Diusulkan oleh :
2020
i
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua.......................................................................................... 10
ii
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas ...................... 15
Lampiran 4. Surat Pernyataan/Pelaksanaan…………………………………………….16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pendidikan karakter yang diterapkan di SDN Pacarkeling V
2. Mengetahui kualitas pendidikan karakter di SDN Pacarkeling V
3. Mengetahui bagaimana kepribadian siswa-siswi SDN Pacarkeling V setelah
mendapatkan pendidikan karakter
1.4 Manfaat
1. Mengetahui bagaimana penyelenggaraan pendidikan karakter ditingkat sekolah
dasar.
2. Menambah wawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan karakter ditingkat
sekolah dasar.
3. Memahami kepribadian siswa-siswi yang mendapatkan pendidikan karakter.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pendidikan Karakter
Menurut John W. Santrock, pendidikan karakter merupakan pendidikan
dengan pendekatan langsung pada peserta didik dengan tujuan menanamkan nilai
moral sehingga dapat mencegah perilaku yang dilarang. Pendidikan karakter
berhubungan erat dengan psikis individu. Dengan pendidikan karakter, dapat
diajarkan pandangan tentang nilai-nilai kehidupan, contohnya kejujuran,
kepedulian, tanggung jawab, hingga keimanan. Pendidikan karakter dapat
dikatakan sebagai usaha manusia secara sadar dan terencana dalam hal mendidik
sekaligus memberdayakan peserta didik dengan tujuan membangun karakter
pribadi peserta didik. Tentu saja hal ini dilakukan agar nantinya peserta didik
menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang banyak.
Pendidikan karakter juga memiliki sejumlah fungsi, di antaranya:
1. Mengembangkan potensi dasar manusia agar menjadi individu yang berhati,
berpikiran, dan berperilaku baik.
2. Membangun dan memperkuat perilaku masyarakat, dalam hal ini masyarakat
Indonesia yang multikultural.
3. Membangun dan meningkatkan peradaban bangsa.
Pada dasarnya tujuan utama pendidikan karakter adalah untuk membangun
bangsa yang tangguh, dimana masyarakatnya berakhlak mulia, bermoral,
bertoleransi, dan bergotong-royong. Untuk mencapai tujuan tersebut maka di
dalam diri peserta didik harus ditanamkan nilai-nilai pembentuk karakter yang
bersumber dari Agama, Pancasila, dan Budaya. Berikut adalah nilai-nilai
pembentuk karakter tersebut: kejujuran, sikap toleransi, disiplin, kerja keras,
kreatif, kemandirian, sikap demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan,
cinta tanah air, menghargai prestasi, sikap bersahabat, cinta damai, gemar
membaca, perduli terhadap lingkungan, perduli sosial, rasa tanggungjawab,
religius.
Seperti kita ketahui bahwa proses globalisasi secara terus-menerus akan
berdampak pada perubahan karakter masyarakat Indonesia. Kurangnya
pendidikan karakter akan menimbulkan krisis moral yang berakibat pada perilaku
negatif di masyarakat, misalnya pergaulan bebas, penyalahgunaan obat-obat
terlarang, pencurian, kekerasan terhadap anak, dan lain sebagainya. Menurut
3
Thomas Lickona, setidaknya ada tujuh alasan mengapa character education harus
diberikan kepada warga negara sejak dini. Ini merupakan cara paling baik untuk
memastikan para murid memiliki kepribadian dan karakter yang baik dalam
hidupnya. Pendidikan ini dapat membantu meningkatkan prestasi akademik anak
didik. Sebagian anak tidak bisa membentuk karakter yang kuat untuk dirinya di
tempat lain. Dapat membentuk individu yang menghargai dan menghormati orang
lain dan dapat hidup di dalam masyarakat yang majemuk. Sebagai upaya
mengatasi akar masalah moral-sosial, seperti ketidakjujuran, ketidaksopanan,
kekerasan, etos kerja rendah, dan lain-lain. Merupakan cara terbaik untuk
membentuk perilaku individu sebelum masuk ke dunia kerja/ usaha. Sebagai cara
untuk mengajarkan nilai-nilai budaya yang merupakan bagian dari kerja suatu
peradaban
2.2 Kepribadian
Menurut Ngalim Purwanto (1990:15), kepribadian atau personality berasal
dari bahasa Latin, yaitu personare yang berarti mengeluarkan suara (to sound
trough). Istilah ini, digunakan untuk menunjukkan suara dari percakapan seorang
pemain sandiwara melalui topeng (masker) yang dipakainya. Sedangkan menurut
Agus Sujanto (1986:10), kepribadian berasal dari kata personality, yang berasal
dari kata persona (bahasa Latin) yang berarti kedok atau topeng, yaitu tutup muka
yang sering dipakai oleh pemain-pemain panggung, yang maksudnya untuk
menggambarkan perilaku watak atau pribadi seseorang.
Kepribadian itu adalah keseluruhan sifat-sifat atau tingkah laku yang
mencerminkan watak seseorang, baik tingkah laku luar maupun kegiatan jiwanya,
yang tampak dari penampilannya dalam segala aspek kehidupan, seperti cara-cara
berbuat, berbicara, berfikir, dan mengeluarkan pendapat, sikap dan minat, serta
filsafat hidup dan kepercayaannya.
M. Ngalim Purwanto (1990:156-159) menguraikan beberapa aspek
kepribadian yang penting dan berhubungan dengan pendidikan dalam rangka
pembentukan pribadi anak, yaitu sebagai berikut:
a. Sifat-sifat kepribadian (personality traits), yaitu sifat-sifat yang ada pada
individu, seperti penakut, pemarah, suka bergaul, peramah, serta
menyendiri.
b. Intelegensi kecerdasan temasuk di dalamnya kewaspadaan, kemampuan
belajar, kecakapan berfikir.
4
c. Pernyataan diri dan cara menerima pesan-pesan (appearance and
inpressien).
d. Kesehatan jasmani.
e. Bentuk tubuh.
f. Sikapnya terhadap orang lain.
g. Pengetahuan, kualitas dan kuantitas pengetahuan yang dimiliki seseorang.
h. Keterampilan (skill).
i. Nilai-nilai yang ada pada seseorang dipengaruhi oleh adat istiadat, etika,
kepercayaan yang dianutnya.
j. Penguasaan dan kuat lemahnya perasaan
k. Peranan (roles) adalah kedudukan atau posisi seseorang di dalam
masyarakat
di mana ia hidup.
l. The self, yaitu anggapan dan perasaan tertentu tentang siapa, apa, dan di
mana
sebenarnya ia berada.
Salah satu upaya keberhasilan dalam proses belajar mengajar adalah
mengetahui kepribadian siswa. Seorang guru setidaknya mengenal tentang jenis
kepribadian siswa yang nantinya dapat membantu melihat karakter anak didik.
Secara garis besar, pengertian kepribadian adalah sifat sesungguhnya yang
tercermin pada sikap seseorang atau bagian dari diri manusia yang hakiki dan
sangat unik karena memiliki kecenderungan untuk merespon sesuatu. Dengan
memahami dan mengetahui kepribadian siswa dapat lebih mengoptimalkan
proses belajar mengajar.
5
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian kami di SDN Pacarkeling V Surabaya dengan
memfokuskan pada kualitas Pendidikan karakter yang ada di kedua sekolah tersebut.
3.2 Teknik Pengambilan Data
Metode yang kami gunakan dalam penelitian kami adalah metode kualitatif. Teknik
pengambilan data dalam penelitian kami adalah sebagai berikut:
1. Wawancara (in depth interview)
Wawancara dilakukan untuk dapat mendapatkan data dari narasumber secara
mendalam.
2. Pengamatan (Observation)
Pengamatan dilakukan untuk mendapatkan data yang tidak bisa didapatkan
melalui wawancara.
3. Studi pustaka (literature study)
Studi pustaka dilakukan untuk menambah wawasan sebagai dasar penelitian kami.
3.3 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif.
Dalam model ini ada tiga komponen analisis, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan dari data yang didapat. Teknik-teknik tersebut akan
dijabarkan sebagai berikut:
a. Reduksi Data
Reduksi data adalah proses penyederhanaan data yang berasal dari data kasar
berbentuk naratif menjadi data yang inti. Data yang tidak diperlukan disisihkan
dari data inti sehingga tidak biasa. Kemudian dibuat poin-poin yang tersusun
secara sistematis. Proses ini berlangsung selama penelitian berlangsung. Bahkan
proses ini bisa dimulai sejak sebelum pengumpulan data dilakukan.
b. Penyajian Data
Merupakan sekumpulan informasi yang memberi kemungkinan adanya penarikan
kesimpulan dan pengambilan tindakan. Sajian data merupakan suatu rakitan
organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan adanya
penarikan kesimpulan dari penelitian.
c. Penarikan Kesimpulan
Merupakan proses perumusan dari reduksi data dan penyajian data. Proses
penarikan kesimpulan memerlukan verifikasi agar kesimpulan yang didapat benar-
benar tepat dan dapat dipertanggungjawabkan. Jika dirasa kesimpulan yang didapat
6
belum maksimal dan belum sesuai dengan apa yang diinginkan, maka peneliti akan
dapat membuka fieldnotenya lagi dan memantapkan data-data yang diinginkannya
sehingga kesimpulan yang didapat sesuai dengan apa yang diinginkan.
3.4 Sumber Data
Terdapat dua sumber data yang akan kami gunakan. Yang pertama adalah Data
Primer atau data utama yang berupa hasil wawancara dengan narasumber di SDN
Pacarkeling V. Serta hasil pengamatan dari sekolah dasar tersebut. Sumber data
kedua adalah sumber data tambahan yang kami dapatkan dari jurnal-jurnal ilmiah,
buku-buku serta artikel yang menunjang penelitian kami.
7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.2 Anggara Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1. Peralatan Penunjang Rp. 2.270.000
2. Bahan Habis Pakai Rp. 3.726.000
3. Perjalanan Rp. 1.500.000
4. Lain-lain RP. 75.000
Jumlah RP. 7.571.000
8
DAFTAR PUSTAKA
9
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap ( Dengan Gelar ) Riska Dwi Wahyuni
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Pendidikan IPS
4 NIM 20041344039
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jombang, 10 Oktober 2001
6 E – mail riskadwiwahyuniicha@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 085706565312
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk – 2008-2014 2014-2017 2017-2020
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )
No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah / Seminar Ilmiah Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan , saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM 2020 didanai 2021
Surabaya, Desember 2020
Pengusul
…….
10
Biodata Anggota Pelaksana 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap ( Dengan Gelar ) Anggita Hanung Rahma Aulia
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Pendidikan IPS
4 NIM 20041344042
5 Tempat dan Tanggal Lahir Trenggalek, 28 Maret 2002
6 E – mail Anggitahanung416@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 082243596250
A. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan , saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM 2020 didanai 2021
Surabaya, Desember 2020
Pengusul
…….
11
Biodata Anggota Pelaksana 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap ( Dengan Gelar ) Devie Nuryanti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Pendidikan IPS
4 NIM 20041344048
5 Tempat dan Tanggal Lahir Nganjuk, 8 Februari 2001
6 E – mail nuryantidevie2@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 085648324782
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk – 2008-2014 2014-2017 2017-2020
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )
No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah / Seminar Ilmiah Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan , saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM 2020 didanai 2021
Surabaya, Desember 2020
Pengusul
…….
12
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Jabatan Fungsional/ Gol
4 NIP
5 NIDN
6 Tempat dan Tanggal Lahir
7 Email
8 No Telepon/ HP
9 Alamat Kantor
10 Nomor Telepon/ Fax
B. Riwayat Pendidikan
2.1 Program S1 S2 S3
Nama PT
Bidang Ilmu
Tahun Masuk - Lulus
Judul Skripsi/ Tesis/
Disertasi
Nama Pembimbing /
Promotor
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan , saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM 2020 didanai 2021
Surabaya, Desember 2020
Pengusul
13
Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah ( Rp)
Pemakaian ( Rp)
Sewa Printer > 3 bulan 1 Rp. 700.000 Rp. 700.000
Sewa Kamera 3 bulan 2 Rp. 750.000 Rp.
1.500.000
Gunting > 3 bulan 2 Rp. 5.000 Rp. 10.000
Kater > 3 bulan 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
Penggaris > 3 bulan 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
Bolpoin > 3 bulan 10 Rp. 3.000 Rp. 30.000
Streples > 3 bulan 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000
Sub Total Rp.
( RP) 2.270.000
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah ( Rp)
Pemakaian Satuan ( Rp)
Akomodasi 1 bulan 3 orang Rp. 300.000 Rp. 900.000
Konsumsi 1 bulan 3 orang Rp. 200.000 Rp. 600.000
Sub total Rp. 1.500.000
( Rp)
4. Lain - lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian Satuan ( Rp) ( Rp)
Pembuatan 1 bulan 3 Rp. 25.000 Rp. 75.000
Laporan
Sub total Rp. 75.000
(Rp)
14
Susunan Organisasi Tim Penyusunan dan Pembagian Tugas
15
KEMENTRIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
Jl. Ketintang- Surabaya 60231 Telp. (031) 8280009
16