Anda di halaman 1dari 22

MOTIVASI

BERWIRAUSAHA

Tavip Dwi Wahyuni, S.Kep, Ns, M.Kes


MOTIVASI BERWIRAUSAHA

Kebutuhan atau Pencarian Jalan Keluar Pilihan Perilaku untuk


Kesenjangan untuk memenuhi dan memenuhi dan memuaskan
Kebutuhan memuaskan kebutuhan kebutuhan

Penentuan kebutuhan
di masa yang akan Evaluasi atas
datang dan pencarian Pemuasan
bagi cara Kebutuhan
pemenuhannya
Maslow’s Hierarchy of Needs
Theory: People must fulfill lower needs in order to move onto higher needs.

Self-Actualization Maximization of potential.


Respect, recognition. Esteem Needs
Social Needs Social interaction.
Job security.
Safety Needs

Physiological
The basics: food, shelter, and clothing.
Teori 3 Kebutuhan David McClelland

Kebutuhan
Manusia

Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan


untuk untuk akan
Berprestasi Berafiliasi Kekuasaan
(N-Ach) (N-Aff) (N-Pow)
N’Ach, Wirausaha yang memiliki motivasi ini selalu ingin berprestasi/
meraih yang terbaik, umumnya memiliki ciri-ciri :
Ingin mengatasi sendiri kesulitan-kesuliatan dan persoalan-persoalan
yang timbul pada dirinya.
Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk dapat mengukur
keberhasilan atau kegagalan
Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi

Berani menghadapi resiko dengan penuh tantangan

Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang.

N’Pow, yaitu hasrat untuk mempengaruhi, mengendalikan dan


menguasai oranglain. Ciri umumnya adalah senag bersaing, berorientasi
pada status dan menguasai orang lain.

N’Aff, yaitu hasrat untuk dapat diterima dan disukai oleh orang lain.
Wirausaha yang berafiliasi tinggi lebih menyukai persahabatan,
bekerjasama daripada persaingan dan saling pengertian
Reinforcement Theory

Theory: Reinforcement can control behavior.

 Positive reinforcement: provides rewards for high


performance.

 Negative reinforcement: motivates people by


encouraging them to behave in a manner that avoids
unfavorable consequences.
Mengapa orang berhasrat untuk
berwirausaha ?
(Steinhoff & Burgess (1993:6)

 The desire for higher income


 The desire for a more satisfying career
 The desire to be self directed
 The desire for the prestige that comes to being a business owner
 The desire to run with a new idea or concept
 The desire to build long term wealth
 The desire to make a contribution to humanity or to a specific cause
PADA DASARNYA ADALAH
KARENA :

1. Alasan KEUANGAN
2. Alasan SOSIAL
3. Alasan PELAYANAN
4. Alasan PEMENUHAN DIRI
Wirasasmita (1994)

1. Alasan Keuangan, yaitu mencari nafkah, untuk menjadi kaya,


untuk mencari pendapatan tambahan, sebagai jaminan stabilitas
keuangan.
2. Alasan Sosial, yaitu memperoleh gengsi/status, untuk dapat
dikenal dan dihormati, utnuk menjadi panutan, agar dapat
bertemu dengan orang banyak.
3. Alasan Pelayanan, yaitu memberi pekerjaan kepada
masyarakat, membantu anak yatim, membahagiakan orang tua,
demi masa depan keluarga
4. Alasan pemenuhan diri, yaitu menjadi atasan/ mandiri, untuk
mencapai sesuatu yang diinginkan, untuk menghindari
ketergantungan pada orang lain, untuk menjadi produktif dan
untuk menggunakan kemampuan pribadi
MODEL PROSES KEWIRAUSAHAAN

Pribadi:
-Pencapaian Sosiologi: Pribadi :
Pribadi: Organisasi:
locus of control -Jaringan -Wirausa
-Pengambilan -Kelompok
-Toleransi kelompok hawan
resiko -Strategi
- Pengambilan :
-Orang Tua -Pemimpin
Resiko -Ketidakpuasan -Struktur
- Keluarga -Manajer
- Nilai2 pribadi -Usia -Budaya
- Model Pe -Komitmen
- Pendidikan -Komitment -Produk
ranan -Visi
- Pengalaman

I N OV AS I KEJADIAN PEMICU IMPLEMENTASI PERTUMBUHAN

Lingkungan : Lingkungan :
Lingkungan: -Kompetensi -Pesaing
-Peluang -Sumber daya -Pelanggan
-Model Peranan -Inkubator -Pemasok
--Aktivitas -Kebijakan Pemerintah -Investor, Bankir
Proses kewirausahaan Diawali
oleh Inovasi (Carol Noore)
Inovasi dipengaruhi oleh ;
 Faktor Internal seperti locus of control,
toleransi, nilai-nilai, pendidikan,
pengalaman.
 Faktor ekternal/lingkungan seperti model
peran, aktivitas, peluang,organisasi,
keluarga
Strategi Menciptakan Inovasi
sbb:

 Menciptakan manfaat
 Meningkatkan nilai inovasi
 Beradaptasi dengan lingkungan sosial ekonomi
pelanggan
 Menyajikan apa yang dianggap bernilai dari
pelanggan.
 Konsep 3M (A.Gym)
* Mulai dari yang kecil
* Mulai dari diri sendiri
* Mulai saat ini juga
Konsep 5D (Robert T.Kiyosaki)
 Dream
 Data
 Drive
 Dedication
 Do-It
 + Doa dan Tawakal
TEORI-TEORI
PROSES TERBENTUKNYA
WIRAUSAHA
 Teori Life Path Change
 Teori Goal Directed Behavior
 Teori Decision Making
 Teori Outcome Expectancy
TEORI LIFE PATH CHANGE
Shapero & Sokol (1982) : “tidak semua wirausaha
lahir dan berkembang menjadi jalur yang sistematis
dan terencana”.
Penyebab :
1. Negative displacement
2. Being between things
3. Having positive pull
TEORI GOAL DIRECTED
BEHAVIOR
Wolman (1973) : Seseorang menjadi wirausaha
karena termotivasi untuk mencapai tujuan tertentu

Keputusan menjadi wirausaha diambil dengan


tujuan memecahkan masalah kekurangan yang dia
miliki. Masalah kekurangan diidentifikasi dengan
adanya HARAPAN sebagai pemecahan.
TEORI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
 Sebelum mengambil keputusan untuk berwirausaha,
seseorang memiliki berbagai macam pertimbangan-
pertimbangan.
 Pengambilan keputusan tidak mudah bahkan
menimbulkan konflik, antara dirinya sendiri bahkan
dengan orang lain
 Moore (1954) : Pengambilan keputusan adalah
perpaduan antara kegiatan berpikir, memilih dan
bertindak.
 Crimmon (1976) : pengambilan keputusan dapat
mengarahkan perilaku tindakan seseorang dalam
mencapai tujuannya.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
pengambilan keputusan :
1. Berasal dari situasi lingkungan keputusan itu
sendiri
2. Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri si
pengambil keputusan itu sendiri
TEORI OUTCOME EXPECTANCY
 Bandura (1986) : keyakinan tentang konsekuensi
yang diterima setelah seseorang melakukan suatu
tindakan tertentu.

 Jenis-jenis Insentif Outcome Expectancy : primer,


sensoris, sosial, ekonomis, aktivitas, status,
pengaruh, terpenuhinya standar internal.
Kenapa usaha kecil sering gagal?
Kesalahan dalam :
 Pengelolaan uang

 Pengelolaan usaha dan manajemen

 Kompetensi

 Kredit perbankan

 Membidik pasar

 Administrasi usaha dan hukum


7 rahasia menjadi enterprener
 Berani mengambil resiko terbesar
 Meminimumkan mimpi-mimpi besar
 Hargai pelanggan lebih tinggi
 Pelihara anak buah anda
 Dalam kondisi susah, mampu bertahan
 Percaya pada diri sendiri
 Punya gairah dan semangat untuk maju
Esensi kewirausahaan
 Menciptakan nilai tambah melalui proses
pengkombinasian SDA+SDM+Teknologi
 Harus berbeda dengan yang lain, agar mampu
bersaing dengan cara :
1. Pengembangan teknologi baru
2. Perbaikan produk dan jasa yang ada
3. Penemuan produk baru dan cara-cara baru

Anda mungkin juga menyukai