Anda di halaman 1dari 6

INTEGRAL GARIS

KELOMPOK 2
M E S T I K A A N DA L A R A H M A H (02311745000010)
A Z A N I A A R N A DA (02311745000011)
AT I K A D I YA N A S A R I (02311745000012)
P U T R I L A I L AT U L Q A D R I YA H (02311745000013)
N A D I A A I S YA H (02311745000014)
Z U L FA A N I S L A B I B A (02311745000015)
I M A M FA RU Q A B D I L L A H (02311745000016)
REZA MALIKI AKBAR (02311745000017)
INTEGRAL GARIS
Persamaan integral untuk kerja yang dibutuhkan untuk memindahkan sebuah muatan titik Q dari
satu posisi ke posisi lainnya, yaitu persamaan integral garis dibawah ini :

E = skalar komponen pada arah dL


dL = vektor jarak diferensial
Dalam analisis vektor integral garis adalah sebuah integral yang melibatkan perkalian titik sebuah
medan vektor dengan sebuah vektor jarak (jalur) diferensial, dimana integrasi dilakukan untuk
seluruh panjang jalur yang dibentuk oleh jalur-jalur diferensial tersebut.
INTEGRAL Berdasarkan gambar di samping dimana telah terpilih

GARIS
sebuah jalur dari titik awal B ke titik akhir A dan
sebuah medan listrik seragam dipakai untuk
menyederhanakan pembahasan ini. Jalur tersebut dibagi
menjadi 6 segmen, ∆1, ∆2.....,...∆6 dan EL1,EL2.....EL6.
Kerja yang digunakan untuk memindahkan sebuah
muatan titik Q dari B ke A menggunakan persamaan di
bawah :

menunjukkan bahwa penjumlahan vektor


arah dari B ke A, maka:
• Persamaan untuk dL di dalam ketiga sistem koordinat :

Hubungan antar variabel di tiap-tiap persamaan di atas ditentukan secara spesifik oleh persamaan
jalur/lintasan perpindahan yang dipilih. Sebagai contoh terakhir untuk mengilustrasikan penggunaan
integral garis, marilah kita perhatikan beberapa jalur perpindahan di dalam sebuah medan di sekitar
sebuah muatan garis tak hingga. Medan yang telah beberapa kali diturunkan ini memiliki arah yang
sepenuhnya radial sebagai berikut :
CONTOH SOAL :
• Bila diketahui sebuah medan listrik tidak seragam :
E = y ax + x ay + 2az
Hitung kerja yang dilakukan untuk memindahkan sebuah muatan 2 C dari titik B(1,0,1) ke titik A
(0,8;0,6;1) melalui jalur/lintasan berupa busur terpendek dari lingkaran
𝑥2 + 𝑦2 = 1 𝑧=1
Penyelesaian : kita akan bekerja di dalam sistem koordinat persegi sehingga jalur diferensial dL adalah dx
ax + dy ay + dz az
Dimana batas-batas integral ditentukan sesuai dengan nilai-nilai koordinat titik awal dan titik akhir jalur
perpindahan muatan. Menggunakan persamaan lintasan lingkaran (dan memilih tanda positif dan negatif
radix yang tepat untuk kuadran dari titik yang bersangkutan).

Anda mungkin juga menyukai