Pembentukan Batu
Pembentukan Batu
RIFKI MUSLIM
Faktor yang berpengaruh
• I. Faktor Intrinsik
• II. Faktor Ekstrinsik
Faktor Intrinsik
1. Genetik: - Polygenic Defect
2. Keturunan
3. Ras : Kulit Putih > Kulit Hitam
> Kulit Merah
4. Umur : Barat 20 – 40 th
Indonesia 30 – 50 th
5. Laki- laki > Wanita
6. 25 % batu genetik / keturunan
Faktor Ekstrinsik
1. Geografi:
Stone Belt :
Inggris – Skandinavia – Eropa Tengah -
Mediteranian – Bag.Utara India / Pakistan–
Bag Selatan Cina – Malaysia – Sebagian
Indonesia – Australia Utara – Amerika Serikat
2. Iklim / Musim
3. Intake Cairan
4. Nutrisi
5. Pekerjaan
Teori Pembentukan Batu
I. Teori Fisiko- Kimiawi
1. Teori Supersaturasi
2. Teori Inhibitor
3. Teori Epistaksi
4. Teori Matriks
5. Teori Kombinasi
1.Teori Supersaturasi
2.Teori Inhibitor
• Inhibitor : Mencegah terbentuknya batu
a) Inhibitor Organik:
Sitrat
Nefrokalsin
Tamm – Horsfal Glikoprotein
Glikosamin Glikans
Uropoetin, dll
b) Inhibitor Anorganik:
Pirofosfat
Magnesium (Mg)
Zincum (Zn)
3.Teori Epitaksi
Gram Negatif:
- Proteus - Klebsiella
- Providensia - Pseudomonas
Gram Positif:
- Strain Stafilokokus - Mikrokokus
- Korinebakteria
Mikoplasma:
- T-Strain
- Ureaplasma Urelitikum
Reaksi Kimia
NH2 - CO - NH2 + H2O ----------> 2 NH3 + CO2
(UREASE)
Akibat:
pH Urin > 7.2
Terbentuk Batu MgNH4PO4 6H2O
(=Batu Struvit = Batu Infeksi = Batu Tripelfosfat =
MAP = Magnesium Amonium Phosfat)
2. Infeksi Nano Bakteria
• Ditemukan oleh Ciftcioglu + Kajender
(1998) Univ.Kuopio, Finlandia
• Bakteri terkecil, Ø 50 – 200 nm (Sedikit
lebih besar dari virus)
• Hidup di darah, ginjal dan urin
• Gram Negatif
• Sensitif terhadap tetrasiklin
• Dinding Sel Mengeras diliputi kristal kalsium
(Karbonat Apatit) Cangkang
• Kristal kalsium oksalat menempel
3.Infeksi Bakteri Pemakan Oksalat
a) Oxalobacter Formigenes
b) Eubacterium Lentum
Yang O.Formigenes hanya hidup dan makan
oksalat saja
Penderita batu kalsium oksalat 70 %
O.Formigenes NEGATIF
Beri quinolon 1 minggu 50 % Mati
III. Teori VASKULER
1. Teori Hipertensi
2. Teori Cholesterol
1.Teori Hipertensi
R R (Resiko Relatif)
Jumlah Minum (cc/ hari)
Terkena Batu (%)
< 1275 1.07
1275 – 1669 1.05
1670 – 2049 0.82
2050 – 2537 0.72
> 2537 0.52
Jenis Minuman
Perubahan Resiko Timbul Batu (%)
• Tinggi Lemak
• Tinggi Protein Hewani
• Bahan Kimia ?
• Sayur Rendah
• Serta Rendah
Batu Saluran Kemih naik
Ikan Laut
• Mengandung EPA ( Elkosa Pantansic Acid)
Mencegah eksresi kalsium ke urin
• Cholesterol Rendah
• Tidak Menyebabkan Hipertensi
Batu Saluran Kemih
Obat
1. Sulfa Mengendap menjadi batu sulfa
2. Antibiotik Membunuh Oxalobacter
Formigens dan Urea Spliting Bacteria
3. Anti Hipertensi
Jenis Triamterene Batu Triamterene
4. Obat AIDS : Indanevis Batu
5. Jamu ?
Obesitas
• Laki- Laki :
BB naik 15,9 Kg dari BB usia 21 tahun RR terkena
batu 1,39
• Wanita :
BB naik 15,9 Kg dari BB usia 18 tahun RR terkena
batu 1,70
Gemuk: - pH Urin ↓
- Kalsium Urin
- Oksalat urin
Olah Raga