EKONOMI SUMBERDAYA ALAM

DAN LINGKUNGAN

Oleh:

La Baco S.

Program Studi:
Perencanaan Pembangunan Wilayah
(PPW) Program Pascasarjana UHO
 Pokok Bahasan
Ekonomi SDAL

PPW UHO
2018
1. Pendahuluan
2. Pengukuran Ketersediaan dan Kelangkaan
Sumberdaya Alam
3. Ekonomi dan LH
4. Keterkaitan SDAL-Pembangunan Ekonomi
5. Konservasi, Deplesi dan Persediaan
6. Klasifikasi SDA
7. Pengukuran Kelangkaan SDA
8. Aspek Ekonomi SD Tanah
9. Ekonomi SDH
10.Ekonomi SD Perikanan
11.Penilaian Kualitas Lingkungan
12.Metode-Metode Valuasi Non Pasar
 PENDAHULUAN
• Mengapa Penting ?
– SDA :esensi untuk kelangsungan proses
kehidupan manusia. Kerusakan / kehilangan
SDAL dpt menyebabkan terganggunya proses
pemenuhan kebutuhan manusia
– Pengelolaan SDAL yang baik dpt meningkatkan
kesejahteraan manusia, dan sebaliknya
– Persoalan utama : bagaimana kelola SDAL agar
bermanfaat bagi manusia (ekonomi) dengan
tidak mengabaikan kelestariannya?
 Pengertian Sumberdaya (SD) ?
• Secara konvensional ilmu ekonomi
didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari
ttg bagaimana manusia mengalokasikan SD
yang langka
• Adam Smith (1776) dalam bukunya Wealth of
Nation:
– Konsep SD dikaitkan dengan input (lahan, TK,
kapital) proses produksi untuk menghasilkan
output
– SD sebagai komponen untuk aktivitas ekonomi: y
= f (x1, x2, ....xn)
 Pengertian Sumberdaya (SD) ?
 Pengertian SD dalam Ensiklopedia
Webster (Fauzi,2006):
– Kemampuan untuk memenuhi atau menangani
sesuatu
– Sumber persediaan penunjang atau bantuan
– Sarana yang dihasilkan oleh kemampuan atau
pemikiran seseorang
 SD (Grima dan Berkes, 1989) : ”aset untuk
memenuhi kepuasan dan utilitas manusia”
 Pengertian Sumberdaya (SD) ?

• SD (Rees, 1990), sesuatu dapat

dikatakan sumberdaya jika memiliki 2
kriteria:
1. Harus ada pengetahuan, teknologi atau
keterampilan (skill) untuk memanfaatkannya
2. Harus ada permintaan (demand) terhadap
sumberdaya tersebut.
• Jika kedua kriteria tdk terpenuhi  barang
netral
 Pengertian Sumberdaya (SD) ?
• Pengertian SD mulai dari Adam Smith sampai
sekarang terus mengalami evolusi, karena:
1. SD tidak hanya dilihat sebagai input produksi dalam
proses-proses ekonomi untuk memenuhi kebutuhan
manusia (manfaat konsumtif)
2. Laju pengurangan atau degradasi terhadap SD
3. SD juga memiliki nilai “intrinsik”, yaitu nilai yang
terkandung dalam sumberdaya, apakah SD dikonsumsi
atau tidak (manfaat tidak langsung dan non use value)
 Terkait dengan fungsi ekologi dan ekosistem
Ketiga alasan di atas : menjadi dasar kepada kita
kenapa harus memahami ekonomi sumberdaya alam
 PANDANGAN TERHADAP SUMBERDAYA ALAM
• Bertitik tolak dari kelangkaan SDA dikaitkan
dengan aktivitas ekonomi, ada 3 pandangan
yaitu:
1. Thomas Malthus (Pandangan Pesimistik)
2. David Ricardo (Pandangan optimistik)
3. Jhon Stuart Mill (Kombinasi dengan
memasukkan pengaruh kelangkaan terhadap
ruang kehidupan (living space) dan kualitas
kehidupan
 PANDANGAN TERHADAP SUMBERDAYA ALAM
– Pandangan Malthus bahwa SDA yang
terbatas tidak akan mampu mendukung
pertumbuhan penduduk yang naik secara
eksponensial. Sehingga sampai batas
tertentu (daya dukung) produksi SDA
mengalami kenaikan hasil yang berkurang
(deminishing return) yaitu output perkapita
menurun  steady state (kondisi
keseimbangan)
 PANDANGAN TERHADAP SUMBERDAYA ALAM

SDA & steady state

Penduduk Pertumbuhan Penduduk

Daya Dukung
Pertumbuhan
Produksi SDA
(diminishing return)

t = waktu
ts
 PANDANGAN TERHADAP SUMBERDAYA ALAM
 Pandangan Ricardian cenderung bersifat
optimistik dengan dasar pendekatan yang
eksploitatif, yaitu:
– Sumberdaya alam dianggap sebagai mesin pertumbuhan
(engine of growth) melalui proses transformasi SD ke
”man made capital”  menghasilkan productivitas lebih
tinggi
– Keterbatasan suplai SD dapat dipenuhi dengan
”subtitusi” dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi
– Jika SD menjadi langka (biaya input dan harga output
naik) akan ”dipaksa” untuk meningkatkan ”inovasi dan
teknologi
 SUMBERDAYA ALAM
Eksploitasi / Pemanfaatan

Pengurangan tdk Pemanfaatan

Ekstraksi >
Tingkat Kerusakan Daya Dukung Lestari
ya
Pengurasan SDA

Kelangkaan
Peningkatan Peningkatan
Biaya Input Harga Output
Inovasi & Teknologi:
Demand - Subtitusi SDA Supply
Menurun - Pencarian SDA baru Meningkat
- Teknologi Daur ulang
- Perbaikan konservasi