Anda di halaman 1dari 16

SOSIALISASI SKP ONLINE 2017

DINAS PENDIDIKAN KOTA


SURABAYA

BIDANG GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Surabaya, 20-21 Oktober 2017
SASARAN KINERJA
PEGAWAI

 PENILAIAN PRESTASI KERJA


PEGAWAI NEGERI SIPIL
(Peraturan Pemerintah No.46 Tahun
2011) & PERKA BKN No.1 Tahun
2013
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI

PENGERTIAN
Penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai
adalah merupakan proses kegiatan yang
dilakukan untuk mengevaluasi tingkat
pelaksanaan pekerjaan atau unjuk kerja
(perfomance appraisal) seorang pegawai.
Dilingkungan PNS dikenal dengan DP-3
(Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan)
yang diatur dalam PP 10 Tahun 1979.
Manfaat

1. Untuk menetapkan pengembangan karier atau


promosi
2. Untuk menentukan training
3. Untuk menentukan standar penggajian
4. Untuk menentukan mutasi atau perpindahan pegawai
5. Meningkatkan produktivitas & tanggung jawab
karyawan
6. Meningkatkan motivasi pegawai
7. Menghindari pilih kasih
8. Mengukur keberhasilan kepemimpinan seseorang
BIAS DALAM PENGUKURAN KINERJA

a. Hallo effect yaitu pendapat pribadi penilai


tentang karya- wannya yang akan
berpengaruh dalam pengukuran prestasi
kerja.
b. Central tendency yaitu penilaian prestasi
kerja cenderung dibuat rata-rata dan penilai
menghindari penilaian yang bersifat ekstrim;
c. Leniency bias, yaitu kecenderungan
penilaian untuk meberikan nilai yang murah
dalam evaluasi pelaksanaan kerja para
karyawannya;
c. Strickness bias, yaitu kecenderungan penilai
terlalu ketat dan keras serta mahal dalam
evaluasi pelaksanaan kerja para
karyawannya
d. Recency effect (kesan terakhir) yaitu
kegiatan terakhir dari karyawan yang
terkesan baik atau buruk, cenderung
dijadikan dasar penilaian prestasi kerja oleh
atasannya.
Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk
menjamin objektivitas pembinaan PNS yang
dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan
sistem karier yang dititikberatkan pada sistem
prestasi kerja.

Penilaian prestasi kerja PNS


dilakukan berdasarkan prinsip :
a. objektif;
b. Terukur;
c. Akuntabel;
d. Partisipatif; dan
e. Transparan.

Penilaian prestasi kerja PNS terdiri atas unsur :


a. SKP; dan
b. Perilaku kerja.

Dalam Pasal 12 dan Pasal 20 UU No. 43
Tahun 1999 antara lain mengamanatkan
bahwa pembinaan PNS dilakukan
berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem
karier yang dititikberatkan pada sistem
prestasi kerja dan untuk menjamin
obyektivitas dalam mempertimbangkan
pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan
pangkat diadakan penilaian prestasi kerja.
Penilaian prestasi kerja PNS penekanannya
pada pengukuran tingkat capaian sasaran kerja
pegawai atau tingkat capaian hasil kerja (output)
yang direncanakan dan disepakati antara pejabat
penilaian dan PNS yang dinilai sebagai kontrak
prestasi kerja.
Obyektivitas penilaian prestasi kerja PNS
diperlukan parameter penilaian sebagai ukuran
dan standar penilaian hasil kerja dari tingkat
capaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP).
TATA CARA PENYUSUNAN SKP

♦ Setiap PNS wajib menyusun SKP sebagai


rancangan pelaksanaan Kegiatan Tugas
Jabatan sesuai dengan rincian tugas,
tanggungjawab dan wewenangnya sesuai
dengan struktur dan tata kerja organisasi.
♦ Sasaran Kerja Pegawai (SKP) disusun dan
ditetapkan sebagai rencana operasional
pelaksanaan tugas pokok jabatan dengan
mengacu pada Renstra dan Renja.
UNSUR-UNSUR SKP

a. Kegiatan Tugas Jabatan


Tugas Jabatan yang dilakukan harus
didasarkan pada rincian tugas, tanggung jawab
dan wewenang jabatan sesuai yang ditetapkan
dalam struktur dan tata kerja organisasi.
b. Angka Kredit
Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir
kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir
kegiatan yang harus dicapai oleh seorang PNS
dalam rangka pembinaan karier dan
jabatannya.
c. Target
Setiap pelaksanaan Kegiatan Tugas Jabatan
harus ditetapkan target yang diwujudkan dengan
jelas sebagai ukuran prestasi kerja, baik dari
aspek kuantitas, kualitas, waktu dapat disertai
biaya.

d.Tugas Tambahan dan/atau Kreativitas


Selain melakukan Kegiatan Tugas Jabatan
apabila ada tugas tambahan terkait dengan
jabatan dapat ditetapkan menjadi tugas tambahan
dan/atau kreatifitas dalam pelaksanaan Kegiatan
Tugas Jabatan.
TIME LINE SKP ONLINE 2017
1. JUM‘AT – SABTU, 20 – 21 Oktober 2017
Sosialisasi sitem SKP Online
2. 24 – 29 Oktober 2017
Setting Target 2017
3. 30 Okt – 9 Desember 2017
Penilaian PKG, Prestasi Kerja dan Perilaku Kerja
4. 10 – 14 Desember 2017
Pencetakan PKG dan SKP
5. 15 – 24 Desember 2017
Pengiriman dan Penandatanganan SKP
6. 25 – 31 Desember 2017
Pengambilan SKP dan Upload SKP ke sistem
kenaikan pangkat online periode April 2018
Time line

7. 2 – 31 Januari 2018
Setting Target SKP 2018
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai