Anda di halaman 1dari 14

PEMBELAJARAN IPS

SD BERBASIS
KARAKTER PADA
KELAS V SD
Anna Febrianty (7) (1500926)
Annissa Solihat (33) (1506140)
Dewi Riyana (34) (1506145)
Elvia Silvana (2) (1500152)
Fitri Oktavia Putri A (22) (1503942)
Karya inra (20) (1503566)
Refa Pitaloka (16) (1501912)
6 Paket 1 PGSD
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian
01 Pengertian Karakter

02 Pengertian Pendidikan Karakter


Menurut Doni Koesoema A.Ed

03 Kesimpulan

04
“ Karakter tidak bisa diwariskan, karakter tidak bisa dibeli
dan karakter tidak bisa ditukar. Karakter harus dibangun
dan dikembangkan secara sadar hari demi hari dengan

melalui suatu proses yang tidak instan.

Karakter
Macam-Macam Nilai Karakter
Nilai nilai pendidikan karakter untuk pendidikan budaya dan karakter bangsa menurut Diknas, yaitu:

01 Religius 04 Disiplin

02 Jujur 05 Kerja Keras

03 Toleransi 06 Kreatif
Lanjutan..

07 Mandiri 10 Semangat
Kebangsaan
08 Demokratis 11 Cinta tanah air

09 Rasa ingin 12 Menghargai


tahu prestasi
Lanjutan..

13 Bersahabat/Komu 16 Peduli Sosial


nikatif
14 Cinta damai 17 Peduli
lingkungan
15 Senang 18 Tanggung
membaca jawab
Urgensi Pendidikan Karakter dalam
pembelajaran IPS
Dengan mencermati uraian tentang pengertian dan
tujuan IPS, akan terlihat bahwa pendidikan IPS
sebenarnya sangat erat kaitannya dengan pendidikan
karakter. Hal ini terlihat pada rumusan tujuannya,
bahwa pendidikan karakter atau pendidikan nilai juga
bertujuan agar peserta didik menjadi warga negara
yang baik.
Pentingnya tujuan pendidikan karakter sebagai
pembentuk pedoman perilaku, dengan cara
menyediakan ruang bagi figur keteladanan bagi anak
didik dan menciptakan sebuah lingkungan yang
kondusif bagi proses pertumbuhan berupa kenyamanan
, keamanan yang menbantu suasana pengembangan
diri satu sama lain.
Strategi Pendidikan Karakter dalam IPS SD

Melalui Pembelajaran Melalui Pembiasaan

Melalui Penguatan

Add Contents Title


Perbedaan Sikap, Perilaku dan Karakter dalam
Pembelajaran IPS
Sikap Karakter
Menurut Taylor, et al dan Dalam Kamus Besar
Aroson, et al Perilaku Bahasa Indonesia,
dalam Abidin (2016:95)
mengemukakan Menurut Taylor, et al dan karakter merupakan
Aroson, et al sifat-sifat kejiwaan,
bahwa sikap adalah
evaluasi terhadap suatu dalam Abidin (2016:95) ahlak atau budi
mengemukakan pekerti yang
objek, isu atau orang.
bahwa sikap adalah memberdakan
evaluasi terhadap suatu seseorang dari
objek, isu atau orang. orang lainnya.
Kelebihan

Membentuk karakter individu

Membuat individu
menjadi lebih
Melatih mental dan menghargai sesama
juga moral dari
peserta didik
Menciptakan generasi
penerus bangsa yang
berintegritas dan juga
lebih baik.
Kelemahan
Diperlukannya waktu yang cukup oleh
pendidik dalam membina
Pendidikan karakter di perkembangan peserta didiknya,
Indonesia masih belum terutama peserta didik yang
semuanya berhasil. berkemampuan di bawah rata-rata.
Masih perlu peningkatan
yang lebih baik demi Kualitas guru yang kurang
tercapainya salah satu merata di setiap daerah. Ini
tujuan pendidikan artinya, Pembelajaran berbasis
nasional yaitu karakter meng-hadapi kendala
pembentukan karakter. daya kreativitas dan
beragamnya kapasitas guru
untuk membuat kurikulum
sendiri.
Penilaian Pendidikan Berbasis Karakter
pada Pembelajaran IPS SD

Penilaian Otentik

Penilaian otentik dalam konteks


penilaian karakter merupakan
penilaian yang berdasarkan atas
kegiatan atau aktivitas yang
dilakukan oleh peserta didik.
Hal tersebut untuk mengetahui
perkembangan kreatifitas,
kemampuan, belajar dan karakter
peserta didik.
Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan
Mekanisme dan 01 dasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik,
Prosedur satuan pendidikan, Pemerintah dan/atau lembaga
mandiri.
Penilaian Karakter Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk
penilaian otentik, penilaian diri, penilaian projek,
02 ulangan harian, ulangan tengah semester, ulang
an akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian
mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian
nasional.
Penilaian otentik dilakukan oleh guru
03 Secara berkelanjutan.
Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik
04 untuk tiap kali sebelum ulangan harian.
Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan
05 dilaporkan dalam bentuk nilai dan deskripsi pencapaian
kompetensi kepada orangtua dan pemerintah.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai