Anda di halaman 1dari 9

Program Jalan Lain Menuju

Mandiri Sejatera (JALIN MATRA)


LUTFIA ULFA
(140432601368)
Latar Belakang
Kemiskinan merupakan masalah
multidimensional, kemiskinan bukan hanya
dipandang dari sisi ketidakmampuan
memenuhi kebutuhan pokok seperti sandang,
pangan dan papan. Tetapi lebih dari itu,
kemiskinan juga dapat dipandang dari
keterbatasan akses terhadap pendidikan,
kesehatan, infrastruktur, serta keterbatasan
akses terhadap sumberdaya ekonomi.
Program JALIN MATRA telah dilaunching
secara resmi oleh Bapak Gubernur Jawa
Timur pada tanggal 16 Desember 2014
bertempat di Gedung Negara Grahadi dan
telah dilakukan penandatanganan
kesepakatan bersama antara Gubernur Jawa
Timur dengan Bupati / Walikota Se-Jawa
Timur tentang dukungan pendampingan dan
pengalokasian dana program JALIN MATRA
Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2018
Program JALIN MATRA memiliki 3 kegiatan unggulan
yang secara spesifik berbeda dari segi sasaran, yaitu :
• program JALIN MATRA Bantuan Rumah Tangga Sangat
Miskin (RTSM) dengan sasaran rumah tangga sangat miskin
dengan status kesejahteraan 1 – 5% terendah (desil 1)
• program JALIN MATRA Penanggulangan Feminisasi
Kemiskinan (PFK) dengan sasaran kepala rumah tangga
perempuan dengan status kesejahteraan 1 – 10% terendah
(desil 1)
• program JALIN MATRA Penanggulangan Kerentanan
Kemiskinan (PK2) dengan sasaran rumah tangga rentan
miskin dengan status kesejahteraan 11 – 30% terendah (desil
2 dan 3).
Maksud dan Tujuan
• Maksud :
Sebagai salah satu bagian dari upaya penanggulangan
kemiskinan di daerah.

• Tujuan :
1. Menurunkan tingkat kedalaman dan keparahan
kemiskinan Rumah Tangga Sangat Miskin;
2. Meningkatkan ketahanan sosial dan ekonomi Rumah
Tangga Sangat Miskin;
3. Meningkatkan motivasi usaha (need for achievment)
Rumah Tangga Sangat Miskin.
RUANG LINGKUP KEGIATAN RTSM
Bantuan RTSM dalam bentuk uang bagi rumah
tangga sasaran dari pemerintah Desa yang
dimanfaatkan untuk mengembangkan dan
atau membuka usaha, baik sebagai sumber
alternatif pendapatan maupun sebagian
hasilnya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan dasar hidup sehari-hari
berdasarkan hasil identifikasi usulan
kebutuhan RTSM
TAHAP PELAKSANAAN
1. Verifikasi dan Klarifikasi RTSM
Untuk mendapatkan data yang aktual dan faktual perlu dilakukan verifikasi
dan klarifikasi data RTSM hasl PPLS 11 dimasing-masing desa lokasi program.
Verifikasi dan klarifikasi data dilaksanakan dengan menggunakan metode
partisipatoris Deleberatif , yaitu Musyawarah Warga Terbatas (Rembug
Warga) yang dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Pendamping Desa,
kepala dusun, perwakilan TP-PKK desa dan tokoh masyarakat. Ketentuan
Verifikasi dan Klarifikasi sebagai berikut :
a. RTSM yang dinyatakan tidak layak dikeluarkan dalam daftar dan dapat
digantikan oleh RTSM lain yang dinyatakan layak di luar data PPLS 11 Desil
1, berdasarkan hasil Rembug Warga Terbatas, dengan alasan yang rasional
dan dapat dipertanggungjawabkan.
c. Desa yang jumlah RTSMnya kurang dari atau sama dengan 200 diberlakukan kuota penggantian

RTSM dengan ketentuan maksimal 30% dari data PPLS 11, Jika dalam Desa masih banyak ditemui

RTSM yang tidak layak bantu dalam data PPLS 11, maka Kepala Desa diperkenakan mengajukan

surat permohonan penambahan kuota penggantian diatas 30% kepada Sekertariat Provinsi, dengan

terlebih dahulu data RTSM pengganti diverifikasi Pendamping Kabupaten dan Sekertariat

Kabupaten.

d. Khusus bagi desa yang jumlah RTSM lebih dari 200, tidak dipberlukan kuota penggantian 30%.

e. Daftar nama RTSM layak bantu selanjutnya dituangkan dalam Berita Acara Rembug Warga untuk

ditetapkan oleh Kepala Desa sebagai RTSM Sasaran Program Jalin Matra Tahun 2016
2. Identifikasi Kebutuhan RTSM
Identifikasi usulan kebutuhan dilakukan dengan dialog (rembug keluarga) RTSM
sasaran mengenai jenis kebutuhan RTSM yang memungkinkan untuk dikembangkan
dalam upaya meningkatkan taraf hidup sesuai karakteristik sosial ekonomi, dan
wilayah geografis rumah tangga sasaran.
3. Permohonan Pencairan Bantuan Keuangan Khusus
Dokumen Permohonan Pencarian disampaikan kepada Gubernur Provinsi Jawa
Timur
4. Pencairan Dana :
a.Pencairan Bantuan Keuangan Khusus kepada Pemerintah Kabupaten
b.Pencairan Bantuan Keuangan Khusus kepada Pemerintah Desa

Anda mungkin juga menyukai