Anda di halaman 1dari 29

AKUNTANSI TRANSAKSI MUSYARAKAH

KELOMPOK 6:

1. YASHINTA PUTRI UTAMI (140810301038)


2. INTAN ANDINI (140810301084)
3. SHABRINA ALDILIA ANANDIBA (140810301120)
4. ASTRID YUNIAR FIRDAUSI
(140810301177)
The Power of PowerPoint | thepopp.com 2
PENGERTIAN MUSYARAKAH
Musyarakah adalah kerjasama antara dua pihak atau
lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing
pihak memberikan kontribusi dana dengan keuntungan
dan risiko akan ditanggung bersama sesuai dengan
kesepakatan.

JENIS MUSYARAKAH
2.
1.
MUSYARAKAH
MUSYARAKAH
AKAD
KEPEMILIKAN
(KONTRAK)
SKEMA TRANSAKSI MUSYARAKAH

Nasabah Bank

Proyek
Usaha

Keuntungan

Bagi Hasil keuntungan


sesuai porsi kontribusi
modal (nisbah)
MEKANISME DALAM TRANSAKSI MUSYARAKAH YANG
DILAKUKAN DI SEKTOR PERBANKAN SYARIAH

1 Bentuk umum dari usaha bagi hasil


2 Termasuk dalam golongan
musyarakah (syirkah atau syarikah musyarakah adalah bentuk usaha
atau serikat atau kongsi). yang melibatkan dua belah pihak atau
lebih.

3 Secara spesifikasi bentuk kontribusi


4 Dengan merangkum seluruh
dari pihak yang bekerja sama dapat kombinasi dan bentuk masing-
berupa dana, barang perdagangan masing pihak dengan atau tanpa
(trading aset), kewiraswastaan batasan waktu menjadikan produk ini
(enterpreneurship), kepandaian (skill),
sangat fleksibel.
kepemilikan (property), peralatan
(equipment) atau intanggible assets.
TINDAKAN YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN OLEH PEMILIK MODAL
YANG DIPERCAYA UNTUK MENJALANKAN PROYEK MUSYARAKAH
PSAK 106: Akuntansi Musyarakah merupakan penyempurnaan dari PSAK 59: Akuntansi Perbankan
Syariah (2002) yang mengatur mengenai musyarakah.

1 2 3 Setiap pemilik modal


Menggabungkan dana Menjalankan proyek
proyek dengan harta musyarakah dengan dapat mengalihkan
pribadi pihak lain tanpa izin penyertaannya atau
pemilik modal lainnya digantikan oleh pihak
lain

4 5 6
Setiap pemilik modal Biaya yang timbul dalam Proyek yang akan
dianggap mengakhiri pelaksanaan proyek dan dijalankan harus
kerja sama apabila jangka waktu proyek disebutkan dalam akad
menarik diri dari harus diketahui bersama,
perserikatan, meninggal keuntungan dibagi sesuai
dunia dan menjadi tidak dengan porsi kontribusi
cakap hukum modal
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN TRANSAKSI
MUSYARAKAH
PSAK 106 berlaku untuk entitas yang melakukan transaksi
musyarakah baik sebagai mitra aktif dan mitra pasif
Sistematika penulisan secara garis
Kewajiban bagi mitra aktif untuk besar disusun dengan memisahkan
membuat catatan akuntansi a. akuntansi untuk mitra aktif dan
terpisah atas usaha musyarakah akuntansi untuk mitra pasif dalam
yang dilakukan transaksi musyarakah
c b.
Pada bagian pengakuan dan Pada bagian pengakuan dan
pengukuran untuk entitas pengukuran untuk entitas
sebagai mitra pasif. sebagai mitra aktif.
e d.
KARAKTERISTIK

Para mitra (syarik) bersama-sama


menyediakan dana untuk mendanai
suatu usaha tertentu dalam
1 2 Investasi musyarakah dapat
diberikan dalam bentuk kas,
setara kas, atau aset non kas.
musyarakah, baik usaha yang
sudah berjalan maupun yang baru.

Karena setiap mitra tidak dapat


menjamin dana mitra lainnya,
3 4 Jika tidak terdapat kesepakatan
antara pihak yang bersangkutan
maka setiap mitra dapat meminta maka kesalahan yang disengaja
mitra lainnya untuk menyediakan harus dibuktikan berdasarkan
atas kelalaian atau kesalahan keputusan institusi yang
yang disengaja. berwenang.
KARAKTERISTIK

Pengelola musyarakah Keuntungan usaha musyarakah


mengadministrasikan transaksi 8 5 dibagi diantara para mitra secara
usaha yang terkait dengan investasi proporsional sesuai dengan dana
musyarakah yang dikelola dalam yang disetorkan atau sesuai nisbah
catatan akuntansi tersendiri. yang disepakati oleh para mitra.
Sedangkan kerugian dibebankan
secara proporsional sesuai dengan
7 6 dana yang disetorkan.
Porsi jumlah bagi hasil untuk para Jika salah satu mitra memberikan
mitra ditentukan berdasarkan nisbah kontribusi atau nilai lebih dari mitra
yang disepakati dari pendapatan lainnya dalam akad musyarakah
usaha yang diperoleh selama maka mitra tersebut dapat
periode akad bukan dari jumlah memperoleh keuntungan lebih besar
investasi yang disalurkan. untuk dirinya.
AKUNTANSI MITRA AKTIF (NASABAH)
Pada Saat Akad

1. Investasi musyarakah diakui pada saat menyisihkan kas atau aset non kas untuk usaha musyarakah
2. Pengukuran investasi musyarakah
3. Selisih kenaikan aset musyarakah diamortisasi selama masa akad musyarakah
4. Apabila proses penilaian pada nilai wajar menghasilkan penurunan nilai aset, maka penurunan nilai ini
langsung diakui sebagai kerugaian
5. Biaya yang terjadi akibat akad musyarakah tidak dapat diakui sebagai investasi musyarakah kecuali ada
persetujuan dari seluruh mitra musyarakah
6. Penerimaan dana musyarakah dari mitra pasif diakui sebagai investasi musyarakah dan disisi lain sebagai
dana syirkah temporer sebesar dana dalam bentuk kas dan dana dalam bentuk aset non kas
AKUNTANSI MITRA AKTIF (NASABAH)
Selama Akad

1. Bagian entitas atas investasi musyarakah dengan pengembalian dana


mitra diakhir akad dinilai sebesar jumlah kas yang disisihkan dan
nilai tercatat aset musyarakah non kas
2. Bagian entitas atas investasi musyarakah menurun dinilai sebesar
jumlah kas yang disisihkan
AKUNTANSI MITRA AKTIF (NASABAH)

Akhir Akad

Pada asat akad diakhiri, investasi musyarakah yang belum


dibayarkan kepada mitra pasif diakui sebagai kewajiban
AKUNTANSI MITRA PASIF

Pada Saat Akad

1. Investasi musyarakah diakui pada saat pembayaran kas


2. Pengukuran investasi musyarakah
3. Investasi musyarikah yang diukur dengan nilai wajar aset
4. Biaya yang terjadi akibat akad musyarakah tidak dapat
diakui sebagai bagian investasi musyarakah
AKUNTANSI MITRA PASIF

Selama akad

1. Bagian entitas atas investasi musyarakah dengan


pengembalian dana mitra diakhir akad dinilai sebesar
jumlah kas yang dibayarkan dan nilai tercatat aset
musyarakah non kas.
2. Bagian entitas atas investasi musyarakah menurun
AKUNTANSI MITRA PASIF

Akhir Akad

Pada saat akad diakhiri, investasi musyarakah yang belum


dikembalikan oleh mitra aktif diakui sebagai piutang.
Penyajian Pengungkapan

1. Mitra aktif menyajikan hal-hal Mitra mengungkapkan hal-hal yang


yang terkait dengan usaha
terkait transaksi musyarakah.
musyarakah dalam laporan
keuangan
2. Mitra pasif menyajikan hal-hal
yang terkait dengan usaha
musyarakah dalam laporan
keuangan.
PEDOMAN PENCATATAN DAN
PELAPORAN AKUNTANSI
TRANSAKSI MUSYARAKAH
Tim pengembangan Perbankan syariah menjelaskan
bahwa ada dua rukun dan syarat musyarakah yaitu ijab
dan qobul sedangkan para ulama menjabarkan rukun
musyarakah menjadi:

Ucapan, penawaran 2 Pihak yang berkontrak Objek kesepakatan


1 dan penerimaan 3

The Power of PowerPoint | thepopp.com 17


JURNAL
AKUNTANSI MITRA AKTIF

1. Pada saat mitra aktif menerima uang tunai


musyarakah
Kas xxx
Investasi Musyarakah xxx
AKUNTANSI MITRA AKTIF
2. Pada saat mitra aktif menerima aktiva non-kas kepada
musyarakah
a. Jika nilai wajar aktiva yang diterima lebih rendah atas nilai
buku
Aktiva non kas (sebesar nilai buku) xxx
Kerugian penerimaan aktiva xxx
Investasi musyarakah (sebesar nilai buku) xxx

b. Jika nilai wajar aktiva yang diterima lebih tinggi atas nilai
buku
Aktiva non kas (sebesar nilai buku) xxx
Keuntungan penerimaan aktiva xxx
Investasi musyarakah (sebesar nilai buku) xxx
AKUNTANSI MITRA AKTIF
3. Pengakuan biaya akad musyarakah
c. Jika berdasarkan
a. Pada saat biaya b. Jika akad diakui kesepakatan dapat diakui
sebagai bagian dari investasi
dikeluarkan sebagai beban
musyarakah
Beban akad musyarakah xxx Tidak ada jurnal Beban akad musyarakah xxx
Kas xxx Investasi musyarakah xxx
AKUNTANSI MITRA AKTIF

5. Pengakuan kerugian 6. Pengakuan kerugian yang


4. Pembayaran keuntungan musyarakah tanpa ada disebabkan oleh kelalaian
musyarakah kelalaian manajemen

Keuntungan bagi hasil musyarakah Investasi musyarakah xxx Investasi musyarakah xxx
xxx Kerugian bagi hasil musyarakah Hutang kepada mitra pasif
Kas xxx xxx
xxx
Penurunan/pelunasan
modal musyarakah
dengan mengalihkan ke
7
mitra musyarakah
lainnya
Pengembalian modal
Investasi musyarakah xxx
musyarakah non kas
dengan nilai wajar lebih kas xxx
rendah dari nilai historis 8
Investasi musyarakah xxx
Pengembalian modal
Kerugian penyelesaian pembiayaan
musyarakah non kas
musyarakah (sebesar nilai buku)
dengan nilai wajar lenih
xxx 9 tinggi dari nilai historis
Aktiva
Padanon kasakad
saat (sebesar nilai wajar)diakhiri
musyarakah xxx
sebelum jatuh tempo atau pada saat Investasi musyarakah xxx
jatuh tempo dan investasi Keuntungan penyelesaian pembiayaan
musyarakah belum dibayarkan 10 musyarakah (sebesar nilai buku)
kepada mitra pasif
xxx
Investasi musyarakah xxx
Aktiva non kas (sebesar nilai wajar)
Hutang kepada mitra pasif xxx
xxx
23
AKUNTANSI MITRA PASIF

1. Pada saat mitra pasif membayarkan uang tunai


musyarakah
Investasi Musyarakah xxx
Kas xxx
AKUNTANSI MITRA
PASIF
2. Pada saat mitra pasif menyerahkan aktiva non-kas
kepada musyarakah
a. Jika nilai wajar aktiva yang diserahkan lebih rendah atas
Pembiayaan musyarakah (sebesar nilai wajar)
nilai
xxxbuku
Kerugian penyerahan aktiva
xxx
Aktiva non kas (sebesar nilai buku) xxx
b. Jika nilai wajar aktiva yang diserahkan lebih tinggi atas
nilai buku
Pembiayaan musyarakah (sebesar nilai wajar) xxx
Aktiva non kas (sebesar nilai buku) xxx
Keuntungan penerimaan aktiva xxx
AKUNTANSI MITRA PASIF
3. Pengakuan biaya akad
musyarakah

c. Jika berdasarkan
b. Jika biaya akad kesepakatan dapat diakui
a. Pada saat biaya
diakui sebagai beban sebagai pembiayaan
dikeluarkan

Beban akad musyarakah xxx Tidak ada jurnal Pembiayaan musyarakah xxx

Kas xxx Beban akad musyarakah xxx


The Power of PowerPoint | thepopp.com 26
4. Penerimaan keuntungan
4 musyarakah

5. Pengakuan kerugian Kas xxx


musyarakah tanpa ada Keuntungan bagi hasil musyarakah
kelalaian 5
xxx

Kerugian bagi hasil musyarakah xxx

Pembiayaan musyarakah
xxx
6. Pengakuan kerugian yang
disebabkan oleh kelalaian mitra
musyarakah
Piutang kepada mitra xxx
Pembiayaan musyarakah xxx

The Power of PowerPoint | thepopp.com 27


AKUNTANSI MITRA PASIF
8. Pengembalian modal
7. Penurunan/pelunasan
musyarakah non kas
modal musyarakah dengan
dengan nilai wajar lebih
mengalihkan ke mitra
rendah dari nilai historis
musyarakah lainnya Aktiva non kas (sebesar nilai wajar) xxx
Kas xxx Kerugian penyelesaian pembiayaan
Pembiayaan musyarakah musyarakah (sebesar nilai buku)
xxx
9.xxx
Pengembalian modal 10. Pada saat akad musyarakah
Pembiayaan musyarakah xxx
musyarakah non kas dengan diakhiri sebelum jatuh tempo atau
nilai wajar lebih tinggi dari nilai pada saat jatuh tempo dan
pembiayaan musyarakah belum
historis
dibayar oleh mitra

Aktiva non kas (sebesar nilai wajar) xxx Piutang kepada mitra xxx

Keuntungan penyelesaian pembiayaan Pembiayaan musyarakah


musyarakah (sebesar nilai buku) xxx
xxx

Pembiayaan musyarakah
Thank You
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai