ERUPSI GIGI

Kelompok 5A
 NAMA KELOMPOK

 Filzah Zulkarnaen 090600094

 Lusiana Simangunsong 090600095
 Maria Jenita 090600096
 Rosinta Farida 090600097
 Jasween Kaur 090600098
 Mitra Riswanda 090600099
 Handini Naibaho 090600100
 Indira Kartika 090600101
 M.Ridwan Muchlis 090600103
 M.Fauzi 090600104
GIGI DESIDUI
 Jumlah : 20 buah
 mulai berkembang pada usia 6 bulan dalam kandungan.

 Gigi pertama erupsi usia 6 bulan dan pada usia 2 tahun

sudah lengkap.
 Gigi yang erupsi pertama : gigi i1

 ERUPSI : i1 i2 c m1 m2
7,5 9 18 14 24
6 7 16 12 20 bulan
GIGI PERMANEN/ TETAP
 Gigi permanen yang pertama erupsi/muncul dalam
rongga mulut ialah gigi M1
 Letak : distal dari gigi m2, pada usia 6 tahun

 Sebelum gigi I1 erupsi, maka akar gigi i1 mengalami

resorpsi.
 Ada kalanya akar gigi susu tidak mengalami resorpsi
sehingga gigi tetap tidak dapat erupsi yang menyebabkan
prolonged retention dari gigi susu.
 ERUPSI :

I1 I2 C P1 P2 M1 M2 M3
7-8 8-9 11-12 10-11 10-12 6-7 12-13 17-21
6-7 7-8 9-10 10-12 11-12 6-7 11-13 17-21
tahun
PERKEMBANGAN GIGI GELIGI
Struktur utama gigi manusia dapat dibagi dalam 3
kelompok (Brauer) :
1. Struktur propriodontal (enamel dan dentin)
yang khas untuk gigi, jaringan serupa ini tidak
akan terdapat di jaringan-jaingan tubuh yang
lain.
2. Struktur endodontal ( pulpa yaitu organ yang
dibentuk dari dentin)
3. Struktur periodontal (sementum,tulang
alveolar, selaput periodontal, dan gingiva)
yaitu struktur penyangga dan penanam dari
gigi geligi.
 Benih gigi dibentuk dari 3 organ pembentuk :

 Organ Enamel
tumbuh di atas lamina gigi dan berasal dari epitel,
dimana lapisan dalamnya akan membentuk enamel.
 Dental Papilla (organ dentin)

berkembang dari dasar jaringan mesenkhim dan akan

membentuk dentin, tinggal disekitar ruang sentral dari
dentin sebagai pulpa.
 Kantung gigi (organ periodontal)

juga berkembang dari dasar jaringan mesenkhim dan

akan membentuk struktur penyanggah gigi, sementum,
tulang alveolar, dan selaput periodontal.
SIKLUS KEHIDUPAN GIGI
1. Tahap pertumbuhan

 Tahap Inisiasi  permulaan pembentukan kuntum gigi

(bud) dari jaringan epitel mulut

 Tahap proliferasi  pembiakan dari sel-sel dan perluasan

dari organ enamel (cap stage)

 Tahap histodiferensiasi  spesialisasi dari sel-sel yang

mengalami perubahan histologi dalam susunannya

 Tahap morfodiferensiasi
2. Erupsi Intraoseous
 Tahap aposisi  pengendapan dari matriks enamel dan dentin dalam
lapisan tambahan.
 Tahap kalsifikasi  pengerasan dari matriks oleh pengendapan
garam-garam kalsium.

3. Tahap Erupsi
pergerakan gigi ke dalam rongga mulut

4. Atrisi
ausnya permukaan gigi karena lamanya pemakaian waktu
berfungsi.

5. Resorpsi
penghapusan dari akar-akar gigi susu oleh aksi dari osteoclast.
TERIMA KASIH