Anda di halaman 1dari 33

TEORI ADMINISTRASI PUBLIK

UNISRI SURAKARTA
Winarti
Definisi administrasi
• Administration may be defined as the
organization and directing of human and
material resources to achiew desired edns
(J.M.Pfiffner – 1954)

• Admistration as the activities of group


cooperating to accoplish common goals.
( H.A. Simon -1958)

• Administration has been defined as the


guidance leadership and control of the
effort of group of individuals toward
common goal
(W.H. Newman – 1963)
Ciri-ciri Administrasi Publik ---- Waber

• Beberapa basis otoritas formal dengan


tujuan pada kepatuhan
• Hukum dan aturan yang berbentuk secara
sengaja dimana diaplikasikan kpd
semuanya
• Lingkungan khusus dr kompetensi
indivudual, yg meliputi
- diferensial, spesialisasi, keahlian dan
atau profesionalisme tugas.
Beberapa prinsip Administrasi

• SPESIALISASI ---- MERITOKRASI


- Spesialisasi berdasarkan tempat
- Spesialisasi berdasarkan fungsi
• PRINSIP KESATUAN PERINTAH
• SPANT OF CONTROL (RENTANG
PENGAWASAN)
• DESENTRALISASI
MERITOKRASI
• PENYELENGGARAAN SGL SESUATU
KEBJK & AKTIVITAS DLM
KELEMBAGAAN NEGARA PD LEVEL
PUSAT – DAERAH YG BERPEGANG
TEGUH PD PRINSIP PROFESIONALITAS

• SDM – MERIT SYSTEM = KUALIFIKASI


MINIM, STANDAR KOMPETENSI &
KINERJA MENJADI PERSYARATAN
UTAMA DLM PERENC, SELEKSI,
PENEMPATAN, PEMBRAN KOMPENSASI
& EV KEPEG --- PROFESIONAL
• Organisasi orang-2 kedalam
kelompok/ menurut spesialisasi
• Koordinasi menurut hirarki
• Kontinyuitas melalui aturan
• Organisasi sbg bentuk berbeda dr
orang-2 yg memegang
posisi/kantor
• Perkembangan khusus dan
tehnologi organisasi khusus
APA ITU TEORI ?
• Teori merupakan serangkaian konsep, asumsi, konstruk,
definisi dan proposisi untuk menerangkan suatu
fenomena secara sistematis dengan cara merumuskan
hubungan antar konsep.
• Conseption of theory not be adopted in Scientific
Discource:
• The conseption of theory as prescription about what
are desirable social behacior or arrangements.
• Any untested hypothesis or idea.
• Valve conceptualization or description of events.
Mengapa perlu teori dlm adm publik?
Sbg dasar pemahaman Adm Publik
Apa itu administrasi ?
Proses kegiatan yang dirancang dalam rangka
mencapai tujuan
Publik >< Privat

Orientasi Pelayanan Profit


Pemilik Pemerintah Sekelompok orang/
perorangan
Dasar pem-
bentukan UU/Kepres Kesepakatan
Out put Public Goods Privat
Model kontl Politik Pasar
Sumber -
pembiayaan Pemerintah Perorangan
Fokus & Lokus

• Fokus (pusat perhatian)


- Policy making
- Policy Implementation

• Lokus ( Tempat praktek)


- Gov.Institution
- Public Affairs
- Public Interest
DUA PERSPEKTIF
ADMINISTRASI
1. Adm. Negara = Adm. Pemerintahan
• Adm Neg → sbg The Administration of
Government Institution → proses kebijakan
& Implementasi
• Adm neg = Adm pemerintahan muncul krn
adanya perspektif Adm sbg institusi shg
muncul DIKOTOMI administrasi – politik
→ pemisahan atr administrator dg politik
2. Administrasi sbg POLICY SCIENCE.
Adm. Publik diartikan sbg
KOLEKTIFITAS bukan sbg lembaga /
institution / pemerintah ttp dipahami sbg
Adm. Publik Affairs /urusan/pekerjaan &
Publik interest →tdk sll ada dlm
Government institution
• PERKEMBANGAN PARADIGMA DLM ADM
NEGARA.
1. DIKOTOMI POLITIK --- ADM. 1900 – 1926
Tokoh: Lenald D. White → “Politics and
Administration →ada 2 fungsi pokok pemerintah
yaitu politik dan administrasi.

Menurut Frank Goodnow, politik hrs melahirkan


kebijakan-2/ melahirkan keinginan-2 negara.

Administrasi : mengadministrasikan kebijakan-2


(Bebas nilai/netral)
• PENEKANAN DLM PARADIKMA I
- LOCUS → Tempat Praktek; Gov. Institution/ adm
pemerintahan, Public Affairs, Public
Interest.
- FOCUS → Pusat Perhatian; Policy Making, policy
Implementasi
2. PRINSIP-PRINSIP ADMINISTRASI
(1927-1937)
• TOKOH : Willoughby, Gullick & Urwick.
• Memperkenalkan prinsip-prinsip adm sbg
focus adm. Publik tertuang dalam
POSDCORB.
- Planning
- Organizaing
- Staffing
- Directing sifat universal
- Coordinating
- Reporting
- Budgeting
• Th 1983 → paradigma utk merevisi POSDCORB
→ PAFHRIER yang kemudian menjadi perhatian
Manajemen Publik.
• PA = Policy Analysis
• F = Financial
• HR = Human Resources
• I = Information
• ER = External Relation
3. ADM. NEGARA SBG ILMU POLITIK
(1950 – 1970)

• TOKOH : - Morstein – Marx →”Elements of Public


Administration”(1946) → pertanyakan
pemisahan Administrasi dan politik.
- Herbert Simon → kritik ketdk
kosistennya prinsip-2 Adm. Yg bersifat
universal. Ada anggapan bahwa “value free
administration yg lain beranggapan value -
laden politics/muatan nilai politik” dilain
pihak
• Kedua pertentangan tsb memunculkan paradigma baru
yaitu adm publik sbg ilmu politik dimana lokusnya
birokrasi pemerintahan. Fokusnya; tdk jelas krn prinsip-2
adm. Negara banyak kelemahan
4. ADMINISTRASI PUBLIK SEBAGAI
ILMU ADMINISTRASI (1956-1970)

• Mengembangkan secara ilmiah & mendalam


prinsip-prinsip management yg pernah populer.

Perilaku Orgns,
Analisis Sistem,
Operation Research, }FOKUS
Econometrics
• Semua fokus diasumsikan dpt diterapkan di dunia
bisnis & dunia adm. publik
5. ADMINISTRASI PUBLIK SBG
ADMINISTRASI PUBLIK ( 1970-Sekarang)

• Fokus; teori organisasi, teori manajemen &


kebijakan publik.
• Lokus; masalah-masalah & kepentingan-2 publik
• Nicholas H & Gerald E. Caiden (1982) memerinci
adm publik menjadi 2 kel aliran besar
1. Proses adm : empiris, pengambilan keputusan
dan, matematik.
2. Adm holistik : perilaku manusia,analis birokrasi,
sistem sosial, dan, integratif.
Pengertian Administrasi Publik
• Cooperative group effort in
public setting
• covers all three branches ;
executive, legislative and
judicial, and their
interrelationships
• Has an important roe
formulating of public policy
and is thus a part of the
political process
TEORI KONTROL BIROKRASI POLITIK
(Wilson)
• Administrasi bebas nilai → melaksanakan
kebjk yg telah diputuskan oleh aktor politik
• Politik / proses politik, dilakukan utk
merumuskan kebjk negara & melibatkan aktor
yg berbeda & arena yg berbeda pula.
• Kenyataan yg ada??
ADA BEBERAPA TEORI SBG DASAR BAGI
PEMAHAMAN ADM. PULIK
• MENGAPA PERLU TEORI ADM.PUBLIK ?
SEBAGAI DASAR PEMAHAMAN TTG
ADMINISTRASI PUBLIK
• TEORI – TEORI KONTROL BIROKRASI POLITIS.
• TEORI POLITIK BIROKRATIS
• TEORI INSTITUSIONAL PUBLIK
• TEORI-TEORI MENAJEMEN PUBLIK
• TEORI POST MODERN
• TEORI KEPUTUSAN
• TEORI PILIHAN RASIONAL
• TEORI-TEORI GOVERNANCE
1. TEORI – TEORI KONTROL BIROKRASI
POLITIS

tokoh : Woodrow Wilson --- dikotomi


Administrasi. Politik hrs & bukan ditengah
Administrasi dan Administrasi hrs bukan
ditengah politik >< DWIGHT WALDO &
HERBERT SIMON --- semua aksi adm
adalah politis dlm tkt fondamental.
teori ini menunjukkan bahwa; utk melepas pol
dan adm adalah kunci utk memahami
bagaimana pol mengontrol birokrasi dan
bgmn birokrasi mempengaruhi politik/
kebijakan.
Perencanaan atr politik &
adm dan kontrol birokrasi
• Menurut Wilson (1887.194) dan
Woodrow (1990) tujuan --- kebijakan
alat ----- Administrasi
• Tetapi ternyata (empiris) birokrat
seringkali melalukan setting agenda
politik dan membuat kebijakan
(kingdom 1994; Bardash 1977)
• Apakah Birokrasi Di Luar Kontrol ?
bgmn menjelaskan tentang peranan dan
perilaku birokrasi,khususnya peran dan
perilaku yg tdk dikontrol oleh pejabat
terpilih. ---- teori2 Capture Bureaucratic
(serakah), teori menangkap Birokrasi
• Hub dg kebijakan ada 3 hal yang
perlu di perhitungkan ( David H.
Rosenbloom)
- politic
- law
- manajemen
Dalam teori kontrol birokrasi
pemerintah lokal muncul beberapa teori
seperti :

1.Teori Responsivitas Klien


diteliti o/ Michael Lipsky -----
Street Level Bureaucracy
Dilemma of the Individual in
Public Service ---- ada 11
temuan yang sekarang menjadi
bagian dari alat intelektual
Adm. Publik
1. Sumber daya sangat tdk memadai
2. Permintaan terhadap pelayanan
cenderung naik utk memenuhi
penawaran
3. Pengharapan tujuan bagi agen-2
cenderung samar, tdk jelas /
bertentangan
4. Kinerja yg berorientasi terhadap
pencapaian tujuan cenderung sulit/ tdk
mungkin utk diukur
5. Klien secara khusus tdk suka
rela
6. Birokrasi level jln biasanya
mempunyai sedikit kebebasan/
kebijk dlm menyediakan jasa
7.Dibawah kondisi SDaya langka &
permintaan tinggi, mk birikrasi
menjatah pelayanan
8.utk meningkatkan prediktabilitas
terhadap aliran sumber daya,
birokrat level jln menggabungkan
SD pegawai spt waktu &energi
9. Mereka menontrol klien dg
memelihara jarak, otonomi,
keahlian dan simbol seumur hidup
mengurangi konskuensi ketidak
puasan
10. Birokrat level jln seringkali
diasingkan dr pekerjaannya &
menunjukkan bentuk penarikan
fisik
11. Birokrasi level jln cenderung
kelas menengah& menjatah
pelayanan mrk didasarkan pd nilai
Teori Agensi

• Tokoh : Wood dan Weterman


• PRIMISE : Bahwa Birokrasi tidak terkontrol atau setidaknya
sulit dikontrol.
• ASUMSI : Hubungan antar pimpinan terpilih (Principal) &
Pembantu Sipil/Birokrat (Agen) secara hirarkis &
dapat dipahami sebagai serangkaian kontral/
transaksi antara pembeli pelayanan dan Provider
pelayanan

• KESIPULAN :
TEORI INI MEMAHAMI BHW ANTARA ADM & POLITIK
HARUS DIPISAHKAN UNTUK MELAKUKAN KONTROL
2. TEORI POLITIK BIROKRASI
A. APA ITU TEORI POLITIK BIROKRASI ?
Teori ini ingin menjlaskan peranan dari pembuat
kebijakan adm dan birokrasi, menolak dikotomi
politik – adm yang menjadi dasar bagi teori kontrol
birokratis.
Tokoh dalam Teoeri ini adalah Dwight Waldo yang
menyatakan bahwa Adm bukan sebuah aktivitas
tehnis dan netral nilai yg dapat dipisahkan dari
pilitik, ADMINISTRASI ADALAH POLITIK.

PERNYATAAN tsb didasari oleh :


1. Ketika birokrasi & birokrat secara rutin melakukan
perilaku POLITIK, kebutuhan untuk
memperhitungkan secara teoritik, peran politis
birokrasi dapat dibenarkan.
2.Politik pd umumnya didefinisikan sbg
Alokasi nilai, otoritatif/ proses
memutuskan siapa memperoleh apa,
kapan & bagaimana (Easton;1965 &
Lasswell; 1936)
3. Banyak studi yang menegaskan bahwa
Birokrasi & Birokrat secara rutin
mengalokasikan nilai & memutuskan
siapa memperoleh apa,kapan dan
bagaimana. Jadi secara logis
Birokrasi melakukan “POLITIK urutan
I” (Meier; 1993).
B. ADMINISTRASI SEBAGAI TEORI
POLITIK.
Perlunya Teori Politik Birokrasi
dituangkan WALDO dalam “ The
Administrative State”.

PEMIKIRAN WALDO :
1. Adanya kepercayaan bahwa efisiensi &
Demikrasi adalah sama. Shg sarjana Adm
publik dapat menggunakan efisiensi sbg
tujuan sentral bg agensi publik.
2. Sarjana Adm Publik dikendalikan oleh
fillosofi Politik Khusus.
• Menyandingkan
• Menandingkan
• membandingkan

Anda mungkin juga menyukai