Hipertensi OK
Hipertensi OK
• Postural hypotention
• Postprandial hypotention
• Neural mediated hypotention
Faktor penyebab hipertensi
• Penyesuaian tek.drh perubahan
fungsi ginjal dan sistem saraf otonom
• Stenosis arteri renalis
menyebabkan hipertensi.
• Radang / kerusakan satu atau kedua
ginjal menyebabkan hipertensi.
Sistem saraf simpatis
• Tekanan darah selama respon fight-or-flight
• Me( - ) pembuangan air dan garam oleh ginjal
meningkatkan volume darah dalam tubuh
• Melepaskan hormon epinefrin (adrenalin) dan
norepinefrin (noradrenalin), yang merangsang
jantung dan pembuluh darah
Hipertensi berdasarkan penyebabnya
1. Hipertensi primer / esensial tidak / belum diketahui
penyebabnya ( ± 90 % dari seluruh hipertensi )
2. Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang disebabkan/
sebagai akibat dari adanya penyakit lain.
Hypertension
Stage 1 140-159 90-99
Stage 2 160-169 100-109
Stage 3 180-209 110-119
Stage 4 210 120
Penatalaksanaan HT
• Farmakologis & non-farmakologis
• Lifestyle modification :
– Garam << 4 grams per day
– Penurunan BB 15%
– << Alcohol
– Olah raga
– << cardiovascular risk factors
Obat – obat antihipertensi
Drugs of choice
• Diuretik, beta-bloker, ACE inhibitor, kalsium
antagonis, alfa-bloker
• Perhatikan ES & KI
• Interaksi obat NSAID :
– Diuretik
– Beta-bloker
– ACE inhibitor
Diuretics
• Mekanisme Kerja
– Ekskresi sodium, klorida dan air volume plasma &
cairan ekstrasel (-) curah jantung & Tahanan
perifer tetap
– Pemberian kronis volume plasma ~ normal,
tahanan perifer
– Badan lemah
– Effective << renal dysfunction
• Thiazide
– Hidroklortiazid
– Indapamid
– Efek antihipertensi dosis << lama 2-3 hari
– Drug of choice pd ginjal normal
– Hipertensi ringan – sedang
– Pemberian 1x / hr
– Kombinasi << dosis AH
– ES hypokalemia, hyperuricemia, glucose
intolerance
– Interaksi dng NSAID indometasin retensi na &
air efek AH
• Furosemide
– Diuretik kuat : HT disertai gagal jantung / gangg fgs
ginjal kreatinin ≥ 2,5 mg/dl
– OA cepat, efek > tiazid
– DOA cepat pemberian 2x
– ES = Tiazid tdk hiperkalsemia
Acute HT
• Hidralazine HT dgn kehamilan
• Nitroprusside HT malignan
enchephalopathy
Evaluasi HT sekunder
• < 5% penderita HT
• Recent or sudden onset
• Dewasa muda family history (-)
• Patients resistant to treatment
• Penderita :
• Physical findings (abdominal bruits)
• Biochemical abnormalities (unprovoked hypokalemia)
Kesimpulan
• Evaluasi HT 24 jam
• Penanganan segera mungkin
• Perhatikan cardiovascular risk factors
• Perhatikan penyebab sekunder HT
Coronary Stents