Anda di halaman 1dari 27

PANDUAN KKL

TERPADU
Nurlaila Ramadhan S
Latar Belakang

Kegiatan KKL Terpadu dirancang untuk memberikan


pengalaman praktis kepada para peserta didik dalam
menggunakan metodologi yang relevan untuk menganalisis
situasi, mengidentifikasi masalah, menetapkan alternatif
pemecahan masalah, merencanakan program intervensi,
menerapkan kegiatan intervensi, melakukan pemantauan
dengan kegiatan intervensi serta menilai keberhasilan
intervensi dengan menggunakan pendekatan sistem atau
pendekatan lain.
Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan Kuliah
Kerja Lapangan Terpadu dengan mengacu
pada peran bidan di komunitas.
Tujuan Khusus
• Melaksanakan pengumpulan data kesehatan masyarakat
khususnya KIA/KB
• Menganalisis masalah dengan pendekatan partisipatif
rural appraisal
• Melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
dengan mengahasilkan daftar masalah dan rencana
intervensi/kegiatan
• Membantu program KIA/KB di desa
• Melakukan upaya promosi kesehatan masyarakat sesuai
dengan kebutuhan khususnya untuk kesehatan ibu dan
anak
• Melaksanakan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat
untuk mendukung pelaksanaan desa siaga
Manfaat
• Masyarakat
• Mahasiswa
• Institusi
• Pemerintah Daerah
PROSES PELAKSANAAN
• Persiapan
Persiapan KKL Terpadu dimulai dengan
melaksanakan survey lapangan untuk
memilih lokasi desa binaan dilakukan oleh
Poltekkes Kemenkes Aceh.
Pelaksanaan KKL Terpadu
• Coaching
• Acara pembukaan KKL Terpadu yang dihadiri oleh
instansi terkait
• Pengumpulan data
• Tabulasi Data
• Lokakaya Mini / Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD)
• Intervensi
• Pengabdian masyarakat
• Penutupan
• Pengembalian mahasiswa
Rincian Kegiatan Minggu I
• Pembukaan dilakukan di kantor Kabupaten Bireun dengan
tujuan penyerahan mahasiswa.
• Orientasi dengan masyarakat setempat
• Pengumpulan data demografi desa dari Kantor Keuchik
Gampong.
• Pengambilan data jumlah ibu hamil, bersalin, nifas, bayi,
balita dan keluarga berencana dari bidan desa.
• Pengumpulan data ke rumah keluarga binaan
menggunakan kuesioner.
• Membuat dan menganalisis data masalah kesehatan yang
didapatkan dari keluarga binaan.
• Melakukan persiapan lokakarya mini.
Rincian Kegiatan Minggu II
• Mendiskusikan bersama masyarakat, bentuk
intervensi, implementasi dan evaluasi
terhadap masalah kesehatan yang ada di
masyarakat.
• Melaksanakan kunjungan rumah untuk
keluarga binaan individu dan adanya laporan
utk kesehatan Ibu Anak (KIA) dan Keluarga
Berencana (KB)
• Menyusun laporan individu BAB I dan BAB II.
Rincian Kegiatan Minggu Ke III
• Melakukan Implementasi terhadap masalah
kesehatan yang ada dimasyarakat
• Mahasiswa melakukan pendidikan kesehatan
pada keluarga binaan secara Individu yang
didampingi oleh pembimbing
• Melakukan kegiatan KKL Terpadu berupa
perlombaan dan pameran.
• Melakukan intervensi
• Menyusun laporan individu BAB III.
Rincian Kegiatan Minggu ke IV
• Melanjutkan kegiatan implementasi terhadap
masalah kesehatan yang ada di masyarakat
• Melakukan upaya pemecahan masalah lanjutan.
• Penyelesaian laporan individu.
• Melakukan intervensi.
• Menyusun laporan individu BAB IV s.d selesai
• Persiapan perpisahan
• Penutupan
Langkah-langkah implementasi
• Coaching
• Pembukaan KKL Terpadu
• Kegiatan Inti
Kegiatan Inti
• Pengumpulan dan pengolahan data
Pengumpulan data dilaksanakan 3-4 hari,
kemudian diolah kedalam tabel-tabel sbb:
 Tabel Pendidikan  Tabel Hipertensi
 Tabel Pekerjaan KK  Tabel Jarak Kehamilan (Berisiko dan tidak
 Tabel Umur berisiko)
 Tabel Jenis Kelamin  Tabel Buku KIA
 Tabel Pendapatan  Tabel Kunjungan Nifas
 Tabel Jenis fasilitas kesehatan  Tabel Vit A
(fasilitas primer dan sekunder)  Tabel Fe (berapa banyak dikonsumsi)
 Tabel KIA  Tabel IMD
 Tabel Periksa Hamil  Tabel ASIE
 Tabel Tempat Periksa  Tabel MPASI
 Tabel TT  Tabel Imunisasi
 Tabel Fe  Tabel SIDTK
 Tabel HB
LOKMIN
Lokakarya mini dilakukan setelah data
dianalisis dan telah didapatkan
permasalahan. Lokmin bertujuan untuk
mendapatkan kesepakatan terhadap
pemecahan masalah yang didapatkan dari
masyarakat serta adanya dukungan
masayarakat. Hasil lokmin dijadikan dasar
pelaksanaan kegiatan intervensi.
INTERVENSI
• Kegiatan intervensi dilakukan setelah program disusun
baik program yang telah disiapkan berdasarkan tuntutan
pencapaian kompetensi maupun program yang disusun
bersama masyarakat yang disepakati dalam lokmin. Selain
intervensi hasil lokakarya mini kepada masing-masing
desa dapat melaksanakan program kegiatan bersama
dalam bentuk :
• Lomba-lomba di bidang kesehatan
• Penyegaran kader-kader kesehatan
dilaksanakan dari tingkat desa sampai pada tingkat
kecamatan yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa.
MONITORING DAN EVALUASI
• Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh
mahasiswa dan pembimbing serta panitia
KKL Terpadu. Mahasiswa melakukan
monitoring dan evaluasi terhadap input,
proses dan output dari kegiatan
intervensi yang dilakukan dibawah
bimbingan dosen pembimbing.
PENGORGANISASIAN KKL TERPADU
Penilaian
• Sistematika laporan individu
• Latar belakang sesuai dengan masalah yang
ditemukan
• Ketepatan mengangkat kasus
• Intervensi sesuai dengan masalah yang ditemukan
• Ketepatan pembahasan
• Kesesuaian kesimpulan dan saran dengan kasus
• Mengumpulkan laporan tepat waktu
PENUGASAN
• Melakukan pengumpulan data keluarga
binaan
• Membuat tabulasi
• Membuat POA keluarga binaan
• Membuat laporan individu yang mencakup:
pengawasan kehamilan,
persalinan,nifas,imunisasi,kontrasepsi dan
tumbuh kembang anak.
PERATURAN
Penetapan pakaian seragam
• Pakaian seragam mahasiswa dan
memakai jas almamater (Pembukaan dan
Penutupan)
• Memakai label nama
• Pakaian sehari-hari menggunakan
rok/gamis
• Menggunakan jas almamater
Tata Tertib KKL
• Tata tertib praktek meliputi :
• Mahasiswa diwajibkan untuk tinggal didesa binaan
• Mengisi dan menandatangani absen hadir yang kemudian
diisi oleh dosen pembimbing
• Mahasiswa tidak dibenarkan menerima tamu dan kerabat
di desa,kecuali dalam keadaan mendesak dan harus seizin
kepala desa dan pembimbing.
• Mahasiswa tidak dibenarkan untuk saling berkunjung
antar desa binaan
• Mahasiswa diharuskan bertutur kata yang baik dan selalu
menjunjung nilai-nilai islami dan martabat institusi.
• Mahasiswa tidak dibenarkan terlibat dalam berbagai
organisasi politik yang ada di desa.
KOMPETENSI
1. Mahasiswa mampu menggerakkan masyarakat dalam kegiatan KIA di wilayah binaan:
– Mengumpulkan data KIA
– Mentabulasi dan menganalisa data KIA
– Menyajikan data
– Menentukan prioritas masalah
– Melaksanakan rencana tindakan
– Melakukan evaluasi proses dan hasil
– menetapkan tindak lanjut hasil dan proses
2. Mampu membangun jaringan kerja pada komunitas
– Mengidentifikasi tokoh-tokoh masyarakat berpengaruh
– Membuat peta desa
– Menggerakkan peran serta masyarakat dan revitalisasi Posyandu desa (pengenalan
Posyandu lansia,Posyandu Plus)
– Menggerakkan peran serta masyarakat (minimal ditingkat keluarga) untuk
melaksanakan PHBS.
3. Mampu melaksanakan kunjungan rumah
Mengidentifiasi sasaran yang akan dikunjungi
Menentukan waktu untuk kunujungan rumah
Mempersiapkan alat-alat untuk kunjungan rumah

4. Mampu melaksanakan Asuhan Antenal Care


Mengkaji kebutuhan fisik dan psikologis
Merumuskan diagnosa,masalah dan kebutuhan
Membuat perencanaan dan pelaksanaan ANC sesuai data
Membuat evaluasi hasil
Dokumentasi : SOAP
5. Melaksanakan pertolongan persalinan di rumah dan Polindes
• Melaksanakan pengkajian pada ibu bersalin
• Menetukan diagnosa masalah dan kebutuhan
• Membuat rencana asuhan
• Melaksanakan asuhan kebidanan
• Dokumentasi : SOAP

6. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas


• Melaksanakan pengkajian pada ibu nifas meliputi :
– Kebutuhan fisik dan psikologis
– Identifikasi keluarga dan sosial budaya
– Identifikasi riwayat persalinan
• Menentukan diagnosa,masalah dan kebutuhan
• Membuat rencana asuhan
• Melaksanakan asuhan kebidanan
• Mengevaluasi tindakan asuhan yang diberikan
• Dokumentasi : SOAP
7. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada neonatal dan bayi
Melaksanakan pengkajian pada bayi dan neonatus meliputi :
Kebutuhan fisik dan psikologis
Identifikasi keluarga dan sosial budaya
Identifikasi riwayat persalinan
Menentukan diagnosa,masalah dan kebutuhan
Membuat rencana asuhan
Melaksanakan asuhan kebidanan
Mengevaluasi tindakan asuahan yang diberikan

8. Dokumentasi: SOAP
• Mampu memantau tumbuh kembang bayi dan balita

9. Dokumentasi: SOAP dan format KPSP (Kuesioner Pra Skreening Perkembangan)


• Melaksanakan upaya promosi dan prevensi pada wanita sepanjang daur kehidupan (bayi,
anak, remaja pranikah, PUS, bumil, dan bufas)
• Menyusun rencana penyuluhan kepada sasaran sepanjang daur hidupnya
• Melaksanakan penyuluhan
• Mampu memberikan konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)
• Dokumentasi : Satpel
Slide
No Title
Masalah
Kebidanan
Tujuan
Kegiatan
Rencana Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan
Evaluasi
Kegiatan
1 A … Tgl: Tgl:
Jam: Jam:
Tempat: Tempat:
Pelaksana: Pelaksana:
1. Menjelaskan 1. Menjelaskan
2. Melakukan 2. Melakukan

2 B … Tgl: Tgl:
Jam: Jam:
Tempat: Tempat:
Pelaksana: Pelaksana:
1. Menjelaskan 1. Menjelaskan
2. Melakukan 2. Melakukan

Anda mungkin juga menyukai