Implementasi Acrual Basis

Sistem Akuntansi dalam Analisa

Biaya RS
Yanyan Rusyandi
 Introduction
• Basis akuntansi merupakan prinsip-prinsip
akuntansi yang menentukan kapan pengaruh
atas transaksi atau kejadian harus diakui untuk
tujuan pelaporan keuangan. Basis akuntansi ini
berhubungan dengan waktu kapan pengukuran
dilakukan. Basis akuntansi pada umumnya ada
dua yaitu basis kas dan basis akrual. Selain
kedua basis akuntansi tersebut terdapat banyak
variasi atau modifikasi dari keduanya, yaitu
modifikasi dari akuntansi berbasis kas, dan
modifikasi dari akuntansi berbasis akrual
 TUJUAN AKUNTANSI
KEUANGAN RS
(Mehta, 1977)

1. Memberi kejelasan kondisi Piutang RS;

2. Memberi gambaran kondisi hutang RS;
3. Memberi gambaran tentang cara penggajian;
4. Memberi gambaran aktivitas keuangan secara
umum (Neraca dan Laba Rugi);
5. Memberi gambaran untuk perencanaan dan
Evaluasi kinerja RS dari segi Keuangan;
6. Memberi gambaran biaya dan alokasinya.
 PENGERTIAN AKUNTANSI
• Sistem Akuntansi (Mulyadi, 2001) adalah suatu sistem yang mengolah
masukan berupa data operasi dan data keuangan untuk menghasilkan informasi
akuntansi:
– Informasi Operasi
Informasi persediaan, pendapatan harian, penggunaan bahan medis dan volume penjualan
– Informasi Akuntansi Keuangan
Neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas
– Informasi Akuntansi Manajemen
Anggaran, laporan pendapatan per-layanan, laporan biaya menurut pusat pertanggung
jawaban dan Laporan biaya menurut aktivitas
• Sistem Akuntansi RS adalah suatu sarana dengan mana manajemen RS
mendapatkan informasi data yang berguna dalam pengambilan keputusan
manajemen, perencanaan dan pengendalian serta sebagai sumber keunggulan
daya saing (Depkes, SAK RS, 2004)
• Sistem Akuntansi yang diterapkan di RS adalah Sistem Akuntansi berbasis
akrual (transaksi diakui pada saat terjadinya transaksi dan pencatatan harus
dilakukan secara doble entry berbeda dengan akuntansi kas basis dimana
transaksi diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dan untuk ICW
pencatatan dilakukan dengan cara single entry).
 4 Macam Basis Akuntansi
1. Akuntansi Berbasis Kas (cash basis of
accounting)
2. Modifikasi dari akuntansi berbasis Kas
(modified cash basis of accounting)
3. Akuntansi berbasis akrual (accrual basis of
accounting)
4. Modifikasi dari akuntansi berbasis akrual
(modified accrual basis of accounting)
 Government Financial Statistic
(GFS)
• Diterbitkan oleh IMF, bahwa basis
pencatatan akuntansi dibagi menjadi 4
macam, yaitu :
1. Accrual basis
2. Due-for payment basis
3. Commitment basis
4. Cash basis
 Cash Basis
• Pada dasarnya Cash Basis adalah sistem
pembukuan, dimana seluruh pengeluaran
dan biaya-biaya diakui sebagai pengeluaran
dan biaya-biaya pada periode tersebut
berdasarkan realitas pembayaran tunai.
Sehingga segala pengeluaran dan biaya-
biaya serta penerimaan yang sudah diterima
tunainya sajalah yang akan dimasukkan
dalam perhitungan cash basis.
CASH BASIS ACCOUNTING

• sistem akuntansi dimana : pemasukan

(revenue) dicatat pada saat terjadinya
penerimaan dan pengeluaran
(expenditure) dicatat pada saat
pembayaraan dilakukan tidak dilakukan
perhitungan net pendapatan
Kegunaan cash basis accounting:
• ringkasan pencatatan penerimaan dan
pengeluaran dalam suatu periode
tertentu (misalnya dalam 1 bulan) dari
catatan transaksi tersebut dapat dibuat
“income statement”
Ciri cash basis accounting:
• mudah mengikuti aliran kas
• sederhana
 Accrual Basis
• Accrual Basis adalah pengeluaran dan
biaya-biaya yang diakui dan dibukukan
pada periode tersebut berdasarkan
pembayaran tunai serta pengeluaran/
penerimaan tidak tunai yang jatuh tempo
pada periode tersebut. Contoh komponen
biaya pada accrual basis misalnya biaya
penyusutan, biaya sewa, biaya dibayar di
muka, biaya yang sudah jatuh tempo tapi
pembayarannya belum diterima
ACCRUAL BASIS ACCOUNTING

• menekankan pentingnya waktu/saat

kapan transaksi dilakukan atau terjadi
menggunakan dasar-dasar persamaan
akuntansi penerimaan dicatat begitu
terjadi transaksi penerimaan
pengeluaran dicatat begitu kekayaan
(assets) dipergunakan
• Pengakuan keuntungan secara cash basis biasanya banyak
digunakan oleh bisnis atau perusahaan berskala kecil, dengan
pertimbangan kemudahan dalam perhitungan dan
kepraktisannya. Walaupun demikian, pengakuan keuntungan
berdasarkan accrual basis ini bukan berarti jauh lebih sulit,
namun memang membutuhkan keahlian dan pengalaman dari
yang menyusunnya, karena perhitungannya juga lebih rumit
dan lebih banyak komponen biaya yang dihitung, namun
hasilnya lebih akurat. Dengan demikian, accrual basis lebih
banyak digunakan oleh bisnis atau perusahaan berskala
menengah dan besar, yang lebih membutuhkan hasil
pengakuan keuntungan yang lebih komprehensif, sebagai
dasar perencanaan strategi perusahaan di masa datang.
 Manfaat Accrual basis
• dapat menyajikan laporan posisi keuangan pemerintah dan perubahannya
• memperlihatkan akuntabilitas pemerintah atas penggunaan seluruh sumber
daya
• menunjukkan akuntabilitas pemerintah atas pengelolaan seluruh aktiva dan
kewajibannya yang diakui dalam laporan keuangan
• memperlihatkan bagaimana pemerintah mendanai aktivitasnya dan
memenuhi kebutuhan kasnya
• memungkinkan user untuk mengevaluasi kemampuan pemerintah dalam
medanai aktivitasnya dan dalam memenuhi kewajiban dan komitmennya
• membantu user dalam pembuatan keputusan tentang penyediaan sumber daya
ke atau melakukan bisnis dengan entitas
• user dapat mengevaluasi kinerja pemerintah dalam hal biaya pelayanan,
efisiensi dan penyampaian pelayanan tersebut.
Perlakuan Aset dan Pendapatan Pada
Cash & Accrual
Transaksi Perlakuan metode Perlakuan metode
Cash Accrual
Aset dibeli tetapi Tidak dicatat Dicatat sebagai aset
belum dibayar dan menimbulkan
kewajiban.
Aset digunakan Tidak dicatat Dicatat penurunan
terhadap aset.
Aset dibayar Dicatat penambahan Dicatat penurunan
aset dan penurunan kewajiban dan
kas penurunan kas.
Pemberian jasa Tidak dicatat Dicatat pendapatan
kepihak lain dan piutang
Tagihan dikirim Tidak dicatat Tidak dicatat.
Pembayaran diterima Dicatat menambah Dicatat penurunan
kas dan mengakui piutang dan
pendapatan penambahan kas.
 Perlakuan Barang Pada Cash dan
Accrual Sistem

Kejadian Cash Basis Accrual Basis

Barang diorder ke Tidak ada pencatatan Tidak ada pencatatan
supplier
Barang persediaan Tidak ada pencatatan Dicatat penambahan
datang kewajiban dan
persediaan

Persediaan digunakan Tidak ada pencatatan Dicatat pengurang

persediaan dan ekuitas
dana
Persediaan dibayara Dicatat sebagai Dicatat sebagai
pengurang kas dan pengurang kas dan
ekuitas dana kewajiban
 Standar & Sistem Akuntansi
STANDAR AKUNTANSI

Input Process Output

Transaksi Proses Akuntansi Lap. Keuangan Relevan
- Keuangan - Analisa Transaksi -LRA, Reliable
- Kekayaan - Jurnal / Entries - Neraca/L/R/LAK Complete
- Kewajiban - Posting - CALK Comparable

SISTEM AKUNTANSI

Formulasi Bagan Hardwaere

Pengaturan Personil
Prosedur Perkiraan Dan
Kelembagaan Terampil
Transaksi Standar Software
Interkoneksi Accrual Basis
Sistem Akuntasi
Dalam Analisis Biaya Rumah Sakit
 Syarat Pelaksanaan Analisis Biaya RS

1. Struktur Organisasi Rumah Sakit yang

Jelas
2. Sistem Akuntansi Yang Tepat 
Pelaksanaan Sistem Akuntasi Biaya 
Berbasis Accrual Basis
3. Informasi Statistik Yang Akurat
• Akuntansi biaya adalah proses pelacakan,
pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang
berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi
untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya
didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang
dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan
satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah
pada saat biaya sudah habis terpakai
• Ada tiga pendekatan yang biasa dilakukan untuk
akuntansi biaya: biaya standar (standard costing),
biaya berdasarkan kegiatan (activity-based costing),
dan biaya berdasarkan hasil (throughput accounting
 Pengertian
• Akuntansi biaya adalah proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan dan penyajian
biaya pembuatan dan penjualan produk jasa,
dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran
terhadapnya.
• Objek kegiatan akuntansi biaya adalah
biaya
 Tujuan akuntansi biaya
1. Penentuan harga pokok produk
2. Pengendalian biaya
3. Pengambilan keputusan khusus
 Siklus akuntansi biaya
• Siklus kegiatan perusahaan jasa secara umum
dimulai dengan persiapan penyerahan jasa dan
berakhir dengan penyerahan jasa kepada
pemakainya.
• Siklus akuntansi biaya di rumah sakit sangat
dipengaruhi oleh siklus kegiatan (work flow)
di rumah sakit itu sendiri.
• Akuntansi biaya di rumah sakit bertujuan
untuk menyajikan informasi harga pokok
persatuan jasa yang diserahkan kepada pasien
 contoh
• Biaya satuan untuk layanan pasien rawat
jalan sangat tergantung kebutuhan biaya-
biaya yang digunakan agar pelayanan di
rawat jalan dapat berjalan misal biaya
investasi, biaya operasional dan biaya
pemeliharaan yang digunakan di rawat jalan