Anda di halaman 1dari 15

PEMBELAJARAN

TERPADU

Alvionita Maharani
Anggi Restu Pratama
Dewi Riyana
Mithaziah Apriliani
Renjani Nurul Fristiana
Yunda Nurul Qolbiyah

5 PAKET 1
Kurikulum berbasis keterpaduan
Kurikulum Terpadu merupakan
kurikulum yang memungkinkan siswa baik
secara individual maupun secara klasikal aktif
menggali dan menemukan konsep dan prinsip-
prinsip secara holistik bermakna dan otentik.
Melalui pembelajaran terpadu
diharapkan para siswa memperoleh
pengetahuan secara menyeluruh dengan cara
mengaitkan satu pelajaran dengan pelajaran
lain.
Komponen Kurikulum Berbasis
Keterpaduan
Kurikulum berbasis keterpaduan meliputi
berbagai komponen yang saling berkaitan
yaitu
1. sub sistem masukan yakni siswa, sub sistem
proses yakni metode,materi, masyarakat.
2. sub sistem produk yakni lulusan yang di
kaitkan komponen evaluasi dan umpan balik.
Masing-masing komponen berkaitan, pengaruh
mempengaruhi satu sama lain dalam rangka
mencapai tujuan.
Karakteristik kurikulum berbasis
keterpaduan
Ciri-ciri bentuk organisasi kurikulum terpadu
diantaranya adalah:
1. berdasarkan filsafat pendidikan demokrasi
pancasila.
2. berdasarkan psikologi belajar gestalt dan
field teory.
3. berdasarkan landasan sosiologis dan
sosiokultural
4. berdasarkan kebutuhan, minat, dan tingkat
perkembangan pertumbuhan peserta didik.
Lanjutan
5. ditunjang oleh semua mata pelajaran atau
bidang studi yang ada.
6. Sistem penyampaiannya dengan menggunakan
sistem pengajaran unit yakni unit pengalaman
dan unit mata pelajaran
7. Peran guru sama aktifnya dengan peran
peserta didik, bahkan peran siswa lebih
menonjol dan guru cenderung berperan
sebagai pembimbing dan fasilitator.
Prosedur Pengembangan
Kurikulum Berbasis
Keterpaduan
Sesuai dengan teori Gestalt yang
mengedepankan pengetahuan yang dimiliki siswa
di mulai dari keseluruhan baru menuju bagian-
bagian.Melalui pemikiran tersebut , maka
kurikulum terpadu yang berangkat dari bentuk
rencana umum dan dilaksanakan dalam bentuk
pembelajaran unit (unit teaching). Rencana umum
yang di maksud adalah organisasi kurikulum yang
berpusat pada bidang masalah, idea, core atau
thema tertentu yang dapat digunakan untuk
melaksanakan suatu pengajaran unit.
Lanjutan
Prosedur Pengembangan Kurikulum Berbasis
Keterpaduan :

 Tujuan sumber unit


 Kriteria penyusunan rencana umum
 Organisasi dan isi rencana umum
Pembelajaran Terpadu
Terdapat dua istilah yang secara teoritis
memiliki hubungan yang saling terkait dan
ketergantungan satu dan lainnya, yaitu
integrated curriculum (kurikulum terpadu) dan
integrated learning (pembelajaran terpadu).

Perbedaan yang mendasar dari konsepsi


kurikulum terpadu dan pembelajaran terpadu
terletak pada segi perencanaan dan
pelaksanaannya.
Lanjutan
Pembelajaran terpadu sebagai suatu
konsep dapat diartikan sebagai pendekatan
pembelajaran yang melibatkan beberapa mata
pelajaran untuk memberikan pengalaman yang
bermakna kepada siswa.
Dikatakan bermakna karena dalam
pembelajaran terpadu, siswa akan memahami
konsep-konsep yang mereka pelajari melalui
pengalaman langsung dan menghubungkannya
dengan konsep lain yang sudah mereka pahami.
Karakteristik Pembelajaran
terpadu
 Pembelajaran terpadu berpusat pada siswa
(student centered).
 Pembelajaran terpadu dapat memberikan
pengalaman langsung kepada siswa (direct
experiences).
 Dalam pembelajaran terpadu pemisahan
antarmata pelajaran menjadi tidak begitu jelas.
 Pembelajaran terpadu menyajikan konsep-konsep
dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses
pembelajaran.
 Pembelajaran terpadu bersifat luwes (fleksibel)
PRINSIP-PRINSIP
PEMBELAJARAN TERPADU
Dalam proses penggalian tema-tema perlu
diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut.
 Tema hendaknya tidak terlalu luas, namun dengan
mudah dapat digunakan untuk memadukan mata
pelajaran.
 Tema harus bermakna, maksudnya tema yang
dipilih untuk dikaji harus memberikan bekal bagi
siswa untuk belajar selanjutnya.
 Tema harus disesuaikan dengan tingkat
perkembangan siswa.
Lanjutan
 Tema yang dikembangkan harus mampu
menunjukkan sebagian besar minat siswa.
 Tema yang dipilih hendaknya
mempertimbangkan peristiwa-peristiwa
otentik yang terjadi di dalam rentang waktu
belajar.
 Tema yang dipilih hendaknya
mempertimbangkan kurikulum yang berlaku
serta harapan masyarakat.
 Tema yang dipilih hendaknya juga
mempertimbangkan ketersediaan sumber
belajar.
Lanjutan
 Dalam proses pelaksanaan pembelajaran
terpadu perlu diperhatikan prinsip-prinsip
sebagai berikut.
 Guru hendaknya tidak bersikap otoriter atau
menjadi single actor yang mendominasi
aktivitas dalam proses pembelajaran.
 Pemberian tanggung jawab individu dan
kelompok harus jelas dalam setiap tugas yang
menuntut adanya kerja sama kelompok.
 Guru perlu bersikap akomodatif terhadap ide-
ide yang terkadang sama sekali tidak
terpikirkan dalam perencanaan pembelajaran.
Pendekatan Pembelajaran
Terpadu
Salah satu pendekatan pembelajaran
terpadu yang sering dipakai yaitu pendekatan
tematik-integratif.
Pembelajaan tematik adalah pembelajaran
terpadu yang menggunakan tema untuk
mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga
dapat memberikan pengalaman bermakna kepada
siswa. Keterpaduan berdasarkan tema ini,
menurut Hartono (2011: 57), akan
menghubungkan persoalan satu dengan persoalan
lainnya, sehingga terbangunlah kesatuan (unity)
pengetahuan.
Karakteristik Pembelajaran
Tematik
 Berpusat pada siswa (student centered).
 Memberikan pengalaman langsung.
 Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas.
 Menyajikan konsep dari berbagai mata
pelajaran.
 Bersifat fleksibel.
 Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan
kebutuhan siswa.

Anda mungkin juga menyukai