Disusun oleh :
dr. Rifni amalia
Pembimbing :
dr. Inzta Arbi Sp.B
pendahuluan
Kata hemorrhoid berasal dari kata
haemorrhoides (Yunani) yang berarti
aliran darah (haem = darah, rhoos =
aliran) jadi dapat diartikan sebagai darah
yang mengalir keluar.
Hemoroid merupakan penyakit di daerah anus
yang cukup banyak ditemukan pada praktek
dokter sehari-hari. Di Amerika Serikat lima ratus
ribu orang didiagnosis menderita hemoroid
setiap harinya
Laporan kasus
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Y
Umur : 47 tahun
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Pekanbaru
MRS : 15/11/2017
ANAMNESA
Keluhan utama :
Terdapat benjolan yang keluar dari anus
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke poli bedah RS Bhayangkara dengan keluhan
terdapat benjolan yang keluar dari anus saat buang air besar,
dan terasa menggaggu. Setiap ingin buang air besar, benjolan
tersebut keluar dari anus. Benjolan tidak dapat masuk sendiri
setelah buang air besar selesai, namun dapat masuk dengan
bantuan jari. Buang air besar kadang disertai darah
Sejak ± 8 tahun yang lalu, saat pasien hamil anak yang ke
empat, pasien sering merasakan sulit buang air besar, feses
terasa keras sehingga pasien harus mengedan sangat kuat, dan
terkadang disertai nyeri saat buang air besar.
Selain itu juga dirasakan seperti ada benjolan yang mau
keluar dari anus saat buang air besar, kadang disertai
darah. Darah tidak bercampur feses, berwarna merah
segar, menetes di akhir setelah feses keluar, banyaknya ± 1
cc.
Riwayat Penyakit Dahulu :
DM, Hipertensi, penyaki keganasan, penyakit jantung dan sakit
kuning disangkal
hasil :
Cor : CTR 48%, Aorta dan Mediastinum
superior tidak melebar, Trakea di tengah
Pulmo :
Corakan bronkovaskuler baik
Tidak tampak infiltrat di kedua lapangan
paru
Kedua Hilus tidak menebal
Kedua Hemidiafragma Licin
Kedua sinus costofrenikus lancip
Tulang dan jaringan dinding dada baik
Kesan : Cor dan Pulmo tidak ada kelainan
Diagnosis Banding:
Hemorrhoid interna grade III
Polip anal
devertikel kolon
Diagnosis Kerja:
Hemorrhoid Interna grade III
Rencana Terapi :
Operasi hemoroidektomi pukul 14.00 tanggal 16/11/2017
oleh dr. Inzta Sp.B
IVFD RL 20 gtt/i
Inj. Ceftriaxone 1gr 1 jam sebelum operasi
Dulcolax tab jam 20.00
Dulcolax sup jam 05.00
Laporan operasi
Tatalaksana pasca operasi :
- awasi vital sign
- inj. Ceftriaxone 1gr/12 j
-inj. Ketorolac 30mg/ 8jam
- Hesroid tab 3x1
-hari ke 2 aff tampon, rendam dengan
larutan PK dua kali sehari.
-laxadine syr 2x5cc
Tanggal S O A P
17 Nyeri pada luka bekas Sens : composmentis Post Hemoroidektomi - IVFD RL 20gtt/i
november 2017 operasi, Flatus (+), mual TD: 110/80 mmHg Hari ke-1 a/i - Ketorolac iv 3x30
(-) Nadi: 64 x/menit hemorrhoid interna mg
Muntah (-) Nafas: 20 x/menit grade III - Ceftriaxon iv 2 x 1g
BAB (-) Suhu: 37 oC - Hesroid 3x1
- Diet MB
Thoraks:
Vesikuler(+/+),
Ronkhi (-/-)
Abdomen:
BU (+) normal
Ekstremitas:
Akral hangat (+),
CRT<2’’
Luka bekas operasi :
Tanda Perdarahan (-)
nyeri (+) VAS 3
18 Nyeri pada Kes: composmentis Post
Novembe luka bekas TD: 120/70 mmHg Hemoroidekto - IVFD RL 20gtt/i
r 2017 operasi , Nadi: 70x/menit mi Hari ke-2a/i - Ketorolac iv 3x30
Flatus (+), Nafas: 20x/menit hemorrhoid mg
mual (-) Suhu: 36,5oC interna grade - Ceftriaxon iv 2 x
Muntah (-) Thoraks: III 1g
BAB (-) Vesikuler(+/+), - Hesroid 3x1
Ronkhi (-/-) - Diet MB
Abdomen: - Aff tampon
BU (+) normal Laxadine syr 2x5cc
Ekstremitas: Rendam larutan pk
Akral hangat (+), 2x1
CRT<2’’
Keturunan
Umur
Endokrin
Mekanis
Fisiologis
Anatomi
Pekerjaan
Klasifikasi :
1. Hemoroid Eksterna
2. Hemoroid Interna, dikelompokkan ke dalam 4
grade :
Grade I : Bila terjadi pembesaran hemoroid yg tidak prolaps ke luar
kanalis analis (pada anorektoskop), hanya disertai perdarahan saja.
Grade II : Pembesaran hemoroid yg prolaps disertai perdarahan dan
menghilang / dapat masuk kembali ke dlm anus secara spontan.
Grade III: Prolaps hemoroid disertai perdarahan dimana benjolan
harus dibantu dengan dorongan jari utk memasukkannya kembali ke
dlm anus.
Grade IV : Prolaps hemoroid disertai perdarahan yang
permanen/menetap, tidak dapat dimasukkan lagi. Prolaps ini rentan
dan cenderung mengalami trombosis dan infark.
Manifestasi Klinis :
Pelebaran/penonjolan pleksus
venosus
Mengedan
Anamnesis :
Nyeri hebat (pd hem. eksterna)
Benjolan yg prolaps / keluar dari dlm anus
(hem. Interna grd II dan III maupun IV)
Keluarnya darah segar pd saat defekasi
Gatal pada anus
Pemeriksaan Fisik :
Inspeksi
Hemoroid eksterna mudah terlihat apalagi sudah
mengandung trombus.
Hemoroid interna yang prolaps dapat terlihat sbg
benjolan yg tertutup mukosa. Untuk membuat
prolaps dapat dgn cara meminta pasien untuk
mengedan.
RT (Rectal Toucher)
Hemoroid interna biasanya dapat atau tidak
teraba dan juga kadang tidak nyeri. Dapat diraba
bila sudah ada trombus atau fibrosis.
Pemeriksaan Penunjang :
Anoskopi
Proktosigmoidoskopi
Pemeriksaan feses
Diagnosis Banding :
Ca Kolorektum
Penyakit Divertikel
Polip
Penatalaksanaan :
Penatalaksanaan
Medis/Non-
Terapi Bedah
bedah
Non-
Farmakologis
farmakologis
Classification Treatment Options
Schlerotheraphy
Untuk grade I dan II yang tidak sembuh dengan
perubahan diet dan pencegahan mengedan
Inj. Phenolin oil 5% 3-5 ml (scleroting agent)
submukosa pada pangkalnya, interval 4-6
minggu peradangan steril reaksi fibrosis
obliterasi hemoroid atropi hemoroid
Rubber Band Ligation /
ligasi karet gelang
Pada hemoroid yang besar
atau yang mengalami
prolaps
Dengan Barron’s band
mukosa di atas hemoroid
yang menonjol dijepit dan
ditarik atau dihisap ke
dalam tabung ligator khusus
Gelang karet didorong
dari ligator ditempatkan
secara rapat di sekeliling
mukosa pleksus
hemoroidalis obliterasi
pembuluh darah hemoroid
(nekrosis iskemik)
Cryotherapy / bedah beku
Teknik ini dilakukan dengan menggunakan
temperatur yang sangat rendah untuk merusak
jaringan akibat kristal yang terbentuk di dalam
sel, menghancurkan membran sel dan jaringan
Prinsip :
- Eksisi sehemat mungkin pada anoderm dan kulit yang normal
dengan tidak mengganggu sfingter anus
- Eksisi hemoroid dan mukosa di dasarnya dan sedikit kulit
defek kulit dan mukosa penutupan luka sekunder
Anamnesis dan Pemeriksaan Pasien wanita 47th datang ke poli Pada hemorrhoid gejala yang ditimbulkan
Rectal touche - Pemeriksaan colok dubur : Inspeksi : dilihat kulit disekitar perineum dan
- Inspeksi : Fisure (-), Abses (-), dilihat secara teliti adakah jaringan/tonjolan yg
muncul
hematom perianal (-), skin tag (+), tak
Palpasi : diraba akan memberikan gambaran
tampak benjolan keluar dari anus
yang berat dan lokasi nyeri. Juga dinilai tonus
- Palpasi : Tonus sphincter ani baik;
dari spingter ani. Biasanya hemoroid pada
ampulla recti tidak kolaps; mukosa grade awal sulit ditentukan karena tekanan
rektum licin; teraba massa di jam 7, 9 vena tidak terlalu tinggi. Hemoroid dapat
dan 11; nyeri tekan (+) pada jam 7,9 diraba jika berukuran besar. Apabila
dan 11; pada sarung tangan tidak hemorrhoid sering prolapse, selaput lender
didapatkan darah, lendir (+), feses (-). akan menebal. Thrombosis dan fibrosis padda
perabaab terasa berat dengan dasar yang lebar.
Rectal touche biasanya dilakukan untuk
meningkirkan diagnose karsinoma rectum
kasus teori
Pemeriksaan Penunjang Darah rutin dalam batas normal. Anoskopi dilakukan untuk mencari
bentuk dan lokasi hemorrhoid.
Proktosigmoidoskopi untuk
memastikan bahwa keluhan bukan
disebabkan proses radang atau
keganasan di tingkat yang lebih
tinggi.
Pemeriksaan fese untuk melihat
adanya darah samar
teori kasus
Grade II :
-skleroterapy
-infraredcoagulation
-banding
Grade III :
-banding hemoroidectomy
Produce for rolapse hemorrhoids
(PPH)
Grade IV :
-hemoroidectomy
Terima kasih`