Laporan Kasus
Laporan Kasus
N111 17 043
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. R
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 45 tahun
Alamat : Desa Balamoa
Kec.Dolo Barat
Status pernikahan : Sudah Menikah
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan : Petani
Agama : Kristen
Tanggal masuk RS : 3 Oktober 2017
Tempat Pemeriksaan : Bangsal Langsat
RIWAYAT PSIKIATRI
Keluhan utama
Gelisah
Riwayat Gangguan Sekarang
Pasien wanita umur 45 tahun datang ke IGD RSD Madani diantar
oleh anaknya dengan keluhan gelisah sudah sejak 5 hari, banyak
bicara, sering memarahi orang lain, susah tidur, berbicara sendiri,
pasien selalu merasa curiga ada yang mengganggu anaknya dan
memikirkan banyak hal. Pasien sudah dirawat di rumah sakit Madani
dari tahun 2007 dan sudah sering dirawat dirumah sakit Madani karena
pasien putus obat dan tidak rutin meminum obatnya. Terakhir kali
pasien dirawat pada tanggal 12 januari 2017 dikarenakan putus obat
dan tidak rutin meminum obatnya. Dan dengan keluhan mengamuk,
sering marah-marah, suka mondar mandir, insomnia dan pasien sering
mendengar bisikan-bisikan juga sering melihat adanya malaikat dan
juga Tuhan Yesus serta melihat ada gerbang Surga dan Neraka .
Ketika ditanya pasien menjawab pertanyaan dengan jelas dan
sudah mulai tenang. Pasien banyak berbicara dan menyanyi
sepanjang sehari. Ketika ditanya pasien mengatakan bahwa sudah
tidak lagi mendengar bisikan-bisikan tapi masih suka melihat adanya
malaikat dan juga pintu Surga.
Hendaya/Disfungsi
Hendaya Sosial (+)
Hendaya Pekerjaan (+)
Hendaya Penggunaan Waktu Senggang (+)
Situasi Sekarang
Pasien tinggal bersama suami dan juga ke tiga anaknya. Pasien keadaanya sudah
mulai tenang dan sudah bisa dipulangkan. Pasien mengaku sudah tidak lagi
mendengar bisikan-bisikan namun masih sering melihat adanya malaikat dan Tuhan
Yesus serta ada pintu Surga dan Neraka. Pasien mengaku suka lupa meminum
obatnya jika berada dirumah.
Isi Pikiran
Preokupasi : Tidak ada
Gangguan isi pikir : Tidak ada
Pengendalian Impuls : Baik, pasien tampak tenang
ketika diwawancara.
Daya Nilai
Norma Sosial : Baik
Uji Daya Nilai : Baik
Penilaian Realitas : Baik
Tilikan (Insight)
Derajat II: ambivalensi terhadap penyakitnya.
Status lokalis :
GCS : E4V5M6 (15)
Status Neurologis :
Meningeal sign : (-)
Refleks patologis : (-/-)
Refleks fisiologis : (+)
Hasil pemeriksaan nervus cranialis : Normal
Pemeriksaan sistem motorik : Normal
Koordinasi gait keseimbangan ( fungsi cerebellum ) : Normal
Gerakan-gerakan abnormal : (-)
Vegetative : (-)
IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
Pasien wanita umur 45 tahun datang ke IGD RSD Madani diantar
oleh anaknya dengan keluhan gelisah sudah sejak 5 hari, banyak
bicara, sering memarahi orang lain, susah tidur, berbicara sendiri,
pasien selalu merasa curiga ada yang mengganggu anaknya dan
memikirkan banyak hal. Pasien sudah dirawat di rumah sakit Madani
dari tahun 2007 dan sudah sering dirawat dirumah sakit Madani karena
pasien putus obat dan tidak rutin meminum obatnya. Terakhir kali
pasien dirawat pada tanggal 12 januari 2017 dikarenakan putus obat
dan tidak rutin meminum obatnya. Dan dengan keluhan mengamuk,
sering marah-marah, suka mondar mandir, insomnia dan pasien sering
mendengar bisikan-bisikan juga sering melihat adanya malaikat dan
juga Tuhan Yesus serta melihat ada gerbang Surga dan Neraka .
Moodnya euforia dan afeknya hipertimia, terdapat gangguan
persepsi( halusinasi berupa pasien mengaku melihat adanya malaikat
dan Tuhan Yesus serta melihat ada pintu Surga dan Neraka, tilikan
derajat II dan dapat dipercaya.
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I
Berdasarkan autoanamnesis didapatkan ada gejala klinik bermakna berupa sulit tidur,
mengamuk dan berbicara sendiri. Sehingga menimbulkan penderitaan (distress) dan
menimbulkan disabilitas berupa terganggunya melakukan pekerjaan harian pasien
sehingga dapat disimpulkan bahwa pasien mengalami Gangguan Jiwa
Pada pasien terdapat hendaya berat dalam menilai realita, yaitu terdapat halusinasi
visual dan auditori dimana pasien melihat bayangan dan mendengarkan bisikan,
sehingga pasien didiagnosa sebagai Gangguan Jiwa Psikotik.
Pada riwayat penyakit sebelumnya dan pemeriksaan status internus, tidak ditemukan
adanya kelainan yang mengindikasi gangguan medis umum yang menimbulkan
gangguan fungsi otak serta dapat mengakibatkan gangguan jiwa yang diderita pasien
ini, sehingga pasien didiagnosa sebagai Gangguan Jiwa Non Organik
Berdasarkan deskripsi kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa pasien mengalami
gangguan psikotik. Pasien juga memiliki halusinasi visual, auditorik dan gaduh-gelisah.
Pasien sudah mengalami keluhan ini dari tahun 2007 atau sudah sekitar 10 tahun yang
lalu. Berdasarkan PPDGJ III, diagnosis pasien yaitu Skizofrenia
Berdasarkan kriteria diagnostic PPDGJ III, pasien tidak memiliki kriteria diagnostic
skizofrenia paranoid, skizofrenia hebefrenik dan skizofrenia katatonik. Sehingga
pasien didiagnosis Skizofrenia Yang Tak Tergolongkan.
Aksis II
Ciri kepribadian tidak khas
Aksis III
Tidak ada diagnosis.
Aksis IV
Family support group.
Aksis V
Berdasarkan Global Assessment of
Functioning (GAF) Scale pada 60-51: gejala
sedang (moderate), disabilitas sedang
DAFTAR MASALAH
Organobiologik
Tidak ditemukan kelainan fisik yang bermakna, tetapi
diduga terdapat ketidakseimbangan neurotransmitter
sehingga pasien memerlukan psikofarmakoterapi.
Psikologik
Ditemukan adanya gejala psikotik sehingga pasien
membutuhkan psikoterapi.
Sosiologik
Ditemukan adanya hendaya berat dalam bidang sosial,
pekerjaan, dan penggunaan waktu senggang sehingga
perlu dilakukan sosioterapi.
RENCANA TERAPI
Farmakologi
Haloperidol 5mg (2x1)
Perencanaan Terapi Supportif
PROGNOSIS
Dubia ad Malam
Merupakan penyakit kronis yang
berlangsung sudah bertahun-tahun
Ketidak patuhan terhadap minum obat
Pengobatan dan perawtan tidak
terkontrol
PEMBAHASAN TINJAUAN PUSTAKA