Anda di halaman 1dari 15

 Gangguan dalam komunikasi dapat

mendistorsi pesan, sehingga pesan yang


disampaikan berbeda dengan pesan yang
diterima.

 Gangguan dapat berupa :


- gangguan fisik ( ada orang berbicara)
- gangguan psikologis, pemikiran yg ada
dikepala.
- gangguan semantik ( salah mengartikan
makna)
1. Percaya (trust)
Bila seseorang punya perasaan bahwa dirinya tidak
akan dirugikan, tidak akan dikhianati, maka orang
itu pasti akan lebih mudah membuka dirinya.

2. Perilaku sportif akan meningkatkan kualitas


komunikasi.

3. Sikap terbuka, kemampuan menilai secara obyektif,


kemampuan membedakan dengan mudah,
kemampuan melihat nuansa, orientasi ke isi,
pencarian informasi dari berbagai sumber,
kesediaan mengubah keyakinannya, profesional dll.
1. Perbedaan persepsi
2. Komunikasi non verbal : pesan yang dihantar
lewat gerakan tubuh, intonasi atau tekanan
kepada kata-kata, air muka, dan jarak fisik
antara pengirim dan penerima.
3. Gaya antar pribadi : cara seseorang
berhubungan dengan orang lain diacu
sebagai gaya antar pribadi
 Persepsi

adalah proses di mana kita menjadi


sadar akan banyak stimulus yang
akan mempengaruhi indera kita.
Persepsi mempengaruhi rangsangan
(Stimulus) atau pesan apa yang akan
kita serap dan apa makna yang kita
berikan kepada mereka ketika kita
mencapai kesadaran.
 Persepsi menurut Milton dalam Mau Muliadi
(2005) adalah proses menginterpretasikan
rangsangan (input) dengan menggunakan alat
untuk menerima informasi (sensori information).

 Persepsi terbentuk atas dasar data-data yang kita


peroleh dari lingkungan yang diserap oleh indera
kita, serta sebagian lainnya diperoleh dari
pengolahan ingatan (memory) kita kemudian
diolah kembali berdasarkan berdasarkan
pengamatan kita. Pengolahan ingatan ini
mengacu pada suatu elaborasi, transformasi, dan
kombinasi sebagai input.
 Sumanto Wati (1983:62)
proses persepsi yang di mulai dari tahap-
tahap penerimaan rangsangan dari luar
maupun dari dalam diri manusia di pengaruhi
oleh lima kategori, yaitu:
1. Faktor lingkungan
2. Faktor Konsepsi
3. Faktor yang terkait dengan konsep diri
4. Motif & tujuan
5. Faktor pengalaman masa lampau
 Sebuah realitas harus melalui proses produksi
ketika ia diciptakan
(di -encode; diubah menjadi code-code) dan
diterima (di-decode; diubah menjadi code-
code lagi)

 Misscommunication,
berkaitan dengan siapa yang benar dan siapa
yang salah dalam hal interpretasi atas kode
tersebut, yang di maksudkan di sini adalah
bagaimana kode tersebut diterjemahkan (oleh
decoder) berbeda atas kode yang diproduksi
(encoder).
 Encode dan decode dalam kerangka berpikir
Hall memiliki posisi yang sama, yaitu sama-
sama kegiatan memproduksi code, sehingga
dapat dikatakan proses decode adalah
proses encode yang diulangi (hal ini
menjelaskan bahwa proses produksi makna
selalu berbentuk linear.
Terdapat tiga hal yang berpengaruh proses
pengodean (baik dalam
encode maupun decode) tersebut :
 Frame of Knowledge
 Relations of Production
 Techniocal Infrastructure

Anda mungkin juga menyukai