Anda di halaman 1dari 10

APLIKASI DIFERENSIAL

1.GRADIEN GARIS SINGGUNG


2.FUNGSI NAIK/TURUN
3.TITIK STASIONER
4.KECEPATAN DAN PERCEPATAN
GRADIEN GARIS SINGGUNG
Gradien garis singgung di (a, b) adalah mg = f’(a)

y = f(x)
contoh
Persamaan garis singgung fungsi f(x) = x3 di titik
(2, 8) adalah …..

f(x) = x3  m = f’(x) = 3x2  m = 3.22 = 12


Sehingga pers. grs. singgung di ttk (2,8) adalah
Y – 8 = 12 (X – 2)
Y – 12X + 16 = 0
FUNGSI NAIK/TURUN
Sebuah persamaan y = f(x)
1.Jika f’(x) < 0, maka f(x) turun
2.Jika f’(x) > 0, maka f(x) naik
3.Jika f”(x) > 0, maka grafik cekung ke atas
4.Jika f”(x) < 0, maka grafik cekung ke bawah
5.Jika f”(x) = 0, merupakan titik belok kurva
CONTOH
Grafik fungsi f(x) = x3 + 3x2 + 5 menurun untuk
nilai – nilai ….

f(x) = x3 + 3x2 + 5  f’(x) = 3x2 + 6x


f(x) menurun untuk nilai f’(x) < 0
Sehingga : 3x2 + 6x < 0  3x(x + 2) < 0
 x1 = 0 dan x2 = -2
Nilai yang memenuhi adalah -2 < x < 0
TITIK STASIONER
Sebuah persamaan y = f(x), jika f”(x) = 0
Maka (a, f(a)) merupakan titik stasioner.
1. (a, f(a)) titik minimum jika f”(a) > 0
2. (a, f(a)) titik maksimum jika f”(a) < 0
3. (a, f(a)) titik belok jika f”(a) = 0
Uji turunan kedua untuk ekstrim lokal

Misalkan f ' (c )  0 . Jika f ' ' (c)  0 ,maka f(c) merupakan


f ' ' (c )  0
nilai maksimum lokal f
minimum

Contoh :Tentukan nilai ekstrim dari x 2  2x  4


f ( x) 
x2
Jawab: x( x  4)
f ' ( x) 
( x  2)2
+++++++ ------------ --------- ++++++
0 2 4
Dengan menggunakan uji turunan pertama :

di x = 0 tercapai maksimum lokal dengan nilai f (0)  2

di x = 4 tercapai minimum lokal dengan nilai f (4)  6

7
Tentukan titik belok (jika ada) dari
1. f ( x)  2x3 1

f ' ( x)  6x 2 , f ' ' ( x)  12x


------------- +++++++

0
Di x = 0 terjadi perubahan kecekungan, dan f(0)= -1 maka (0,-1)
merupakan titik belok

2. f ( x)  x 4
f ' ' ( x)  12x 2
+++++++ ● +++++++
0
Tidak ada titik belok, karena tidak terjadi perubahan
kecekungan
8
KECEPATAN DAN PERCEPATAN
Jika jarak yang ditempuh merupakan fungsi
waktu t, sehingga S = S(t), maka
1. Kecepatan v = S’(t)
2. Percepatan a = S”(t)
CONTOH
Jika y adalah jarak yang ditempuh dalam waktu t dan
dinyatakan dengan y = t3 + 2t2 + t + 1, maka kecepatan
menjadi 21 pada t = …
Jarak y = t3 + 2t2 + t + 1, maka
Kecepatan pada waktu t adalah …
Y’ = 3t2 + 4t + 1  21 = 3t2 + 4t + 1
3t2 + 4t – 20 = 0
(3t + 10)(t – 2) = 0
t1 = - 10/3 t2 = 2
Jadi t = 2

Anda mungkin juga menyukai