Anda di halaman 1dari 37

Fluor albus

Oleh:

Dr. R. A. A. Mewengkang, Sp.OG


KEPUTIHAN

leucorrhea/fluor albus/white discharge/vaginal discharge

Fluor albus cairan dari alat genitalia ‡ darah


Fisiologis
Fluor albus
Patologis
Jernih
FISIOLOGIS Tidak berbau

Tidak gatal

Ovulasi, Hormonal, IUD


Rangsangan seksual
Menjelang dan setelah haid
Kehamilan
Penyakit manahun
Bayi < 10 hari
Jumlah pH > basa Lebih kental

PATOLOGIS

Berbau busuk Kuning/ kehijauan Gatal


 PH sekret vagina ♀ 4,0-5,0

 PH sekret vagina ♀ masa pubertas


6,8-7,2

 PHsekret vagina mencegah


multiplikasi vagina dari bakteri patogen
SEKRET VAGINA :

 Sekret vagina normal konsistensi


floccular
 Bewarna putih
 Di daerah vagina (forniks posterior)
ETIOLOGI

Fluor Albus patologis

Infeksi

Candidosis Vaginosis bakterialis

Trichomoniasis
Flour Albus Patologi
 Corpus Alienum
 Infeksi bakteri
virus
jamur
parasit
 Tumor alat kandungan jinak
ganas
Tanda infeksi vagina :

 Sekret disertai gatal, kemerahan pada


kulit perih
 Menetap dan jumlahnya
 Terasa seperti terbakar saat berkemih
 Sekret berwarna putih dan bergumpal
(menyerupai keju)
 Sekret berwarna putih kelabu/ kuning
kehijauan bau busuk
Trichomonas vaginalis Parasit

Hubungan Seksual

Higiene tidak baik

Traktus urogenitalis bawah


Sifat Keputihan dari parasit :

 Cairan biasanya banyak, berbuih seperti


air sabun dan bau

 Tidak terlalu gatal

 Vagina kemerahan dan timbul rasa nyeri


bila ditekan/ perih bila berkemih
Gambar 2.1. Trichomonas Vaginalis
Gambaran Klinis
 Fluor albus vaginal banyak dan berbau
 Fluor albus yg klasik berwarna kehijauan
dan berbusa
 Fluor albus menimbulkan keluhan rasa
gatal, perih pd vulva serta kulit sekitarnya
 Dispareunia, prdh pasca coitus dan prdh
intermenstrual
 Polakisuria, disuria inf tr urinarius bwh
Gambaran Klinis

 Vaginitis akut, tampak edema, eritema pd


labium dan terasa nyeri

 Vulva dan paha bagian atas dapat


ditemukan abses kecil dan maserasi

 Pada serviks tampak gambaran khas u


trikhomoniasis strawberry cervix
Gambaran Strawberry cervix
Pengobatan

 Rejimen yang dianjurkan :


• Metronidazol 2 gr kesembuhan 95%.
• 5 nitronidazol 2 gram oral dosis tunggal

 Rejimen alternatif lain :


• Metronidazol 2 x 0,5 gr oral selama 7 hari
Candidiosis Vulvovaginal

 Candidiasis vulvovaginal / candidiasis/


candidosis vaginal adalah inf vagina dan
vulva o candida Candida albicans
 Jamur vaginal dikaitkan dengan vaginitis o
Wilkinson 1849, kemudian o Castelani
1925
 Jamur yang menyebabkan keputihan
adalah dari spesies Candida.
Candidiosis Vulvovaginal

sifat

Gatal
Putih
Kental
Vagina tampak kemerahan
Faktor resiko terjadinya candidasis

 Faktor hormonal
 DM
 Pemakaian antibiotik
 Meningkatnya suhu dan kelembaban
 Imunosupresi
 Iritasi atau trauma
 Stress psikis
Fluor Albus pada Infeksi Candida albicans
Diagnosis klinis candidiasis

Pemeriksaan mikroskopik

Sediaan basah KOH 10% Pewarnaan gram


Pengobatan :
 Rejimen direkomendasikan :
• Mikonazol/ klotrimazol 200 mg intravaginal/ hari,
3 hari
• Klotrimazol 500 mg intravaginal dosis tgl
• Nistatin 100.000 IU intravaginal/ hari,14 hr

 Rejimen alternatif :
• pengobatan oral dg flukonazol, ketokonazol
itrakonazol sama efektifnya topikal.
Vaginosis Bakterialis
 Vaginosis bakterialis infeksi vagina yang
umum terjadi

 10-20% ♀ vaginosis bakteriali

 Vaginosis bakterialis : sindrom klinik akibat


pergantian Lactobacillus Spp dgn bakteri
anaerob (contoh : Bacteriodes spp, Mobiluncus
spp¸ Gardnerella vaginalis)
Gambaran Klinik

 Setengah dari infeksi tidak bergejala

 Sekret vagina ke abu-abuan, bau amis


terutama waktu berhubungan seksual

 sekret yang homogen, tipis dan cair

‡ ditemukan inflamasi pada vagina, vulva


Pengobatan

 Prinsipterapi : menghilangkan gejala


pada vagina
 Hanya ♀ dengan vaginosis bakterialis
simptomatik pengobatan
 Metronidazol obat paling efektif saat ini
95%
Pengobatan

 Rejimen terapi :
• Metronidazol oral 400 / 500 mg diberikan
2 x/ hari - 7 hari
 Rejimen alternatif :
• Metronidazol/ oral 2 gr dosis tunggal
• Metronidazol gel 0,75% (5 gram)
• Klindamisin krim intravagina 2%, (5 g)
Infeksi Bakteri Lain

 Neisseriae gonorrhoeaes

 Chlamydia trachomatis

 Treponema Pallidum
Neisseriae gonorrhoeaes
 Neisseriae gonorrhoeaes kelompok
Neisseria, berbentuk seperti kopi

 Bakteri gram negatif, tahan asam

 Tidak tahan lama di udara bebas, mati


dalam keadaan kering dan suhu > 39
0C,alkohol, sabun, deterjen
Chlamydia trachomatis
 Chlamydia trachomatis infeksi genital
non spesifik yang tersering
 Infeksi Chlamydia trachomatis sering
pada ♀ seksual aktif
 Berhubungan erat dengan usia muda
pertama kali kontak seksual
 Kuman trakhoma
Treponema Pallidum

 Kuman ini penyebab penyakit sifilis

 Kuman berbentuk spiral dan bergerak


aktif

 Perkembangannya penyakit dilihat


sebagai kutil-kutil kecil di vagina, bibir
kemaluan kondiloma lata
Infeksi Virus
 Keputihan Human papilloma virus dan
Herpes simplex virus
 Kondiloma akuminata fluor albus bila lesi
terjadi pada serviks, vagina
 Fluor albus berbau dan sering tanpa
disertai rasa gatal
 Penyakit ditularkan melalui senggama
 pemeriksaan Pap smear
Chlamydia Trakhomatis
 Kehamilan konjungtivitis, pneumonia,
arbotus, ggg pertumbuhan janin, KPD,
kelahiran preterm sampai kematian janin

 Eritromisin 4x500 mg oral 7 hari/ lebih,


/eritromisin 4x250 mg oral 14 hari,
intoleransi eritromisin amoksisilin 3x
500mg.
Neisseria Gonorrhoeae
 Inf gonore kehamilan : abortus spontan,
prematuritas, KPD korioamnionits

 Sepanjang mendapat pengobatan yang


adekwat, kehamilan dipertahankan
sampai aterm

 Tidak ada indikasi terminasi


Treponema Pallidum

 Sifilis
dalam kehamilan : prematur,
kematian janin dan inf perinatal

 kehamilan lanjut akan menyebabkan


kelainan neonatal 40-50%

 Hinga saat ini obat pilihan utama untuk


sifilis adalah Penisilin
Human Paplloma Virus
 HPV tipe 6 dan 11 kutil (Kondiloma
Akuminata) komplikasi persalinan
 Pengobatan saat hamil menggangu
penderita dan lesi menghilang setelah
persalinan
 Saat hamil membersihkan daerah
vulva

Anda mungkin juga menyukai