Anda di halaman 1dari 28

 UU NO 33 TAHUN 2004 TENTANG PERIMBANGAN

KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN


PEMERINTAH DAERAH
 PP NO 23 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN BADAN
LAYANAN UMUM
 PP NO 24 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR AKUNTANSI
PEMERINTAH
 PP NO 58 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH
 PP NO 65 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN
DAN PENETAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
 PERMENDAGRI NO 61 TAHUN 2OO7PEDOMAN TEKNIS PPK
BLUD
 POLA PENGELOLAAN KEUANGAN YANG
MEMBERIKAN FLEKSIBILITAS BERUPA
KELELUASAAN UNTUK MENERAPKAN PRAKTEK
PRAKTEK BISNIS YANG SEHAT UNTUK
MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA
MASYARAKAT DALAM RANGKA MEMAJUKAN
KESEJAHTERAAN UMUM DAN MENCERDASKAN
KEHIDUPAN BANGSA SEBAGAI
PENGECUALIAAN DARI KETENTUAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PADA
UMUMNYA
1. Pengantar: Masalah di Lembaga Pelayanan
Kesehatan
2. Bagaimana BLUD menjawab Masalah
Pelayanan Kesehatan
3. Implikasi Penerapan PPK-BLUD bagi PKM
4. Implikasi Penerapan PPK-BLUD bagi
Pemerintah Daerah
5. Kesimpulan dan Saran
1. Citra pelayanan kesehatan
2. Golongan menengah dan atas lebih memilih pelayanan
kesehatan swasta
3. Sikap dan perilaku karyawan yang belum menghargai
konsumen.
4. Prosedur pengadaan alat, peralatan serta bahan habis
pakai yang berbelit-belit (keterlambatan, tidak tersedia
ketika dibutuhkan, tidak mendukung prosedur/standar
pelayanan)
5. Alkes terkena pajak barang mewah, biaya produksi
layanan kesehatan jadi mahal
6. Koordinasi buruk antar berbagai instansi yang
mengurusi pelayanan kesehatan.
7. Pengembangan SDM yang tidak terencana
8. Aturan yang mengharuskan pendapatan operasional
harus disetor kepada kas daerah (ICW).
Slide Prof. Laksono
Kegagalan Lembaga Usaha di Pelayanan
Kesehatan Pemerintah
RS
Swasta
Masyarakat
Kelas Atas

Masyarakat
Kelas
Menengah

Masyarakat
Kelas Bawah

RS Pemerintah
Subsidi kecil Slide Prof. Laksono
Pelayanan
berkualitas buruk
untuk masyarakat
kelas bawah
Slide Prof. Laksono
Yang diharapkan:
Tidak tersedianya dana yang siap pakai
Tidak adanya fleksibilitas dalam penggunaan
dana
2. BAGAIMANA BLUD BISA MENJAWAB
BERBAGAI MASALAH TERSEBUT?
Antara lain dengan:
 Meningkatkan mutu pelayanan pada masyarakat
melalui SPM dan target kinerja pelayanan
 Efisiensi anggaran Pemda melalui fleksibilitas
pengelolaan keuangan
 Menghindari “salah subsidi” sehingga anggaran
Pemda akan terfokus pada pelayanan “public
goods”
 Meningkatkan citra Pemda di mata Publik (dunia
usaha) dengan transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan PUSKESMAS
RS UPT RS
Kutub Dinkes Swadana BLUD Kutub
Lembaga Lembaga
Birokratis Usaha

Contoh: Contoh:
Dinas Kesehatan BUMN/BUMD
BKKBN PT
Dsb. Dsb.
Korporatisasi, bukan
Privatisasi
KONSEP BLUD
Pendapatan
Operasional,
hasil kerjasama, BLUD BUMD PERSERO
hibah, lain2 yg SEKTOR

sah
PRIMER
APBD JASA LAYANAN

SKPD

JASA LAYANAN
JASA LAYANAN

MENINGKAT
PDRB
APBD

PENDAPATAN
SEKTOR
MASYARAKAT
SEKUNDER
MENINGKAT

PRIVATISASI

SEKTOR

APBN, APBD
TERSIER

PUBLIC QUASI PUBLIC


PRIVATE GOODS
GOODS GOODS
KONSEP BLUD
Jasa pelayanan,
operasional PERSERO
BLUD BUMD
layanan non
subsidi
SEKTOR
PRIMER
APBD JASA LAYANAN

SKPD

JASA LAYANAN
JASA LAYANAN

MENINGKAT
PDRB
APBD

PENDAPATAN
SEKTOR
MASYARAKAT
SEKUNDER
MENINGKAT

PRIVATISASI

Investasi, gaji
PNS, operasional
SEKTOR
TERSIER

(subsidi utk
pasien miskin)

PUBLIC QUASI PUBLIC


PRIVATE GOODS
GOODS GOODS
Komponen Tarif pada RS Swasta yang mencari
keuntungan:
Unit Paja Profi Tari
cost k t f

Komponen Tarif pada BLUD: tarif ≥ UC


Sebagi
an
biaya
Subsid
i&
Unit Tari
produk pajak cost f
si
Subsidi:
biaya yang harus dikeluarkan oleh
negara akibat disparitas/perbedaan
harga pasar dengan harga atas
produk/jasa tertentu yang ditetapkan
oleh Pemerintah untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat miskin.
Masyarakat

Lembaga Pemerinta
Usaha h

Berbagai pelaku utama kegiatan di masyarakat madani dalam konsep


good governance
3. IMPLIKASI PENERAPAN PPK-BLUD BAGI
PKM
 Siklus perencanaan + penganggaran – implementasi – kontrol
– evaluasi
 Sesuai kebutuhan masyarakat/pasien
 Berbagai aspek manajemen operasional PKM diatur dengan
peraturan teknis (Peraturan Kepala Daerah) tentang:
◦ Keuangan (pendapatan & biaya, kas, investasi, utang,
piutang, penganggaran, surplus & defisit, pendapatan
dari pelayanan langsung)
◦ Pengadaan barang dan jasa
◦ Pengelolaan barang
◦ Tarif
◦ Kerjasama dengan pihak lain
◦ Pegawai PNS dan Non PNS
◦ Perumusan standar, kebijakan, sistem dan prosedur
pengelolaan keuangan
3. IMPLIKASI PENERAPAN PPK-BLUD BAGI
PKM

 Lebih efisien
 Daya saing meningkat
 Tidak terjebak pada rutinitas sehingga
meningkatkan kreativitas SDM dalam
mengelola sumber daya RS agar dapat
berkembang
 Ada hubungan yang jelas antara alokasi
anggaran dengan pencapaian mutu dan
kinerja pelayanan
Rencana
Strategis
Bisnis
Rencana
Bisnis
Rencana
Anggaran
Program
(Rencana
5-Tahunan di RSB
Pelaksanaa
n)
Standar Rencana
Pelayanan Pencapaian
Minimal SPM
Ilustrasi
Level
SPM 1 2 3 4 5

• Contoh SPM Level 1: • Contoh SPM Level 4: Response


time di IGD 15 menit
Response time di IGD: 45 • Kondisi:
menit – Dokter jaga 2 shift dan terlatih ATLS,
ACLS, selebihnya on call
• Kondisi: – Perawat jaga 24 jam dan terlatih
– Dokter jaga on call dan tidak terlatih PPGD
ATLS – SOP lengkap dan dijalankan
– Perawat jaga 24 jam, tdk terlatih – Ada infrastruktur untuk sistem
PPGD komunikasi
– Punya Disaster Plan tapi belum
– SOP ada, namun belum tentu pernah simulasi
dijalankan
• Unit Cost: 300.000
– Ada sistem komunikasi namun
– Tarif: 50.000
sering tidak dapat digunakan
– Subsidi: 250.000
• Unit Cost: 25.000 – Proyeksi kasus IGD per tahun: 1.000
– Tarif: 10.000 – Kebutuhan subsidi APBD/N: 1.000 x
250.000 = 250.000.000
– Subsidi: 15.000
– Proyeksi kasus IGD per tahun: 1.000
Ilustrasi Kondisi Ideal untuk SPM level 4

Jenis Komponen Biaya


pelayanan Dokter, Obat- Total Tarif Subsidi
: IGD Sarana Lainnya
Perawat obatan Cost
Bedah –
100.000 150.000 40.000 10.000 300.000 50.000 250.000
kecil
Obsgyn 200.000 200.000 150.000 10.000 560.000 250.000 310.000
Non GD 30.000 15.000 40.000 10.000 95.000 50.000 45.000

Ilustrasi Kondisi Tidak Ideal (Kondisi Saat ini) untuk SPM Level 4
Jenis Komponen Biaya
pelayanan Dokter, Obat- Total Tarif Subsidi
: IGD Sarana Lainnya
Perawat obatan Cost
Bedah –
100.000 150.000 ?? ?? ?? 50.000 ??
kecil
Obsgyn 200.000 200.000 ?? ?? ?? 100.000 ??
Non GD 30.000 15.000 ?? ?? ?? 50.000 ??
Target Target
Target
Target
Target
Target

indikator keberhasilan
yg telah ditetapkan
Kinerja Kinerja
Kinerja
Kinerja
Kinerja
Kinerja

Evaluasi sesuai
5 TahunTahunTahun
Tahun
Tahun
Program Tahun 1 2 3 4 5
Kerja 5
Tahun
Anggara Anggara
Anggara
Anggara
Anggara
Anggara
n5 n Tahun
n Tahun
n Tahun
n Tahun
n Tahun
Tahun 1 2 3 4 5
 Menghemat APBD: memotong prosedur brokrasi
yg high-cost
 Subsidi tidak salah sasaran: sistem informasi
keuangan yang baik menjamin perhitungan unit cost yg
benar sbg dasar penetapan tarif dan penetapan subsidi
 Pemerintah dapat fokus pada aspek regulasi dan
pengawasan
 Meningkatkan kepercayaan publik: PKM menjadi
UPTD yang akuntabel, transparan dan profesional
 Menerapkan prinsip keadilan dan pemerataan
pelayanan: masyarakat miskin mendapat pelayanan
kesehatan yang berkualitas sama dengan masyarakat
yang lebih kaya
 BLUD – jika diterapkan  Semua pihak bekerja
dengan benar – akan
membawa manfaat bagi sama bahu membahu
masyarakat/publik untuk menerapkan PPK
BLUD = lembaga usaha
BLUD di PKM wilayah

yang menggunakan
prinsip-prinsip perusahaan. Kab Tsm yang besar
 BLUD tidak boleh manfaatnya bagi
mengutamakan
keuntungan. pembangunan
 Sementara itu berbagai Kesehatan
kegiatan di dalam lembaga
sama dengan perusahaan,
termasuk indikator kinerja.

KESIMPULAN SARAN
Silahkan akses website kami untuk menemukan
sumber-sumber pembelajaran terkait dengan BLUD:
http://manajemenrumahsakit.net

Anda mungkin juga menyukai