Anda di halaman 1dari 44

NEUROTRANSMITTER

I Wayan Tunjung, dr. Sp. S


BAGIAN NEUROLOGI
RSUD KOTA MATARAM
2017
Neurotransmiter.
• Suatu senyawa kimia endogen yang
menyampaikan, memperkuat,
memodulasi sinyal antara neuron
dengan sel lainnya
• Berada pada vesikel sinaps yang
berkelompok di bawah membran
presinaps & dilepaskan ke celah sinaps
 yang berikatan dg reseptor di bagian
pascasinaps
• Pelepasannya biasanya diikuti dg
sampainya potensial aksi pada sinaps
Neurotransmiter.
• Ujung saraf mensintesis
neurotransmiter khas untuk neuron ybs
 disimpan dalam vesikel
• Pada saat potensial aksi terjadi, ion Ca2+
ekstrasel  ke akson  neurotransmiter
dibebaskan ke celah sinapsis
• Neurotransmiter berdifusi mengaktifkan
reseptor neurotransmiter pd membran
pascasinaps sel yang berkontak
Neurotransmitter
•Saat ini terdapat lebih dari 100
neurotransmitter yang telah
dikenali.
•Penelitian  menemukan
neurotransmitter yang berbeda
dalam bagian atau daerah otak
yang berbeda.
Neurotransmitter
•Neurotransmitter berfungsi
membedakan fungsi dari
berbagai jaringan otak.
•Neurotransmitters digolongkan
berdasarkan ukuran-ukuran
dan kriteria yang dijumpai pada
molekul-molekulnya.
Jenis-jenis Neurotransmitter
• KLAS I: ASETILKHOLIN
• KLAS II: MONOAMIN, CONTOHNYA:
EPINEFRIN, NOREPINEFRIN, DOPAMIN,
SEROTONIN
• KLAS III: ASAM AMINO, CONTOHNYA: GABA,
GLISIN, GLUTAMAT
• KLAS IV: PEPTIDA, CONTOHNYA:
ENDORFIN, SOMATOSTATIN, ACTH,
ENKEFALIN, SUBSTANSI P, NEUROTENSIN.
Neurotransmitter
1. Acetylcholine (ACh)
Disekresi oleh neuron-neuron:
• Otak dan Ganglia basalis
• Neuron motorik: otot skelet
(kontraksi).
• Neuron preganglion S.S.Otonom
• Neuron postganglion saraf
parasimpatis
• Saraf simpatik
Acetylcholine (ACh)
• Acetylcholine (ACh)
– Ditrasportasikan ke otak
dan ditemukan pada
seluruh bagian otak.
– Memiliki konsentrasi tinggi
di basal ganglia dan cortex
motorik.
Fungsi Utama Acetylcholine (ACh)
• Atensi
• Memori
• Haus
• Pengaturan Mood
• Tidur REM
• Perilaku Sexual
• Tonus otot.
• Alzheimer’s & Gangguan memori
(Menurun)
• Anxietas & Depresi (meningkat)
Fungsi Utama Acetylcholine (ACh)
• Gejala Defisit
– Kurangnya inhibisi
– Berkurangnya fungsi memori
– Euphoria
– Antisosial
– Penurunan fungsi bicara.
• Gejala Berlebihan
– Over-inhibisi
– Anxietas & Depresi
– Keluhan Somatic
2. Biogenic Amines - Catecholamines
Dopamine (DA)
•Berlokasi di CNS dan diproduksi
dalam substantia nigra.
•Dopamine (DA) dipindahkan dari
celah synaptic oleh enzim MAO.
•Fungsi Utama Dopamine (DA)
adalah mengatur fungsi pikiran,
pengambilan keputusan, perilaku
reward-seeking
•Berperan dalam
mengintegrasikan kognisi.
Gejala Defisit
• Ringan:
– Kurang kontrol impuls
– Kurang “spatiality”
– Kurang kemampuan berpikir
abstrak.
• Berat:
– Parkinson’s
– Gangguan Endocrine
– Gangguan pergerakan.
– Substance abuse
Gejala Berlebihan
•Ringan:
–Meningkatkan kreativitas
–Kemampuan generalisasi
–Peningkatan spatialitas.
•Berat:
–Schizophrenia
–Disorganized thinking
–Loose association
–Tic
–Stereotypic behavior.
Norepinephrine (NE )
Noradrenaline
Norepinephrine
•Memiliki konsentrasi tinggi di
dalam locus ceruleus serta
dalam konsentrasi sekunder
dalam hippocampus,
amygdala, dan kortex
cerebral.
•Selain itu ditemukan juga
dalam konsentrasi tinggi di
saraf simpatis.
Norepinephrine
•Dipindahkan dari celah synaptic
dan kembali ke penyimpanan
melalui proses reuptake aktif.
•Fungsi Utama adalah mengatur
fungsi kesiagaan, pusat perhatian
dan orientasi; mengatur “fight-
flight”dan proses pembelajaran
dan memori.
Norepinephrine
• Gejala Defisit:
– Ketumpulan
– Kurang energi (Fatique)
– Depresi
• Gejala Berlebihan:
– Anxietas
– kesiagaan berlebih
– Penurunan rasa awas
– Paranoia
– Kurang nafsu makan.
SEROTONIN
•Disekresi oleh nukleus yang
berasal dari batang otak
•Bekerja sebagai penghambat jaras
rasa sakit dalam medulla spinalis
•Dapat membantu pengaturan
kehendak/hati nurani seseorang,
misalnya kadar yang menurun
menyebabkan depresi dan
peningkatan tidur.
Serotonin (5HT)
• Kelainan Serotonin (5HT)
berimplikasi terhadap beberapa jenis
gangguan jiwa yang mencakup
ansietas, depresi, psikosis, migren,
gangguan fungsi seksual, tidur,
kognitif, dan gangguan makan.
• Banyak tindakan dalam perawatan
gangguan jiwa adalah dengan jalan
mempengaruhi sistem serotonin
tersebut.
Serotonin (5HT)
•Fungsi Utama Serotonin (5HT):
- pengaturan tidur,
- persepsi nyeri,
- mengatur status mood dan
temperatur tubuh,
- serta berperan dalam perilaku
aggresi atau marah dan libido.
Serotonin (5HT)
• Gejala Defisit:
– Irritabilitas & Agresif
– Depresi & Ansietas
– Psikosis
– Migren
– Gangguan fungsi seksual
– Gangguan tidur & Gangguan
kognitif
– Gangguan makan.
– Obsessive compulsive disorder
(OCD)
Serotonin (5HT)

•Gejala Berlebihan:
–Sedasi
–Penurunan sifat dan fungsi
aggresi
–Pada kasus yang jarang:
halusinasi.
NEUROTRANSMITTERS
Epinephrine (Adrenaline)
•Telah diproduksi secara
sintetis sebagai obat sejak
1900 dan menjadi obat pilihan
untuk perawatan anaphylaxis.
•Bersama norepinephrine
dilepaskan oleh kelenjar
adrenal.
Epinephrine (Adrenaline)
•Meningkatkan detak jantung
dan dilatasi jalan napas untuk
meningkatkan fungsi nafas
dan menyempitkan pembuluh
darah di dalam usus dan kulit.
•Terlibat dalam metabolisme
energi dan glukosa.
Epinephrine (Adrenaline)
•Terlalu kecil epinephrine
dihubungkan dengan depresi.
•Terlalu banyak dihubngkan
dengan perilaku kekerasan.
3. Neurotransmitter Asam Amino
3.1. Glutamate
•Fungsi Utama Glutamat adalah
pengaturan kemampuan memori
dan memelihara fungsi
automatik.
•Glutamat merupakan
“neurotransmitter excitatory”
utama pada otak dimana hampir
tiap area otak berisi glutamate.
Glutamate
•Glutamat memiliki konsentrasi
tinggi di corticostriatal dan di
dalam sel cerebellar.
•Gangguan pada neurotrasmitter
ini akan berakibat gangguan
atau penyakit bipolar afektif dan
epilepsi.
Glutamate
• Gejala Defisit:
– Gangguan memori
– Low energy
– Distractibilitas.
– Schizophrenia
• Gejala Berlebihan:
– Memprovokasi
– Seizures
– Bipolar affective disorder.
3.2.Gamma Amino Butyric Acid (GABA)
•Merupakan neurotransmitter
yang memegang peranan
penting dalam gejala-gejala
pada gangguan jiwa.
•Hampir tiap-tiap area otak
berisi neuron-neuron GABA.
•Banyak jaras di otak
menggunakan GABA dan
merupakan Neurotransmitter
utama untuk sel Purkinje.
Gamma Amino Butyric Acid (GABA)
•Merupakan neurotransmitter
“inhibitory” utama.
•GABA dipindahkan dari
synaps melalui katabolism
oleh GABA transaminase
•Fungsi Utama adalah
menurunkan arousal dan
mengurangi agresi, kecemasan
dan aktif dalam fungsi
eksitasi.
Amino butyric acid (GABA)
• Gejala Defisit:
– Irritabilitas
– Hostilitas/permusuhan
– Tension and worry
– Anxietas
– Seizure.
• Gejala Berlebihan:
– Mengurangi rangsang selular
– Sedasi
– Gangguan memori
4. Peptide: Opiod Type
•Fungsi Utama dari Peptide
Opiod Type adalah
mengatur emosi dan fungsi
pusat reward.
•Selain itu melakukan
konsolidasi pada memori
serta mengatur reaksi
terhadap stress.
Peptida: Opiod Type
• Gejala Defisit:
– Hypersensitivas untuk
menyakitkan dan menekan
– Kurangnya sensasi rasa senang
– Dysphoria.
– Substance abuse
• Gejala Berlebihan:
– Insensitivitas terhadap rangsang
nyeri
– Gangguan catatonic-like
– Halusinasi dengar
– Memori menurun.
Endorphin
• Termasuk dalam suatu keluarga zat
kimia otak yang tergolong baru yang
menyiarkan ulang informasi:
neuropeptida.
• Suatu bahan-kimia diproduksi di
dalam otak dan spinal cord yang
mengurangi rasa nyeri dan
meningkatkan mood.
• Berperan dalam persepsi kesenangan
dan sakit
Endorphin
•Merupakan neurotransmitter
yang membebaskan rasa sakit dan
mempengaruhi senang dan
bahagia.
•Dalam keadaan defisit  Keluhan
Somatik
Enkephalins
•Salah satu jenis dari opioid
yang terikat pada sel reseptor
exitory (rasa nyaman)
•Terikat pada reseptor sel yang
terdapat dalam otak dan
spinal cord untuk
menghilangkan rangsang
nyeri.
Dynorphins
• Suatu kelas opioid peptides mencakup
dynorphin A, dynorphin B, dan
bagian-bagian yang lebih kecil dari
peptida.
• Dynorphins berada pada reseptor
kappa-opioid sel yang peka
rangsangan dan telah ditunjukkan
memegang peran pada transmisi
sistem saraf pusat.
• Dynorphin

• Enkephalin
NEUROTRANSMITTER YANG BARU
DITEMUKAN
•Anandamide
–Yang paling terbaru ditemukan
dari suatu bahan kimia otak
–Dari kata ' ananda', (bahasa
Sansekerta) untuk kata
kebahagiaan.
–Mempunyai suatu efek pada
tetrahydrocannabiol (THC),
bahan kimia yang aktif di dalam
bahan cannabis.
NEUROTRANSMITTER YANG BARU
DITEMUKAN
Nociceptin
–Ilmuwan baru-baru ini
telah menemukan bahan
kimia otak yang lain yaitu
nociceptin yang dapat
mengurangi kecemasan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai