pengobatan
• Aspek Risiko Internal
 Usia tua : 78 tahun
 Faktor genetik : saudara kandung ada yang menderita
hipertensi
 Kebiasaan makan berlemak dan gorengan sewaktu muda
 Beban pikiran dan emosi (cucu yang kadang sulit diatur)

• Aspek Risiko Eksternal


 Kebiasaan merokok pada lingkungan tempat tinggal
(menantu di rumah)
 Cucu yang kadang sulit diatur dan tidak menuruti nasehat
pasien
Farmakologis :
– Amlodipin 5mg 1x/hari diminum malam hari

Non-farmakologis :
– Istirahat yang cukup
– Pola makan yang baik, kurangi asupan garam, makanan
berlemak dan kolesterol, perbanyak makan sayuran dan
buah-buahan.
– Hindari stres, komunikasi yang baik dengan keluarga,
relaksasi
– Hindari paparan asap rokok
– Olahraga aerobik (jalan kaki, bersepeda, min. 150 menit
dalam seminggu)
Rencana Pemeliharaan Kesehatan
N Nama Status Skrining Konseling Imunis Kemopro
o Kesehatan asi filaksis
1. Tn. S HT St I Hipertensi, BMI, Cara mengontrol
(78th) dalam profil lipid, gula tekanan darah, Diet
pengobata darah, fungsi rendah garam, lemak
n ginjal, penglihatan dan kolesterol, hindari
dan pendengaran asap rokok, aktivitas
fisik, pencegahan
kecelakaan (jatuh)
2. Ny. S HT St I Hipertensi, BMI, Cara mengontrol
(70 th) dalam profil lipid, gula tekanan darah, Diet
pengobata darah, fungsi rendah garam, lemak
n ginjal, penglihatan dan kolesterol, hindari
dan pendengaran asap rokok, aktivitas
fisik, pencegahan
kecelakaan (jatuh)
3. Ny. R Sehat Hipertensi, BMI, Pola hidup sehat HPV
(46 th) profil lipid, gula (aktivitas fisik, olah
darah, raga, diet), kesehatan
penglihatan, reprodukasi, KB
SADARI, papsmear
N Nama Status Skrining Konseling Imunis Kemopro
o Kesehatan asi filaksis
4. Ny. E Sehat Hipertensi, BMI, Pola hidup sehat HPV
(44 th) profil lipid, gula (aktivitas fisik, olah
darah, raga, diet), kesehatan
penglihatan, reprodukasi, KB
SADARI, papsmear
5 Tn. D Sehat Hipertensi, BMI, Pola hidup sehat
(45 th) profil lipid, gula (aktivitas fisik, olah
darah, penglihatan raga, diet), kesehatan
reprodukasi, KB,
smoking cessation
6 An. DF Sehat Pendengaran, Pencegahan injury, Supleme
(12 th) penglihatan, depresi, kesehatan n vitamin
tekanan darah, TB reproduksi, substance
abuse, paparan rokok
7 An. D Sehat Pendengaran, Pencegahan injury, Supleme
(10 th) penglihatan, depresi, kesehatan n vitamin
tekanan darah, TB reproduksi, substance
abuse, paparan rokok
Alasan Dilakukan Kunjungan Rumah
• Membangun hubungan dengan keluarga
• Mengumpulkan data mengenai latar belakang keluarga dan
juga kesehatan keluarga serta psikodinamika keluarga.
• Mengenal lingkungan hidup keluarga
DATA DEMOGRAFI KELUARGA
No Nama Keduduk Jenis Umur Pekerjaan Pendidi Masalah medis
an dlm Kel. kan &biopsikososial
klrga
1. Tn. S Bapak L 78 th Pensiuna D3 Hipertensi, cucu yang
n TNI AD, sulit menerima nasihat
wiraswast terkadang mengganggu
a emosi dan pikiran

2. Ny. S Ibu P 70 th IRT SMA Hipertensi, cucu yang


sulit menerima nasihat
terkadang mengganggu
emosi dan pikiran
3 Ny. R Anak P 46 th IRT S1 -

4 Ny. E Anak P 44 th IRT D3 -


5 Tn. D Menantu L 45 th Wiraswas S1 -
ta
6 An. DF Cucu L 12 th Pelajar SD kls 6 Kurus
7 An. D Cucu L 10 th Pelajar SD kls 4 -
Lingkungan Tempat Tinggal
• Kepemilikan rumah : rumah dinas (menumpang)
• Daerah perumahan : komplek perumahan sederhana

Sanitasi Rumah dan Lingkungan Tempat Tinggal


Karakteristik
Lantai rumah : Keramik
Atap rumah : Genteng
Dinding rumah : Plester/batu bata
Cat dinding rumah : Di cat
Luas tanah : 200 m2
Luas bangunan : 180 m2
Sanitasi Rumah dan Lingkungan Tempat Tinggal
Karakteristik
Jumlah kamar 3
Dapur Ada
Cerobong asap Tidak ada, ada jendela terbuka di
dapur
Jendela terbuka Ada
Jml jendela-ventilasi 5
Jml jendela-pencahayaan 4
Sumber air bersih Ada, dari air tanah (pompa)

Sumber pencemaran dekat (<10m) Tidak ada


sumber air

Kemudahan mendapatkan air bersih Mudah sepanjang tahun


Karakteristik
Kualitas fisik air minum Baik, bening
Pengolahan air minum sebelum diminum Dimasak

Tempat penampungan air sebelum dimasak Tidak ada

Tempat penampungan air limbah dari kamar Penampungan tertutup di luar


mandi/tempat cuci/dapur perkarangan rumah

Saluran pembuangan air limbah Saluran tertutup

Tempat pembuangan sampah di luar rumah Ada, tempat sampah terbuka


Bahan bakar apa untuk memasak sehari-hari Gas

Memelihara ternak di rumah? Ada, kucing, dalam rumah tanpa


kandang
Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
Karakteristik
Sarana pelayanan kesehatan yang Puskesmas Sukarasa
digunakan
Jarak dan waktu yang ditempuh 700m, 5 menit berjalan kaki, 3 menit
dengan kendaraan roda 2
Angkutan umum ke fasilitas? Ojek

Tarif pelayanan kesehatan Gratis (ASKES)


Pelayanan Memuaskan
• Rumah berada di lingkungan komplek
perumahan sederhana dan bersih
• Kondisi rumah kurang sehat
• Ventilasi udara kurang baik, tidak semua
jendela ventilasi dibuka
• Pencahayaan kurang baik
• Sanitasi cukup
• Rumah cukup luas dihuni 7 orang, namun
jumlah kamar kurang menampung semua
anggota
Lingkungan Pekerjaan
• Anggota keluarga yang bekerja :
– Bapak (Tn. S)
– Anak menantu (Tn. D)
• Risiko kesehatan dalam pekerjaannya :

Faktor Risiko Kesimpulan


Faktor Fisik Kelelahan
Faktor Kimia Polusi gas kendaraan

Faktor Biologis Tertular bakteri & virus dari


pengunjung dan pedagang yang lain
Ergonomis Terlalu lama berdiri
Faktor Psikologis Stress bila sedikit pembeli
• BB = 60 kg
• TB = 170 cm
• BMI = 20,7 kg/m2 (normal)

Formulir Penapisan
1. Riwayat penyakit sebelumnya yg berhubungan masalah gizi :
hipertensi
2. Tingkat stress metabolik : tidak ada
3. Obat-obatan yg biasa dikonsumsi: Amlodipin
4. Riwayat penyakit di keluarga : saudara kandung mengalami
hipertensi, riwayat penyakit jantung dan kolesterol di keluarga
5. Penurunan berat badan dalam 6 bulan terakhir : tidak ada
6. Perubahan berat badan dalam 2 minggu terakhir : tidak ada
7. Keluhan pencernaan yang menetap selama lebih dari 2 minggu :
tidak ada
8. Kapasitas fungsional : tidak ada disfungsi
9. Jenis aktivitas : ringan
10.Asupan makanan:
• Perubahan asupan makanan : Tidak ada
• Konsistensi makanan sekarang : Biasa (padat)
Waktu Jenis Makanan Jumlah URT Kalori
12.00 Nasi ¾ gelas / 100 g 175 kkal
Pepes Tahu 1 bungkus/75g 120 kkal
Lalap Terong hijau 1 bh 10 kkal
Kemangi 10 helai 2 kkal
17.00 Nasi goreng dengan ¾ gelas / 100 g 220 kkal
sausin, wortel, ayam
goreng
07.00 Donat manis 1 buah (75 gram) 300 kkal
Teh manis 1 gelas (200ml) 70 kkal
09.00 Kue coklat 2 buah (40 g) 194 kkal
Biskuit 2 keping (20g) 55 kkal

Total Kalori: 1146 kkal


• TB = 170 cm;
BB= 60 kg;
BMI= 20,7 kg/m2

• BB ideal = (170-100) - [10% (170-100)] = 63kg

• Kalori basal (laki-laki) =


66 + (13,7 x 60) + (5 x 170) –( 6,8 x 78) = 1208 kkal

• Koreksi:
- Aktivitas ringan: +20% x 1208 = 242 kkal
• Total Kebutuhan = 1450 kkal
Jenis makanan yang dianjurkan
• Nutrien yang dianjurkan : Karbohidrat kompleks, Protein
Hewani (ayam, ikan, telur), Protein Nabati (tahu, tempe,
kacang-kacangan), Sayuran, Buah, Susu

Jenis makanan yang tidak dianjurkan


• Makanan instan yg banyak MSG dan pengawet
• Makanan olahan, ikan asin, jeroan
• Makanan mengandung garam, lemak jenuh, kolesterol tinggi

Konsistensi yang dianjurkan : Biasa (padat)


Pengolahan yang dianjurkan : direbus /dikukus
Cara pemberian : Oral
Frekuensi yang dianjurkan : 3 x makan berat dan 2x cemilan
Jadwal Jenis Makanan Jumlah Kalori

Pagi Nasi 3/4 gls 175


(06.30-07-30) Telur rebus 1 btr 75
Sup kembang kol + wortel 1 gls 50
Minyak 1 sdm 50
Snack pagi Jeruk 1 buah 50
(10.00)

Siang Nasi 3/4 gls 175


(12.00-13.00) Ayam tanpa kulit 1ptg 50
Tempe 2 ptg 75
Tumis kacang panjang dan touge 1 gelas 75
minyak 1 sdm 50
Snack siang Pepaya 1 potong 150
(14.00) besar
Susu sapi 1 gelas 50
Jadwal Jenis Makanan Jumlah Kalori
Malam Nasi ¾ gls 175
(18.00) Ikan kembung 1 ekor sedang 125
Tumis kacang panjang dan 1 gelas 75
touge
minyak 1 sdm 50
Total Kalori 1450
No Nama Kedudukan Umur Jenis Olah Raga Frekuensi
1 Tn. S Bapak 60 th Jalan santai, senam lansia
Min 3 x/mgg,
Intens ringan
2Pemberian
Ny. S konseling/penyuluhan
Ibu 38 th Jalan santai, senam lansia sedang, 20-60
 Pengertian, jenis, manfaat aktivitas fisik dan olahraga menit, aerobic
3 Ny. R Anak 46 th
 Cara melakukan olahraga yangSenam,
benar Min 3 x/mgg,
(persiapan,pemanasan,
joging, bersepeda Intens ringan
4 Ny. E Anak 44 th
latihan inti, pendinginan) sedang, 20-60
menit, aerobic
5 Tn. D Menantu 45 th Senam, joging, bersepeda, Min 3 x/mgg,
berenang Intens ringan
sedang, 20-60
menit, aerobic
6 An. DF Cucu 12 th Joging, bersepeda, Min 3x/mgg, intens
berenang, sepak bola sedang-berat, 20-60
menit
7 An. D Cucu 10 th Joging, bersepeda, Min 3x/mgg, intens
berenang, sepak bola sedang-berat, 20-60
menit
• Berdasarkan data WHO di tahun 2008, sebanyak 40% orang
dewasa berusia di atas 25 tahun di seluruh dunia menderita
hipertensi.
• Hipertensi merupakan penyebab utama kematian penyakit
kardiovaskular.
• 51% kematian karena stroke di seluruh dunia merupakan
komplikasi dari hipertensi
• Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di tahun 2013
menyebutkan bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia
mencapai 25,8%.
• Hipertensi sering tidak menimbulkan gejala  sulit untuk
mendeteksi dan mengontrol hipertensi  tidak
terdeteksi/terkontrol  komplikasi pada berbagai organ
penting.  pentingnya deteksi dini dan kontrol tekanan
darah
• Keadaan di mana Tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg
dan/atau diastolik ≥ 90 mmHg) dalam 2 kali pengukuran
saat keadaan tenang.

Faktor Risiko
• Riwayat keluarga
• Obesitas
• Alkohol
• Rokok
• Asupan sodium berlebih
• Asupan makanan berlemak jenuh dan kolesterol berlebih
• Stress
• Kurang aktivitas fisik
Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Normal <120 <80
Prehipertensi 120-139 80-89
Hipertensi st I 140-159 90-99
Hipertensi st II >= 160 >= 100
1. Hipertensi Esensial (Primer)
Penyebab spesifiknya tidak teridentifikasi.
Faktor genetik, lingkungan, hiperaktivitas sist. saraf
simpatis, sist. renin angiotensin, obesitas, konsumsi
alkohol
2. Hipertensi Sekunder
Penggunaan estrogen, peny. ginjal, hipertensi
vaskular renal, hiperaldosteronisme primer, sindrom
cushing, feokromositoma.
• Sebagian besar penderita hipertensi tidak
merasakan gejala apapun dalam tubuhnya
• Beberapa gejala yang tidak spesifik dan
dapat timbul pada penderita hipertensi
adalah :
– Sakit kepala
– Gelisah
– Gangguan penglihatan
– Sulit bernafas
– Nyeri dada
– Kencing berdarah
– Jantung berdebar
• Organ target  otak, mata, jantung, pembuluh
darah arteri, ginjal
• Menurunkan kualitas hidup penderita dan
kemungkinan terburuknya adalah terjadinya
kematian
• Komplikasi yang umum terjadi pada pasien
hipertensi adalah :
– Jantung : LVH, CAD, AMI dan Decom cordis
– Otak : stroke
– Mata : retinopati
– Ginjal : penyakit ginjal kronis
Anamnesis
• Riwayat keluarga: hipertensi, penyakit
kardiovaskuler
• Riwayat peny. terdahulu: peny. kardiovaskuler,
serebrovaskuler, ginjal, gangguan penglihatan
• Riwayat ↑ TD sebelumnya
• Riwayat pengobatan
• Riwayat ↑ BB, aktivitas fisik, asupan sodium,
lemak, kolesterol, alkohol, paparan rokok
• Faktor psikososial & lingkungan (stress, beban
ekonomi)
Pemfis Lab
• BMI, lingkar perut • Darah: glukosa, profil lipid
• TNRS • Urin: glukosa, protein
• Pem funduskopi: arteriolar • EKG
narrowing, arteriovenous • Echo: jika curiga LVH
compression, perdarahan,
eksudat dan papilledema
• Ukuran jantung, bunyi
jantung
• Tanda gagal jantung
• Tanda kerusakan organ lain
• Pemeriksaan neurologis
Non Farmakologi (Perubahan Gaya Hidup)
• Berat badan ideal
• Hindari alkohol dan paparan rokok
• Latihan relaksasi
• Olahraga teratur (aerobik, 150 menit/minggu)
• Pola makan sehat (banyak makan buah-sayur,
kurangi garam (< 6g NaCl), lemak jenuh, dan
kolesterol)
Farmakologi
• Guyton & Hall. 2011. Textbook Of Medical
Physiology. 12th Ed.
• James, Paul A., et al. 2014 evidence-based guideline
for the management of high blood pressure in adults:
report from the panel members appointed to the
Eighth Joint National Committee (JNC 8). Jama 311.5
(2014): 507-520.
• Harisson’s principle of internal medicine 19th Ed
• Kemenkes RI. Pedoman Gizi Seimbang: panduan
dalam memberikan penyuluhan gizi seimbang.
Jakarta. Kemenkes RI : 2014.
TERIMA KASIH
Thank you!
You can use this PowerPoint template for free based on creative commons license.

Follow us on Twitter @slideh or subscribe to our mailing list


Or upload your presentation for free and share online in SlideOnline.com

www.SlideHunter.com

Download Free Templates Upload to Slide Online.com

Anda mungkin juga menyukai